Bitcoin Tembus $104.918 (Rp1,7 Miliar): Apa Imbasnya terhadap Altcoin?
Bitcoin (BTC) kembali menguat di pasar global dengan mencetak kenaikan 1,41% dalam 24 jam terakhir. Harga BTC kini mencapai $104.918 atau sekitar Rp1.711.908.800, sekaligus membawa kapitalisasi pasarnya ke angka $2,08 triliun (Rp34,02 kuadriliun). Lonjakan ini mengukuhkan dominasi Bitcoin sebagai pemimpin pasar crypto, serta memicu lonjakan minat terhadap altcoin.
Perdagangan BTC mengalami peningkatan signifikan dengan volume mencapai $45,52 miliar (Rp741,41 triliun), menunjukkan bahwa arus modal mulai mengalir kembali ke pasar crypto. Dorongan ini bukan semata hasil analisis teknikal, tetapi juga diperkuat oleh sederet berita penting yang mendukung tren positif ini.
MicroStrategy dan Metaplanet Kembali Beli Bitcoin: Sinyal Bullish?
Raksasa teknologi MicroStrategy menyampaikan rencana untuk menggalang dana sebesar $1 miliar melalui penawaran saham demi menambah kepemilikan Bitcoin mereka. Langkah serupa diambil oleh perusahaan Jepang, Metaplanet, yang bersama Strategy₿ mengumumkan inisiatif pendanaan baru untuk meningkatkan eksposur terhadap BTC. Perkembangan ini menandai kembalinya minat institusional secara masif terhadap Bitcoin.
Namun di balik aksi akumulasi besar ini, muncul sinyal berbeda dari BlackRock yang dilaporkan menjual 1.250 BTC senilai lebih dari $130 juta. Langkah ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini hanya aksi profit-taking atau merupakan tanda distribusi dari fase puncak harga?
Strategy announces pricing of its Stride Perpetual Preferred Stock $STRD Offering and upsizes the deal from $250M to $1B. $MSTR https://t.co/3p2J6qRu38
— Michael Saylor (@saylor) June 6, 2025
*Metaplanet Issues 555 Million Shares of Moving-Strike Warrants, Expected Proceeds: ~$5.4b to Buy Additional $BTC; Largest Stock Acquisition Rights Issuance in Japan Capital Markets History & 1st Moving Strike Warrant Ever Issued Above Market* pic.twitter.com/ZgwiRE3GmU
— Metaplanet Inc. (@Metaplanet_JP) June 6, 2025
*Metaplanet Announces Accelerated 2025-2027 Bitcoin Plan*
*Targeting 210,000 $BTC by 2027* pic.twitter.com/xJKu3J8Apb
— Metaplanet Inc. (@Metaplanet_JP) June 6, 2025
Aktivitas On-Chain: Holder Jangka Panjang Realisasikan Keuntungan
Data terbaru dari Glassnode menunjukkan bahwa investor jangka panjang mulai memindahkan BTC ke exchange dan hot wallet—tanda klasik realisasi profit. Walaupun belum menjadi sinyal bearish utama, pergerakan ini menciptakan potensi koreksi dalam waktu dekat.
Area support kunci yang kini diawasi pasar meliputi:
- $103.700 sebagai support teknikal jangka pendek
- $95.600 sebagai level psikologis dan zona akumulasi

Apabila BTC gagal bertahan di atas $103K, koreksi teknikal bisa terjadi sebelum melanjutkan reli. Sebaliknya, jika harga memantul dari zona ini, BTC berpeluang menguji kisaran $110.000 hingga $120.000 dalam waktu dekat.
Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025
Peningkatan M2 Global: Apakah Ini Bahan Bakar Naik BTC?
Kenaikan Bitcoin kali ini selaras dengan tren global M2 (jumlah uang beredar) yang juga mengalami pertumbuhan. Secara historis, kenaikan likuiditas global menjadi pemicu investor mengalihkan dana ke Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ini memberi sinyal kuat bahwa bull run masih jauh dari selesai dan mungkin baru memasuki fase distribusi volume ke altcoin.
Proyeksi Harga BTC: Target $120.000 hingga $250.000?
Beberapa analis pasar memperkirakan bahwa:
- Jika BTC mampu bertahan di atas $103.000, maka target $120.000 bisa tercapai dalam 1–2 bulan.
- Untuk jangka menengah, level $250.000 tetap menjadi target logis seiring dengan fase pasca-halving 2024 dan peningkatan likuiditas pasar.
Dengan setiap lonjakan BTC, peluang ROI 10%–100% untuk altcoin presale menjadi semakin terbuka. Tak heran, banyak investor kini berburu altcoin dengan harga rendah yang masih berada di fase penjualan awal. Token-token ini biasanya menawarkan:
- Harga super murah
- Komunitas yang masih berkembang
- Peluang listing di exchange besar
Tiga proyek presale altcoin yang paling menjanjikan saat ini adalah Solaxy ($SOLX), Snorter ($SNORT), dan BTC Bull Token ($BTCBULL). Sebelum membahas ketiganya secara detail, mari kita tinjau kondisi altcoin utama seperti Ethereum dan Solana sebagai tolok ukur lanskap pasar altcoin saat ini.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Solaxy ($SOLX): Layer-2 Solana yang Berpotensi Meledak Usai Presale
Solaxy menjadi proyek Layer-2 pertama di ekosistem Solana yang sukses mencuri perhatian pasar. Tidak hanya itu, Solaxy juga dinilai sebagai salah satu token presale paling menjanjikan di tahun ini. Proyek ini menggabungkan skalabilitas tinggi, sistem reward staking dengan imbal hasil tinggi, serta komunitas crypto bertema meme yang terus bertumbuh pesat.

Presale Solaxy kini telah memasuki fase terakhir dan hampir sepenuhnya terjual. Fokus utama proyek ini adalah menyelesaikan isu lama di jaringan Solana—seperti kemacetan dan downtime—tanpa mengorbankan kecepatan maupun efisiensi biaya.
Harga dan Total Dana Presale yang Terkumpul
- Harga token: $0,001748 (setara Rp28,92)
- Total dana terkumpul: $45.029.371 (sekitar Rp746,3 miliar)
- Target presale: $45.829.993 (kurang lebih Rp759,7 miliar)
- Sisa waktu presale: 9 hari sejak artikel ini ditulis
Artinya, lebih dari 98% alokasi token telah berhasil dijual, menjadikan Solaxy sebagai salah satu presale dengan penggalangan dana tercepat sepanjang 2025.
Keunggulan Solaxy yang Tidak Dimiliki Proyek Lain
Solaxy bukanlah sekadar meme coin yang ikut-ikutan tren pasar. Ia dibangun untuk mengatasi permasalahan mendasar dari Solana dan jaringan Layer-1 lainnya, dengan fitur-fitur seperti:
- Zero Congestion: Mampu menjaga performa transaksi tetap lancar meski trafik tinggi
- Multichain Compatibility: Mendukung integrasi lintas jaringan
- Solana Native: Mengusung efisiensi tinggi dan biaya transaksi rendah
- Starlight Yield Engine: Sistem reward dinamis yang memberikan insentif kepada staker dan holder jangka panjang
Teknologi di Balik Solaxy: Generasi Baru Layer-2
- Arsitektur Modular: Memungkinkan pembaruan dan pengembangan yang seamless
- Validator Set yang Skalabel: Mendukung volume transaksi besar
- Bridge Otomatis: Terintegrasi dengan Ethereum dan BSC
- Desain Anti-MEV: Menjaga pasar tetap adil dari manipulasi bot
Tokenomics Solaxy (SOLX)
- Total Supply: 138.046.000.000 SOLX
| Alokasi | Persentase |
| Pengembangan | 30% |
| Staking Rewards | 25% |
| Treasury | 20% |
| Marketing | 15% |
| Exchange Listing | 10% |

Distribusi ini memperlihatkan bahwa proyek ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan komunitas dan pemberian insentif jangka panjang secara organik.
Roadmap Solaxy
| Fase | Target |
| Q2 2025 | Aktivasi testnet, integrasi wallet, audit smart contract |
| Q3 2025 | Launch mainnet, distribusi token, listing di DEX & CEX besar |
| Q4 2025 | Aktivasi bridge multichain (ETH, BSC), dashboard staking |
| 2026 | Ekspansi ke sektor DeFi lending, NFT, dan ekosistem game |

Staking Solaxy: Imbal Hasil hingga 90% APY bagi Early Supporter
Program staking Solaxy didesain sebagai salah satu sistem reward paling menarik di antara token presale saat ini. Fitur staking ini sudah aktif selama masa presale, memberikan keuntungan maksimal bagi pembeli awal.
- Reward per blok ETH: 4377,4 SOLX
- Estimasi APR: Hingga 90% per tahun, tergantung partisipasi
- Durasi distribusi reward: 3 tahun
- Platform: Web3Payments dan dashboard internal Solaxy

Mereka yang melakukan staking lebih awal akan memperoleh porsi reward yang lebih besar karena pool masih longgar.
Panduan Membeli Token SOLX
Tertarik berinvestasi sebelum Solaxy listing di exchange? Ikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan Wallet: Gunakan dompet non-custodial seperti Best Wallet untuk koneksi langsung.
- Tambahkan Dana: Kirim USDT, ETH, atau lakukan pembayaran dengan kartu debit/kredit.
- Kunjungi Website Resmi: Akses situs Solaxy dan klik “Connect Wallet”.
- Tentukan Jumlah Pembelian: Masukkan nominal token yang ingin dibeli.
- Aktifkan Staking (Opsional): Setelah pembelian, aktifkan fitur staking di dashboard.
- Klaim Token Setelah TGE: Token SOLX dapat diklaim setelah presale ditutup dan Solaxy listing di exchange.

Penting untuk Diketahui
- Solaxy akan segera listing di exchange utama setelah presale berakhir. Harga token diperkirakan akan naik beberapa kali lipat begitu masuk ke pasar terbuka.
- Dengan struktur tokenomics yang solid, fitur teknologi canggih, dan insentif kuat bagi komunitas, Solaxy diprediksi menjadi proyek berbasis Solana paling prospektif di tahun ini.
- Masih bingung cara beli token Solaxy sebelum listing di exchange besar? Kamu wajib membaca panduan praktis cara beli Solaxy ini sekarang juga. Artikel tersebut membahas semua langkah dari awal—termasuk cara aktivasi staking dan koneksi wallet. Jangan lewatkan momen emas presale yang tinggal menghitung hari!
- Jika kamu ingin tahu seberapa tinggi harga Solaxy bisa melesat pasca-listing, baca prediksi harga Solaxy ini. Dalam artikel tersebut, analis membandingkan potensi ROI Solaxy dengan proyek besar lainnya. Jangan sampai terlambat—potensinya bisa mencapai 100x! Waktunya bergerak sebelum FOMO menyebar luas.
- Solaxy bukan sekadar proyek biasa—temukan rahasia di balik popularitasnya lewat artikel ini: Apa Itu Solaxy Indonesia. Pelajari kenapa investor besar tertarik dan bagaimana teknologi Layer-2 Solana ini bekerja. Setelah kamu memahami konsep dasarnya, kamu akan sadar ini bukan sekadar hype. Klik sekarang sebelum presale ditutup!
- Banyak yang bertanya: apakah Solaxy legit atau hanya proyek gimmick belaka? Jawabannya dibahas secara transparan dalam artikel investigasi ini. Kamu wajib membaca sebelum berinvestasi—biar tidak salah pilih proyek. Artikel ini memberikan analisis objektif dan berdasarkan data.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Snorter Token ($SNORT): Memecoin + Trading Bot Solana dengan Potensi 100 Persen
Snorter hadir sebagai proyek crypto unik yang menggabungkan kekuatan branding memecoin dengan teknologi bot trading profesional berbasis Telegram. Beroperasi di jaringan Solana, Snorter menawarkan solusi bagi trader yang ingin terhindar dari jebakan “pump & dump”, melalui sistem auto-sniping, proteksi honeypot, dan fitur copy trading langsung dari dompet whale.

Dengan ikon karakter lucu berupa aardvark dan pendekatan teknologi tinggi, Snorter menargetkan pasar yang tengah tumbuh pesat—yakni kombinasi antara budaya meme dan otomasi trading.
Harga Token & Dana yang Sudah Terkumpul
- Harga token: $0,0943 (setara Rp1.562)
- Total presale: $520.959 (kurang lebih Rp8,63 miliar)
- Target presale: $849.256 (sekitar Rp14,08 miliar)
- Sisa waktu: Beberapa jam sebelum presale resmi ditutup
Dengan fitur unik yang belum banyak pesaing, serta ekosistem trading bot yang sudah bisa diuji, potensi harga Snorter pasca-listing diprediksi melonjak hingga 50–100 persen oleh komunitas crypto.
Apa Itu Snorter Bot?
Snorter Bot merupakan trading bot yang beroperasi langsung di platform Telegram, memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengeksekusi transaksi di jaringan Solana secara otomatis tanpa harus membuka situs DEX atau memantau chart terus-menerus.

Melalui bot ini, pengguna bisa:
- Melakukan sniping token baru secara otomatis
- Menentukan limit order untuk beli atau jual
- Mendapat proteksi dari honeypot dan rugpull
- Menyalin strategi wallet whale yang sudah profit
- Menerima notifikasi real-time saat ada token baru listing
Fitur Andalan Snorter Bot
| Fitur | Deskripsi |
| Auto Sniper | Eksekusi pembelian token baru dalam hitungan detik saat listing |
| Limit Order | Otomatis jual di harga target dan beli saat koreksi |
| Copy Trading | Replikasi strategi wallet dengan performa tinggi |
| Honeypot Detector | Deteksi token yang tidak bisa dijual sebelum dibeli |
| Rugpull Protection | Mencegah kerugian dari kontrak token berbahaya |
| Biaya Transaksi | Hanya 0,85% fee – jauh lebih rendah dibanding bot kompetitor lainnya |
| Dukungan Multichain | Integrasi Ethereum dan BSC masuk roadmap 2025 |

Tokenomics Snorter ($SNORT)
- Total Supply: 500.000.000 SNORT
| Alokasi | Persentase |
| Pengembangan Produk | 25% |
| Marketing | 20% |
| Likuiditas Exchange | 20% |
| Komunitas & Reward | 10% |
| Airdrop | 10% |
| Treasury | 10% |
| Staking | 5% |

Struktur distribusi ini memberikan fokus besar pada pertumbuhan komunitas dan ketersediaan likuiditas yang sehat pasca-launching.
Roadmap Snorter
| Fase | Target |
| Q2 2025 | Peluncuran bot Snorter di jaringan Solana, komunitas beta |
| Q3 2025 | Token Generation Event, aktivasi staking, distribusi token |
| Q4 2025 | Integrasi multichain ke Ethereum, aktivasi Portal Bridge |
| 2026 | Peluncuran trading API, bot berbasis AI, dan fitur governance |

Staking Snorter: APR Tertinggi dengan Reward Harian
Staking program Snorter dirancang untuk memberikan imbal hasil yang sangat tinggi bagi pemilik token yang bergabung sejak awal. Sistem ini sudah berjalan meski token belum listing publik, memberikan keunggulan bagi early adopter.
- Reward Saat Ini: 9,51 SNORT per blok ETH
- Estimasi APR: Hingga 629% per tahun
- Total Staking Pool: 3.975.122 SNORT
- Durasi Program: 12 bulan
- Distribusi: Web3Payments – reward dapat diklaim pasca TGE
- Catatan: Reward bersifat dinamis dan akan menurun seiring bertambahnya jumlah staker

Program ini menjadi salah satu peluang staking dengan APR tertinggi di antara token presale tahun ini.
Cara Beli Snorter Token
Ingin berpartisipasi sebelum presale ditutup? Ikuti panduan berikut:
- Download Wallet: Gunakan Phantom untuk jaringan Solana atau MetaMask untuk Ethereum. Best Wallet juga tersedia dan direkomendasikan.
- Tambahkan Dana: Gunakan ETH, SOL, USDT, atau kartu debit/kredit.
- Kunjungi Website Resmi: Klik “Connect Wallet” di halaman utama Snorter.
- Pilih Jumlah: Tentukan jumlah token SNORT yang ingin Anda beli.
- Staking (Opsional): Setelah pembelian, aktifkan fitur staking langsung di dashboard.
- Gunakan Bot: Setelah presale berakhir dan token bisa diklaim, login ke Snorter Bot via Telegram dan mulai trading otomatis.
Saat ini, versi beta dari Snorter Bot telah tersedia untuk investor presale. Ini berarti, pengguna awal bisa menjajal fitur unggulan sebelum peluncuran publik dan listing di exchange besar.
Fakta Penting Lainnya
- Snorter telah melalui proses audit menyeluruh dan terintegrasi sepenuhnya dengan Web3Payments untuk fungsi klaim dan staking.
- Tim pengembang juga sedang mengembangkan fitur baru seperti copy trading real-time dan teknologi berbasis AI untuk fase roadmap tahun 2026.
- Snorter kini jadi buruan para trader karena potensinya yang luar biasa besar. Baca panduan lengkap cara beli Snorter token di Indonesia sebelum presale-nya resmi ditutup. Ini langkah penting buat kamu yang tidak ingin ketinggalan lonjakan harga pasca-listing. Waktu tinggal beberapa jam—bertindaklah sekarang!
- Fitur auto-trading dan sistem copy-whale membuat Snorter jadi token dengan potensi ROI tertinggi. Ingin tahu lebih detail? Simak prediksi harga Snorter yang memperkirakan lonjakan hingga 100 persen. Artikel ini membantu kamu memahami kapan dan bagaimana memaksimalkan momen emas ini.
- Bot Telegram? Copy trading? Solana-based? Semua penjelasan lengkap tentang fitur Snorter ada di artikel ini. Kamu akan paham kenapa token ini menarik perhatian para whale dan komunitas DeFi. Klik sekarang sebelum hype makin besar dan kesempatan menghilang!
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
BTC Bull Token ($BTCBULL): Dapat Bitcoin Gratis Setiap BTC Capai Milestone
BTC Bull Token memperkenalkan konsep unik di dunia crypto: memberi airdrop berupa Bitcoin asli setiap kali harga BTC menyentuh level tertentu. Lebih dari sekadar meme coin, token ini mewakili semangat komunitas yang optimis terhadap kenaikan harga BTC. Dengan memiliki BTCBULL, investor bisa menikmati kenaikan harga Bitcoin tanpa perlu membeli BTC secara langsung.

Di balik desainnya yang simpel, BTC Bull Token menghadirkan mekanisme staking dinamis, pembakaran token otomatis, dan sistem reward yang terus meningkat seiring harga BTC mendekati target $250.000.
Harga Token & Jumlah Dana Presale
- Harga token: $0,00255 (sekitar Rp42,23)
- Dana terkumpul: $6.899.370 (sekitar Rp114,13 miliar)
- Target penggalangan dana: $7.911.528 (setara Rp130,91 miliar)
- Waktu tersisa: 23 hari sejak penulisan artikel ini
Presale BTCBULL masih berlangsung, namun harga token dipastikan naik di tahap berikutnya. Saat inilah momen terbaik untuk membeli di harga awal dengan potensi reward terbesar.
Keunggulan Fitur BTC Bull Token
BTCBULL bukan token spekulatif tanpa tujuan. Ia hadir dengan fitur reward yang langsung terhubung dengan performa harga Bitcoin.
1. Airdrop BTC Asli Langsung ke Wallet
Setiap kali Bitcoin menyentuh milestone harga baru, pemegang BTCBULL akan menerima airdrop BTC langsung ke dompet Best Wallet mereka. Berikut daftar milestone dan reward-nya:
- $150.000
- $175.000
- $200.000
- $225.000
- $250.000 (airdrop terbesar)
Jumlah BTC yang diterima tergantung dari jumlah token BTCBULL yang dimiliki saat event terjadi.
2. Burn Token Otomatis
Setiap kali BTC naik $25.000, tim akan melakukan pembakaran sebagian token BTCBULL. Mekanisme ini bertujuan untuk mengurangi suplai di pasar, yang pada akhirnya meningkatkan nilai token yang beredar.
3. Staking dengan Reward Pasif
Pengguna dapat melakukan staking BTCBULL di jaringan Ethereum untuk meraih imbal hasil selama periode presale. Sistem ini memberikan reward tambahan bagi pemilik token sebelum listing publik dimulai.
4. Integrasi dengan Best Wallet
BTCBULL telah terhubung secara penuh dengan Best Wallet untuk fitur-fitur seperti klaim token, staking, dan pengelolaan multi-chain. Ini memberikan kemudahan akses bahkan bagi pengguna baru di dunia crypto.
Tokenomics BTC Bull Token
- Total Supply: 21.000.000.000 BTCBULL
| Alokasi | Persentase |
| PR & Marketing | 40% |
| Bull Fund | 15% |
| Milestone Burn Fund | 15% |
| BTC Airdrop | 10% |
| Staking Distribution | 10% |
| Exchange Liquidity | 10% |

Distribusi token ini menekankan komitmen terhadap insentif komunitas dan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Roadmap BTC Bull Token
| Target Harga BTC | Event |
| $100K | Token Sale Dimulai |
| $125K | Token Burn |
| $150K | Airdrop Bitcoin |
| $175K | Token Burn |
| $200K | Airdrop Bitcoin |
| $225K | Token Burn |
| $250K | Mega Airdrop BTCBULL – reward terbesar |

Roadmap ini mengikuti fase harga Bitcoin, mendorong komunitas untuk tetap HODL hingga puncak tertinggi tercapai.
Staking BTCBULL: Imbal Hasil Sambil Menunggu Airdrop
Program staking BTC Bull terbuka untuk semua pembeli presale dan berjalan di atas jaringan Ethereum. Kontrak pintar yang digunakan telah diaudit untuk menjamin keamanan investor.
- Reward saat ini: 399,54 BTCBULL per blok ETH
- Estimasi APR: Sekitar 59% per tahun (bersifat dinamis)
- Waktu klaim reward: 7 hari pasca Token Generation Event (TGE)
- Total token yang distake: 1.770.580.548 BTCBULL
- Distribusi: Web3Payments

Menariknya, jumlah token yang di-stake juga akan memperbesar peluang Anda menerima airdrop Bitcoin saat milestone harga tercapai.
Panduan Membeli Token BTCBULL
Berikut langkah-langkah untuk ikut presale dan staking:
- Download Wallet: Gunakan dompet seperti MetaMask, Trust Wallet, atau Best Wallet.
- Tambahkan Dana: Transfer ETH atau USDT dan pastikan memiliki cukup ETH untuk biaya gas.
- Masuk ke Situs Resmi: Klik “Connect Wallet” untuk menghubungkan dompet Anda.
- Pilih Jumlah Pembelian: Tentukan berapa token yang ingin dibeli.
- Aktifkan Staking (Opsional): Lanjutkan dengan fitur staking setelah pembelian.
- Klaim Token Setelah Presale: Token akan bisa diklaim usai presale berakhir dan proyek resmi launching.
Manfaat Memegang BTCBULL
- Airdrop Bitcoin asli dikirim langsung ke wallet pengguna
- Potensi pertumbuhan token hingga 100 persen
- Sistem reward berbasis milestone harga BTC
- Komunitas HODL yang kuat dan aktif
- Distribusi adil melalui kontrak pintar terverifikasi
Catatan Tambahan
- BTCBULL merupakan proyek resmi yang telah diaudit dan terdaftar di berbagai platform seperti Coinsult dan Solidproof. Listing di centralized exchange (CEX) direncanakan segera setelah presale berakhir.
- Ingin dapat Bitcoin gratis setiap BTC tembus harga baru? Kamu wajib ikuti presale BTC Bull Token! Pelajari langkah-langkahnya lewat panduan Cara Beli BTC Bull Token. Ini investasi yang cocok buat HODLer sejati yang ingin dapat reward BTC tanpa beli langsung!
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Mana Altcoin yang Paling Menarik Dibeli? Perbandingan Tiga Presale Potensial 2025
Solaxy ($SOLX), Snorter ($SNORT), dan BTC Bull Token ($BTCBULL) sama-sama menawarkan potensi pertumbuhan luar biasa, khususnya karena mereka masih berada di fase presale. Ketiganya memberikan titik masuk di harga awal, namun masing-masing memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
| Token | Harga Saat Ini | Dana Terkumpul | Reward Staking | Potensi ROI | Fitur Utama |
| Solaxy | $0,001748 (Rp28,92) | $45M (Rp746,3M) | 90% / tahun | 100% | Layer-2 Solana, 90% APY, teknologi infinite scale |
| Snorter | $0,0943 (Rp1.562) | $520K (Rp8,63M) | 629% / tahun | 50%–100% | Bot Telegram, copy-trading, honeypot detector |
| BTCBULL | $0,00255 (Rp42,23) | $6,89M (Rp114,1M) | 59% / tahun | 30%–100% | Airdrop BTC, burn otomatis tiap milestone |
Solaxy ideal untuk investor yang mengincar infrastruktur Solana dan ingin imbal hasil tinggi lewat staking. Snorter cocok untuk trader aktif dan pengguna yang ingin eksplorasi fitur unik di Telegram. Sementara BTC Bull Token pas bagi HODLer jangka panjang yang ingin mendapat Bitcoin asli secara gratis saat BTC menyentuh target harga tertentu.
Simulasi Nyata: Dari Rp165.000 Jadi Rp16,5 Juta?
Mari kita ilustrasikan potensi yang bisa didapatkan hanya dengan modal kecil saat presale:
- Beli 5.700 token SOLX seharga Rp165.000
- Setelah listing, harga naik 100x menjadi Rp2.892/token
- Nilai total: Rp16.500.000
Itulah kekuatan dari presale altcoin berkualitas tinggi. Ketika membeli di harga termurah, investor berpeluang mendapatkan keuntungan besar saat token mulai listing dan dilirik investor besar.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Sekarang Momen Terbaik untuk Masuk ke Altcoin Potensial?
Harga Bitcoin yang menembus Rp1,7 miliar menandakan bahwa momentum pasar crypto belum usai. Arus dana besar yang mulai bergerak ke altcoin membuka peluang bagi proyek baru seperti Solaxy, Snorter, dan BTC Bull Token. Ketiganya kini berada di fase presale dengan harga awal terbaik—dan waktu sangat terbatas.
Solaxy menonjol sebagai solusi Layer-2 Solana dengan staking hingga 90% APY. Hampir seluruh presale terjual habis, menandakan antusiasme tinggi dari komunitas dan whale investor. Dengan fitur teknologi canggih dan roadmap agresif, proyek ini bisa menjadi pintu masuk ideal ke infrastruktur Solana tanpa risiko utama jaringan L1.
Snorter menciptakan kategori baru antara memecoin dan bot trading otomatis. Dengan staking APR lebih dari 600% dan sistem keamanan anti-rugpull, proyek ini menarik trader yang mencari potensi ROI cepat dan fitur premium yang dapat langsung digunakan. Presale tinggal menyisakan beberapa jam, menjadikannya peluang eksklusif yang tidak datang dua kali.
BTC Bull Token memberikan keunikan tersendiri dengan airdrop Bitcoin asli setiap kali BTC menyentuh milestone harga. Dilengkapi dengan fitur staking, burning otomatis, dan roadmap berbasis performa BTC, token ini jadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin terlibat dalam reli BTC tanpa membeli BTC langsung.
Gabungan dari harga Bitcoin yang terus naik, lonjakan likuiditas global M2, dan fase awal dari presale ketiga token ini membuat sekarang menjadi momen terbaik untuk bertindak. Investor awal memiliki keunggulan besar untuk meraih ROI hingga 100 persen saat token mulai listing di exchange besar.
Semua data teknikal dan makro mendukung tren naik. Kini saatnya mengambil langkah—amankan posisi Anda di Solaxy, Snorter, dan BTC Bull Token sebelum semuanya terlambat!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.






