Rp100 Ribu Jadi Rp10 Juta? 2 Cryptocurrency Terbaru Ini Diprediksi Naik 100x

Peluang Langka dari Pasar Crypto: Dua Koin Ini Siap Meledak Sebelum Kuartal Ketiga 2025

Pasar cryptocurrency kembali memasuki fase ekspansi. Setelah periode konsolidasi yang panjang, para trader dan whale institusional mulai memborong altcoin dengan potensi besar. Bitcoin berhasil mempertahankan level $111.000, dan di balik panggung utama itu, dua cryptocurrency terbaru muncul sebagai kandidat 100x berikutnya.

Hyperliquid dan Solaxy kini menjadi sorotan baru bagi investor presisi. Satu telah menembus resistance teknikal besar dan mendekati all-time high. Yang lainnya masih dalam fase presale dengan harga super murah, namun teknologinya menjanjikan revolusi di salah satu blockchain terbesar dunia.

Jika Anda memiliki modal Rp100.000 (setara $6) dan mencari kemungkinan mengubahnya menjadi Rp10 juta, inilah dua proyek yang harus Anda kenali sejak dini.

Tren Makro dan FOMO Baru di Pasar Altcoin

Pada awal 2024, strategi sederhana membeli token apapun yang belum listing sudah cukup untuk mendapatkan 5x hingga 20x. Tapi di pertengahan 2025, pasar jadi lebih selektif. Investor kini mengincar cryptocurrency terbaru yang:

• Memiliki utilitas kuat dan bukan hanya meme token
• Berasal dari L1 atau L2 besar seperti Solana, Ethereum, atau modul independen
• Masih dalam fase presale kripto atau akumulasi awal

Dengan performa Bitcoin yang stagnan di sekitar $108.000 hingga $111.000, banyak dana retail mulai bergerak ke altcoin. Di sinilah Solaxy dan Hyperliquid muncul sebagai dua nama yang dinilai siap meledak.

Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!

1. Hyperliquid (HYPE): Teknologi Baru yang Menembus Level Krusial

Hyperliquid saat ini diperdagangkan di harga $33,66 atau sekitar Rp550.547. Dalam 24 jam terakhir, nilainya meningkat 17,53%, dan volume transaksi melonjak hampir 100%, mencapai $478,68 juta (Rp7,83 triliun). Kapitalisasi pasarnya saat ini berada di $11,24 miliar (Rp183,84 triliun) — menjadikannya salah satu proyek paling aktif di dunia saat ini.

Token ini bukan hanya naik karena hype, tetapi karena memiliki kekuatan teknikal:

• Telah menembus garis EMA dan upper Bollinger Band
• Bergerak di atas Ichimoku Cloud — sinyal lanjutan tren naik
• Menjadi target “entry zone” oleh beberapa analis jika Bitcoin pullback

Dengan total suplai 1 miliar HYPE dan baru 33% beredar, ruang pertumbuhan masih sangat besar. Bahkan jika harga hanya naik ke $100 (Rp1,63 juta), investor saat ini bisa mendapat potensi profit 3x hanya dalam beberapa bulan.

Apa yang Membuat HYPE Menonjol?

Hyperliquid bukan sekadar token DeFi biasa. Ia membawa pendekatan institusional ke dunia decentralized exchange (DEX):

• Matching engine ultra-cepat dengan throughput tinggi
• Likuiditas tinggi berkat integrasi orderbook lintas rantai
• Komunitas aktif di Twitter, Telegram, dan forum crypto besar
• Antisipasi Airdrop Season 2 yang bisa memicu FOMO lebih besar

Untuk trader aktif, HYPE menawarkan solusi efisien dengan eksekusi secepat centralized exchange. Untuk investor, proyek ini punya komunitas, teknologi, dan momentum — tiga unsur yang biasa membentuk rally besar.

Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!

2. Solaxy (SOLX): Solana Layer 2 yang Siap Bersaing dengan Arbitrum

Solaxy adalah cryptocurrency terbaru yang sedang menjalani presale kripto sebelum listing resmi. Ia bukan hanya proyek meme atau token tanpa utilitas — melainkan Layer 2 pertama di Solana yang menggabungkan kecepatan tinggi, insentif staking, dan skalabilitas lintas-chain.

Saat ini, harga 1 SOLX hanya $0,001732 atau sekitar Rp28. Dengan presale sudah mengumpulkan $39,38 juta (sekitar Rp644,5 miliar), Solaxy menunjukkan minat investor yang sangat tinggi bahkan sebelum resmi diluncurkan di exchange.

Mengapa Solaxy Bisa Meledak?

Teknologi dan Use Case

• Solana Layer 2 pertama: Meningkatkan kapasitas Solana, menurunkan biaya, dan menghindari downtime
• Multi-chain compatible: Dapat digunakan lintas ekosistem, tidak eksklusif hanya untuk Solana
• Skalabilitas tak terbatas: Didesain untuk volume tinggi dan eksekusi paralel

Presale + Reward

• Presale aktif saat ini, harga naik setiap fase
• 102% staking reward untuk early backers
• Tokenomics adil:
  • 25% untuk reward
  • 30% untuk pengembangan
  • 20% treasury
  • 15% marketing
  • 10% untuk listing

Roadmap dan Ekspansi:

• TGE (Token Generation Event) akan segera dilakukan
• Listing di exchange besar terjadwal setelah presale
• Integrasi jembatan lintas rantai dan staking live setelah TGE

Jika harga listing hanya $0,10 (Rp1.637), itu sudah berarti ROI lebih dari 57x bagi pembeli presale. Jika mencapai $1 (Rp16.370), maka ROI tembus 578x.

Baca juga: Best Wallet Crypto 2025: Pilihan Terbaik untuk Keamanan dan Kemudahan Anda Saat Berinvestasi 

Strategi Investasi: Cara Maksimalkan Potensi 100x dari HYPE dan SOLX

Menemukan koin yang bisa memberikan 10x hingga 100x bukan hanya soal keberuntungan. Butuh strategi yang terukur dan pemahaman terhadap siklus pasar. Untuk Hyperliquid dan Solaxy, pendekatan berikut bisa menjadi langkah terbaik:

Untuk Hyperliquid ($HYPE)

• Entry Level Ideal: Saat harga retrace ke area $30 (Rp500 ribuan) setelah breakout awal
• Exit Strategis: Target konservatif di $50 (Rp818 ribu), target agresif di $100 (Rp1,63 juta)
• Risk Management: Gunakan trailing stop, dan perhatikan volume harian serta sentimen sosial

HYPE cocok untuk investor yang ingin melihat aksi cepat dari token yang sudah tersedia di pasar dan memiliki likuiditas tinggi.

Untuk Solaxy ($SOLX)

• Waktu Masuk: Sekarang, selama presale masih dibuka
• Potensi Keuntungan: Jika listing di $0,10 (Rp1.637), investor awal mendapat ROI lebih dari 57x
• Staking: Dapatkan 102% reward tahunan hanya dengan melakukan staking langsung dari dashboard

SOLX ideal untuk mereka yang siap memegang posisi lebih lama, menikmati reward pasif, dan menunggu harga naik signifikan pasca-listing.

Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025 

Cara Membeli Solaxy ($SOLX) Selama Presale — Panduan untuk Pemula

Bagi investor baru, membeli token presale bisa terasa rumit. Tapi Solaxy menyederhanakan proses ini dengan UI ramah pengguna dan integrasi wallet yang cepat. Berikut langkah-langkah membeli SOLX:

Langkah 1: Unduh Wallet

Gunakan dompet kripto yang kompatibel dengan jaringan Solana. Rekomendasi utama: Best Wallet, karena mendukung integrasi langsung dengan dashboard presale Solaxy. Tersedia di iOS dan Android.

Langkah 2: Siapkan Dana

Tambahkan USDT atau ETH ke dompet Anda melalui exchange pilihan seperti Binance, OKX, atau Coinbase. Anda juga bisa membeli langsung dengan kartu debit/kredit saat checkout.

Langkah 3: Kunjungi Halaman Resmi Solaxy

Masuk ke web resmi presale Solaxy dan hubungkan wallet Anda. Pastikan Anda berada di halaman resmi dan bukan situs tiruan.

Langkah 4: Tentukan Jumlah Pembelian

Masukkan jumlah SOLX yang ingin Anda beli. Periksa kembali detail harga dan reward staking yang tersedia.

Langkah 5: Selesaikan Transaksi

Klik tombol “Buy” dan konfirmasi transaksi dari wallet Anda. Anda akan melihat jumlah token yang dibeli serta status staking langsung di dashboard.

Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui

Urgensi: Presale Hampir Berakhir — Waktu Sangat Terbatas

Saat ini, presale Solaxy sedang berada di fase terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa mereka telah mengumpulkan $39.389.156,90 dari target $39.671.224 — atau sekitar Rp644,5 miliar dari Rp648,7 miliar. Artinya, waktu untuk membeli di harga $0,001732 (Rp28) hampir habis.

Setelah presale berakhir:

• Harga kemungkinan naik signifikan di listing pertama
• Kesempatan mendapat 102% staking reward akan tertutup
• FOMO besar kemungkinan terjadi karena total pasokan terbatas

Untuk investor yang biasa terlambat dan menyesal membeli token saat harga sudah naik ratusan persen, ini adalah panggilan terakhir. Jangan tunggu sampai SOLX muncul di Binance dan trending di Twitter. Saat itu terjadi, harga kemungkinan sudah 10x dari level sekarang.

Kenapa Anda Tidak Bisa Mengabaikan Solaxy?

Solaxy Bukan Sekadar Meme Coin — Ini Teknologi yang Siap Guncang L2

Berbeda dari banyak ICO cryptocurrency lainnya, Solaxy memiliki pendekatan teknis yang serius:

• Layer 2 resmi pertama untuk Solana, bukan hanya EVM
• Staking berbasis blok ETH, dengan reward dinamis
• Arsitektur jaringan yang scalable, siap untuk volume tinggi
• Roadmap jangka panjang hingga 2027, dengan fokus pada pengembangan dan adopsi

Bahkan jika hanya sebagian kecil dari pengguna Solana bermigrasi ke Solaxy, volume yang tercipta akan cukup untuk mendorong harga ke level $0,10 (Rp1.637) — dan itu hanya permulaan.

Perbandingan ROI: Hyperliquid vs Solaxy

Dari sisi reward murni, Solaxy jelas menang telak. Namun dari sisi likuiditas dan akses langsung di exchange, Hyperliquid memberi kenyamanan lebih. Solusi terbaik? Diversifikasi antara keduanya.

Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025

Penutup: Waktunya Bertindak Sebelum Meledak

Solaxy ($SOLX) dan Hyperliquid ($HYPE) bukan sekadar hype tanpa dasar. Keduanya menunjukkan kombinasi antara momentum pasar, minat komunitas, dan kekuatan teknikal yang valid. Dengan tren akumulasi altcoin saat Bitcoin naik, peluang eksplosif bisa datang dari proyek-proyek seperti ini. Investor cerdas akan mengambil tindakan berdasarkan analisis, bukan spekulasi semata. Solaxy saat ini menawarkan pintu masuk termurah untuk potensi pertumbuhan maksimal.

Dari dua pilihan yang tersedia, Solaxy muncul sebagai proyek dengan aspek ROI tertinggi berkat presale eksklusifnya. Dengan harga hanya $0,001732 dan reward staking mencapai 102%, investor awal mendapat keunggulan signifikan. Listing besar pasca-TGE akan menjadi katalis utama untuk lonjakan harga. Sementara itu, struktur tokenomics dan roadmap jangka panjang menambah kepercayaan investor. Waktunya masuk sebelum terlambat.

Presale Solaxy kini hampir selesai. Angka pengumpulan dana telah mendekati target, yang menandakan bahwa waktu untuk masuk sudah sangat terbatas. Harga kemungkinan besar akan melonjak begitu listing dimulai. Momentum seperti ini jarang terjadi dua kali dalam setahun. Bertindak sekarang lebih baik daripada menyesal kemudian.

Hyperliquid tetap menarik, terutama bagi mereka yang menginginkan likuiditas dan aksi cepat di bursa. Namun jika Anda mengincar potensi transformasi Rp100 ribu menjadi Rp1 juta, maka presale Solaxy adalah opsi yang jauh lebih unggul. Keduanya bisa menjadi bagian dari strategi diversifikasi Anda. Tapi waktu terbatas, dan presale tidak akan dibuka selamanya.

Jangan abaikan momentum dan data yang telah dibahas sepanjang artikel ini. Anda sudah tahu angka-angka, teknologi, serta prediksi analis. Sekarang saatnya bertindak — bukan menunggu. Kunjungi web resmi presale Solaxy, beli token Anda, dan klaim posisi sebelum harga lepas landas. Di dunia crypto, kecepatan dan ketepatan adalah kunci kemenangan.

Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025 

Tertarik Beli Solaxy? Ikuti Panduan Lengkapnya di Sini!

Jangan lewatkan kesempatan langka mendapatkan token Solaxy ($SOLX) di harga termurah sebelum listing resmi. Presale saat ini hampir penuh, dan investor awal berpotensi meraih ROI hingga 578x. Panduan cara beli Solaxy ini bisa membantu Anda membeli dengan aman hanya dalam 5 menit. Jangan tunda lagi — setiap detik berharga ketika presale hampir berakhir!

Solaxy Diprediksi Meledak — Lihat Proyeksi Harga Terbarunya!

Jika Anda masih ragu soal masa depan Solaxy, analisis prediksi harga berikut bisa jadi penentu keputusan Anda. Proyeksi konservatifnya sudah menunjukkan potensi ROI hingga ratusan kali lipat. Kunjungi artikel prediksi harga Solaxy dan pelajari kapan waktu terbaik untuk masuk. Data lengkap dan grafik harga tersedia untuk strategi investasi yang lebih akurat.

Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.