Sorotan Berita
- Co-Founder Binance, Changpeng Zhao (CZ), memperingatkan meningkatnya jumlah peretasan di dunia crypto, dengan menyoroti kasus peretasan Bybit senilai $1,4 miliar.
- CZ menyarankan agar bursa crypto menghentikan sementara penarikan dana setelah terjadi peretasan untuk menyelidiki dan memperbaiki celah keamanan.
- CEO Bybit, Ben Zhou, mendapat pujian karena tetap transparan dalam menghadapi krisis peretasan besar-besaran.
Tren Peretasan Crypto Kian Mengkhawatirkan
Setelah WazirX dan Phemex, kini Bybit menjadi korban peretasan berikutnya. Dalam waktu singkat, tiga bursa crypto besar mengalami serangan siber, menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan dana pengguna.
Kasus terbaru yang menimpa Bybit menjadi salah satu yang terbesar, dengan kerugian mencapai $1,4 miliar. Kejadian ini semakin mempertegas bahwa bursa crypto masih menjadi target utama bagi para peretas.
Co-Founder Binance, Changpeng Zhao (CZ), akhirnya ikut bersuara mengenai tren berbahaya ini. Ia menekankan pentingnya memperkuat sistem keamanan untuk mencegah peretasan yang semakin sering terjadi.
CZ Menyoroti Pola Peretasan yang Mengkhawatirkan
Melalui sebuah unggahan di Twitter, CZ mengungkap pola peretasan yang semakin mengkhawatirkan. Para peretas kini berhasil mengeksploitasi celah keamanan pada dompet multi-signature “cold storage” untuk mencuri aset crypto dalam jumlah besar.
Some thoughts on the recent hack(s).
There is a pattern where hackers were able to steal large amounts of crypto from multi-sig “cold storage” solutions, as with ByBit, Phemex, WazirX and potentially others. In the most recent ByBit case, the hackers were able to make the…
— CZ 🔶 BNB (@cz_binance) February 22, 2025
Dalam kasus Bybit, peretas memanfaatkan manipulasi pada tampilan antarmuka (front-end) sehingga transaksi terlihat normal. Namun di balik layar, transaksi yang sebenarnya terjadi sangat berbeda dari yang ditampilkan. Strategi ini memperlihatkan kelemahan serius dalam sistem keamanan multi-signature yang selama ini dianggap lebih aman.
Apakah Peretas Menyusup ke Penyedia Keamanan?
Fakta yang lebih mencemaskan, bursa crypto yang menjadi korban peretasan menggunakan penyedia keamanan yang berbeda. Hal ini mengindikasikan bahwa kelompok peretas—kemungkinan besar Lazarus Group—telah menemukan celah yang tidak hanya terbatas pada satu sistem saja.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah mereka mengeksploitasi kelemahan pada perangkat keamanan, server, atau kombinasi keduanya. Kejadian ini semakin menunjukkan bahwa bahkan dengan sistem keamanan yang berbeda sekalipun, peretas masih mampu menemukan celah untuk menembusnya.
CZ Sarankan Penundaan Penarikan Setelah Peretasan
Untuk mengurangi dampak dari peretasan semacam ini, CZ menyarankan agar bursa crypto segera menghentikan semua aktivitas penarikan dana setelah mendeteksi adanya serangan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan waktu dalam melakukan investigasi menyeluruh mengenai bagaimana peretasan terjadi, sistem mana saja yang telah dikompromikan, serta memastikan bahwa celah keamanan telah sepenuhnya ditutup sebelum kembali beroperasi.
Sebagai contoh, CZ mengingatkan peretasan yang terjadi di Binance pada tahun 2019. Saat itu, Binance menghentikan penarikan selama satu minggu penuh. Keputusan ini sempat menimbulkan kepanikan, tetapi setelah sistem kembali aman dan transaksi dibuka kembali, jumlah deposit yang masuk ternyata lebih besar dibandingkan jumlah penarikan. Kepercayaan pengguna pun tetap terjaga.
CZ Puji Tindakan Bybit, Kritik Bursa Lain
Di tengah krisis ini, CZ memberikan apresiasi kepada CEO Bybit, Ben Zhou, karena tetap transparan dan tenang dalam menangani situasi yang sulit. Sikap ini dinilai sangat berbeda dibandingkan bursa lain seperti FTX dan WazirX, yang kurang transparan sehingga memperburuk keadaan.
Bybit ETH multisig cold wallet just made a transfer to our warm wallet about 1 hr ago. It appears that this specific transaction was musked, all the signers saw the musked UI which showed the correct address and the URL was from @safe . However the signing message was to change…
— Ben Zhou (@benbybit) February 21, 2025
Dalam pernyataannya, CZ menegaskan bahwa keamanan dalam industri crypto tidak boleh dianggap remeh. Kesadaran dan pemahaman terhadap risiko sangat penting bagi komunitas crypto. Pengguna harus lebih selektif dalam memilih platform yang memiliki standar keamanan tinggi serta transparansi yang jelas.
Apakah Bursa Crypto Siap Menghadapi Ancaman Peretas?
Peretas semakin canggih, serangan semakin agresif, dan risiko semakin besar. Keamanan crypto tidak bisa lagi hanya menjadi opsi tambahan, melainkan harus menjadi prioritas utama. Bursa crypto harus selalu meningkatkan sistem keamanan mereka untuk mengantisipasi ancaman yang semakin berkembang.
Pertanyaannya sekarang, apakah bursa crypto benar-benar siap menghadapi gelombang serangan peretas yang semakin berani?
Keamanan Crypto di Ujung Tanduk: Bagaimana Investor Bisa Melindungi Aset Mereka?
Serangan siber terhadap bursa crypto terus meningkat, dengan peretasan Bybit senilai $1,4 miliar menjadi bukti nyata bahwa tidak ada platform yang sepenuhnya kebal terhadap ancaman ini. Banyak investor kini mulai mempertanyakan seberapa amankah dana mereka yang tersimpan di bursa crypto. Dalam dunia crypto yang semakin berkembang, keamanan menjadi prioritas utama yang tidak bisa diabaikan.
Kasus-kasus peretasan yang terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa bahkan bursa besar dengan sistem keamanan canggih masih bisa menjadi target empuk bagi peretas. Para investor harus menyadari bahwa menyimpan aset mereka sepenuhnya di platform exchange bukanlah pilihan yang bijak.
Oleh karena itu, penggunaan dompet crypto yang lebih aman dan memberikan kendali penuh kepada pengguna menjadi semakin penting.
Dompet non-custodial muncul sebagai solusi yang lebih aman karena memberikan pengguna kontrol penuh atas private key mereka, sehingga tidak ada pihak ketiga yang bisa mengakses dana tanpa izin. Dengan meningkatnya risiko peretasan di bursa, investor harus mempertimbangkan alternatif yang lebih aman untuk menyimpan aset mereka.
Best Wallet: Alternatif Keamanan untuk Menyimpan Crypto dengan Aman
Menanggapi meningkatnya ancaman keamanan di dunia crypto, pemilihan dompet digital yang tepat menjadi langkah krusial bagi para investor. Best Wallet hadir sebagai solusi yang tidak hanya memberikan keamanan maksimal tetapi juga kemudahan dalam mengelola aset digital.
Sebagai dompet non-custodial, Best Wallet memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki akses penuh terhadap private key mereka. Tidak ada pihak ketiga yang dapat mengakses dana, sehingga risiko peretasan yang sering terjadi di bursa seperti Bybit bisa diminimalkan.
Dengan sistem enkripsi tingkat tinggi, Best Wallet menawarkan perlindungan tambahan yang tidak dapat diberikan oleh bursa crypto biasa.
Selain itu, Best Wallet juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti staking aggregation, presale aggregator, dan DEX integration, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan aman dan efisien.
Dibandingkan dengan menyimpan aset di exchange yang rentan terhadap serangan peretas, menggunakan dompet non-custodial seperti Best Wallet menjadi pilihan yang lebih bijak bagi para investor.
Keunggulan Best Wallet dalam Menjaga Keamanan Aset Crypto
Best Wallet bukan hanya sekadar dompet digital biasa. Platform ini menawarkan perlindungan ekstra bagi penggunanya dengan berbagai fitur keamanan yang dirancang untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.
Dompet Non-Custodial
Pengguna memiliki kontrol penuh atas private key mereka. Berbeda dengan exchange yang menyimpan private key pengguna di server mereka, Best Wallet memastikan bahwa hanya pemilik akun yang memiliki akses terhadap aset mereka.
Dukungan Multi-Blockchain
Dengan dukungan lebih dari 60 blockchain, Best Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima berbagai jenis cryptocurrency dengan mudah dan aman.
Presale Aggregator
Investor yang ingin mendapatkan token baru sebelum masuk ke pasar dapat mengakses fitur ini untuk membeli crypto pada tahap presale dengan harga lebih rendah.
Staking Aggregation
Pengguna dapat memperoleh pendapatan pasif melalui staking langsung dari dompet mereka dengan keamanan tingkat tinggi.
Keamanan Berlapis
Best Wallet dilengkapi dengan biometric authentication, two-factor authentication (2FA), serta enkripsi tingkat lanjut untuk melindungi aset dari akses yang tidak sah.
Bagaimana Cara Membeli Crypto dengan Best Wallet?
Setelah memahami pentingnya keamanan dalam dunia crypto, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membeli aset digital dengan aman menggunakan Best Wallet. Berikut adalah panduan mudah bagi investor yang ingin mulai berinvestasi tanpa khawatir dengan risiko peretasan.
1. Download dan Instal Aplikasi Best Wallet
Kunjungi App Store (iOS) atau Google Play Store (Android) dan cari aplikasi Best Wallet. Unduh dan instal aplikasi tersebut di perangkat Anda. Setelah instalasi selesai, buka aplikasi dan mulai proses pendaftaran.
2. Buat Dompet Crypto Baru atau Impor Dompet Lama
Jika Anda pengguna baru, pilih opsi “Buat Dompet Baru” dan simpan backup phrase yang diberikan. Pastikan untuk menyimpannya dengan aman, karena ini adalah satu-satunya cara untuk memulihkan dompet Anda jika terjadi kehilangan akses.
Jika Anda sudah memiliki dompet sebelumnya, gunakan opsi “Impor Dompet” dengan memasukkan private key atau seed phrase yang sesuai.
3. Tambahkan Keamanan dengan 2FA dan Biometric Authentication
Aktifkan fitur keamanan tambahan seperti two-factor authentication (2FA) dan biometric authentication agar hanya Anda yang dapat mengakses dompet dan melakukan transaksi.
4. Deposit Dana atau Beli Crypto Langsung dari Aplikasi
Best Wallet menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit, kartu debit, dan transfer bank. Pilih metode yang paling sesuai dan lakukan deposit untuk mulai membeli crypto.
5. Simpan, Kirim, dan Kelola Aset Crypto dengan Mudah
Setelah berhasil membeli crypto, Anda dapat menyimpannya di dompet Best Wallet atau menggunakannya untuk staking atau berinvestasi dalam token presale yang menjanjikan.
Kesimpulan
Dalam menghadapi meningkatnya ancaman peretasan di bursa crypto, investor harus lebih waspada dalam menyimpan aset digital mereka. Best Wallet hadir sebagai solusi yang tidak hanya menawarkan keamanan optimal, tetapi juga fitur-fitur inovatif yang mendukung pengalaman investasi crypto yang lebih aman dan nyaman.
Dengan menggunakan dompet non-custodial seperti Best Wallet, investor dapat memiliki kontrol penuh atas private key mereka, menghindari risiko peretasan bursa, serta menikmati berbagai fitur unggulan seperti staking aggregation, presale access, dan DEX trading.
Memilih platform yang tepat adalah langkah pertama dalam menjaga keamanan aset crypto. Dengan Best Wallet, pengguna dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri, tanpa khawatir dana mereka akan hilang akibat serangan hacker.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Peretasan besar seperti yang terjadi di Bybit menunjukkan pentingnya keamanan dalam berinvestasi di crypto. Namun, di balik risiko tersebut, ada peluang besar untuk mendapatkan keuntungan dari aset digital yang aman dan terjamin. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membangun portofolio crypto yang kuat dan bebas dari risiko hacker, baca panduan lengkapnya di artikel Ingin Kaya dari Crypto? Begini Caranya!
Tren pasar crypto selalu berubah, dan memilih aset yang tepat bisa menjadi perbedaan antara profit besar atau rugi besar. Keamanan dalam investasi sangat penting, tetapi mengetahui koin dengan potensi kenaikan tinggi juga tak kalah krusial. Temukan daftar crypto yang diprediksi akan meroket tahun ini dalam artikel eksklusif Koin Crypto yang Akan Naik – Simak Prediksinya!
Tak hanya Bitcoin dan Ethereum, koin micin juga bisa memberikan keuntungan besar jika dipilih dengan strategi yang tepat. Banyak investor sukses memanfaatkan tren ini untuk mendapatkan profit yang signifikan. Jangan sampai ketinggalan daftar koin micin dengan potensi besar, cek rekomendasinya di Koin Micin dengan Potensi Cuan Besar!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
