Tiga tahun lalu, Glauber Contessoto hanyalah pekerja biasa dengan ambisi besar. Ia meminjam $1.500 dari bibinya untuk membeli Dogecoin—koin yang saat itu masih dianggap hanya sebagai bahan candaan dalam dunia kripto. Tidak butuh waktu lama, harga DOGE melonjak drastis. Ketika pasar mencapai puncaknya pada 2021, aset Contessoto sempat bernilai $3 juta.
Namanya langsung melejit—ia dijuluki sebagai “Dogecoin Millionaire”. Sosoknya menjadi viral, muncul di berbagai podcast, kanal YouTube, dan menjadi tokoh terkenal dalam komunitas DOGE.
Seiring waktu, seperti kebanyakan kisah dalam dunia kripto, pasar berbalik arah. Portofolionya merosot tajam hingga tersisa sekitar $200.000 saat crypto winter melanda. Namun, Contessoto tidak goyah. Ia tetap memegang DOGE, mempercayai kekuatan komunitas, irama pasar, dan insting pribadinya.
Saat ini, Dogecoin kembali menunjukkan performa positif. Para investor yang dulu meragukan langkah Contessoto kini mulai bergerak cepat agar tidak kehilangan momen kedua.
Namun mereka juga sadar: keberuntungan saja tidak cukup. Diperlukan proyek dengan fondasi teknologi kuat. Di tengah tren pemulihan pasar, satu nama mulai muncul ke permukaan—Solaxy.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Dogecoin Naik 53%, Potensi Lonjakan Hingga 300%?
Dogecoin kembali menjadi pusat perhatian. Saat ini, DOGE diperdagangkan pada kisaran $0,2492—menguat 53% dalam 30 hari terakhir. Kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar Rp550 triliun, dengan volume perdagangan harian menembus Rp41,7 triliun.
Kebangkitan ini bukan sekadar efek euforia. Analis Trader Tardigrade mengidentifikasi pola teknikal “Diamond Bottom Reversal”, yang biasanya menjadi indikator kuat pembalikan arah tren secara signifikan.
#Dogecoin‘s daily chart appears to be forming a “Diamond Bottom” Reversal Pattern, suggesting a potential shift for $Doge from a recent downtrend to an uptrend.🔥 pic.twitter.com/6aSlEfUSMg
— Trader Tardigrade (@TATrader_Alan) May 6, 2025
Dalam histori grafik DOGE sebelumnya, pola ini kerap memicu kenaikan hingga 3 kali lipat. Jika pola serupa terjadi kembali, DOGE berpotensi mencapai level $0,72—meningkat hampir 300% dari posisi saat ini.
#Dogecoin/#Total signals an identical Falling Wedge 🔥
It seems ready to break out.
A previous surge in $Doge/ $Total resulted in a 300% gain for $Doge. pic.twitter.com/9nEgq2wOGz— Trader Tardigrade (@TATrader_Alan) May 7, 2025
Coinbase turut memicu antusiasme dengan meluncurkan uji coba $cbDOGE di jaringan BASE Layer 2. Transaksi dari investor institusional juga melonjak, salah satunya mencakup pembelian 100 juta DOGE dalam satu minggu.
Di tengah geliat pasar ini, muncul pertanyaan penting dari kalangan investor berpengalaman: apakah Dogecoin bisa mengulang kejayaan 2021? Atau kini saatnya mengejar peluang baru yang lebih inovatif dan solid?
Ketika banyak investor lama DOGE mulai menyadari keterbatasan teknologinya, mereka mulai mencari alternatif. Fokus pun tertuju pada proyek baru yang menawarkan return tinggi, namun dibangun di atas arsitektur yang lebih mutakhir. Salah satu nama yang konsisten muncul? Solaxy!
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Solaxy: Jalan Menuju $1 Juta dari Modal $10.000?
Bagi mereka yang ketinggalan gelombang Dogecoin saat harga masih sen, Solaxy mungkin menjadi kesempatan kedua. Saat ini, token SOLX masih dihargai hanya $0,001726—bahkan lebih rendah dari saat Contessoto membeli DOGE.
Presale Solaxy sudah mengantongi lebih dari $36,4 juta dan hanya kurang sedikit dari target $37,2 juta. Dengan komunitas yang terus tumbuh dan eksposur yang meningkat, Solaxy menjadi sorotan para investor yang ingin mendapatkan peluang besar selanjutnya.
Berbeda dari DOGE yang tumbuh dari kekuatan komunitas dan dukungan selebriti, Solaxy menawarkan landasan teknologi nyata. Ia bukan sekadar koin meme. Proyek ini menjadi Layer 2 pertama yang berjalan di atas Solana—blockchain tercepat dengan efisiensi tinggi.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Kombinasi Unik: Meme Coin dan Teknologi Layer 2
Solaxy hadir membawa proposisi nilai yang solid: kecepatan transaksi, skalabilitas optimal, dan kemampuan lintas chain. Sebagai Layer 2 Solana pertama, Solaxy mengatasi tantangan besar jaringan utama, seperti kemacetan dan biaya tinggi saat aktivitas meningkat.
Ekosistem yang dibangun di balik Solaxy dirancang matang, lengkap dengan roadmap yang terbuka untuk publik. Tokenomic-nya juga menunjang pertumbuhan jangka panjang:
- 30% dialokasikan untuk pengembangan sistem
- 25% disediakan untuk memberi insentif kepada early adopter
- 20% dicadangkan sebagai dana darurat
- 15% difokuskan pada aktivitas pemasaran global
- 10% diperuntukkan listing exchange
Tidak hanya itu, staking reward sebesar 111% per tahun membuat SOLX menarik, baik dari sisi potensi capital gain maupun penghasilan pasif. Hingga kini, lebih dari 10,3 miliar SOLX telah distaking—menandakan dukungan komunitas yang kuat terhadap proyek ini.
Solaxy menerapkan sistem reward terdesentralisasi, dengan distribusi 4.377 token setiap blok ETH selama 3 tahun. Model ini memberikan aliran insentif berkelanjutan bagi investor.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Cara Membeli SOLX: Proses Instan dan Siap Staking
Salah satu nilai jual utama Solaxy adalah kemudahan akses pembelian. Tidak hanya menawarkan potensi pertumbuhan eksponensial, tetapi juga memberikan antarmuka ramah pengguna, bahkan untuk pemula.
Langkah Pembelian SOLX:
-
Persiapkan Dompet Kripto
Investor perlu memiliki crypto wallet yang kompatibel untuk menyimpan SOLX. Rekomendasi utama adalah Best Wallet, karena mendukung banyak token dan ramah pengguna.
-
Top Up Dana ke Wallet
Pendanaan bisa dilakukan melalui USDT atau metode pembayaran langsung seperti kartu debit/kredit yang tersedia di situs resmi Solaxy.
-
Beli dan Langsung Staking
Setelah transaksi sukses, investor langsung melihat saldo SOLX mereka di dashboard. Mereka juga bisa langsung melakukan staking untuk meraih yield hingga 111% per tahun. Semua proses berlangsung transparan dan bisa dimonitor secara real-time.
Setiap SOLX yang distaking otomatis masuk ke sistem distribusi reward selama tiga tahun ke depan, dengan kecepatan 4.377 token per blok ETH.
Dengan harga token yang akan naik begitu target presale tercapai, urgensi untuk segera bergabung semakin tinggi.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Solaxy Mengisi Kekosongan Fungsi DOGE
Dogecoin memang punya sejarah dan pengaruh besar. Namun dari sisi fungsi, DOGE masih terbatas. Ia tidak dirancang untuk skalabilitas tinggi, tidak mendukung lintas chain, dan kurang berdaya dalam ekosistem DeFi saat ini.
Sebaliknya, Solaxy bertujuan melampaui semua batasan itu. Ia hadir bukan hanya sebagai alat tukar, tetapi sebagai solusi infrastruktur blockchain modern.
Dengan posisi sebagai Solana Layer 2, Solaxy menghadirkan throughput lebih tinggi, efisiensi biaya yang lebih baik, serta kemampuan menahan lonjakan trafik. Kompatibilitas lintas chain juga menjadikannya adaptif dalam berbagai ekosistem blockchain—fitur yang belum tersedia di DOGE hingga kini.
Bagi mereka yang dulu memperoleh profit besar dari DOGE, kini saatnya mengejar peluang yang dibekali pondasi lebih kuat.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Presale Solaxy Hampir Capai Target Maksimal $37,2 Juta
Solaxy sudah berhasil menghimpun dana sebesar $36.474.854,79 dan berada sangat dekat dengan target presale maksimal sebesar $37.230.482. Harga token saat ini masih berada di $0,001726—dan akan naik begitu batas itu terlewati.
Ini berarti waktu terbaik untuk masuk hampir habis. Investor yang membeli sekarang akan mendapatkan harga termurah dan posisi terbaik sebelum token tersedia di bursa utama.
Seperti yang terjadi pada DOGE dulu, momen besar datang sebelum pasar menyadarinya. Bedanya, kali ini investor sudah memiliki roadmap jelas, data lengkap, dan skema staking yang menguntungkan.
🛸 Solaxy Testnet Bridge is LIVE! 🛸
You can now bridge native SOL between Solana Devnet and Solaxy Testnet at https://t.co/BFMV1G9v4c 🔥🚀
Built with Hyperlane, this is the first step toward full cross-chain interoperability.
Ethereum bridging is coming for mainnet — stay… pic.twitter.com/8NVoPaqaoV
— SOLAXY (@SOLAXYTOKEN) May 15, 2025
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Potensi ROI 500x: Analisis Nilai Solaxy
Dengan harga awal hanya $0,001726, bahkan pergerakan ke $0,10 akan memberikan pengembalian hingga 60 kali lipat. Jika token ini mencapai $1—angka realistis mengingat tren koin dengan komunitas kuat dan adopsi teknologi—potensi ROI bisa mencapai lebih dari 500 kali.
Dalam strategi investasi portofolio, alokasi kecil seperti $1.000 hingga $10.000 saja dapat bertransformasi menjadi ratusan ribu atau jutaan dolar, jika Solaxy mengikuti pola pertumbuhan proyek sukses lainnya.
Melihat posisi strategis Solaxy sebagai Layer 2 di atas Solana, fitur staking menarik, distribusi token yang transparan, serta tren pasar yang mendukung, proyek ini memiliki semua komponen untuk menjadi crypto breakout terbesar tahun ini. Kunjungi situs resmi Solaxy untuk bergabung!
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Panduan Lengkap Beli Solaxy: Mulai Sekarang Sebelum Harga Naik
Masih belum tahu cara membeli SOLX sebelum presale berakhir? Ikuti panduan lengkap cara beli Solaxy ini—dibuat untuk membantu setiap investor, dari pemula hingga berpengalaman, mendapatkan token dengan cepat dan aman. Pastikan Anda mengambil langkah sebelum harga naik!
Prediksi Harga Solaxy: ROI Hingga 500x Ada di Depan Mata
Ingin tahu seberapa tinggi harga SOLX bisa menanjak di 2025? Baca prediksi harga lengkap yang mengulas berbagai skenario, mulai dari pencapaian target roadmap hingga adopsi massal. Jangan biarkan peluang langka ini lewat begitu saja—ikuti jejak para investor cerdas yang sudah lebih dulu masuk!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
