Di tengah euforia pasar kripto yang semakin menggeliat, Fartcoin muncul sebagai salah satu meme coin yang mencuri perhatian. Dengan komunitas yang aktif dan tren sosial media yang mendukung, banyak investor pemula mulai melirik Fartcoin sebagai aset digital yang potensial. Fenomena ini tidak lepas dari meningkatnya minat terhadap aset kripto alternatif yang menawarkan nilai lebih dari sekadar investasi.
Tren positif di pasar kripto juga tercermin dari lonjakan harga Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi. Menurut laporan Warta Ekonomi, adopsi Bitcoin semakin meluas, didorong oleh kebijakan pro-kripto dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, yang berencana menjadikan Bitcoin sebagai cadangan devisa nasional.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan praktis bagaimana cara beli Fartcoin, mulai dari memilih platform yang tepat hingga langkah-langkah pembelian. Panduan ini dirancang khusus untuk pemula yang ingin memulai investasi di dunia kripto dengan aman dan percaya diri.
Dengan memahami prosesnya, kamu bisa ikut serta dalam tren kenaikan harga Fartcoin hari ini yang tengah menjadi sorotan, sekaligus memanfaatkan peluang emas di pasar kripto saat ini.
Fitur Utama Token Fartcoin yang Perlu Kamu Tahu
Apa itu Fartcoin? Fartcoin adalah salah satu token kripto berbasis meme yang belakangan ini menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pengguna media sosial dan komunitas crypto yang gemar proyek unik dan jenaka.
Diluncurkan pada Oktober 2024 dan dibangun di atas jaringan Solana, Fartcoin menggabungkan elemen budaya internet dengan teknologi blockchain, menjadikannya bukan hanya aset digital, tapi juga bagian dari fenomena hiburan digital. Meskipun namanya terkesan lucu, Fartcoin punya daya tarik tersendiri karena pertumbuhannya yang signifikan dan komunitas aktif yang mendukungnya.
Berikut beberapa faktor yang membuat Fartcoin hari ini semakin populer dan menarik perhatian banyak investor:
- Terinspirasi dari Terminal of Truths – Fartcoin adalah proyek kripto berbasis meme yang terinspirasi dari Terminal of Truths, yaitu chatbot AI interaktif yang memadukan budaya meme internet dengan elemen dunia kripto. Token ini pertama kali diluncurkan pada Oktober 2024 dan berjalan di atas jaringan blockchain Solana yang terkenal karena kecepatan dan biaya transaksinya yang rendah.
- Performa Fantastis Sejak Awal – Meskipun masih tergolong pendatang baru di dunia aset digital, Fartcoin telah mencatatkan pertumbuhan luar biasa. Investor awal yang membeli token ini dikabarkan telah memperoleh keuntungan lebih dari 500.000%. Meskipun saat ini nilainya jauh dari titik tertinggi sepanjang masa, performanya tetap menarik perhatian banyak kalangan yang ingin tahu cara beli Fartcoin sebagai bentuk investasi alternatif.
- Transparansi dan Rencana Masa Depan – Dengan total suplai 1 miliar token yang seluruhnya telah beredar di pasar, Fartcoin menunjukkan transparansi tinggi karena tidak ada token yang disimpan oleh tim pengembang. Situs resminya juga menampilkan beberapa ide menarik untuk pengembangan ke depan, seperti VR silent disco, simulasi ekonomi meme, hingga dunia metaverse bertema dodgeball.
Namun, perlu dicatat bahwa meskipun memiliki sekitar 65.000 pengikut di platform X (Twitter), akun resmi Fartcoin belum aktif kembali sejak Februari 2025, yang bisa menjadi pertimbangan bagi calon investor.
Cara Beli Fartcoin dalam 4 Langkah Mudah
Buat kamu yang baru ingin mencoba masuk ke dunia kripto dan penasaran cara beli Fartcoin, tenang saja—prosesnya nggak sesulit yang kamu bayangkan. Berikut panduan sederhana dalam 4 langkah praktis agar kamu bisa mulai memiliki Fartcoin dengan aman dan cepat. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan platform KuCoin, salah satu exchange tanpa kyc kripto populer dan ramah untuk pemula.
Langkah 1: Pilih Platform Exchange
Langkah pertama cara beli Fartcoin, kamu perlu memilih platform tempat jual beli kripto (Crypto Exchange). Fartcoin tersedia di beberapa exchange, baik yang terpusat (CEX) seperti KuCoin, maupun yang terdesentralisasi (DEX).
Untuk pemula, KuCoin adalah pilihan yang cocok karena memungkinkan kamu membeli Fartcoin dengan uang fiat seperti rupiah melalui transfer bank atau kartu kredit.
Langkah 2: Buat Akun dan Deposit Dana
Setelah memilih KuCoin, buka akun dengan mendaftarkan email dan membuat password. Setelah akun aktif, kamu bisa menyetor dana ke akun KuCoin-mu. KuCoin menerima berbagai metode pembayaran seperti transfer bank atau kartu debit/kredit. Kalau kamu menggunakan DEX, kamu butuh wallet kripto sendiri dan harus mengisinya dengan aset kripto seperti USDT atau SOL.
Langkah 3: Beli Fartcoin
Setelah dana masuk, kamu bisa langsung membeli Fartcoin. Di KuCoin, cukup cari “FARTCOIN” di menu pencarian pasar, lalu pilih jenis order—market order (langsung beli sesuai harga pasar) atau limit order (tentukan sendiri harga beli). Prosesnya cepat, dan kamu akan langsung melihat Fartcoin muncul di portofoliomu setelah transaksi berhasil.
Langkah 4: Simpan Fartcoin dengan Aman
Langkah terakhir adalah menyimpan Fartcoin kamu di tempat yang aman. Kamu bisa tetap menyimpannya di wallet KuCoin, tapi untuk keamanan ekstra, disarankan memindahkannya ke wallet pribadi seperti Trust Wallet atau Best Wallet. Caranya cukup masukkan alamat wallet pribadi kamu, lalu lakukan proses withdrawal dari KuCoin.
Setelah mengetahui cara beli Fartcoin, penting untuk memahami langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan investasi kamu aman. Jika kamu menyimpannya di platform exchange seperti KuCoin, pastikan kamu mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun kamu.
Dengan memahami cara beli dan cara menyimpan Fartcoin dengan aman, kamu bisa mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang dari investasi ini.
Apa Itu Fartcoin?
Fartcoin adalah salah satu meme coin yang sedang naik daun di blockchain Solana. Meskipun baru beroperasi kurang dari setahun, Fartcoin sudah menjadi salah satu meme coin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Jika kamu tertarik untuk ikut serta dalam tren ini, cara beli Fartcoin bisa kamu pelajari melalui berbagai platform exchange seperti KuCoin.
Fartcoin terinspirasi oleh Terminal of Truths, sebuah chatbot AI yang dikembangkan dari model Claude 3 Opus. Chatbot ini dilatih dengan data dari sumber-sumber yang kurang umum digunakan, seperti Reddit, 4chan, dan jejaring sosial lainnya. Karena itu, cara kerja Terminal of Truths berbeda dengan chatbot lainnya seperti Grok atau ChatGPT.
Selain menginspirasi Fartcoin, Terminal of Truths juga menjadi dasar bagi peluncuran koin meme lain yang populer, yaitu Goatseus Maximus (GOAT), yang hadir tahun lalu di jaringan Solana. Namun, penting untuk diingat bahwa Fartcoin adalah token spekulatif. Artinya, Fartcoin tidak menawarkan kegunaan nyata bagi pemegangnya.
Orang membeli token ini semata-mata dengan harapan bisa memperoleh keuntungan finansial dari harga Fartcoin hari ini yang fluktuatif. Sebelum memutuskan untuk membeli Fartcoin, pastikan kamu melakukan riset lebih lanjut tentang pergerakan harga dan potensi keuntungan dari investasi ini.
Apa yang Membuat Fartcoin Menarik?
Fartcoin menarik perhatian banyak orang karena elemen chatbot AI yang unik. Di situs resmi Fartcoin, kamu bisa melihat percakapan antara dua model AI yang akhirnya mengarah pada terciptanya Fartcoin. Gaya komunikasi yang digunakan di sini sangat menyenangkan, satirikal, dan tentunya didorong oleh budaya meme, yang menjadi ciri khas dari token ini.
Berbeda dengan mata uang kripto tradisional, Fartcoin tidak memiliki whitepaper, roadmap, atau tujuan jangka panjang yang jelas. Meski ada beberapa ide untuk peluncuran di masa depan, semuanya didasarkan pada transkrip percakapan antara AI tersebut. Jika kamu ingin memulai investasi di Fartcoin, cara beli Fartcoin cukup mudah, tetapi kamu perlu menyadari bahwa token ini lebih fokus pada aspek hiburan semata.
Tokenomics Fartcoin
Situs resmi Fartcoin memang tidak memberikan informasi rinci soal tokenomics-nya, sehingga saya perlu menelusuri langsung data token di blockchain Solana. Dari analisis tersebut, diketahui bahwa total pasokan Fartcoin adalah 1 miliar token. Menariknya, jumlah ini sudah bersifat tetap—artinya para pendiri anonim proyek ini tidak dapat mencetak token tambahan di masa depan.
Seluruh token sudah beredar di pasar, yang menjadi keuntungan tersendiri bagi para trader spekulatif. Hal ini berbeda dengan banyak meme coin lain, seperti OFFICIAL TRUMP, yang menyimpan sebagian besar tokennya di dompet milik pendiri. Dalam hal ini, Fartcoin menawarkan dinamika token yang lebih transparan dan adil.
Menggunakan standar SPL di jaringan Solana, Fartcoin juga tidak mengenakan pajak transaksi, sehingga cocok untuk aktivitas jual beli aktif. Jika kamu ingin mencoba peruntungan di proyek ini, penting untuk memahami cara beli Fartcoin terlebih dahulu dan mempertimbangkan prediksi Fartcoin yang bisa sangat fluktuatif mengikuti sentimen pasar kripto.
Komunitas Fartcoin
Menurut data blockchain, Fartcoin saat ini telah memiliki lebih dari 118.000 pemegang token—sebuah pencapaian yang cukup solid untuk proyek yang baru diluncurkan pada Oktober 2024. Angka ini menunjukkan minat komunitas yang cukup besar dan berpotensi terus tumbuh, terutama jika musim altcoin kembali menggairahkan pasar dan semakin banyak investor baru mencari peluang.
Bagi kamu yang tertarik, memahami cara beli Fartcoin bisa menjadi langkah awal sebelum ikut meramaikan ekosistemnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Pertama, akun resmi Fartcoin di platform X (dulu Twitter) sudah lebih dari satu bulan tidak aktif. Padahal, proyek berbasis meme seperti ini sangat bergantung pada keaktifan dan komunikasi intens dengan komunitasnya.
Kedua, Fartcoin belum memiliki grup Telegram—media yang biasanya jadi pusat diskusi dan interaksi antar holder. Kurangnya kehadiran di kanal komunitas ini bisa menghambat pertumbuhan loyalitas dan informasi antar pengguna.
Apakah Masih Layak Membeli Fartcoin?
Secara fungsional, Fartcoin memang tidak menawarkan manfaat nyata atau utilitas khusus bagi penggunanya. Proyek ini bersifat anonim dan lebih dikenal sebagai “meme coin” atau bahkan “shitcoin” di kalangan komunitas kripto—karena tidak memiliki fundamental yang kuat seperti whitepaper atau ekosistem yang jelas.
Meski begitu, banyak investor tetap tertarik karena melihat adanya peluang keuntungan jangka pendek dari token semacam ini. Apalagi, setelah lonjakan besar yang terjadi di akhir tahun 2024, harga Fartcoin hari ini tercatat telah turun hampir 90% dari titik tertingginya yang pernah menyentuh $2,61.
Bagi yang ingin mencoba peruntungan, memahami cara beli Fartcoin sejak awal sangat penting untuk bisa masuk di harga terbaik dan mengelola risiko investasi dengan bijak. Namun penurunan ini tidak hanya dialami Fartcoin saja—banyak meme coin lain juga mengalami hal serupa sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari CNBC Indonesia, kondisi pasar kripto saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sempat melemah di kuartal pertama. Dengan harga yang jauh lebih rendah saat ini, beberapa investor menganggap ini sebagai waktu yang tepat untuk masuk ke pasar. Jika kamu tertarik, kamu bisa mempelajari cara beli Fartcoin melalui platform seperti KuCoin atau Margex yang mendukung token ini.
Ada kabar menggembirakan untuk Anda! Dengan deposit minimal $100 dalam mata uang apa pun, Anda bisa mendapatkan bonus tambahan sebesar 20%. Gunakan kode promo spesial “MARGEXBONUS” saat melakukan deposit, dan bonus ini akan langsung diterapkan untuk meningkatkan saldo Anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengoptimalkan potensi trading Anda!
Jika kamu penasaran dengan harga Fartcoin ke IDR, penting untuk tahu bahwa nilai tukar Fartcoin terhadap rupiah bisa berubah sangat cepat karena fluktuasi pasar kripto yang tinggi. Fartcoin sendiri adalah salah satu meme coin yang sedang populer, sehingga pergerakan harganya sering dipengaruhi oleh tren media sosial dan minat komunitas.
Untuk mengetahui harga terbarunya dalam rupiah, kamu bisa memantau melalui situs seperti CoinGecko atau CoinMarketCap yang menyediakan konversi langsung ke IDR. Dengan memantau harga Fartcoin ke IDR, kamu bisa lebih mudah menentukan waktu yang tepat untuk jual atau beli, serta mengukur potensi keuntungan jika kamu ingin terjun dalam dunia jual beli Fartcoin.
Namun tetap perlu diingat, prediksi Fartcoin ke depan masih penuh ketidakpastian. Bisa saja harga kembali naik jika hype kembali muncul, namun juga ada risiko bahwa token ini sudah mencapai puncaknya dan tidak akan menyentuh harga tertinggi sebelumnya. Karena itu, pastikan kamu hanya mengalokasikan dana sesuai dengan profil risiko kamu dan selalu lakukan riset sebelum membeli.
Apa yang Bisa Dilakukan Setelah Membeli Fartcoin?
Berbeda dengan proyek kripto yang punya fungsi khusus seperti token DeFi, Fartcoin tidak menawarkan manfaat langsung seperti staking, utilitas aplikasi, atau fitur teknologi lainnya. Jadi, ketika kamu memutuskan untuk mempelajari cara beli Fartcoin, penting untuk menyadari bahwa token ini dibeli murni untuk tujuan spekulatif dengan harapan nilainya akan naik seiring waktu.
Keuntungan bisa didapat jika harga coin Fartcoin naik dan kamu menjualnya di saat yang tepat. Tapi kalau harganya turun, tentu potensi kerugian juga harus siap ditanggung. Sampai saat ini, Fartcoin belum menyediakan fitur staking langsung, sehingga pilihan untuk mendapatkan imbal hasil secara pasif masih terbatas.
Salah satu opsi yang tersedia untuk memaksimalkan asetmu adalah dengan menyediakan likuiditas di platform Raydium melalui pool SOL/FARTCOIN. Namun, kamu perlu menyetor jumlah yang seimbang antara token Fartcoin dan SOL. Sebagai contoh, jika kamu memiliki $500 dalam bentuk Fartcoin, maka kamu juga harus menyediakan $500 dalam bentuk SOL agar bisa ikut berkontribusi dalam pool tersebut.
Dalam konteks jual beli Fartcoin, banyak investor mulai mempertimbangkan untuk masuk sekarang karena harga Fartcoin hari ini sudah turun hampir 20% dari titik tertingginya. Koreksi ini bisa menjadi peluang menarik, terutama jika tren pasar kripto kembali naik.
Menurut laporan dari Kontan.co.id, pasar kripto global mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ini membuat altcoin, termasuk koin micin seperti Fartcoin, kembali dilirik oleh investor ritel maupun institusional.
Jika kamu tertarik bergabung lebih awal, memahami cara beli Fartcoin bisa menjadi langkah penting untuk tidak ketinggalan momentum pasar. Pembelian dapat dilakukan dengan mudah melalui dompet kripto seperti Best Wallet yang mendukung jaringan Solana.
Namun, perlu diingat bahwa keputusan membeli Fartcoin tetap harus disesuaikan dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko kamu. Jika prediksi Fartcoin benar dan harganya kembali ke level tertingginya, maka posisi saat ini bisa menjadi entry point yang menjanjikan.
Tapi, seperti halnya semua investasi di dunia kripto, jangan pernah mengalokasikan dana yang kamu tidak siap untuk kehilangan—terutama pada aset berisiko tinggi seperti meme coin.
Dompet Terbaik untuk Menyimpan Token Fartcoin ataupun Membeli Coin yang Baru Launching
Setelah memahami cara beli Fartcoin, langkah penting berikutnya adalah menyimpannya dengan aman. Seperti aset kripto lainnya, Fartcoin sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di bursa terpusat (CEX). Jika CEX diretas atau bangkrut, asetmu bisa hilang tanpa bisa dikembalikan.
Selain itu, menyimpan token di CEX berarti kamu tidak sepenuhnya memiliki kendali atas aset tersebut. Solusinya adalah menggunakan dompet non-kustodian (non-custodial wallet), di mana hanya kamu yang memegang akses private key. Karena Fartcoin berbasis jaringan Solana dengan standar token SPL, pastikan dompet yang kamu pilih mendukung Solana.
Salah satu dompet yang direkomendasikan adalah Best Wallet, tersedia di iOS dan Android. Dompet ini mendukung lebih dari 60 jaringan kripto populer, termasuk Solana, Ethereum, dan BNB Chain. Best Wallet juga memiliki fitur DEX bawaan yang memungkinkan kamu jual beli Fartcoin langsung dari aplikasi tanpa pihak ketiga.
Meski sudah dilengkapi fitur keamanan seperti biometrik dan otentikasi dua langkah, tetap waspada. Jangan bagikan frasa rahasia ke siapa pun dan hindari menyimpannya secara digital. Juga, pastikan hanya menghubungkan dompet ke dApps terpercaya.
Selain cara beli Fartcoin di Best Wallet, kamu juga bisa menemukan berbagai token presale menarik langsung di aplikasi tersebut. Token-token ini berasal dari proyek kripto baru yang sedang dalam tahap penggalangan dana sebelum resmi terdaftar di bursa.
Ini memberi kesempatan bagi investor untuk masuk lebih awal dan membeli dengan harga yang masih sangat terjangkau, sebelum potensi kenaikan nilai saat listing.
Kesimpulan
Fartcoin telah menjadi salah satu meme coin yang menarik perhatian di pasar kripto, terutama karena elemen hiburan dan budaya meme-nya. Meskipun tidak memiliki utilitas nyata, cara beli Fartcoin cukup mudah melalui platform seperti KuCoin atau Margex, menjadikannya pilihan populer bagi investor pemula.
Meski harga Fartcoin hari ini mengalami fluktuasi besar, banyak investor tetap melihat peluang keuntungan dari token spekulatif ini. Dengan komunitas yang aktif dan tren sosial media yang mendukung, Fartcoin menawarkan pengalaman investasi unik di dunia kripto.
Untuk memastikan keamanan aset, disarankan menyimpan Fartcoin di dompet non-kustodian seperti Best Wallet. Dengan cara ini, Anda memiliki kendali penuh atas private key dan dapat meminimalkan risiko kehilangan aset akibat hack atau kerugian lainnya.
FAQs
Apa itu Fartcoin dan bagaimana cara beli Fartcoin?
Fartcoin adalah meme coin berbasis Solana yang populer di kalangan investor pemula. Cara beli Fartcoin bisa dilakukan melalui platform exchange seperti KuCoin atau Margex dengan langkah-langkah sederhana.
Apakah aman untuk membeli Fartcoin hari ini?
Keamanan pembelian Fartcoin bergantung pada platform yang digunakan. Pastikan memilih exchange tepercaya dan simpan aset di dompet pribadi untuk meningkatkan keamanan.
Apakah Fartcoin cocok untuk investasi jangka panjang?
Fartcoin adalah token spekulatif tanpa utilitas nyata, sehingga lebih cocok untuk investasi jangka pendek. Lakukan riset sebelum membeli untuk memahami risiko yang ada.
Bagaimana cara menyimpan Fartcoin dengan aman?
Setelah membeli Fartcoin, simpan di dompet non-kustodian seperti Best Wallet. Pastikan Anda tidak membagikan private key atau frasa rahasia kepada siapa pun.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
Referensi
- 2025 Jadi Tahun Emas bagi Industri Kripto, Adopsi Bitcoin Makin Luas (Warta Ekonomi)
- Bursa Kripto Ugal-ugalan: 25 Koin Melonjak, Apa yang Terjadi? (CNBC Indonesia)
- Harga Kripto Anjlok Jelang Lebaran, Simak Prospeknya di Kuartal II-2025 (Kontan.id)
- Harga Fartcoin (coingecko)