Momentum pasar crypto menunjukkan indikasi kuat akan dimulainya tren naik yang signifikan. Bitcoin berhasil melonjak jauh di atas angka $100.000, sementara sejumlah altcoin telah berhasil menembus garis resistance utama. Fenomena ini memperkuat ekspektasi bahwa pergerakan bullish dapat bertahan dalam jangka menengah.
Bitcoin tetap mengukuhkan posisinya sebagai motor utama pasar. Saat ini, harga BTC berada di kisaran $103.192. Meskipun sempat turun tipis 1,83% dalam 24 jam terakhir, tren harga jangka pendek dan panjang masih menunjukkan arah yang positif.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,04 triliun dan volume transaksi harian sebesar $59,14 miliar, Bitcoin mencerminkan partisipasi pasar yang luar biasa dari berbagai segmen investor. Nilai full diluted valuation (FDV) menyentuh $2,15 triliun, sementara rasio volume terhadap kapitalisasi berada di 2,89%, mencerminkan sirkulasi likuid yang optimal.
Jumlah Bitcoin yang telah beredar saat ini tercatat sebanyak 19,86 juta koin dari maksimum 21 juta. Dari angka tersebut, 14 juta BTC telah masuk kategori illiquid supply—rekor tertinggi sepanjang fase bull market yang pernah tercatat.
Data dari Glassnode menunjukkan bahwa jumlah wallet yang melakukan akumulasi Bitcoin tanpa menjual terus meningkat. Dalam 30 hari terakhir, tercatat penambahan sebanyak 180.000 BTC—kenaikan bulanan terbesar sejak Desember 2022. Aktivitas akumulasi ini didominasi oleh investor besar (whales) dengan kepemilikan antara 10 hingga 10.000 BTC.
Dari sisi analisa teknikal, terbentuk pola “cup and handle” pada grafik jangka panjang. Kedalaman pola mencapai 32%, sehingga potensi kenaikan harga dari titik breakout dapat mendorong harga menuju target sekitar $142.000.
Prediksi jangka panjang pun menunjukkan optimisme ekstrem. BlackRock memperkirakan harga BTC bisa melampaui $700.000, sementara proyeksi dari Ark Invest menempatkan harga maksimal di angka $2,4 juta per koin. Dengan tren naik seperti ini, altcoin juga berpeluang menguat signifikan.
Dalam kondisi pasar seperti ini, tiga altcoin yang patut diawasi dan dikoleksi adalah XRP, Solaxy, dan BTC Bull Token.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
XRP (XRP)
XRP menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang solid dalam beberapa waktu terakhir. Harga saat ini berada di angka $2,50, naik 2,7% dalam sehari terakhir. Posisi ini hanya terpaut 26% dari rekor tertingginya pada Januari 2025, yaitu $3,31. Jika tren kenaikan berlanjut, XRP kemungkinan akan menembus level psikologis $3,30 dan memasuki tahap price discovery.
Dalam fase price discovery, harga bergerak ke wilayah baru tanpa batas resistance historis. Hal ini memberi ruang yang luas bagi potensi kenaikan lebih lanjut secara teknikal.
Analisis gelombang Elliott mengindikasikan bahwa XRP sedang berada pada tahap kelima. Gelombang keempat sebelumnya membentuk struktur segitiga yang kemudian berkembang menjadi pola bullish pennant. Setelah menembus batas atas formasi ini, proyeksi harga selanjutnya adalah $3,40. Sejumlah analis bahkan memproyeksikan level $5 jika momentum pasar tetap tinggi.
Dari segi fundamental, proyek XRP semakin menarik perhatian. Potensi hadirnya ETF XRP, perluasan jaringan XRP Ledger, dan tren meme coin berbasis XRP membuat token ini semakin relevan. Saat ini, kapitalisasi pasar XRP tercatat $146,4 miliar dengan volume transaksi harian $10,44 miliar, menempatkannya sebagai salah satu altcoin paling kuat di pasar saat ini.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Solaxy (SOLX)
Solaxy tampil sebagai proyek Layer 2 pertama di ekosistem Solana yang mengedepankan efisiensi lintas rantai dan skalabilitas tinggi. Dengan basis teknologi modern yang langsung dibangun di atas jaringan Solana, Solaxy hadir untuk menjawab kebutuhan akan kecepatan, efisiensi biaya, dan ketahanan terhadap kemacetan blockchain.

Token presale $SOLX sedang berlangsung, dengan target pengumpulan dana sebesar $35 juta hampir tercapai. Harga token saat ini berada di titik awal $0,001722, menjadikannya peluang menarik sebelum fase harga berikutnya dimulai.
Fitur staking menjadi daya tarik utama dari proyek ini, menawarkan imbal hasil tahunan hingga 115%. Fasilitas staking dapat diakses langsung selama masa presale, memungkinkan investor untuk memperoleh keuntungan pasif bahkan sebelum token tersedia di exchange publik. Proses ini menggunakan kontrak pintar Ethereum yang telah melalui audit keamanan.

Cara membeli SOLX dibuat sangat ramah pengguna. Hanya perlu dompet crypto seperti MetaMask, Best Wallet, atau Trust Wallet. Pengguna cukup menghubungkan wallet ke situs resmi dan menukar ETH atau USDT untuk mendapatkan token SOLX. Solaxy juga menyediakan opsi pembelian menggunakan kartu bagi pengguna yang belum memiliki crypto.
Roadmap Solaxy mencakup peluncuran testnet, integrasi bridge lintas jaringan, serta pengembangan ekosistem meme coin. Dengan suplai total 138 miliar token dan distribusi alokasi yang strategis untuk komunitas, pengembangan, dan pemasaran, proyek ini menunjukkan visi jangka panjang yang serius.

Solaxy merupakan salah satu inisiatif paling prospektif dalam dunia blockchain tahun ini. Kunjungi halaman presale Solaxy untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
BTC Bull Token ($BTCBULL)
BTC Bull Token menghadirkan pendekatan presale unik dengan mengusung tema bullish terhadap pergerakan harga Bitcoin. Proyek ini dikembangkan sebagai meme coin resmi bertema Bitcoin, merepresentasikan antusiasme pasar terhadap potensi BTC menuju $250.000 hingga $1 juta. Saat ini, harga presale token berada di level $0,00251, menawarkan entry point ideal bagi investor awal.

Salah satu fitur unggulan proyek ini adalah sistem airdrop Bitcoin. Pemegang $BTCBULL akan memperoleh distribusi BTC ketika harga Bitcoin mencapai tonggak tertentu seperti $150.000, $200.000, dan $250.000. Semakin banyak token dimiliki, semakin besar pula reward dalam bentuk BTC yang akan dikirim langsung ke Best Wallet pengguna.

Proyek ini juga mengimplementasikan token burn berbasis milestone harga BTC. Setiap kenaikan $25.000 pada harga Bitcoin akan memicu pembakaran sejumlah token $BTCBULL, mengurangi suplai dan memperkuat nilai token secara otomatis. Mekanisme ini menciptakan korelasi langsung antara pertumbuhan BTC dan apresiasi nilai token.
Prosedur pembelian dibuat sangat mudah. Cukup hubungkan dompet seperti Best Wallet atau MetaMask ke widget resmi, lalu tukarkan ETH atau USDT dengan token. Pengguna juga bisa membeli menggunakan kartu debit atau kredit melalui antarmuka yang ramah pengguna.
Selama masa Community Sale, staking tersedia dengan imbal hasil mencapai 73% per tahun. Token yang di-stake akan menghasilkan reward berbasis blok Ethereum, yang bisa diklaim tujuh hari setelah masa klaim dimulai.
Dengan pendanaan yang telah melampaui $5,6 juta, BTC Bull Token menjadi salah satu presale paling diperhatikan di tahun ini. Kombinasi komunitas yang aktif, narasi yang kuat, dan struktur insentif inovatif menjadikannya proyek yang patut dipertimbangkan serius. Untuk ikut serta, kunjungi situs resmi presale BTC Bull Token.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Altcoin dengan Potensi ROI Tertinggi Tahun Ini
Pasar Bitcoin saat ini menunjukkan indikasi kuat bahwa tren akumulasi masih berlangsung. Jumlah pasokan tidak likuid terus mencetak rekor, memperkuat ekspektasi bahwa bull market belum akan berakhir dalam waktu dekat. Dalam iklim pasar seperti ini, altcoin seperti XRP, Solaxy, dan BTC Bull Token berpeluang memberikan ROI signifikan.
XRP sedang menuju fase eksplorasi harga baru, didorong oleh kemungkinan ETF dan pertumbuhan ekosistem. Bagi investor yang mencari aset kripto mapan namun tetap memiliki ruang naik, XRP tetap menjadi kandidat utama. Namun, peluang presale dari proyek baru seperti Solaxy dan BTC Bull menawarkan potensi lebih besar dalam jangka pendek.
Solaxy ($SOLX) menyediakan infrastruktur Layer 2 inovatif untuk Solana. Dengan reward staking 115% dan sistem pembelian yang sederhana, proyek ini sangat ideal bagi investor ritel maupun institusional. Akses awal melalui presale membuka ruang bagi keuntungan sebelum token dirilis publik.
BTC Bull Token ($BTCBULL) menyajikan kombinasi antara hype meme coin, distribusi BTC nyata, dan sistem token burn berbasis milestone. Potensi kenaikan harga menjadi lebih tinggi seiring pertumbuhan Bitcoin, dengan tambahan imbal hasil staking yang sangat menarik.
Dengan presale kedua proyek hampir mencapai batas maksimal, saat terbaik untuk terlibat adalah sekarang. Jangan tunda sampai harga naik. Siapkan dompet kripto Anda dan amankan alokasi token sebelum momentum berlalu.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Ingin Dapatkan SOLX Sebelum Harga Naik? Ini Panduannya!
Token Solaxy masih tersedia di tahap awal presale dengan harga yang sangat rendah. Kami telah menyiapkan panduan komprehensif bagi siapa saja yang ingin membeli $SOLX — mulai dari pemilihan dompet hingga proses staking dengan APY tinggi. Pelajari caranya di artikel Cara Membeli Solaxy ($SOLX) – Panduan Resmi sebelum harga naik ke fase selanjutnya.
Jangan Lewatkan BTC Bull Token Saat BTC Menuju $250K!
Kenaikan harga Bitcoin mendekati level tertingginya membuka peluang baru bagi investor. Presale BTC Bull Token ($BTCBULL) menawarkan imbal hasil menarik, termasuk airdrop BTC gratis, staking dengan APY 73%, serta mekanisme pembakaran token. Baca panduan Cara Membeli BTC Bull Token – Panduan Lengkap sekarang dan jangan sampai tertinggal saat harganya melonjak.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.






