
Dunia cryptocurrency terus berkembang pesat, dan salah satu inovasi yang menarik perhatian para trader adalah future crypto exchanges. Platform ini memungkinkan investor untuk berdagang menggunakan kontrak futures, instrumen keuangan yang memungkinkan transaksi aset di masa depan dengan harga tetap.
Dengan leverage, trader dapat mengambil posisi lebih besar dari modal mereka. Namun, meskipun potensi keuntungan tinggi, risiko kerugian juga signifikan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang cara kerja future crypto exchanges sangat penting.
Menurut laporan dari Tempo, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai angka yang signifikan pada 2024, bahkan melampaui investor saham di pasar modal. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap teknologi blockchain dan trading kripto. Meski begitu, pemerintah tetap memberlakukan regulasi ketat untuk melindungi investor dari praktik ilegal.
Artikel ini dirancang untuk membantu Anda memahami dunia crypto futures, mulai dari konsep dasar hingga strategi trading efektif. Kami akan menjelaskan perbedaan antara spot dan future trading, memberikan panduan cara bermain future di binance, serta merekomendasikan aplikasi trading terbaik untuk pemula.
Apa Itu Future Crypto Exchange?
Future crypto exchange adalah platform khusus yang memungkinkan perdagangan kontrak crypto futures. Apa itu futures trading? Ini adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader berspekulasi terhadap harga aset kripto di masa depan tanpa harus memilikinya langsung.
Kontrak futures memiliki harga dan tanggal kadaluarsa yang telah ditentukan (kecuali untuk kontrak perpetual). Dengan fitur ini, trader dapat meraih keuntungan baik saat harga naik (long) maupun turun (short). Saat mengambil posisi long, trader mengharapkan harga kripto naik, sementara posisi short digunakan untuk mencari keuntungan saat harga turun.
Fitur Utama Future Crypto Exchange:
- Eksekusi order cepat dengan teknologi pencocokan canggih
- Leverage tinggi untuk memperbesar potensi keuntungan
- Beragam jenis order untuk strategi trading fleksibel
- Analisis pasar dan alat charting lanjutan
- Likuiditas tinggi sehingga mudah jual beli dalam jumlah besar
Salah satu daya tarik utama dari crypto futures adalah penggunaan leverage, yaitu pinjaman dari platform yang memungkinkan trader mengontrol posisi lebih besar dengan modal kecil. Namun, leverage juga bisa meningkatkan risiko kerugian, sehingga penting untuk memahami strategi manajemen risiko sebelum mulai trading.
Dibandingkan dengan spot exchange, platform futures biasanya memiliki volume perdagangan lebih tinggi dan menarik banyak trader aktif. Salah satu rekomendasi terbaik untuk futures trading adalah PrimeXBT, yang telah diuji dan direview sebagai platform unggulan dengan fitur lengkap.
Mengapa Future Crypto Penting untuk Trader?
Crypto futures membuka peluang besar bagi trader untuk memaksimalkan profit dengan fitur-fitur canggih yang tidak tersedia di spot trading. Salah satu daya tarik utamanya adalah potensi keuntungan dari leverage, di mana trader bisa mengendalikan posisi besar dengan modal kecil. Dengan strategi yang tepat, keuntungan bisa berlipat ganda dalam waktu singkat.
Namun, perlu diingat bahwa di balik peluang besar, ada risiko yang terkait dengan trading futures. Leverage yang sama yang bisa meningkatkan profit juga bisa memperbesar kerugian jika pasar bergerak berlawanan dengan prediksi. Oleh karena itu, pemahaman strategi dan manajemen risiko adalah kunci sukses dalam dunia futures trading.
Daftar Future Crypto Exchange Terbaik
Memilih future crypto exchange yang tepat adalah langkah awal untuk sukses dalam trading futures. Dengan banyaknya platform yang tersedia, penting untuk mencari yang memiliki likuiditas tinggi, fitur lengkap, dan keamanan terjamin. Setelah menganalisis lebih dari 40 platform, berikut adalah daftar terbaik yang bisa menjadi pilihan Anda:
- PrimeXBT – Platform broker crypto terbaik yang menawarkan leverage tinggi hingga 100x serta fitur copy trading untuk mengikuti strategi trader profesional.
- MEXC – Dikenal dengan likuiditas tinggi dan berbagai pilihan aset kripto, serta mendukung leverage hingga 200x.
- Margex – Aplikasi trading deposit kecil yang fokus pada keamanan dengan sistem anti-manipulasi harga, ideal bagi trader yang ingin trading tanpa gangguan volatilitas ekstrem.
- BloFin – Menyediakan eksekusi order cepat dan spread rendah, cocok untuk trader yang mengutamakan efisiensi dan profit maksimal.
- OKX – Salah satu exchange terbesar dengan fitur trading derivatif lengkap, mendukung berbagai jenis kontrak futures dengan biaya rendah.
- Binance – Platform trading crypto terlengkap dengan volume perdagangan terbesar, menawarkan beragam fitur seperti futures perpetual dan opsi margin trading.
- KCEX – Exchange yang berkembang pesat dengan antarmuka ramah pengguna, cocok untuk pemula yang ingin mencoba futures trading.
- ByBit – Broker crypto terbaik yang menawarkan performa tinggi dan leverage hingga 100x, serta sering mengadakan bonus dan promo menarik bagi trader.
- Pionex – Dikenal dengan bot trading otomatis, membantu trader mengoptimalkan strategi tanpa harus selalu memantau pasar.
- Bitunix – Exchange yang menawarkan keamanan tinggi dengan berbagai fitur manajemen risiko untuk melindungi trader dari volatilitas ekstrem.
Setiap platform memiliki keunggulannya masing-masing, mulai dari tingkat leverage, biaya transaksi rendah, hingga fitur trading canggih. Simak informasi lebih lengkap mengenai masing-masing platform di bawah ini.
Ulasan lengkap 10 Platform Future CryptoTerbaik
Di bagian ini, kami akan membahas lebih detail tentang future crypto exchange yang telah kami uji, termasuk fitur unggulan dan kesimpulan dari hasil pengujian kami. Dilansir dari Kompas, dalam memilih platform, penting bagi trader untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading mereka.
Berikut adalah faktor utama yang kami pertimbangkan dalam memilih platform crypto futures terbaik:
- Biaya trading futures – Semakin rendah biayanya, semakin besar keuntungan yang bisa diperoleh.
- Pilihan kontrak futures – Beragam jenis kontrak memberikan fleksibilitas dalam strategi trading.
- Likuiditas & slippage – Likuiditas tinggi memastikan eksekusi order cepat dengan selisih harga minimal.
- Jumlah aset kripto yang didukung – Semakin banyak pilihan aset, semakin luas peluang trading.
- Antarmuka chart & alat trading – Platform dengan charting tools lengkap membantu analisis yang lebih akurat.
- Kecepatan eksekusi order – Matching engine yang cepat mengurangi risiko selisih harga saat trading.
- Keamanan & perlindungan aset – Fitur seperti autentikasi ganda (2FA) dan cold storage meningkatkan keamanan.
- Proteksi likuidasi – Mencegah trader mengalami likuidasi mendadak akibat volatilitas ekstrem.
- Data pasar untuk kontrak futures – Informasi pasar yang akurat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Kapasitas order book – Order book yang transparan membantu trader melihat dinamika pasar secara real-time.
Selain itu, memahami risiko dan potensi keuntungan dalam trading kripto sangat krusial agar trader dapat mengambil keputusan yang tepat. Selama proses analisis, kami menemukan beberapa future crypto exchange terbaik yang menawarkan fitur unggulan, mulai dari biaya trading rendah, keamanan tinggi, hingga eksekusi order cepat. Berikut adalah platform yang layak dipertimbangkan oleh para trader futures:
1. PrimeXBT – Platform Broker Crypto Terbaik untuk Trading Future Crypto
PrimeXBT menjadi salah satu platform terbaik untuk trading future crypto, terutama bagi trader yang mencari leverage tinggi. Dengan margin minimum hanya 0,5%, trader bisa membuka posisi senilai $100.000 hanya dengan modal $500.
Namun, leverage yang ditawarkan untuk aset kripto dengan kapitalisasi kecil seperti Decentraland, Axie Infinity, dan EOS mungkin lebih rendah. PrimeXBT juga mengkhususkan diri dalam futures perpetual, dengan biaya trading yang sangat kompetitif.
Market taker dikenakan biaya hanya 0,02% per transaksi, sedangkan market maker mendapatkan tarif lebih murah sebesar 0,01%. Selain itu, platform ini tidak memiliki biaya deposit dan minimum deposit hanya $1, menjadikannya pilihan yang ramah bagi trader pemula.
PrimeXBT mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk kartu debit/kredit, kripto, Perfect Money, dan deposit P2P melalui Paxful. Selain trading futures, platform ini juga menawarkan Contracts-for-Differences (CFDs) untuk pasar tradisional seperti forex, indeks, dan komoditas.
Fitur menarik lainnya adalah copy trading, di mana trader pemula dapat mengikuti strategi dari trader profesional untuk pengalaman investasi yang lebih pasif. Selain itu, PrimeXBT tidak mengharuskan pengguna untuk melakukan KYC (Know Your Customer), sehingga proses pendaftaran lebih cepat dan mudah.
Kelebihan PrimeXBT
- Leverage hingga 200x untuk trading future crypto
- Biaya trading rendah, maksimum 0,02% per transaksi
- Fitur copy trading untuk investasi lebih pasif
- Mendukung pasar forex, indeks, dan komoditas
- Minimum deposit hanya $1
Kekurangan PrimeXBT
- Tidak tersedia di beberapa negara, termasuk AS, Kanada, Jepang, dan Selandia Baru
- Jumlah aset kripto yang didukung lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa platform lain
Tertarik mencoba trading futur di PrimeXBT? Kunjungi situs resminya untuk memulai trading future crypto sekarang. Untuk panduan lebih lanjut, baca juga artikel kami tentang cara beli crypto agar Anda bisa memulai perjalanan investasi dengan langkah yang tepat.
2. MEXC – Exchange Crypto dengan Likuiditas Tinggi dan Berbagai Pilihan Aset Kripto
Bagi yang masih bingung main crypto dimana, MEXC bisa menjadi pilihan yang tepat, terutama bagi trader yang ingin bertransaksi tanpa KYC dan menikmati leverage hingga 200x. Dengan dukungan ribuan pasar, termasuk meme coin populer seperti Shiba Inu, Dogecoin, dan Pepe, serta biaya trading yang super rendah, MEXC menawarkan pengalaman trading yang efisien dan menguntungkan.
Untuk aset large-cap, leverage bisa mencapai 200x, sedangkan aset small-cap memiliki leverage antara 20x hingga 100x. Sebagian besar kontrak futures di MEXC diselesaikan dalam USDT, dan pengguna bisa mengambil posisi long maupun short.
Selain itu, tersedia inverse futures, di mana posisi diselesaikan dalam aset kripto yang diperdagangkan. Salah satu daya tarik utama MEXC adalah biaya trading yang sangat rendah. Market takers hanya dikenakan biaya 0,02% per transaksi, sementara limit order tidak dikenakan komisi sama sekali.
MEXC memungkinkan trading tanpa KYC, sehingga pengguna dapat berdagang secara anonim. Namun, ada batasan untuk penarikan tanpa verifikasi identitas. Platform ini juga menawarkan beragam fitur trading seperti indikator teknikal, spot trading, copy trading, dan P2P trading.
Kelebihan MEXC
- Salah satu pilihan terbaik untuk trading future crypto
- Mendukung ribuan pasar, termasuk banyak meme coin
- Tanpa komisi untuk limit order
- Leverage hingga 200x untuk aset besar
- Tidak memerlukan KYC untuk membuka akun
- Dilengkapi dengan alat analisis dan charting tingkat lanjut
Kekurangan MEXC
- Tidak mendukung delivery futures
- Inverse futures hanya tersedia untuk BTC & ETH
Jika Anda mencari exchange tanpa KYC dengan leverage tinggi dan biaya rendah, MEXC adalah pilihan yang tepat. Kunjungi situs resminya untuk mulai trading future crypto sekarang.
3. Margex – Future Crypto Exchange dengan Likuiditas Tinggi & Leverage 100x
Margex adalah salah satu aplikasi trading deposit kecil terbaik yang menawarkan leverage hingga 100x. Platform ini berfokus pada trading derivatif kripto dengan pendekatan yang ramah pengguna. Salah satu keunggulannya adalah tidak ada persyaratan KYC, sehingga pengguna bisa langsung mulai trading hanya dengan mendaftarkan email dan kata sandi.
Margex juga dikenal memiliki likuiditas yang dalam serta teknologi trading mutakhir yang memungkinkan eksekusi order dalam kurang dari 8 milidetik. Dengan kapasitas hingga 100.000 transaksi per detik, platform ini membantu mencegah slippage, terutama dalam kondisi pasar yang volatil dan berkebutuhan volume tinggi.
Meski tergolong baru karena didirikan pada tahun 2019, Margex telah menerapkan sistem keamanan yang ketat, seperti cold storage 100%, autentikasi dua faktor (2FA), dan deteksi penipuan real-time untuk melindungi aset pengguna.
Bagi trader pemula, tersedia fitur copy trading, yang memungkinkan mereka mengikuti strategi trader berpengalaman tanpa harus melakukan analisis pasar mendalam. Margex mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk deposit dengan kripto.
Platform ini juga memiliki aplikasi untuk iOS dan Android, sehingga pengguna bisa trading kapan saja dan di mana saja. Gunakan kode promo “MARGEXBONUS” saat melakukan deposit minimal $100 untuk mendapatkan bonus deposit 20%.
Bonus ini dapat digunakan untuk mengurangi biaya trading, sehingga Anda bisa lebih mengoptimalkan keuntungan saat bertransaksi
Kelebihan Margex
- Leverage hingga 100x untuk trading future crypto
- Eksekusi order sangat cepat (kurang dari 8 milidetik)
- Aplikasi crypto terlengkap dengan likuiditas tinggi
- Tanpa persyaratan KYC, registrasi cepat dan mudah
- Fitur copy trading untuk pemula
- Aplikasi mobile untuk iOS & Android
Kekurangan Margex
- Minimum withdrawal cukup tinggi (0.002 BTC)
- Belum diatur oleh lembaga keuangan tier-1
Kunjungi situs resmi Margex untuk mulai trading future crypto dengan leverage tinggi dan eksekusi cepat. Jangan lupa juga untuk membaca artikel kami tentang Margex bonus agar Anda tidak melewatkan berbagai promo menarik dari Margex.
4. BloFin – Platform Future Crypto yang Aman dengan Antarmuka Ramah Pengguna
BloFin adalah salah satu exchange crypto terbaik yang menawarkan pengalaman trading derivatif lengkap dengan lebih dari 400 pasangan kripto. Dengan leverage hingga 150x, BloFin memberikan fleksibilitas bagi para trader untuk memanfaatkan berbagai peluang di pasar kripto.
Platform ini berkomitmen menjadi sistem trading yang andal dan terpercaya, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pemula maupun trader profesional. BloFin mengutamakan keamanan industri dan transparansi aset. Semua dana pengguna disimpan dalam cadangan 1:1, sehingga setiap aset memiliki dukungan penuh.
Selain itu, BloFin bekerja sama dengan Fireblocks untuk mengelola kustodian aset guna memastikan perlindungan maksimal. Platform ini juga menyediakan aplikasi iOS dan Android agar pengguna bisa trading kapan saja.
Selain trading future crypto, BloFin menghadirkan fitur crypto trading bot dan copy trading. Dengan signal trading bot, pengguna bisa mengatur eksekusi otomatis berdasarkan kondisi pasar tertentu. Sementara itu, fitur copy trading memungkinkan pengguna mengikuti strategi trader profesional untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
Kelebihan BloFin
- Mendukung lebih dari 400 pasangan kripto
- Leverage hingga 150x
- Cadangan 1:1 untuk keamanan aset
- Dukungan crypto trading bot & copy trading
- Tampilan yang user friendly dengan alat charting canggih
- Tanpa KYC untuk pendaftaran akun
- Mendukung spot trading dan staking
Kekurangan BloFin
- Materi edukasi tentang futures trading masih terbatas
- Layanan pelanggan mendapat ulasan rata-rata di Trustpilot
Jika Anda masih bertanya-tanya main crypto dimana, platform ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai. Kunjungi situs resmi BloFin untuk informasi lebih lanjut dan mulai trading dengan aman. Selain itu, jangan lewatkan artikel terbaru kami tentang airdrop crypto, yang akan membantu Anda menemukan peluang mendapatkan aset kripto gratis tanpa harus mengeluarkan modal besar.
5. OKX – Pilihan Terbaik untuk Trading Future Crypto dengan Fitur Trading Derivatif Terlengkap
OKX adalah salah satu platform future crypto terbaik bagi trader yang ingin melakukan trading delivery futures. Berbeda dengan perpetual futures, delivery futures di OKX memiliki tanggal kedaluwarsa tertentu dan diselesaikan dalam mata uang USD, mirip dengan pasar futures tradisional.
Dengan berbagai tanggal kedaluwarsa yang tersedia, trader dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai kondisi pasar. Misalnya, Bitcoin delivery futures untuk Maret 2025 memiliki harga kesepakatan sekitar $59.900, memberikan peluang bagi trader untuk membuka posisi long atau short dengan leverage hingga 20x. Selain Bitcoin, Ethereum dan XRP juga tersedia dalam delivery futures.
Jika lebih suka fleksibilitas tanpa tanggal kedaluwarsa, OKX juga menawarkan perpetual futures dengan lebih dari ratusan pasar dan leverage hingga 100x, mencakup berbagai altcoin populer seperti Solana, Aave, Pepe, Toncoin, Maker, dan SushiSwap. OKX menyediakan metode deposit yang beragam, termasuk mata uang fiat dan kripto, sehingga memudahkan trader untuk memulai tanpa hambatan.
Platform ini juga menawarkan trading opsi kripto dengan rantai opsi Bitcoin dan Ethereum yang mendalam serta berbagai alat analisis teknikal yang canggih. Dari segi biaya, OKX cukup kompetitif. Untuk limit order, biaya trading hanya 0.02%, sedangkan market order dikenakan biaya 0.05%.
Kelebihan OKX
- Trading delivery futures dengan penyelesaian USD
- Mendukung ratusan pasar perpetual futures
- Leverage hingga 100x untuk berbagai aset kripto
- Dukungan deposit & penarikan fiat yang mudah
- Alat charting canggih dengan indikator teknikal lengkap
Kekurangan OKX
- Tidak menerima trader dari AS
- Hanya tersedia tiga pasar delivery futures
Tertarik mencoba trading di OKX? Kunjungi situs resminya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mulai bertransaksi dengan fitur terbaik yang tersedia. Jangan lupa juga untuk membaca artikel terbaru kami tentang cara investasi kripto, agar bisa memaksimalkan strategi trading Anda dengan lebih baik.
6. Binance – Platform Future Crypto dengan Copy Trading & Trading Bot
Binance adalah salah satu platform future crypto terbaik yang mendukung ratusan pasar perpetual futures. Anda bisa memperdagangkan berbagai aset kripto populer seperti Ethereum, Bitcoin, Solana, Cardano, Litecoin, hingga koin micin seperti Pepe dan Shiba Inu.
Binance juga menawarkan leverage hingga 125x, meskipun batas leverage akan lebih rendah pada pasar dengan likuiditas kecil. Salah satu fitur unggulan Binance adalah kemudahan dalam trading futures secara pasif. Dengan fitur copy trading, Anda dapat menyalin strategi trader profesional secara otomatis.
Selain itu, tersedia juga trading bot untuk futures, yang mendukung berbagai strategi seperti grid trading, algoritmik, hingga arbitrase. Trader bisa memilih bot yang sesuai dengan kondisi pasar, baik untuk tren naik (long), turun (short), maupun sideways.
Binance juga mendukung delivery futures, meskipun saat ini hanya tersedia untuk Bitcoin dan Ethereum. Selain itu, Anda juga bisa melakukan trading opsi kripto untuk aset seperti Bitcoin, Ethereum, BNB, XRP, dan Dogecoin.
Kelebihan Binance
- Trading futures pasif dengan copy trading
- Trading bot otomatis dengan berbagai strategi
- Leverage hingga 125x untuk beberapa aset kripto
- Biaya trading rendah, hanya 0.02% untuk limit order dan 0.05% untuk market order
Kekurangan Binance
- Delivery futures hanya mendukung BTC & ETH
- Beberapa negara, seperti Inggris, tidak bisa mengakses fitur futures
Mencari aplikasi crypto terlengkap? Binance jawabannya. Platform terkemuka ini menawarkan fitur canggih seperti spot trading, futures trading, dan akses ke ribuan aset kripto. Kunjungi situs resmi Binance jika ingin mempelajari cara bermain future di Binance dengan mudah dan aman.
Trading futures di Binance bisa menjadi peluang besar bagi Anda yang ingin memanfaatkan volatilitas pasar kripto melalui leverage. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang potensi aset kripto yang akan segera tersedia di exchange terbesar. baca artikel kami lainnya yang membahas koin yang akan listing di Binance.
7. KCEX – Platform Future Crypto Ramah Pemula Tanpa KYC & Biaya Trading 0%
KCEX adalah platform pertukaran mata uang kripto yang didirikan pada tahun 2021 dan berbasis di Seychelles. Platform ini menawarkan layanan trading yang mencakup perdagangan spot dan future crypto, dengan fokus pada kemudahan penggunaan bagi trader pemula maupun berpengalaman.
KCEX mendukung lebih dari 1.000 pasangan mata uang kripto, memberikan fleksibilitas bagi penggunanya dalam memilih aset digital untuk diperdagangkan. KCEX menawarkan akses ke lebih dari 600 mata uang kripto, menjadikannya salah satu platform dengan pilihan aset terlengkap di pasar.
Mulai dari aset kelas berat seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), hingga altcoin baru dan meme coin populer seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), semua tersedia dalam satu platform. Dengan variasi aset sebanyak ini, trader memiliki kebebasan untuk menjelajahi peluang profit dari berbagai instrumen, baik untuk trading spot maupun future.
Selain itu, KCEX juga dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat lanjut, termasuk autentikasi dua faktor (2FA) dan penyimpanan dana di cold storage , yang memastikan aset Anda tetap aman dari ancaman peretasan atau insiden keamanan lainnya.
Kelebihan KCEX
- KCEX memungkinkan pengguna untuk berdagang tanpa proses verifikasi identitas (KYC).
- Platform ini menawarkan biaya trading yang kompetitif, dengan biaya maker 0% dan biaya taker 0,02% untuk perdagangan futures.
- KCEX menyediakan leverage hingga 100x pada perdagangan future.
- Desain platform yang intuitif memudahkan navigasi dan penggunaan, cocok bagi trader pemula.
Kekurangan KCEX
- KCEX tidak menyediakan dukungan untuk deposit atau penarikan dalam mata uang fiat.
- Fitur Terbatas untuk Akun Tanpa Verifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan memulai trading di KCEX, kunjungi situs resminya. Selain itu, jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang dompet kripto terbaik, baca artikel kami lainnya tentang Best Wallet crypto.
8. Bybit – Platform Broker Crypto Terbaik yang Menawarkan Performa Tinggi dan Leverage Hingga 100x
Bybit adalah salah satu broker crypto terbaik dan terkemuka dengan lebih dari 45 juta pengguna di seluruh dunia. Platform ini mendukung ratusan pasar perpetual futures dengan leverage hingga 125x untuk aset kripto populer seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Dogecoin, Polygon, Cardano, dan Uniswap.
Di Bybit, pengguna bisa memilih berbagai jenis kontrak, termasuk perpetual futures yang diselesaikan dalam USDT atau USDC, serta inverse futures yang diselesaikan dalam aset kripto yang diperdagangkan. Selain itu, tersedia juga delivery futures dengan opsi penyelesaian mingguan, bulanan, dan kuartalan.
Bybit juga menyediakan trading future crypto lanjutan, seperti integrasi TradingView, ratusan indikator teknikal, serta alat gambar yang dapat disesuaikan. Pengguna yang ingin trading secara otomatis bisa memanfaatkan copy trading dan trading bot untuk strategi yang lebih efisien.
Yang menarik, Bybit memungkinkan trading tanpa harus melakukan KYC, sehingga pengguna bisa langsung memulai hanya dengan mendaftarkan akun.
Kelebihan Bybit
- Dukungan untuk ratusan pasar perpetual futures
- Menyediakan inverse & delivery contracts
- Fitur analisis canggih dengan TradingView
- Leverage hingga 125x
- Bisa menarik dana tanpa KYC
Kekurangan Bybit
- Belum memiliki regulasi resmi
- Tidak tersedia untuk pengguna di AS
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mempertimbangkan informasi terkini. Menurut laporan Tempo pada 21 Februari 2025, platform ini mengalami pelanggaran keamanan serius yang mengakibatkan kerugian dana pengguna hingga $1,5 miliar (Hampir Rp 23 Triliun). Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan dan keandalan platform tersebut.
Saat ini, kami tidak merekomendasikan menggunakan Bybit hingga ada klarifikasi resmi dan langkah perbaikan yang transparan dari pihak mereka. Jika masih tertarik mencoba trading future crypto di Bybit? Kunjungi situs resminya dan eksplorasi berbagai fitur canggih yang ditawarkan
Untuk mengamankan aset kripto Anda, kami menyarankan untuk menggunakan wallet non-kustodial seperti Best Wallet, yang memberikan kontrol penuh atas dana tanpa risiko keamanan dari bursa terpusat.
9. Pionex – Platform Trading Future Crypto dengan Bot Otomatis
Pionex adalah salah satu platform exchange yang populer di kalangan trader karena menyediakan berbagai fitur trading otomatis, termasuk untuk future crypto. Platform ini didirikan pada tahun 2019 dan telah mendapatkan reputasi sebagai exchange yang ramah pengguna dengan likuiditas tinggi.
Salah satu daya tarik utama Pionex adalah bot trading yang terintegrasi langsung ke dalam platform, memungkinkan trader untuk menjalankan strategi tanpa perlu pemrograman tambahan. Dalam hal fitur, Pionex menawarkan perdagangan future crypto dengan leverage hingga 100x, memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan pergerakan harga aset kripto dengan lebih maksimal.
Selain itu, tersedia berbagai pilihan bot, seperti Grid Trading Bot dan Martingale Bot, yang dapat digunakan dalam pasar futures. Antarmuka yang sederhana dan edukasi yang tersedia di dalam platform menjadikan Pionex cocok untuk pemula yang ingin mencoba trading dengan leverage.
Saat ini, Pionex mendukung lebih dari 350 pasangan perdagangan yang mencakup aset populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan berbagai altcoin lainnya. Dengan biaya trading yang relatif rendah dan akses ke likuiditas dari beberapa penyedia besar seperti Binance dan Huobi, Pionex menjadi salah satu pilihan menarik bagi trader future crypto.
Kelebihan Pionex
- Memiliki bot trading otomatis yang bisa digunakan untuk future crypto
- Likuiditas tinggi dari Binance dan Huobi
- Biaya trading rendah, hanya 0.05% untuk maker dan taker
- Mendukung leverage hingga 100x
Kekurangan Pionex
- Tidak mendukung perdagangan dengan mata uang fiat
- Fitur lanjutan mungkin membingungkan bagi pemula yang baru mengenal bot trading
Kunjungi situs resmi Pionex untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan mulai trading dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan. Rasakan sendiri perbedaannya dan manfaatkan kemudahan trading otomatis di platform ini.
Selain itu, jangan lewatkan artikel kami tentang P2P Crypto, yang akan membantu Anda memahami cara membeli dan menjual kripto secara langsung dengan metode yang lebih fleksibel, aman, dan terjangkau.
10. Bitunix – Exchange Future Crypto dengan Keamanan Tinggi
Bitunix adalah platform exchange kripto yang berfokus pada perdagangan future crypto dengan sistem keamanan tingkat tinggi. Exchange ini didirikan pada tahun 2021 dan telah berkembang pesat, menawarkan pengalaman trading yang stabil dan efisien.
Bitunix dirancang untuk memenuhi kebutuhan trader profesional maupun pemula yang ingin memanfaatkan peluang dari perdagangan dengan leverage. Dalam hal fitur, Bitunix menawarkan leverage hingga 125x pada perdagangan future, memungkinkan pengguna untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka.
Platform ini juga memiliki sistem likuidasi otomatis untuk membantu trader mengelola risiko. Selain itu, Bitunix mendukung berbagai metode deposit dalam kripto, sehingga memudahkan pengguna untuk memulai trading tanpa memerlukan transaksi fiat.
Saat ini, Bitunix menyediakan lebih dari 150 pasangan perdagangan, mencakup berbagai aset utama seperti Bitcoin, Ethereum, BNB, XRP, dan berbagai altcoin lainnya. Dengan biaya trading yang kompetitif dan dukungan untuk berbagai strategi, Bitunix menjadi salah satu aplikasi trading deposit kecil yang layak dipertimbangkan bagi trader yang mencari fleksibilitas dan keamanan.
Kelebihan Bitunix
- Leverage tinggi hingga 125x untuk future crypto
- Sistem keamanan yang kuat dengan autentikasi dua faktor (2FA)
- Mendukung berbagai metode deposit dalam kripto
- Antarmuka yang mudah digunakan
Kekurangan Bitunix
- Tidak mendukung deposit dalam mata uang fiat
- Jumlah pasangan perdagangan lebih sedikit dibandingkan exchange besar lainnya
Untuk memulai trading di Bitunix, Anda dapat mengunjungi situs resminya atau mengunduh aplikasinya untuk pengalaman trading yang lebih fleksibel.
Jika Anda tertarik dengan peluang investasi di dunia kripto, jangan lewatkan artikel kami yang membahas ICO crypto terbaru dan menjelajahi proyek-proyek potensial yang bisa menjadi bintang berikutnya di industri ini.
Bagaimana Trading Future Crypto Bekerja?
Trading future crypto bukanlah pilihan yang cocok untuk semua orang. Menurut laporan dari CIMB Niaga, sebelum memulai, penting untuk memahami cara kerja perdagangan ini serta teknik analisis yang dapat digunakan untuk memaksimalkan peluang profit.
Salah satu hal utama yang perlu dipahami adalah perbedaan spot dan future dalam trading kripto. Spot trading melibatkan pembelian dan kepemilikan aset kripto secara langsung, sementara futures trading memungkinkan trader untuk berspekulasi pada pergerakan harga aset tanpa benar-benar memilikinya.
Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang apa itu futures trading, bagaimana mekanismenya berjalan, serta bagaimana mengevaluasi apakah strategi ini sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Produk Derivatif dalam Trading Futures
Future crypto merupakan produk derivatif, yang berarti harga kontraknya mengikuti pergerakan harga aset kripto tanpa memberikan kepemilikan langsung. Sebagai contoh, jika Anda membeli kontrak BTC/USD futures, Anda akan mendapat keuntungan ketika harga BTC/USD naik, tetapi Anda tidak benar-benar memiliki Bitcoin tersebut.
Terdapat dua jenis kontrak crypto futures yang umum diperdagangkan, yaitu perpetual futures dan delivery futures. Mari kita bahas satu per satu.
Perpetual Futures
Sebagian besar trader lebih memilih perpetual futures karena tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Dengan demikian, trader bisa mempertahankan posisi mereka selama yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa ada biaya pendanaan (funding fee) yang dikenakan saat mempertahankan posisi dalam jangka panjang.
Perpetual futures juga meniru harga aset kripto di pasar spot. Misalnya, jika ETH/USD diperdagangkan pada harga $2,346, maka kontrak ETH/USD perpetual futures juga akan berada di kisaran harga tersebut. Hal ini memungkinkan trader untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga ETH/USD tanpa harus memiliki aset tersebut.
Menariknya, banyak platform trading seperti MEXC menawarkan ribuan pasar perpetual futures, sementara untuk delivery futures biasanya hanya tersedia untuk aset utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Delivery Futures
Jika Anda memiliki strategi jangka panjang, seperti swing trading, maka delivery futures bisa menjadi pilihan yang menarik. Berbeda dengan perpetual futures, jenis kontrak ini memiliki tanggal kedaluwarsa, yang bisa berkisar dari satu minggu hingga tiga bulan. Beberapa platform bahkan menawarkan kontrak tahunan, meskipun lebih jarang ditemukan.
Salah satu konsep utama dalam delivery futures adalah strike price, yaitu harga yang terus berubah berdasarkan permintaan dan penawaran pasar. Tujuan dari trader adalah memprediksi apakah harga aset akan lebih tinggi atau lebih rendah dari strike price saat kontrak kedaluwarsa.
Sebagai contoh:
- Seorang trader membeli kontrak BTC/USD futures dengan strike price $56,000 untuk kontrak yang akan berakhir dalam tiga bulan.
- Jika harga BTC naik menjadi $76,000 saat kontrak berakhir, trader memperoleh keuntungan sebesar 35,7% dari total nilai perdagangan.
- Namun, jika harga BTC turun 10%, trader mengalami kerugian sebesar $1,000 dari total modal $10,000.
Sistem Long dan Short dalam Trading Futures
Ada banyak aplikasi untuk trading future crypto, dan Binance menjadi salah satu aplikasi crypto terlengkap, Platform ini menawarkan berbagai fitur trading, termasuk future trading, yang memberikan peluang lebih luas bagi para trader untuk meraih keuntungan.
Cara bermain future di Binance cukup sederhana dan memberikan fleksibilitas bagi para trader. Di Binance, Anda bisa mengambil posisi long jika yakin harga akan naik atau short jika memprediksi harga akan turun. Selain itu, Binance menawarkan fitur leverage, yang memungkinkan trader meningkatkan potensi keuntungan meskipun hanya dengan modal lebih kecil dibandingkan dengan spot trading.
Sebagai contoh:
- Pasar kripto telah bullish selama beberapa bulan, tetapi Anda memperkirakan akan terjadi koreksi harga.
- Anda memutuskan untuk short XRP/USD perpetual futures senilai $1,000.
- Beberapa hari kemudian, harga XRP/USD turun 20%, sehingga Anda mencairkan posisi dengan profit $200 (20% dari $1,000).
Dengan memahami konsep-konsep dasar ini, Anda bisa mulai mengeksplorasi strategi trading future crypto yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Memahami Margin, Leverage, dan Risiko dalam Future Crypto
Salah satu keunggulan utama dalam future crypto adalah penggunaan margin dan leverage. Menurut Reku Kampus, leverage dalam trading memungkinkan trader untuk mengendalikan posisi yang jauh lebih besar dari modal mereka dengan memanfaatkan dana pinjaman dari broker. Fitur ini memberikan peluang keuntungan yang lebih besar, tetapi juga membawa risiko yang perlu dipahami dengan baik.
Sebagai contoh, platform seperti PrimeXBT menawarkan leverage hingga 200x, memungkinkan trader mengontrol aset senilai jauh lebih tinggi dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, jika Anda membuka posisi long pada pasangan SOL/USD dengan harga $130 menggunakan modal $2.000 dan leverage 200x, maka total nilai perdagangan Anda menjadi $400.000.
Jika harga SOL/USD naik 15%, keuntungan standar dari modal $2.000 hanya $300. Namun, dengan leverage 200x, keuntungan ini melonjak menjadi $60.000. Namun, penting untuk diingat bahwa semakin tinggi leverage yang digunakan, semakin besar pula risiko likuidasi.
Jika harga SOL/USD turun hanya 0.5%, posisi Anda bisa dilikuidasi, dan seluruh modal margin sebesar $2.000 akan hilang. Oleh karena itu, pemahaman tentang leverage dan strategi manajemen risiko sangat penting bagi trader yang ingin sukses dalam future crypto trading.
Risiko Likuidasi dalam Trading Futures
Likuidasi adalah salah satu risiko terbesar dalam trading future crypto. Likuidasi terjadi ketika pasar bergerak melawan posisi yang dibuka, menyebabkan saldo margin habis. Misalnya, dalam contoh sebelumnya, jika harga SOL/USD turun 0.5%, maka posisi Anda akan dilikuidasi karena margin awal sebesar 0.5% dari total nilai perdagangan ($2.000) telah habis.
Ketika ini terjadi, platform akan secara otomatis menutup posisi dan Anda kehilangan seluruh modal margin. Oleh karena itu, lebih aman untuk menggunakan leverage yang lebih rendah guna mengurangi risiko likuidasi. Misalnya, dengan leverage 10x, margin yang diperlukan meningkat menjadi 10%, sehingga posisi hanya akan dilikuidasi jika harga turun 10%, bukan 0.5% seperti pada leverage 200x.
Perbandingan Likuidasi Berdasarkan Leverage
Leverage | Tingkat Likuidasi |
2x | 50% |
5x | 20% |
10x | 10% |
20x | 5% |
50x | 2% |
100x | 1% |
200x | 0.5% |
Dari tabel di atas, semakin besar leverage yang digunakan, semakin kecil pergerakan harga yang dibutuhkan untuk melikuidasi posisi. Oleh karena itu, memahami cara kerja leverage dan margin sangat penting bagi trader agar dapat mengelola risiko dengan lebih baik dalam trading crypto futures.
Perbedaan Spot dan Future Trading
Meskipun memiliki beberapa kesamaan, trading spot dan future crypto memiliki perbedaan mendasar. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan investasi Anda.
Kepemilikan Aset
Perbedaan spot dan future trading terletak pada kepemilikan aset. Dalam trading spot, Anda membeli aset kripto secara langsung. Misalnya, jika Anda membeli ETH/USD, berarti Anda benar-benar memiliki ETH dan dapat menyimpannya di dompet pribadi atau menggunakannya untuk staking guna mendapatkan keuntungan tambahan.
Sebaliknya, dalam trading future crypto, Anda tidak benar-benar memiliki aset yang diperdagangkan. Sebagai contoh, jika Anda membuka posisi long pada kontrak ETH/USD perpetual, Anda hanya berspekulasi bahwa harga ETH akan naik.
Keuntungan atau kerugian Anda bergantung pada harga saat Anda menutup posisi tersebut, dan hasilnya akan dibayarkan dalam bentuk mata uang fiat atau stablecoin, bukan dalam bentuk ETH itu sendiri.
Strategi Jangka Pendek vs Jangka Panjang
Trading spot lebih cocok untuk strategi jangka panjang. Seorang investor bisa membeli BTC dan menyimpannya di dompet pribadi selama bertahun-tahun, lalu menjualnya kembali saat harga meningkat tanpa dikenakan biaya tambahan.
Sebaliknya, trading futures lebih cocok untuk strategi jangka pendek, seperti day trading. Ini karena posisi futures dikenakan biaya pendanaan (funding fees) yang biasanya dihitung setiap beberapa jam. Jika posisi dibiarkan terbuka terlalu lama, biaya ini dapat menggerus margin awal dan meningkatkan risiko likuidasi.
Fleksibilitas Pasar
Dalam trading reguler, keuntungan hanya bisa diperoleh jika harga aset naik. Misalnya, jika Anda membeli XRP, satu-satunya cara untuk mendapat keuntungan adalah ketika harga XRP meningkat. Namun, dalam trading futures crypto, Anda bisa mendapatkan keuntungan bahkan saat harga turun, berkat fitur short-selling.
Dengan begitu, trader dapat memanfaatkan peluang di pasar bearish maupun bullish. Selain itu, futures trading juga memungkinkan penggunaan leverage yang tinggi, yang bisa memperbesar potensi keuntungan meskipun di sisi lain, risikonya juga meningkat.
Cara Kerja Biaya Trading Future Crypto
Saat melakukan trading future crypto, setiap platform akan mengenakan biaya tertentu. Memahami struktur biaya ini sangat penting sebelum membuka posisi, terutama jika menggunakan leverage tinggi. Semakin lama posisi terbuka, semakin besar pula biaya yang dikenakan akibat adanya funding fees.
Berikut adalah jenis-jenis biaya yang perlu diperhatikan dalam trading crypto.
Komisi Trading Future
Sama seperti spot trading, trading future juga dikenakan komisi. Komisi ini dihitung sebagai persentase dari ukuran perdagangan. Dalam banyak kasus, persentase komisi untuk futures lebih rendah dibandingkan pasar spot.
Namun, perlu diingat bahwa leverage yang digunakan juga mempengaruhi total komisi yang harus dibayar.
Sebagai contoh:
- Jika platform mengenakan komisi 0,02% pada kontrak futures perpetual.
- Anda membuka posisi senilai $1.000 dengan leverage 50x, sehingga total ukuran posisi menjadi $50.000.
- Komisi 0,02% dikalikan dengan $50.000, menghasilkan biaya sebesar $10.
- Tanpa leverage, biaya komisi hanya akan sebesar $0,20.
Seperti pada trading spot, komisi ini juga harus dibayar saat menutup posisi.
Misalnya:
- Jika posisi Anda naik 5%, total nilai posisi meningkat menjadi $52.500.
- Komisi 0,02% akan dikenakan kembali saat menutup posisi, yaitu sebesar $10,5.
Funding Fees
Salah satu biaya yang sering dilupakan oleh pemula dalam trading future crypto adalah funding fees. Biaya ini muncul karena penggunaan leverage, yang pada dasarnya merupakan pinjaman dana untuk memperbesar posisi trading. Seperti pinjaman lainnya, leverage dikenakan bunga yang biasanya dihitung setiap 8 jam.
Contoh perhitungannya:
- Anda membuka posisi long pada BTC/USD dengan leverage 20x.
- Dengan margin $1.000, total ukuran perdagangan menjadi $20.000.
- Dari jumlah tersebut, $19.000 adalah dana pinjaman yang dikenakan funding fees.
- Biaya ini akan dipotong langsung dari saldo margin Anda.
- Jika funding fees setelah 8 jam sebesar $10, maka saldo margin Anda berkurang menjadi $990.
Namun, perlu dicatat bahwa funding fees tidak selalu dikenakan setiap siklus 8 jam. Biaya ini hanya dibebankan kepada salah satu sisi pasar, yaitu kepada trader yang sedang long atau short, tergantung pada apakah tingkat pendanaan positif atau negatif. Hal ini ditentukan berdasarkan keseimbangan harga antara pasar futures dan spot.
Memilih Platform Trading Future Crypto
Masih bingung bagaimana memilih platform terbaik untuk trading future crypto? Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. Jenis Kontrak Futures
Tentukan apakah Anda ingin trading kontrak perpetual atau delivery. Kontrak perpetual lebih cocok untuk strategi jangka pendek seperti scalping atau day trading. Sementara itu, delivery futures lebih cocok untuk swing trading karena memiliki jangka waktu tertentu, seperti bulanan atau kuartalan.
2. Pasar yang Didukung
Pastikan platform mendukung pasar yang Anda minati. Sebagian besar platform menyediakan aset populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan BNB. Jika tertarik pada aset dengan likuiditas lebih rendah, seperti meme coin terbaru, pilih platform yang menawarkan berbagai opsi pasar.
3. Batas Leverage
Sebagian besar trader future crypto menggunakan leverage untuk memperbesar potensi keuntungan. Cek batas leverage yang ditawarkan oleh platform. Misalnya, OKX memungkinkan leverage hingga 100x untuk kontrak perpetual pada aset besar, tetapi hanya 20x untuk kontrak delivery.
4. Biaya Trading
Perhatikan struktur biaya platform, termasuk komisi dan funding fees. Biaya dapat bertambah dengan cepat, terutama jika menggunakan leverage tinggi. Beberapa platform menawarkan diskon bagi trader yang mencapai target volume perdagangan bulanan atau yang memegang token asli platform tersebut.
5. Jenis Order
Platform yang baik harus menyediakan berbagai jenis order, termasuk:
- Market order – Untuk mengeksekusi perdagangan dengan harga pasar saat ini.
- Limit order – Untuk menetapkan harga eksekusi yang diinginkan.
- Stop-loss order – Untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi.
- Take-profit order – Untuk mengunci keuntungan secara otomatis pada level harga tertentu.
6. Fitur dan Alat Analisis
Pilih platform yang menawarkan alat analisis lengkap, seperti grafik harga interaktif, indikator teknikal, serta alat menggambar tren. Beberapa platform juga menyediakan fitur trading otomatis dan copy trading, yang memungkinkan trader pemula meniru strategi dari trader berpengalaman.
7. Persyaratan KYC
Jika mengutamakan anonimitas, cari platform yang tidak mewajibkan verifikasi identitas (KYC). Biasanya, platform semacam ini hanya memerlukan alamat email atau nomor telepon untuk mendaftar. Namun, batas penarikan sering kali diberlakukan untuk akun tanpa KYC.
8. Metode Pembayaran
Pastikan platform mendukung metode pembayaran yang Anda gunakan, baik itu dalam bentuk kripto maupun fiat. Periksa juga biaya transaksi, terutama jika menggunakan kartu debit/kredit.
Cara Melakukan Trading Future Crypto
Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai trading future crypto menggunakan platform PrimeXBT sebagai contoh:
1. Buka Akun – Kunjungi situs PrimeXBT dan daftar dengan email dan kata sandi.
2. Lakukan Deposit Dana – Tambahkan dana ke akun dengan kripto atau fiat. Jika menggunakan fiat, verifikasi identitas mungkin diperlukan.
3. Pilih Pasar Futures – Klik menu “Futures” dan pilih pasangan perdagangan yang diinginkan.
4. Pilih Order Buy atau Sell – Pilih order buy jika yakin harga akan naik, atau sell jika memperkirakan harga akan turun.
5. Tentukan Jenis Order – Gunakan market order untuk eksekusi langsung atau limit order untuk menetapkan harga target.
6. Atur Leverage – Gunakan slider untuk memilih leverage, misalnya 10x, 20x, atau lebih tinggi.
7. Eksekusi Perdagangan – Periksa detail pesanan dan klik konfirmasi untuk memulai trading future crypto.
Posisi bisa ditutup kapan saja secara manual, tetapi disarankan untuk memiliki strategi keluar. Gunakan take-profit order untuk mengunci keuntungan secara otomatis saat target harga tercapai.
Apakah Trading Future Crypto Aman?
Trading future crypto dilakukan oleh jutaan trader setiap hari, mulai dari pemula hingga profesional. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko Likuidasi – Leverage tinggi dapat menyebabkan posisi Anda dilikuidasi jika pasar bergerak melawan prediksi.
- Biaya Pendanaan – Funding fees dapat menggerus modal, terutama jika posisi dibiarkan terbuka terlalu lama.
- Kurangnya Regulasi – Banyak platform futures beroperasi tanpa regulasi yang ketat, sehingga keamanan dana bisa menjadi perhatian.
Untuk mengurangi risiko, pilih platform terpercaya dan gunakan fitur manajemen risiko seperti stop-loss dan leverage yang wajar. Jika baru memulai, gunakan akun demo untuk berlatih tanpa risiko kehilangan dana nyata.
Kesimpulan
Trading future crypto menawarkan peluang besar bagi para trader untuk mendapatkan keuntungan, baik dalam kondisi pasar naik maupun turun. Dengan adanya leverage, trader dapat memperbesar potensi profit, tetapi juga harus siap menghadapi risiko likuidasi yang lebih tinggi.
Memahami struktur biaya, seperti komisi dan funding fees, sangat penting sebelum memulai trading. Selain itu, memilih platform yang tepat dengan fitur keamanan, alat analisis, dan opsi leverage yang sesuai dapat membantu mengoptimalkan strategi trading.
Meskipun future crypto menarik, risikonya tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi trader, terutama pemula, untuk memulai dengan modal kecil, memanfaatkan akun demo, serta menggunakan strategi manajemen risiko seperti stop-loss dan take-profit. Dengan pendekatan yang tepat, trading futures dapat menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan dalam dunia kripto.
FAQs
Apa itu futures trading dalam dunia kripto?
Futures trading dalam kripto adalah metode perdagangan di mana trader membuat kontrak untuk membeli atau menjual aset kripto di masa depan dengan harga yang telah ditentukan. Berbeda dengan perdagangan spot, futures memungkinkan trader untuk berspekulasi pada pergerakan harga tanpa benar-benar memiliki aset tersebut.
Apa perbedaan antara spot trading dan futures trading?
Spot trading berarti membeli atau menjual aset kripto secara langsung dan memilikinya di wallet. Misalnya, jika Anda membeli Bitcoin di pasar spot, Anda benar-benar memiliki Bitcoin tersebut. Sedangkan futures trading adalah perdagangan kontrak yang memungkinkan spekulasi harga tanpa kepemilikan aset, sering kali menggunakan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan dan risiko.
Di mana tempat terbaik untuk trading futures crypto?
Ada banyak platform yang menawarkan trading future crypto, seperti Binance, OKX, Bybit, dan Kraken. Pemilihan platform tergantung pada fitur yang ditawarkan, biaya transaksi, keamanan, dan regulasi. Disarankan untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan trading dan memiliki reputasi yang baik.
Apakah futures trading lebih menguntungkan dibandingkan spot trading?
Keuntungan dan risiko dalam futures trading lebih tinggi dibandingkan spot trading karena adanya leverage. Dengan leverage, trader bisa mendapatkan keuntungan besar dengan modal kecil, tetapi juga bisa mengalami kerugian besar jika pasar bergerak tidak sesuai prediksi. Spot trading lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin menyimpan aset kripto dalam waktu lama.
Bagaimana cara memulai trading future crypto untuk pemula?
Pemula sebaiknya memulai dengan memahami konsep dasar futures trading, termasuk leverage, margin, dan risiko likuidasi. Langkah pertama adalah memilih platform terpercaya, membuka akun, menyetor dana, dan menggunakan akun demo untuk latihan sebelum melakukan trading dengan uang sungguhan. Selain itu, menerapkan strategi manajemen risiko sangat penting untuk menghindari kerugian besar.
Apa risiko terbesar dalam futures trading crypto?
Risiko terbesar dalam futures trading adalah likuidasi, yaitu ketika saldo margin tidak cukup untuk mempertahankan posisi terbuka, sehingga kontrak ditutup secara otomatis oleh platform. Selain itu, biaya funding fee yang dikenakan setiap beberapa jam juga bisa mengurangi keuntungan jika posisi dibiarkan terbuka terlalu lama. Oleh karena itu, trader harus memahami risiko ini sebelum memulai trading futures.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
Referensi
- Investor Kripto di Indonesia Meningkat 21,63 Juta, OJK: Karena Donald Trump (Tempo)
- Untung Rugi Investasi Kripto, Simak Tipsnya Supaya Tidak Buntung (Kompas)
- Peretasan Terbesar dalam Sejarah Bursa Kripto, Bybit Kehilangan Hampir Rp 23 Triliun (Tempo)
- Mengenal Trading Kripto dan Risikonya Sebelum Membeli (CIMB Niaga)
- Leverage Trading: Pengertian, Cara Kerja, dan Risikonya (Reku Kampus)
