XRP Bertahan di Rp37.000 — Apakah Ini Awal dari Lonjakan Besar?
XRP kembali mencuri perhatian dunia crypto. Meskipun sempat terkoreksi sebesar 3,32% dalam tujuh hari terakhir, token ini berhasil mempertahankan posisi di sekitar Rp37.355 atau $2.29. Bagi investor berpengalaman, pergerakan harga yang tenang seperti ini sering kali menjadi tanda bahwa badai besar akan datang — dan kali ini, bisa jadi dalam bentuk reli besar menuju Rp192.000 atau $12.
Menurut data Polymarket, peluang disetujuinya ETF XRP pada Juli 2025 kini anjlok menjadi hanya 22%.
Namun, lonjakan kepercayaan terhadap persetujuan ETF di akhir tahun meningkat drastis hingga 83%. Ini menandakan investor global menilai bahwa 2025 bisa menjadi tahun kebangkitan XRP, terutama jika Ripple menang atas SEC dan memperluas adopsi institusional secara masif.
Namun bukan hanya XRP yang memiliki peluang eksplosif bulan ini. ChatGPT mengungkap satu koin presale yang dinilai punya potensi melonjak hingga 8500% dalam waktu singkat. Nama koin tersebut adalah Solaxy ($SOLX) — proyek Layer 2 pertama di jaringan Solana yang telah menarik perhatian komunitas dan investor besar.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Sentimen Pasar: XRP Siap Meledak atau Kembali Terkoreksi?
XRP kini berada di persimpangan jalan. Setelah sempat menyentuh level $2.35 dan kini stabil di kisaran $2.29, para trader menyoroti level support krusial di $2.28. Jika level ini mampu bertahan, XRP diperkirakan akan memasuki fase breakout menuju wilayah yang belum pernah disentuh sejak awal tahun.
Kapitalisasi pasar XRP kini mencapai Rp2,19 kuadriliun ($134,91 miliar), dengan volume perdagangan harian sekitar Rp33,83 triliun ($2,07 miliar). Sementara itu, total suplai tetap mendekati 100 miliar XRP, dan 58,68 miliar di antaranya telah beredar — sekitar 58,69% dari total maksimum.
Namun yang paling mengguncang pasar adalah prediksi terbaru dari ChatGPT: jika Ripple menang melawan SEC dan adopsi institusional meningkat, harga XRP berpotensi melonjak ke kisaran $5.50 hingga $12 (Rp89.000 hingga Rp192.000) pada akhir musim panas 2025.
Event penting yang akan datang pada pertengahan Juni, seperti Developer Summit Ripple dan potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, disebut-sebut sebagai katalis yang dapat memicu reli besar berikutnya.
Namun, analis ternama Peter Brandt turut mengingatkan potensi XRP turun hingga $1,07 (sekitar Rp17.810), meski ia menegaskan bahwa fundamental Ripple masih solid dan tidak mengalami perubahan mendasar.
Updating a chart for those interested
I have no vested interest up or down$XRP is forming a textbook H&S pattern.
So, we are now range bound
Above 3.000 I would not want to be short
Below 1.9 I would not want to own it
H&S projects to 1.07
Don’t shoot the messenger pic.twitter.com/wdpW9RpU5k— Peter Brandt (@PeterLBrandt) March 26, 2025
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Solaxy ($SOLX): Koin Layer 2 yang Bisa Mencetak ROI 8500%?
Di tengah spekulasi seputar XRP, satu proyek presale muncul dengan potensi yang jauh lebih mencengangkan: Solaxy ($SOLX). Bukan hanya menjanjikan solusi teknis untuk skalabilitas Solana, tetapi juga menggabungkan elemen-elemen yang memicu ledakan harga — mulai dari narasi Layer 2, presale eksklusif, hingga daya tarik sebagai koin meme generasi baru.
Presale Solaxy kini hampir mencapai target maksimum $41.193.587 (setara dengan Rp682,66 miliar). Hingga saat ini, telah terkumpul $41.005.955 atau sekitar Rp680,21 miliar — angka yang menunjukkan tingginya minat investor terhadap proyek ini.
Harga token SOLX saat ini adalah $0.001736 (sekitar Rp28,83 per token), menjadikannya salah satu presale cryptocurrency termurah dengan potensi ROI tinggi di pasar saat ini.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Kenapa Solaxy Disebut “Solana 2.0”?
Solaxy bukan sekadar koin meme biasa. Proyek ini adalah Layer 2 pertama yang dibangun di atas ekosistem Solana, dan dirancang untuk mengatasi masalah krusial seperti:
- Kemacetan jaringan dan transaksi gagal
- Skalabilitas terbatas saat lonjakan trafik
- Kurangnya interoperabilitas antar chain
Dengan dukungan multi-chain, testnet aktif, dan arsitektur yang dirancang untuk masa depan, Solaxy membuka jalan baru bagi Solana agar mampu bersaing dengan Layer 2 milik Ethereum seperti Arbitrum dan Optimism.
Fitur unggulan Solaxy meliputi:
- 98% staking rewards tahunan untuk pembeli presale
- Skalabilitas tak terbatas dengan throughput tinggi
- Kompatibilitas multi-chain, menjembatani berbagai ekosistem
- Listing di bursa besar setelah TGE
- Tokenomics sehat: hanya 30% dialokasikan untuk pengembangan dan 25% untuk rewards komunitas
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Ini Alasan Solaxy Menjadi Crypto Potensi 1000x Berikutnya
Solaxy menjawab semua pertanyaan investor modern: kecepatan, efisiensi, potensi viral, dan komunitas aktif. Berikut alasan mengapa banyak analis percaya Solaxy adalah cryptocurrency terbaru dengan potensi 1000x:
- Presale eksklusif masih aktif — investor masih bisa membeli di harga paling rendah
- Narasi Layer 2 Solana yang belum tersentuh pesaing lain
- Supply besar namun terstruktur: total suplai 138 miliar, tapi distribusi difokuskan untuk komunitas
- Komunitas media sosial aktif di Twitter dan Telegram
- Whitepaper lengkap + roadmap jelas hingga 2026
Dengan harga hanya $0.001736 atau sekitar Rp28,83 dan potensi ROI hingga 8500%, Solaxy berada di jalur cepat menuju status “next Dogecoin”.
Waktu Terbatas: Presale Solaxy Hampir Berakhir!
Inilah momen krusial yang tidak boleh dilewatkan oleh investor crypto. Presale Solaxy ($SOLX) akan segera berakhir dalam waktu 20 hari — dan saat itu terjadi, harga SOLX diperkirakan akan melonjak drastis saat listing di bursa besar.
Bagi siapa pun yang masih menunggu, inilah tanda paling jelas: lebih dari $41 juta atau sekitar Rp680 miliar telah dikumpulkan, menunjukkan bahwa pasar telah menyadari potensi luar biasa proyek ini.
Investor awal memiliki keuntungan ganda:
- Harga ultra-murah: hanya $0.001736 atau Rp28,83
- Staking rewards hingga 98% per tahun, yang berarti keuntungan bisa terus mengalir bahkan sebelum token resmi diperdagangkan
- Kesempatan langka menjadi bagian awal dari Layer 2 Solana — sektor yang belum dieksplorasi oleh proyek besar lainnya
Jika kamu melewatkan Dogecoin di tahun 2021 atau Pepe di awal 2023, maka Solaxy adalah kesempatan keduamu — dan kali ini, dengan fundamental teknologi yang jauh lebih kuat.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Cara Membeli $SOLX: Panduan Singkat Bagi Investor Pemula
Bingung cara ikut presale Solaxy? Prosesnya sangat sederhana dan cocok bahkan bagi investor pemula:
Dapatkan Wallet
Unduh wallet yang kompatibel, seperti Best Wallet. Wallet ini direkomendasikan langsung oleh tim Solaxy untuk kemudahan penggunaan.
Tambahkan Dana
Gunakan exchange pilihan untuk membeli USDT atau ETH. Bisa juga langsung menggunakan kartu debit/kredit jika opsi tersedia di platform pembelian.
Beli SOLX di Presale
Kunjungi situs resmi Solaxy dan koneksikan wallet. Pilih jumlah SOLX yang ingin dibeli, lalu konfirmasi transaksi.
Opsi Staking Langsung Aktif
Setelah pembelian, kamu bisa langsung staking SOLX-mu untuk mendapatkan rewards tahunan hingga 98%. Sistem staking bersifat dinamis dan akan dihitung berdasarkan total kontribusi di jaringan.
Klaim Token Saat TGE
Setelah Token Generation Event (TGE), kamu dapat mengklaim SOLX dan mentransfernya ke bursa atau menyimpannya di wallet pribadi.
Semua proses ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dan saat listing di bursa besar tiba, kamu akan menjadi salah satu investor awal yang sudah siap cuan.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
XRP vs Solaxy: Mana Pilihan Lebih Cuan untuk Juni 2025?
Dengan XRP masih berkutat di kisaran $2.29 (Rp37.355) dan potensi naik ke $12 (Rp192.000), peluang kenaikan memang menarik. Namun, ROI maksimum XRP diprediksi hanya 5x–6x, bahkan dalam skenario paling optimistis sekalipun.
Sementara itu, Solaxy ($SOLX) berada di titik start yang sama seperti Dogecoin sebelum viral — dan kini memiliki keunggulan teknologi yang jauh lebih signifikan:
| Aspek | XRP | Solaxy ($SOLX) |
| Harga Saat Ini | $2.29 (Rp37.355) | $0.001736 (Rp28,83) |
| Potensi Kenaikan | Hingga $12 (5–6x ROI) | Hingga $0.15–$0.20 (hingga 8500% ROI) |
| Utility | Jaringan pembayaran & bridging | Layer 2 Solana, cross-chain, staking |
| Narasi Pasar | ETF Approval, Ripple vs SEC | L2, presale, staking, meme + real usecase |
| Status Saat Ini | Sudah mapan, butuh katalis besar | Sedang presale, harga super rendah |
Dengan peluang profit hingga 85x lipat, presale crypto seperti Solaxy lebih cocok untuk investor yang ingin memaksimalkan potensi di masa bull run.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Analisis Potensi Harga Solaxy Setelah Launching
Jika mengikuti pola presale seperti Pepe Coin dan Bonk yang sempat naik 3000% hingga 9000% setelah listing, maka potensi Solaxy sangat mungkin menyamai — bahkan melampaui — angka tersebut, terutama karena:
- Tokenomics terstruktur: hanya 10% dialokasikan untuk listing, sisanya dikunci atau dialirkan perlahan
- Tidak ada “black hole” wallet atau mekanisme pembakaran liar
- Insentif komunitas besar: 25% suplai untuk rewards
- Jaringan cepat dan efisien karena dibangun di atas Solana
Jika SOLX mencapai $0.15 saja setelah listing, maka investor yang membeli di $0.001736 akan menikmati ROI sebesar 8450% — setara Rp28,83 menjadi Rp2.493.
Dan jika kamu membeli 1 juta SOLX saat ini, hanya dengan Rp28,8 juta, maka nilainya bisa melonjak ke Rp2,4 miliar jika skenario maksimal terjadi.
Solaxy Adalah “Crypto Terbaik untuk Investasi” Saat Ini?
Dalam kategori Cryptocurrency Potensi 1000x, sangat sedikit proyek yang bisa mencentang semua kriteria seperti Solaxy:
- Presale crypto aktif dengan FOMO tinggi
- Layer 2 pertama di jaringan Solana
- Harga sangat rendah
- Narasi viral meme + teknologi
- Rewards staking besar
- Whitepaper dan roadmap jelas
- Listing CEX & DEX setelah presale
Bagi investor yang ingin masuk lebih awal sebelum koin ini viral, sekarang adalah waktu terbaik. Waktu terus berjalan — dan saat countdown menuju akhir presale habis, harga kemungkinan besar tidak akan pernah serendah ini lagi.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Strategi Investasi Cerdas: Alokasikan Portofolio Secara Taktis
Dengan dua aset yang sama-sama menjanjikan — XRP dan Solaxy ($SOLX) — keputusan investasi kini bergantung pada profil risiko dan ekspektasi ROI masing-masing investor. Namun untuk investor yang ingin mengejar peluang pertumbuhan maksimal dalam waktu singkat, kombinasi dua strategi berikut bisa dipertimbangkan:
XRP sebagai landasan stabilitas
XRP cocok sebagai bagian portofolio yang relatif lebih stabil. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp2,19 kuadriliun dan potensi persetujuan ETF di akhir 2025, XRP memberikan eksposur ke adopsi institusional dan dukungan regulasi. Alokasi ideal: 30–40% dari dana.
Solaxy untuk pertumbuhan eksponensial
SOLX memberikan eksposur terhadap pertumbuhan vertikal, mirip dengan Dogecoin pada awal 2021. Dengan harga super murah dan struktur tokenomics yang mendukung komunitas, potensi 8500% bukanlah klaim kosong. Alokasi ideal: 60–70% dari dana investasi.
Contoh alokasi: Dari total modal Rp10 juta, alokasikan Rp3 juta ke XRP dan Rp7 juta ke pembelian SOLX di masa presale.
Dengan pendekatan seperti ini, investor dapat menyeimbangkan antara kestabilan dan potensi ledakan harga — strategi yang sangat relevan menjelang Juni 2025 yang diprediksi menjadi titik balik kripto global.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Kenapa Juni Bisa Jadi Titik Balik Pasar?
Ada tiga katalis utama yang berkumpul di pertengahan Juni, menjadikannya waktu krusial bagi seluruh pasar kripto:
-
Developer Summit Ripple (10–12 Juni)
Ajang ini disebut-sebut akan mengumumkan integrasi teknologi AI dalam sistem pembayaran XRP, tokenisasi aset dunia nyata, dan fitur swap lintas chain super cepat. Bila realisasi teknologi ini sesuai ekspektasi, harga XRP bisa melonjak signifikan hanya dalam hitungan hari.
-
Potensi Persetujuan ETF Spot XRP (17 Juni)
Meskipun peluang untuk disetujui pada Juli hanya 22%, keputusan apapun dari SEC pada pertengahan Juni bisa menjadi pemicu sentimen besar. Pengalaman dari ETF Bitcoin yang mendorong BTC ke $100K membuktikan efek domino dari persetujuan ini sangat besar.
-
Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed
Jika The Fed memangkas suku bunga pada 17 Juni seperti yang diprediksi, maka likuiditas global akan meningkat — mendorong minat besar terhadap aset berisiko seperti kripto. XRP dan Solaxy kemungkinan besar akan termasuk dalam gelombang pembelian massal yang terjadi setelahnya.
Dengan ketiga peristiwa besar ini terjadi dalam satu minggu, banyak analis percaya bahwa Juni adalah momen emas bagi investor yang ingin “front-run” sebelum pasar bergerak lebih tinggi.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Penutup: XRP atau Solaxy – Saatnya Tentukan Langkahmu!
Momentum pasar crypto menjelang Juni 2025 menghadirkan peluang langka yang jarang datang dua kali. XRP menunjukkan kekuatan teknikal dan dukungan makro seperti ETF dan suku bunga yang bisa memicu lonjakan besar. Namun, potensi ROI XRP terbatas, dengan maksimum perkiraan kenaikan hanya 5–6x dari harga sekarang.
Di sisi lain, Solaxy ($SOLX) menawarkan presale harga rendah, narasi kuat Layer 2, dan potensi pertumbuhan hingga 8500%. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi investor agresif yang siap ambil peluang besar.
Investor cerdas akan mempertimbangkan diversifikasi, memanfaatkan stabilitas XRP dan peluang pertumbuhan eksponensial dari Solaxy. Alokasi cerdas modal, seperti 30% ke XRP dan 70% ke SOLX, bisa memberikan keseimbangan antara risiko dan reward.
Apalagi dengan presale Solaxy yang akan berakhir dalam 20 hari, waktu untuk masuk semakin terbatas. Lebih dari Rp680 miliar sudah masuk — ini jadi bukti nyata bahwa investor besar sudah bertindak lebih dulu. Apakah kamu akan tertinggal lagi?
Jika presale ini berakhir dan SOLX listing di bursa besar, maka peluang untuk membeli di harga Rp28 bisa menjadi sejarah. Banyak proyek seperti Dogecoin dan Pepe hanya bisa dibeli di harga termurah dalam waktu sangat singkat. Sekarang, Solaxy masih berada di fase itu — dengan fitur staking 98%, dukungan Solana, dan komunitas aktif. Tidak banyak waktu tersisa sebelum nama SOLX viral dan masuk radar investor global. Ini adalah sinyal untuk bertindak.
Developer Summit Ripple, potensi persetujuan ETF XRP, dan keputusan The Fed — semua terjadi dalam waktu kurang dari 3 minggu. Ketiga katalis ini dapat mengguncang pasar crypto dan menciptakan tsunami minat investor. Jika kamu sudah masuk Solaxy sebelum itu, maka kamu sudah “front-run” sebelum retail masuk besar-besaran. Dunia crypto selalu memberi hadiah besar untuk yang bertindak lebih awal. Sekarang adalah waktunya.
Solaxy bukan sekadar memanfaatkan hype — ia menjawab kebutuhan pasar nyata: skalabilitas, interoperabilitas, dan efisiensi transaksi. Dengan arsitektur Layer 2 pertama di Solana, proyek ini bukan hanya menjanjikan, tapi juga fungsional dan relevan untuk masa depan Web3. Investor modern mencari lebih dari sekadar meme — dan Solaxy menggabungkan keduanya. Sekarang adalah saat terbaik untuk bergabung dalam perjalanan ini.
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Jangan Lewatkan Panduan Ini – Banyak Investor Belum Tahu Cara Beli Solaxy!
Masih bingung bagaimana cara ikut dalam presale Solaxy yang lagi ramai dibicarakan? Artikel cara beli Solaxy ini menjelaskan langkah demi langkah dengan sangat mudah, bahkan untuk pemula. Mulai dari pilih wallet, transfer dana, hingga aktivasi staking. Jangan tunggu sampai presale habis — pastikan kamu jadi yang pertama tahu caranya!
Prediksi Harga Solaxy Bikin Investor Panik FOMO? Lihat Detail Proyeksi Resminya!
Sudah banyak yang beli, tapi belum tahu potensi harga Solaxy bisa sampai berapa setelah listing? Cek langsung di prediksi harga Solaxy terbaru ini. Analisis lengkap ini mengungkap kenapa proyek ini bisa menyamai kesuksesan Dogecoin bahkan melebihi Bonk. Jangan sampai menyesal karena telat baca info penting ini!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
