Dalam tempo kurang dari dua pekan, proyek Layer-2 pertama yang benar-benar dibangun di atas jaringan Bitcoin (BTC), yakni Bitcoin Hyper (HYPER), telah mencatatkan pencapaian mengesankan dengan meraih pendanaan sebesar $1,3 juta atau sekitar Rp21,14 miliar (menggunakan kurs Rp16.265 per USD) selama fase presale awal. Token ini langsung menyita perhatian luas dari investor ritel hingga whale, yang terus menunjukkan minat tinggi seiring meningkatnya ekspektasi terhadap proyek ini.
Tepat tujuh hari lalu, seorang whale dilaporkan melakukan pembelian signifikan senilai $55.000, atau sekitar Rp894 juta. Aksi tersebut diyakini sebagai bentuk kepercayaan terhadap strategi Bitcoin Hyper yang memadukan kecepatan Solana dengan sistem keamanan dari Bitcoin—kombinasi yang semakin digandrungi oleh kalangan investor visioner.
Bitcoin selama ini dikenal sebagai jaringan blockchain yang tak tertandingi dalam hal keamanan, namun sering dikritik karena lambannya eksekusi transaksi. Kini, citra tersebut mulai berubah. Melalui hadirnya Bitcoin Hyper, jaringan dengan kapitalisasi terbesar di dunia ini bersiap menjadi lebih dari sekadar sistem pembayaran terdesentralisasi. Dengan dukungan teknologi Solana, Bitcoin berpotensi berevolusi menjadi “komputer dunia” versi terbaru yang jauh lebih efisien.
Bagi investor yang percaya bahwa Bitcoin bisa berkembang lebih jauh dari fungsi penyimpan nilai, inilah waktu terbaik untuk ikut serta sejak tahap awal pengembangan. Saat ini, harga token HYPER masih berada di angka $0.011925 atau sekitar Rp194 per token. Harga ini hanya berlaku selama 19 jam ke depan sebelum memasuki ronde presale berikutnya dengan harga lebih tinggi.
Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025
Apa Itu Bitcoin Hyper?
Bitcoin tetap menjadi blockchain paling terdesentralisasi di dunia, dengan sekitar 22.000 full node yang tersebar secara global dan dapat diakses publik. Angka tersebut belum termasuk node-node privat yang tersembunyi di balik firewall maupun jalur Tor.
Kekuatan desentralisasi inilah yang menjadikan Bitcoin sebagai jaringan teraman di dunia crypto. Arsitektur scripting-nya sangat minimalis dan secara sengaja dibatasi kemampuannya, demi mencegah kemunculan smart contract yang bisa membahayakan stabilitas jaringan, menyebabkan crash, atau menambah beban pada node.
Sayangnya, kesederhanaan tersebut membatasi fungsionalitas. Tanpa dukungan smart contract, Bitcoin tidak dapat digunakan sebagai virtual machine—artinya tidak dapat menjalankan aplikasi seperti dApps, DeFi, maupun NFT sebagaimana yang dilakukan Ethereum atau Solana.
Sejumlah proyek Layer-2 seperti Stacks (STX) dan Rootstock (RSK) sempat mencoba memperluas fungsionalitas Bitcoin dengan memperkenalkan NFT dan protokol DeFi di atasnya. Namun, hambatan seperti keterbatasan kecepatan transaksi, kinerja yang tidak maksimal, serta pengalaman developer yang kurang lancar masih menjadi masalah besar.
Kini, solusi baru hadir melalui Bitcoin Hyper.
Berbeda dengan proyek sebelumnya, Bitcoin Hyper mengandalkan Solana Virtual Machine (SVM)—salah satu mesin blockchain tercepat dan paling terbukti keandalannya hingga saat ini.
Dengan potensi lebih dari 65.000 transaksi per detik (tps), SVM melampaui kemampuan Visa yang mengklaim 24.000 tps dan Mastercard di angka 5.000 tps. Teknologi ini telah menjadi tulang punggung ekosistem crypto paling aktif dalam beberapa tahun terakhir.
Kinerja tersebut didukung oleh kehadiran jembatan non-custodial yang terdesentralisasi, yang menghubungkan jaringan Bitcoin utama dengan Layer-2 milik Bitcoin Hyper. Pengguna bisa menyetorkan BTC mereka melalui jembatan ini, dan semua transaksi diverifikasi berdasarkan data langsung dari blockchain Bitcoin.
Sebagai gantinya, versi wrapped dari BTC dicetak di jaringan Bitcoin Hyper dan bisa digunakan dalam ekosistem berkinerja tinggi—termasuk untuk trading, staking, hingga farming. Untuk mencairkan kembali BTC asli, pengguna hanya perlu membakar token wrapped-nya dan sistem akan mengembalikan dana tersebut secara aman di jaringan utama Bitcoin.
Dengan pendekatan ini, baik developer maupun pengguna mendapatkan dua keuntungan besar sekaligus: kecepatan tinggi dan skalabilitas ala Solana, serta keamanan maksimum dari jaringan Bitcoin.
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Bitcoin Hyper Hadirkan Kesempatan Baru bagi Ekosistem Bitcoin
Saat peluncuran resminya nanti, Bitcoin Hyper akan menjadi Layer-2 pertama yang benar-benar dirancang untuk memperluas fungsi ekosistem Bitcoin secara nyata.
Transformasi ini membuka jalan bagi berbagai kasus penggunaan baru, mengubah citra Bitcoin dari sekadar alat penyimpan nilai menjadi fondasi utama bagi pembangunan aplikasi terdesentralisasi dengan throughput tinggi.
Berkat mesin eksekusi milik Solana yang menjadi inti teknologinya, Bitcoin Hyper memungkinkan pengembangan aplikasi kompleks yang membutuhkan kecepatan real-time, skalabilitas besar, dan logika pemrosesan yang canggih — semuanya dijalankan di atas infrastruktur Bitcoin yang terkenal aman.
Bayangkan sistem trading yang mengeksekusi order dalam hitungan milidetik, permainan blockchain terdesentralisasi, aset dunia nyata yang ditokenisasi, hingga platform prediksi berbasis AI — seluruhnya dibangun langsung di atas jaringan Bitcoin yang diperkuat oleh Layer-2 ini.
Kemampuan ini berpotensi mengubah persepsi publik terhadap Bitcoin. Tidak lagi dipandang hanya sebagai “emas digital”, namun sebagai tulang punggung dari infrastruktur digital yang benar-benar fungsional dan dapat diprogram.
Sejak awal, investor institusional menjadikan Bitcoin sebagai sarana lindung nilai, atau lebih dikenal sebagai “emas digital.” Pendekatan ini tercermin dalam pernyataan Michael Saylor, Chairman MicroStrategy, di platform X yang menulis, “If it’s not going to zero, it’s going to a million.” Kalimat ini mempertegas narasi bahwa Bitcoin akan terus mengalami apresiasi nilai dari waktu ke waktu.
If it’s not going to zero, it’s going to a million.
— Michael Saylor (@saylor) June 13, 2025
Namun jika misi Bitcoin Hyper sukses terwujud, alasan investor besar untuk sekadar menyimpan BTC akan bergeser menjadi keinginan untuk membangun langsung di atas jaringan tersebut.
Kehadiran Layer-2 yang dapat diprogram dan tetap terhubung dengan penyelesaian transaksi di jaringan utama Bitcoin menciptakan daya tarik besar bagi fintech, platform aset digital, serta aplikasi tradisional yang membutuhkan kinerja tinggi dan tingkat kepercayaan maksimal — tanpa harus meninggalkan ekosistem Bitcoin.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Seberapa Besar Potensi Harga $HYPER?
Tidak seperti banyak token Layer-2 lain yang hanya dibagikan lewat airdrop atau digunakan untuk voting dalam governance, token HYPER berfungsi sebagai komponen vital yang menopang seluruh aktivitas dalam ekosistem Bitcoin Hyper.
Mulai dari pembayaran gas fee, eksekusi transaksi, staking, hingga akses ke berbagai layanan di dalam jaringan — semua dijalankan menggunakan HYPER. Artinya, jika Bitcoin Hyper benar-benar memperluas kapabilitas Bitcoin, nilai token ini akan tumbuh secara langsung sebagai representasi pertumbuhan infrastruktur tersebut.
Kondisi serupa pernah terjadi sebelumnya. Saat ekosistem DeFi dan NFT di Ethereum mulai berkembang pesat, lonjakan harga tidak hanya dialami ETH. Token seperti MATIC, ARB, dan OP juga mengalami reli besar karena mereka memperkenalkan utilitas baru di atas jaringan blockchain besar yang sudah ada.
Kini, Bitcoin Hyper berada di posisi strategis yang sama — namun dengan pasar yang lebih luas, kekuatan brand yang lebih kuat, dan dukungan modal yang lebih besar.
Saat ini, HYPER masih dalam tahap presale. Di fase ini, tim pengembang tengah membangun ekosistem secara agresif. Periode ini menjadi saat yang tepat bagi investor awal untuk mengambil posisi sebelum infrastruktur resmi diluncurkan ke publik.
Ketika token mulai diperdagangkan secara terbuka dan pasar menyadari keunggulan teknologi yang dimiliki Bitcoin Hyper, proses penemuan harga bisa terjadi sangat cepat. Dengan suplai maksimal sebanyak 21 miliar token, sistem staking internal, serta rencana pengembangan ekosistem yang inklusif, HYPER telah dirancang sebagai inti dari mekanisme ekonomi jaringan ini.
Jika Bitcoin benar-benar berevolusi menjadi jaringan yang dapat diprogram, likuid, dan terukur berkat peran Bitcoin Hyper, keuntungan terbesar justru akan dinikmati oleh lapisan infrastruktur yang menjadi penggeraknya — bukan hanya oleh pemilik BTC.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Cara Bergabung di Presale Bitcoin Hyper
Bagi Anda yang ingin mengambil bagian dalam presale Bitcoin Hyper, proses pembeliannya bisa dilakukan langsung melalui situs resmi Bitcoin Hyper. Platform ini menyediakan berbagai metode pembayaran seperti ETH, USDT, BNB, serta kartu kredit, yang mempermudah investor dari berbagai latar belakang untuk ikut serta.
Agar pengalaman transaksi selama dan setelah masa presale lebih praktis dan efisien, penggunaan Best Wallet sangat disarankan. Aplikasi dompet digital ini telah menampilkan HYPER di bagian “Upcoming Tokens”, memungkinkan pengguna untuk memantau, mengelola, dan mengakses token dengan lebih mudah.
Selain itu, Best Wallet juga memberikan keuntungan eksklusif berupa akses awal terhadap berbagai proyek token lain yang dinilai berpotensi tinggi sebelum listing di bursa besar.
Untuk tetap terhubung dengan komunitas dan mendapatkan informasi paling update seputar perkembangan Bitcoin Hyper, Anda bisa mengikuti kanal resmi mereka di Telegram dan platform X.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Jangan Lewatkan Kesempatan Beli di Tahap Awal!
Masuk sejak dini ke dalam proyek seperti Bitcoin Hyper bisa menjadi langkah investasi terbaik tahun ini. Bila Anda belum familiar dengan cara pembelian token dalam fase presale, panduan lengkap tersedia dalam artikel Cara Beli Bitcoin Hyper di Presale – Panduan Lengkap untuk Investor Awal. Panduan ini menyajikan langkah-langkah praktis mulai dari pilihan metode pembayaran hingga konfirmasi transaksi. Kunjungi sekarang sebelum harga naik ke tahap berikutnya!
Prediksi Harga Bitcoin Hyper Dorong Keyakinan Investor
Tertarik mengetahui seberapa tinggi potensi keuntungan dari token ini? Para analis memproyeksikan bahwa HYPER memiliki peluang untuk mengikuti jejak pertumbuhan spektakuler yang pernah dialami token Layer-2 besar lainnya. Selengkapnya dapat Anda simak dalam artikel Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Potensi Meledak Seiring Perkembangan Layer-2 BTC. Pastikan Anda membacanya sebelum peluang berikutnya lewat begitu saja — klik sekarang untuk melihat ulasannya!
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Catatan Akhir: Bitcoin Hyper Jadi Salah Satu Proyek Paling Menarik di Tahun 2025?
Bitcoin Hyper membawa solusi nyata atas batasan teknis yang selama ini membatasi pengembangan Bitcoin sebagai platform. Dengan memadukan keamanan luar biasa milik Bitcoin dan efisiensi eksekusi dari Solana, proyek ini menawarkan fondasi kuat untuk memperluas fungsi blockchain tertua dan paling bernilai di dunia.
Integrasi Solana Virtual Machine (SVM) membuka peluang bagi terciptanya ekosistem dApps, DeFi, serta NFT yang dibangun langsung di atas Bitcoin. Para developer kini memiliki akses untuk merancang aplikasi kompleks yang tetap terlindungi oleh sistem desentralisasi Bitcoin — ini merupakan lompatan besar dalam evolusi ekosistem BTC.
Presale Bitcoin Hyper telah mencatatkan perolehan dana lebih dari Rp21 miliar hanya dalam waktu kurang dari dua minggu. Angka ini mencerminkan antusiasme yang sangat tinggi dari pasar, termasuk keikutsertaan investor besar sejak tahap awal. Dengan harga token yang masih di bawah Rp200, kesempatan untuk masuk bagi investor ritel tetap sangat terbuka.
Jika tren positif ini terus berlanjut, presale Bitcoin Hyper bisa menjadi titik balik penting dalam sejarah pengembangan Layer-2 berbasis Bitcoin. Berpartisipasi sejak sekarang bisa menjadi langkah strategis sebelum protokol ini tersedia secara luas.
Mengandalkan arsitektur Solana, Bitcoin Hyper mampu memproses lebih dari 65.000 transaksi per detik. Sistem jembatan non-custodial yang digunakan juga memastikan keamanan transaksi sekaligus memberikan fleksibilitas penuh bagi pengguna dalam mengakses BTC mereka. Infrastruktur ini memungkinkan aktivitas seperti trading, staking, dan pemanfaatan smart contract dalam lingkungan Bitcoin yang efisien.
Dengan peran penting sebagai token utilitas, HYPER bukan sekadar aset spekulatif. Fungsinya yang terintegrasi dengan seluruh aspek ekonomi jaringan menjadikannya komponen vital dari protokol ini. Saat pasar mulai menyadari hal ini, permintaan terhadap token berpotensi melonjak tajam dalam waktu singkat.
Token HYPER memiliki fungsi ganda — tidak hanya untuk keperluan staking dan pembayaran, tapi juga sebagai tulang punggung sistem ekonomi Bitcoin Hyper. Dengan total suplai 21 miliar token dan mekanisme insentif bagi developer, proyek ini dirancang untuk memiliki daya tarik jangka panjang. Sama seperti MATIC dan OP yang naik signifikan berkat adopsi Layer-2 Ethereum, HYPER juga berpeluang menempati posisi yang sama di jaringan Bitcoin.
Arus nilai yang masuk ke Bitcoin melalui Hyper tidak hanya akan meningkatkan harga BTC itu sendiri, tapi juga memperkuat infrastruktur yang mendukungnya. Ini membuka potensi besar bagi HYPER untuk menjadi pusat perhatian pasar.
Bila Anda meyakini bahwa Bitcoin seharusnya bisa berkembang lebih dari sekadar penyimpan nilai, maka Bitcoin Hyper adalah jawaban paling logis saat ini. Dengan bergabung sejak fase awal, Anda dapat menjadi bagian dari revolusi besar ini melalui presale yang masih berlangsung. Harga token akan segera mengalami peningkatan, sehingga waktu terbaik untuk bertindak adalah sekarang. Segera kunjungi situs resminya dan pastikan Anda tidak melewatkan peluang emas ini. Keputusan hari ini bisa menjadi momen investasi paling menentukan bagi masa depan finansial Anda.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
