Whale Solana Kucurkan Dana Besar untuk Token Layer 2 Baru — Solaxy Siap Gantikan SOL?

Whale Solana Kucurkan Dana Besar untuk Token Layer 2 Baru — Solaxy Siap Gantikan SOL

Setelah periode panjang minim aktivitas karena fluktuasi pasar, kini investor besar mulai kembali aktif—dan arah aliran dana mereka mencuri perhatian. Target mereka bukan lagi Bitcoin. Bukan pula Ethereum. Bahkan bukan altcoin mapan seperti biasanya. Fokus utama saat ini tertuju pada proyek Layer 2 baru di jaringan Solana, yakni Solaxy ($SOLX).

Baru-baru ini, dua transaksi besar terekam di blockchain. Pada 9 Mei 2025, seorang whale melakukan pembelian senilai $200.000 atau sekitar Rp3,31 miliar untuk mendapatkan 115 juta token SOLX. Ini merupakan akumulasi tunggal terbesar dalam sejarah proyek hingga saat ini.

Beberapa saat kemudian, whale lain turut berpartisipasi dalam presale dengan menyetor lebih dari 150 ETH—senilai kurang lebih $400.000 (Rp6,63 miliar)—untuk membeli lebih banyak SOLX.

Investasi besar ini bukan tanpa alasan. Mereka yang sudah lama berkecimpung dalam industri tahu bahwa Solana mencatatkan ROI 1.000x bagi investor awalnya. Sekarang, dengan kehadiran Solaxy sebagai Layer 2 pertama di ekosistem Solana, whale mengambil ancang-ancang lebih awal, berharap bisa mengulangi sejarah tersebut.

Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025

Solana Kembali Bergairah: Kinerja Harga dan Proyeksi $200

Harga Solana (SOL) saat ini berada di angka $171,11 (Rp2.815.972), mencatat kenaikan sebesar 2,77% dalam sepekan terakhir. Meski terkesan stabil, indikator teknikal dan data on-chain memperlihatkan bahwa ini bisa menjadi awal dari tren bullish yang lebih besar.

Total kapitalisasi pasar Solana kini mencapai $88,92 miliar (Rp1,46 kuadriliun), sementara volume transaksi harian melonjak ke $4,27 miliar (Rp70,52 triliun), menandakan peningkatan minat investor.

Laporan dari AMCrypto mengungkapkan beberapa poin penting:

Menurut AMCrypto, “fase downtrend jangka pendek sudah selesai.” Arus masuk modal selama 30 hari terakhir yang mencapai +4% hingga +5% memperkuat prediksi ini. Aktivitas whale yang mulai kembali terlihat di jaringan utama memperkuat optimisme terhadap potensi reli altcoin berikutnya.

Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025

Dari SOL ke SOLX: Arah Baru Para Investor Besar

Meski Solana tengah menunjukkan kinerja positif, pertanyaannya adalah: mengapa para whale justru beralih ke Solaxy ($SOLX)? Jawabannya sederhana—potensi imbal hasil.

Dengan kapitalisasi mendekati $90 miliar, Solana membutuhkan lonjakan hingga $900 miliar agar bisa memberikan ROI 10x—sebuah target yang sangat ambisius bahkan di tengah bull run.

Solaxy, sebaliknya, masih berada pada tahap awal presale dengan valuasi yang jauh lebih kecil. Harga saat ini berada di $0.001726 (Rp28,54), sementara target listing ditetapkan di $0.10 (Rp1.654). Artinya, ada potensi kenaikan hingga 58x bagi investor awal. Jika performanya meniru perjalanan Solana, ROI hingga 1.000x menjadi kemungkinan nyata.

Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025

Solaxy Bukan Saingan Solana—Justru Pendukung Pertumbuhan Ekosistem

Solaxy tidak dirancang untuk bersaing dengan Solana. Sebaliknya, proyek ini hadir sebagai infrastruktur tambahan yang memperkuat jaringan induknya. Sebagai Layer 2 pertama di ekosistem Solana, Solaxy difokuskan untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas yang selama ini menjadi hambatan utama blockchain layer pertama.

Fungsi utama Solaxy mencakup:

Dengan manfaat tersebut, tidak heran jika investor besar kini tidak hanya mempertahankan posisi mereka di SOL, tetapi juga mengambil langkah proaktif untuk menambah SOLX. Dalam dunia blockchain, Layer 2 berperan penting dalam menciptakan lonjakan valuasi—seperti yang dibuktikan Polygon (MATIC) terhadap Ethereum.

Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan

Fondasi Tokenomics yang Dirancang untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Solaxy hadir dengan struktur distribusi token yang strategis, mencerminkan keseriusan tim dalam membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Berikut alokasi token SOLX:

Total suplai SOLX sebanyak 138.046.000.000 unit. Struktur ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara pertumbuhan ekosistem dan imbal hasil yang menarik bagi investor awal.

Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas

Presale Hampir Tercapai: Investor Berebut Posisi Terbaik

Minat terhadap Solaxy terus melonjak. Berdasarkan data terbaru, proyek ini telah menghimpun dana sebesar $36.520.084 atau sekitar Rp605 miliar—hanya selisih sedikit dari hard cap yang ditetapkan sebesar $37.230.482 (Rp617,5 miliar).

Saat ini harga token masih berada di fase awal yaitu $0.001726 (Rp28,54). Namun, dengan sisa waktu presale yang semakin sedikit, harga akan segera naik ke tahapan selanjutnya dan pada akhirnya menuju harga listing sebesar $0.10 (Rp1.654).

Struktur harga presale Solaxy adalah sebagai berikut:

Dengan hanya berpartisipasi di tahap awal, investor sudah berpotensi meraih ROI lebih dari 50x dari harga listing—belum termasuk potensi kenaikan setelah token tersedia di pasar terbuka.

Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!

Aktivitas Whale Jadi Indikator Kepercayaan Pasar

Pergerakan investor besar tidak bisa diabaikan. Selama seminggu terakhir, dua transaksi bernilai tinggi telah mengonfirmasi minat whale terhadap Solaxy:

Langkah-langkah ini biasanya tidak dilakukan sembarangan. Whale umumnya mengambil posisi strategis berdasarkan riset mendalam, baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Bagi investor ritel, ini menjadi sinyal kuat bahwa Solaxy sedang diposisikan sebagai proyek unggulan berikutnya di jaringan Solana.

Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!

Solaxy Bergerak Cepat Menuju Peluncuran: Inilah Roadmap Lengkapnya

Solaxy bukanlah proyek yang hanya mengandalkan janji masa depan. Roadmap yang telah dirancang menunjukkan langkah konkret dan progresif menuju peluncuran resmi. Berikut tahapan utama yang sedang dan akan dijalankan:

Presale (Tahap Saat Ini)

Token SOLX kini tersedia untuk umum dengan harga eksklusif. Investor juga sudah bisa mengunci token mereka melalui fitur staking untuk mendapatkan APY hingga 111%, bahkan sebelum token terdaftar di bursa.

Token Generation Event (TGE)

Begitu masa presale berakhir, tim akan mendistribusikan token kepada para pembeli. Token tersebut dapat di-bridge ke mainnet blockchain Solaxy.

Listing di CEX dan DEX

SOLX akan tersedia di berbagai centralized dan decentralized exchange, memastikan aksesibilitas dan likuiditas tinggi bagi investor global.

Deploy Blockchain Layer 2

Solaxy akan meluncurkan Layer 2 dengan performa throughput tinggi, yang akan membantu mengurangi beban jaringan Solana utama sekaligus meningkatkan efisiensi transaksi lintas aplikasi.

Ekspansi Ekosistem dan Kolaborasi Proyek Baru

Dengan dukungan dari komunitas Solana serta mitra strategis, Solaxy akan menjadi fondasi utama bagi pengembangan DeFi, NFT, dan GameFi generasi berikutnya.

Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025

Panduan Pembelian SOLX untuk Investor Baru dan Berpengalaman

Mendapatkan token SOLX sangat mudah, bahkan bagi pemula. Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk bergabung dalam presale:

Siapkan Dompet Crypto

Gunakan wallet non-custodial yang kompatibel seperti Best Wallet untuk keamanan optimal dan integrasi mulus.

Top-Up USDT

Token SOLX hanya dapat dibeli dengan Tether (USDT). Anda bisa mendapatkan USDT dari exchange favorit atau membeli langsung menggunakan kartu kredit/debit jika tersedia.

Kunjungi Situs Resmi Solaxy

Masuk ke halaman presale Solaxy dan pilih jumlah token yang ingin Anda beli. Transaksi akan langsung diproses melalui wallet Anda.

(Opsional) Aktifkan Staking Sejak Dini

Anda bisa mulai staking SOLX segera setelah membeli. Dengan APY hingga 111%, ini menjadi insentif menarik bahkan sebelum listing resmi dilakukan.

Klaim Token Setelah TGE

Setelah presale berakhir dan TGE berlangsung, Anda bisa mengklaim token dan mentransfernya ke wallet pribadi atau exchange yang terdaftar.

Panduan ini memberi kenyamanan bagi semua jenis investor—baik pemula maupun profesional—untuk masuk lebih awal ke dalam proyek potensial ini.

Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025 

Siapa Lebih Menjanjikan: Solana vs Solaxy?

Solana telah menorehkan prestasi besar dengan kapitalisasi pasar sebesar $88,92 miliar (Rp1,46 kuadriliun) dan volume transaksi tinggi yang terus tumbuh. Namun, seiring bertambahnya valuasi, ruang pertumbuhannya pun mulai menyempit.

Sebagai gambaran, untuk mencetak kenaikan 100x dari harga saat ini ($171.11 atau Rp2.815.972), Solana harus mencapai market cap lebih dari $8,8 triliun—angka yang melebihi total kapitalisasi Bitcoin saat ini.

Sementara itu, Solaxy ($SOLX) menghadirkan profil pertumbuhan yang jauh lebih menarik:

Dengan positioning sebagai solusi Layer 2 untuk Solana, Solaxy berpeluang menjadi penggerak utama pertumbuhan jaringan di masa depan—mirip seperti peran Polygon untuk Ethereum.

Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui

Solaxy Bisa Jadi Polygon-nya Solana

Jika Ethereum memiliki Polygon (MATIC) sebagai solusi Layer 2 yang sukses besar, maka Solana kini menemukan mitra strategisnya melalui Solaxy. Kisah sukses Polygon yang melonjak dari harga presale $0.00263 ke lebih dari $2.90 pada puncaknya—kenaikan lebih dari 1.000x—menjadi tolok ukur yang relevan bagi para investor.

Solaxy saat ini berada dalam kondisi yang sangat mirip:

Pembelian besar-besaran yang tercatat—seperti 150 ETH ($400.000) dan 115 juta token SOLX ($200.000)—menunjukkan adanya validasi serius dari pelaku pasar besar. Ini bukan sekadar spekulasi, tapi strategi berbasis data dan potensi fundamental proyek.

Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025

Alasan Mengapa Saat Ini Waktu Terbaik untuk Bergabung

Jika Anda mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam proyek crypto baru, ada beberapa alasan mengapa Solaxy menjadi peluang yang terlalu menarik untuk dilewatkan:

Investor yang menunggu terlalu lama kemungkinan akan kehilangan entry point terbaik. Setelah token terdaftar secara resmi dan perhatian media meningkat, harga SOLX kemungkinan akan meroket. Jangan tunggu sampai harga naik dan peluang menyempit.

Kunjungi situs resmi presale Solaxy sekarang dan amankan token Anda sebelum hard cap tercapai!

Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025 

Ingin Dapatkan SOLX Sebelum Harga Meroket? Ini Panduan Resminya

Masih bingung bagaimana cara berpartisipasi dalam presale Solaxy dan mengklaim staking reward hingga 111%? Tenang—tim Solaxy telah menyediakan panduan resmi yang lengkap dan mudah diikuti.

Artikel Cara Beli Solaxy di Presale akan memandu Anda melalui setiap langkah, mulai dari persiapan wallet hingga klaim token setelah TGE. Baik Anda pemula yang baru masuk ke dunia crypto atau investor profesional yang mencari proyek prospektif, panduan ini wajib Anda baca.

Klik sekarang dan pastikan Anda tidak tertinggal pada fase harga termurah dari token ini.

Prediksi Harga Solaxy: Bisa 100x Setelah Listing?

Banyak investor penasaran—apakah Solaxy ($SOLX) benar-benar bisa mencetak ROI hingga 100x setelah listing? Untuk menjawabnya, Anda bisa membaca artikel analisis lengkap berjudul Prediksi Harga Solaxy.

Artikel tersebut menyajikan data presale, tren aktivitas whale, serta perbandingan fundamental antara Solaxy dan Solana. Prediksi ini memberi gambaran realistis mengenai potensi pertumbuhan harga, sekaligus membantu Anda merancang strategi investasi yang tepat.

Klik link analisisnya dan pelajari apakah SOLX akan jadi bintang baru pasar altcoin.

Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.

 

Exit mobile version