
Harga Bitcoin ($BTC) kembali mengalami lonjakan signifikan setelah menembus level $88.000, mencatat posisi tertinggi dalam hampir satu bulan terakhir. Pergerakan ini menunjukkan kenaikan sekitar 17% dari titik terendah $75.000 yang tercapai pada 9 April, menandai berakhirnya fase konsolidasi yang membatasi pergerakan harga selama beberapa pekan terakhir.
Target baru pun mulai dibidik oleh para trader dan analis, dengan $90.000 sebagai resistance psikologis berikutnya. Kenaikan ini tercipta berkat kombinasi faktor teknikal dan kondisi makro yang mendukung minat terhadap aset berisiko seperti crypto.
Dolar Melemah, Sentimen Global Dorong Kenaikan BTC
Salah satu pemicu utama reli Bitcoin kali ini adalah pelemahan signifikan nilai tukar Dollar Amerika Serikat. U.S. Dollar Index tercatat turun hampir 10% sejak awal tahun, memberikan ruang bagi aset digital seperti Bitcoin untuk naik karena tekanan dari dolar mulai berkurang. Investor juga kembali memburu aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin, sebagai respons terhadap tekanan inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
” $BTC‘s breakout above $87K is fueled by a tick up in global liquidity, driven by the expanding M2 money supply & renewed institutional interest…”
Dominick John, Analyst, Kronos Research @TheBlock__https://t.co/SYKRdG8tm2
— Kronos Research 🟠 (@KronosResearch) April 21, 2025
Analis Rekt Capital menyampaikan bahwa Bitcoin berhasil mempertahankan level support penting, memperkuat posisi bullish saat ini. Sementara itu, Geiger Capital mencatat bahwa korelasi antara Bitcoin dan saham teknologi mulai melemah. Pergerakan ini menandakan bahwa Bitcoin mulai memiliki jalur sendiri, terlepas dari tren pasar ekuitas.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Strategy Tambah Koleksi BTC, Kepemilikan Capai $45 Miliar
Minat institusional terhadap Bitcoin juga terus tumbuh. Strategy—sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy dan dipimpin oleh Michael Saylor—baru saja menambah 3.459 BTC ke portofolionya dengan nilai sekitar $285 juta. Dengan akumulasi ini, jumlah kepemilikan perusahaan tersebut mencapai 531.644 BTC atau sekitar $45 miliar.
🗞️ Missed the weekend headlines? Here’s our top news from the past 24 hours:
🔸 Over 13K institutions exposed to Strategy as Saylor hints at BTC buy.
🔹 Bitget detects irregularity in VOXEL-USDT futures, rolls back accounts.
🔸 Vitalik Buterin proposes swapping EVM language… pic.twitter.com/EemJR9KhIY
— Cointelegraph (@Cointelegraph) April 21, 2025
Saat ini, lebih dari 13.000 institusi dan sekitar 800.000 investor ritel memiliki saham Strategy. Selain itu, lebih dari 55 juta orang telah terekspos secara tidak langsung ke Bitcoin melalui ETF, dana pensiun, dan produk keuangan lainnya yang terhubung dengan perusahaan tersebut.
Strategi investasi agresif mereka membawa Strategy masuk dalam indeks Nasdaq 100 sejak Desember 2024. Aksi beli masif ini mengurangi pasokan BTC di pasar, mendorong tekanan naik pada harga seiring meningkatnya kelangkaan.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Ketegangan Politik Perkuat Daya Tarik Bitcoin
Faktor politik global turut memperkuat minat investor terhadap Bitcoin. Eric Lombard, Menteri Keuangan Prancis, memperingatkan bahwa kredibilitas Amerika Serikat dapat terganggu apabila Donald Trump benar-benar memecat Jerome Powell dari jabatan Ketua The Fed jika kembali terpilih.
France’s finance minister says firing Fed Chair Powell would tear into U.S. credibility and spark chaos in world markets. He claims it could push the dollar off its throne and rattle bond markets from NYC to Tokyo 📉
Trump is fed up with Powell and says his “termination couldn’t…
— Bitcoin.com News (@BTCTN) April 21, 2025
Ia menyebut bahwa keputusan tersebut bisa mengacaukan pasar obligasi, menambah beban bunga utang pemerintah, dan memperlemah posisi dolar. Ketiga skenario ini merupakan kondisi yang biasanya menguntungkan Bitcoin sebagai alternatif pelindung nilai terhadap ketidakpastian mata uang fiat.
Dalam lingkungan yang tidak stabil secara moneter, Bitcoin sering menjadi pilihan utama karena suplainya terbatas dan bebas intervensi dari otoritas pusat.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Bitcoin Bidik $90.000, Breakout Bisa Jadi Awal Tren Baru
Setelah sukses melewati resistance $87.000, Bitcoin kini menghadapi level teknikal penting di $88.760. Apabila level ini berhasil ditembus, maka peluang untuk menyentuh angka $90.000 terbuka lebar. Level ini dianggap sebagai titik krusial yang dapat memperkuat struktur bullish untuk jangka menengah.
Kondisi saat ini—didukung pembelian institusional, pelemahan dolar, dan ketidakpastian global—membentuk fondasi kuat bagi potensi kenaikan lebih lanjut. Banyak pihak di pasar menilai bahwa momentum kenaikan mulai membangun kembali.
Walaupun belum ada kepastian bahwa level $90.000 akan langsung tercapai, kekuatan saat ini menunjukkan bahwa tren bullish bisa saja baru dimulai. Breakout ini berpotensi menjadi sinyal awal dari pergerakan naik yang lebih besar.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Presale BTC Bull Token Melesat: Dana Terkumpul Capai $4,87 Juta, APY Staking 85%
Di tengah lonjakan harga Bitcoin yang bertahan di kisaran $88.000, minat terhadap proyek baru seperti BTC Bull Token ($BTCBULL) turut mengalami peningkatan pesat. Token berbasis Ethereum ini telah berhasil menghimpun dana sebesar $4.827.870,94 dari total target presale $5.550.445. Ini menunjukkan bahwa hanya sedikit waktu tersisa bagi calon pembeli untuk mendapatkan token dengan harga saat ini yaitu $0,002475.
Salah satu keunggulan utama BTC Bull Token terletak pada fungsionalitasnya yang nyata. Setiap kali Bitcoin mencapai level harga tertentu, pemilik $BTCBULL akan mendapatkan airdrop dalam bentuk Bitcoin sungguhan. Mekanisme ini menjadi daya tarik kuat bagi komunitas crypto yang ingin memperoleh exposure terhadap Bitcoin melalui ekosistem meme coin yang terintegrasi dengan performa BTC.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Program Staking: 85% APY dan Airdrop Bitcoin Riil
BTC Bull juga menghadirkan fitur staking dengan imbal hasil tinggi yang menarik banyak investor. Program ini menawarkan Annual Percentage Yield (APY) sebesar 85%, dengan fleksibilitas tinggi karena token bisa di-unstake kapan saja tanpa batasan. Dengan kombinasi yield dan kebebasan penuh, proyek ini berhasil menarik investor jangka panjang maupun penghasil pendapatan pasif.
Saat ini, jumlah token yang telah distake melampaui angka 1,23 miliar, mencerminkan dukungan komunitas yang kuat meskipun token tersebut belum diperdagangkan di bursa manapun.
Detail Staking Terkini:
- Imbal Hasil Tahunan (APY): 85%
- Jumlah Token yang Distake: 1.235.352.755 $BTCBULL
- Fleksibilitas Unstake: Kapan saja tanpa penalti
Model ganda antara staking dan reward Bitcoin memberikan nilai tambah yang tidak umum dalam proyek-proyek meme coin lainnya. Fitur ini menjadikan BTC Bull sebagai pilihan menarik di tengah naiknya popularitas aset digital.
Update Presale:
- Harga Saat Ini: $0,002475
- Dana Terkumpul: $4,87 juta dari target $5,64 juta
Dengan alokasi token yang semakin terbatas dan permintaan yang terus tumbuh, fase presale ini menjadi momen penting untuk memperoleh $BTCBULL sebelum harga naik.
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Saat Terbaik untuk Aksi: BTC Bull Token Jadi Peluang Nyata dalam Tren Bullish
Kenaikan harga Bitcoin yang menembus $87.000 menunjukkan bahwa pasar memasuki fase penguatan baru. Dukungan dari sisi teknikal dan fundamental menjadi sinyal kuat bahwa momentum bullish bisa terus berlanjut. Dalam kondisi ini, investor cerdas mulai mencari eksposur tambahan yang terhubung langsung dengan performa BTC.
BTC Bull Token menjadi alternatif strategis dengan fitur airdrop Bitcoin yang secara langsung mengikuti pergerakan harga BTC. Pembeli presale berpeluang mendapatkan token di harga dasar serta imbal hasil pasif dari staking. Hal ini memberikan keseimbangan antara potensi capital gain dan pendapatan berkelanjutan.
Dengan akumulasi institusional yang meningkat dan pelemahan dolar global, pasar semakin mengarah ke kondisi bullish. Momentum inilah yang perlu dimanfaatkan sebelum pintu presale benar-benar ditutup. Semakin cepat mengambil posisi, semakin besar peluang mendapatkan keuntungan awal.
Saat ini, proyek BTC Bull telah berhasil meraih lebih dari $4,87 juta dari investor global. Potensi kenaikan nilai dan insentif reward berbasis Bitcoin menjadikannya sebagai salah satu presale paling relevan dengan tren makro saat ini. Kecepatan adalah kunci, karena harga token diperkirakan akan naik segera.
Jika Bitcoin terus mendekati $90.000, proyek seperti BTC Bull Token akan semakin menjadi sorotan. Integrasi reward BTC dan ekosistem yang terus berkembang akan menjadikannya salah satu pemain penting di sektor meme coin berbasis utilitas. Presale sudah di tahap akhir—ini saat yang tepat untuk bertindak.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Ingin mengetahui lebih jauh potensi pertumbuhan BTC Bull Token di tengah tren bullish Bitcoin? Jangan lewatkan analisis mendalam dalam artikel prediksi harga BTC Bull Token ini. Anda akan menemukan proyeksi harga, strategi reward berbasis Bitcoin, dan bagaimana token ini bisa mengikuti reli BTC ke $90.000. Klik sekarang sebelum harga naik ke tahap selanjutnya!
Masih bingung cara membeli BTC Bull Token dan ingin ikut presale? Kami sudah siapkan panduan lengkap dan mudah dalam artikel cara membeli BTC Bull Token. Anda hanya perlu ikuti langkah-langkah untuk koneksi wallet, pembelian, hingga staking agar bisa menikmati APY 85%. Akses sekarang sebelum alokasi habis!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
