
Para pemimpin dari dua bursa kripto terkemuka, Coinbase dan Gemini, secara terbuka menyatakan bahwa Bitcoin adalah satu-satunya aset digital yang memenuhi syarat untuk dijadikan cadangan kripto nasional oleh pemerintah Amerika Serikat.
Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, menegaskan dalam unggahannya di platform X pada 3 Maret bahwa hanya Bitcoin yang memenuhi standar untuk dijadikan aset cadangan nasional AS.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pembentukan Crypto Strategic Reserve sebagai bagian dari strategi keuangan digital negara.
Dalam pengumuman tersebut, Trump menyebutkan bahwa selain Bitcoin (BTC), beberapa aset kripto lain seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), dan XRP (XRP) juga masuk dalam pertimbangan. Namun, Winklevoss memiliki pandangan berbeda.
Baca juga: Airdrop Crypto dengan Hadiah Terbaik Tahun 2025
Bitcoin Sebagai Hard Money: Standar Tertinggi untuk Aset Cadangan
Winklevoss menekankan bahwa meskipun berbagai aset digital tersebut telah memenuhi standar listing di Gemini, kriteria untuk menjadi cadangan nasional jauh lebih ketat. Menurutnya, hanya aset dengan sifat hard money dan terbukti sebagai penyimpan nilai (store of value), seperti emas, yang layak masuk dalam cadangan strategis AS.
“Bitcoin adalah satu-satunya aset digital yang memiliki karakteristik seperti emas—langka, tahan sensor, dan terdesentralisasi sepenuhnya,” ujar Winklevoss.
I have nothing against XRP, SOL, or ADA but I do not think they are suitable for a Strategic Reserve. Only one digital asset in the world right now meets the bar and that digital asset is bitcoin.
Many of these assets are listed for trading on @Gemini and meet our rigorous… pic.twitter.com/q32qlaFDKJ
— Tyler Winklevoss (@tyler) March 3, 2025
Brian Armstrong, CEO Coinbase, sependapat dengan Winklevoss. Ia menambahkan bahwa Bitcoin adalah aset paling sederhana dan jelas sebagai penerus emas dalam hal penyimpanan nilai.
Armstrong menegaskan bahwa jika pemerintah AS tetap ingin menambahkan aset lain, maka sebaiknya menggunakan pendekatan berbasis indeks yang mempertimbangkan market capitalization (market cap) agar lebih objektif dan bebas dari bias.
Excited to learn more. Still forming an opinion on asset allocation, but my current thinking is:
1. Just Bitcoin would probably be the best option – simplest, and clear story as successor to gold
2. If folks wanted more variety, you could do a market cap weighted index of crypto… https://t.co/jv8Gcn8N2S— Brian Armstrong (@brian_armstrong) March 3, 2025
Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025
Ethereum Punya Peluang, Tapi Aset Lain Masih Dipertanyakan
Cameron Winklevoss, saudara kembar Tyler sekaligus co-founder Gemini, mengakui bahwa selain Bitcoin, Ethereum mungkin bisa menjadi opsi cadangan nasional. Ia menjelaskan bahwa Ethereum memiliki peran yang dapat disamakan dengan minyak dalam konteks cadangan AS.
“Bitcoin bisa disebut sebagai emas digital, sedangkan Ethereum adalah minyak digital. AS memiliki cadangan emas di Fort Knox dan NY Fed, serta cadangan minyak dalam Strategic Petroleum Reserve. Jika konsep ini diterapkan ke dunia kripto, masuk akal jika AS mempertimbangkan ETH sebagai aset cadangan,” jelas Cameron.
While I’m excited about a Strategic Reserve, I was surprised by the digital assets being contemplated. Bitcoin is the only asset that meets the bar for a store of value reserve asset. Maybe Ethereum. Digital gold and digital oil. Which mirrors America’s physical reserves of gold…
— Cameron Winklevoss (@cameron) March 3, 2025
Namun, terkait aset lain seperti XRP, ADA, dan SOL, Cameron menilai bahwa jika pemerintah ingin memilikinya, lebih baik menyimpannya dalam cadangan daripada membelinya di pasar terbuka.
Sementara itu, Samson Mow, CEO Jan3, perusahaan yang berfokus pada adopsi Bitcoin, menegaskan bahwa hanya aset berbasis Proof-of-Work (PoW) yang layak masuk dalam Crypto Strategic Reserve. Menurutnya, PoW memberikan tingkat keamanan dan desentralisasi yang lebih tinggi dibandingkan Proof-of-Stake (PoS).
“Cadangan kripto harus dibangun di atas aset yang memiliki integritas fundamental. Bitcoin dan Litecoin (LTC) bisa dipertimbangkan, tetapi aset PoS tidak seharusnya masuk, karena kepemilikannya bisa dikendalikan oleh entitas tertentu hanya dengan memiliki token tersebut,” tegas Mow.
I’ve been thinking about the US Strategic Bitcoin/Crypto Reserve and there are two possible outcomes:
1⃣ The reserve is $BTC and none of the mentioned altcoins actually make it in
2⃣ We’re going to accelerate into degeneracy unlike anything seen beforeLong thread time. 🧵👇 pic.twitter.com/4EVzXeyDeE
— Samson Mow (@Excellion) March 3, 2025
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Cardano dan Ripple Sambut Positif Langkah Trump
Berbeda dengan pandangan para eksekutif Bitcoin, pemimpin di balik Cardano dan Ripple justru mendukung langkah Trump yang ingin memasukkan lebih banyak aset ke dalam cadangan nasional.
Charles Hoskinson, pendiri Cardano, menanggapi kritik dari investor emas Peter Schiff yang meragukan kelayakan XRP dalam cadangan strategis. Ia menegaskan bahwa XRP adalah teknologi kuat yang telah bertahan selama satu dekade, melewati berbagai siklus pasar yang sulit.
“XRP memiliki komunitas yang kuat dan telah menjadi standar global. Sangat masuk akal jika pemerintah AS mempertimbangkan XRP sebagai bagian dari Crypto Strategic Reserve,” ujar Hoskinson.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, juga mendukung konsep cadangan kripto yang lebih beragam. Menurutnya, pendekatan yang diajukan Trump pada 2 Maret merupakan strategi yang lebih inklusif, memberikan peluang bagi berbagai aset digital untuk berkontribusi dalam ekosistem keuangan AS.
Some thoughts on maximalism… let me say this as clearly as I can – the crypto industry has a real shot, here and now, to achieve the many goals we have in common, IF we work together instead of tearing each other down. This is not, and never will be, a zero-sum game.
• I own…
— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) January 27, 2025
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Crypto Strategic Reserve Jadi Sorotan di Gedung Putih
Rencana pembentukan Crypto Strategic Reserve bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Pemerintah AS telah melakukan evaluasi mendalam selama beberapa minggu melalui Working Group on Digital Assets, tim khusus yang baru dibentuk untuk merancang kebijakan aset digital negara.
Dalam waktu dekat, Presiden Trump akan menjadi tuan rumah dalam White House Crypto Summit yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Maret. Acara ini akan mempertemukan para pemimpin industri kripto dengan anggota tim ahli, termasuk Bo Hines dan David Sacks—dua penasihat utama Trump dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan aset digital.
Agenda utama dalam pertemuan ini meliputi:
- Regulasi industri kripto di AS
- Pengawasan terhadap stablecoin
- Strategi untuk membangun ekosistem kripto yang lebih stabil dan kompetitif secara global
Keputusan AS untuk menyusun cadangan kripto nasional menjadi tonggak penting dalam perkembangan aset digital. Langkah ini tidak hanya menunjukkan pengakuan resmi terhadap industri kripto, tetapi juga membuka peluang bagi berbagai proyek blockchain yang ingin berkontribusi dalam transformasi sistem keuangan AS.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Bitcoin Semakin Dominan: Peluang Baru bagi Investor
Bitcoin terus mengukuhkan posisinya sebagai aset kripto paling berpengaruh di dunia. Dengan meningkatnya minat institusional serta rencana AS untuk menjadikannya sebagai aset cadangan strategis, kepercayaan terhadap Bitcoin semakin kuat. Tren bullish yang diprediksi dalam waktu dekat juga menarik perhatian investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari momentum ini.
Seiring dengan perkembangan tersebut, berbagai proyek berbasis Bitcoin mulai bermunculan untuk menawarkan cara baru bagi investor dalam mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus memilikinya secara langsung. Salah satu proyek yang sedang menjadi perbincangan adalah Bitcoin Bull ($BTCBULL).
Token ini dirancang untuk mengikuti sentimen pasar Bitcoin dengan sejumlah fitur menarik, seperti:
- Airdrop Bitcoin untuk pemegang token
- Staking dengan APY dinamis yang menawarkan imbal hasil tinggi
- Mekanisme token burn untuk meningkatkan kelangkaan dan potensi nilai token dalam jangka panjang
Dengan meningkatnya permintaan terhadap aset terkait Bitcoin, Bitcoin Bull menjadi salah satu opsi menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi bull run berikutnya.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Cara Mudah Membeli Bitcoin Bull ($BTCBULL) Menggunakan Best Wallet
Bagi yang tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin Bull, proses pembeliannya bisa dilakukan dengan Best Wallet, dompet digital yang aman dan mendukung berbagai aset kripto. Berikut langkah-langkahnya:
1. Unduh dan Siapkan Best Wallet
- Unduh aplikasi Best Wallet melalui Google Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan pilih opsi:
- Buat Dompet Baru, jika belum memiliki dompet kripto.
- Impor Dompet, jika ingin menggunakan dompet yang sudah dimiliki sebelumnya.
- Simpan seed phrase dengan aman dan jangan membagikannya kepada siapa pun.
2. Hubungkan Dompet ke Situs Presale Bitcoin Bull
- Akses situs resmi Bitcoin Bull.
- Klik “Hubungkan Dompet” di bagian atas halaman.
- Pilih Best Wallet, lalu ikuti instruksi untuk menyetujui koneksi.
Tips Keamanan: Pastikan selalu mengecek URL situs agar terhindar dari serangan phishing. Gunakan situs resmi Bitcoin Bull saat melakukan transaksi.
3. Deposit ETH atau BNB ke Best Wallet
Untuk membeli $BTCBULL, diperlukan saldo dalam bentuk Ethereum (ETH) atau Binance Coin (BNB). Jika belum memiliki saldo, lakukan deposit dengan cara:
- Membeli ETH atau BNB langsung melalui fitur “Beli Kripto” di Best Wallet.
- Mengirim ETH atau BNB dari dompet atau exchange lain ke alamat dompet Best Wallet.
4. Beli Token Bitcoin Bull ($BTCBULL)
- Kunjungi situs presale Bitcoin Bull dan pastikan dompet sudah terhubung.
- Masukkan jumlah token yang ingin dibeli.
- Klik “Beli Sekarang”, lalu konfirmasi transaksi melalui Best Wallet.
5. Klaim Token Setelah Presale Berakhir
Setelah presale selesai, token yang telah dibeli dapat diklaim dengan cara:
- Mengunjungi kembali situs resmi Bitcoin Bull.
- Mengklik “Klaim Token” di bagian presale.
- Token $BTCBULL akan otomatis masuk ke saldo di Best Wallet.
Baca juga: Cara Beli Bitcoin Bull – Panduan Lengkap untuk Pemula
Staking Bitcoin Bull: Peluang Passive Income dengan APY hingga 363%
Bitcoin Bull ($BTCBULL) tidak hanya memberikan peluang keuntungan dari kenaikan harga token, tetapi juga menawarkan mekanisme staking untuk mendapatkan passive income.
Program staking ini memungkinkan investor untuk mengunci token mereka dalam periode tertentu guna memperoleh Annual Percentage Yield (APY) yang dinamis. Imbal hasil yang ditawarkan bisa mencapai hingga 363%, tergantung pada jumlah token yang di-stake dan lama periode penguncian.
Cara staking Bitcoin Bull sangat mudah:
- Masuk ke situs resmi Bitcoin Bull, lalu buka menu Staking.
- Tentukan jumlah $BTCBULL yang ingin di-stake.
- Klik “Stake Now”, lalu konfirmasi transaksi melalui Best Wallet.
- Mulai mendapatkan reward sesuai dengan periode staking yang dipilih.
Staking ini menjadi salah satu fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan investor untuk memaksimalkan keuntungan dari kepemilikan token $BTCBULL.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Apakah Bitcoin Bull ($BTCBULL) Layak untuk Dipertimbangkan?
Bitcoin terus menunjukkan dominasinya di pasar kripto, terutama dengan dukungan dari para eksekutif Coinbase dan Gemini yang menganggapnya sebagai aset cadangan paling ideal bagi AS. Perdebatan mengenai aset digital mana yang layak masuk dalam Crypto Strategic Reserve semakin menguat, memberikan sinyal bahwa Bitcoin tetap menjadi pilihan utama sebagai aset penyimpan nilai.
Di tengah perkembangan ini, proyek-proyek baru seperti Bitcoin Bull ($BTCBULL) muncul dengan strategi inovatif yang memberikan peluang investasi menarik. Dengan fitur seperti:
- Airdrop BTC berdasarkan milestone harga Bitcoin
- Staking dengan APY tinggi
- Mekanisme burn untuk meningkatkan kelangkaan token
Bitcoin Bull berpotensi menarik perhatian investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus memilikinya langsung.
Saat ini, presale Bitcoin Bull masih berlangsung, memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan token dengan harga lebih rendah sebelum masuk ke pasar yang lebih luas. Dengan potensi keuntungan yang ditawarkan, proyek ini bisa menjadi langkah strategis bagi mereka yang ingin mengambil bagian dalam bull run berikutnya.
Bagi yang ingin mendapatkan akses lebih awal, presale Bitcoin Bull ($BTCBULL) bisa menjadi kesempatan emas sebelum harga token meningkat. Jangan lewatkan peluang ini, segera ikuti presale sebelum kuota habis!
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin Bull (BTCBULL) Tahun 2025 – 2030
Bitcoin Bull dan Crypto Strategic Reserve, Kesempatan Besar di Era Baru Kripto
Pembentukan Crypto Strategic Reserve oleh pemerintah AS menjadi langkah besar dalam mengakui pentingnya aset digital di tingkat nasional. Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya sebagai hard money yang paling layak menjadi cadangan nasional, mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti CEO Coinbase dan Gemini.
Meskipun Ethereum juga dianggap memiliki potensi, aset lain seperti XRP, ADA, dan SOL masih menghadapi pro dan kontra dalam masuknya ke dalam cadangan strategis.
Seiring meningkatnya dominasi Bitcoin di pasar, investor mulai mencari cara inovatif untuk mendapatkan eksposur terhadap aset ini tanpa harus memilikinya secara langsung. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah Bitcoin Bull ($BTCBULL), yang menawarkan berbagai fitur seperti staking dengan APY tinggi, mekanisme airdrop BTC, serta sistem burn token untuk meningkatkan kelangkaan dan nilai jangka panjang.
Dengan presale yang masih berlangsung, Bitcoin Bull memberikan peluang besar bagi investor yang ingin masuk lebih awal sebelum harga token meningkat. Tren bullish Bitcoin yang diprediksi dalam waktu dekat semakin memperkuat potensi kenaikan nilai dari proyek-proyek yang berkaitan dengan ekosistem Bitcoin.
Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum bull run, Bitcoin Bull ($BTCBULL) bisa menjadi pilihan strategis. Dengan fitur yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan nilai token, proyek ini bisa menjadi bagian dari portofolio investasi yang lebih luas.
Jangan sampai ketinggalan! Presale Bitcoin Bull masih terbuka untuk para investor yang ingin masuk di harga terbaik sebelum peluncuran penuh. Segera lakukan riset dan ambil keputusan sebelum kuota habis!
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Bitcoin semakin mengukuhkan dominasinya di pasar, dan berbagai proyek berbasis BTC mulai menarik perhatian investor. Jika ingin tahu koin-koin potensial yang bisa melejit di tengah tren bullish ini, ada beberapa aset kripto yang diprediksi akan mengalami lonjakan harga dalam waktu dekat. Jangan sampai ketinggalan informasi penting ini—cek daftar lengkapnya di sini Crypto yang Akan Naik!
Banyak trader sukses yang meraih keuntungan besar dengan berinvestasi di koin micin yang tepat. Namun, tidak semua koin memiliki potensi, dan memilih yang salah bisa berujung pada kerugian besar. Supaya tidak salah langkah, pelajari daftar koin micin dengan prospek terbaik yang bisa memberikan profit fantastis! Baca selengkapnya sekarang di Koin Micin yang Bisa Meledak!
Banyak investor telah membuktikan bahwa crypto bisa menjadi jalan pintas menuju kebebasan finansial—asalkan tahu cara memanfaatkannya. Ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan, baik dari trading, staking, maupun investasi jangka panjang. Jangan biarkan peluang ini lewat begitu saja! Pelajari strategi lengkapnya di Kaya dari Crypto: Ini Caranya!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
