Kanada kini menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan ETF spot Solana yang mendukung staking. Otoritas Sekuritas Ontario (Ontario Securities Commission/OSC) telah memberikan persetujuan kepada empat manajer aset—Purpose, Evolve, CI, dan 3iQ—untuk menghadirkan produk ETF Solana terbaru ini.
ETF Solana ini akan berinvestasi langsung dalam aset fisik $SOL untuk jangka panjang sekaligus melakukan staking guna mendapatkan imbal hasil tambahan. Strategi ini diperkirakan mampu memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan staking pada Ether.
Simak lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana perkembangan ini dapat memengaruhi pasar crypto secara luas. Artikel ini juga akan membahas presale Solaxy dan bagaimana proyek ini berada di pusat potensi kebangkitan Solana.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Persaingan ETF Makin Memanas
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyetujui ETF Bitcoin spot pada Januari 2024. Namun, hingga kini lembaga tersebut masih meninjau usulan ETF dengan fitur staking, termasuk proposal dari Grayscale yang ingin memasukkan mekanisme staking ke dalam ETF spot Ethereum miliknya.
Kanada sudah lebih dulu melangkah dalam hal ini. Negara tersebut bahkan sudah meluncurkan ETF Bitcoin pertamanya sejak 2021.
Amerika Serikat tampaknya tinggal menunggu waktu saja sebelum mengikuti langkah serupa. Menurut analis Bloomberg, James Seyffart, hal ini mungkin bisa terjadi pada akhir 2025.
Banyak kemajuan ini bisa dikaitkan dengan kebijakan pro-crypto dari pemerintahan Presiden Trump. Dukungan terbuka dari pemimpin negara serta regulasi yang semakin longgar menjadi pendorong signifikan bagi adopsi crypto yang lebih luas.
Persaingan ETF secara global kini tengah berlangsung sengit, dengan banyaknya aplikasi ETF yang sedang menunggu persetujuan dari regulator.
Misalnya, SEC saat ini masih meninjau sejumlah pengajuan ETF yang didukung berbagai aset kripto seperti Litecoin, XRP, dan Solana. Di sisi lain, Hong Kong dan Australia juga telah meluncurkan ETF crypto mereka sendiri.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Harga Solana Tunjukkan Tanda Kekuatan
Di luar kabar ETF, harga Solana juga menunjukkan kekuatan teknikal dalam beberapa pekan terakhir.
$SOL mencatatkan lonjakan lebih dari 30% dalam sepekan terakhir dan kini diperdagangkan di kisaran $133. Walaupun masih jauh dari puncak $300, reli mini yang terjadi telah memicu optimisme investor.
Pasangan SOL/ETH bahkan naik lebih dari 45% sejak akhir Februari. Hanya di bulan April saja, pasangan ini telah melonjak 25% dan saat ini berada di sekitar 0,08012, mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Kinerja $SOL yang mengungguli $ETH menunjukkan potensi bahwa Solana bisa melampaui Ethereum dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan keyakinan dari OSC.
Seorang trader crypto populer bernama BitBull membandingkan pola pergerakan $SOL saat ini dengan Ethereum pada tahun 2021.
Ethereum kala itu diperdagangkan di kisaran $1.600 pada Maret 2021 dan membentuk pola yang mirip seperti yang kini terjadi pada Solana. Setelahnya, ETH mencetak rekor baru di kisaran $4.500 hanya dalam waktu tiga bulan. Jika skenario serupa terjadi, maka level $300 untuk Solana bisa tercapai dalam waktu dekat.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Kendala yang Menghambat Performa Solana
Potensi Solana untuk menyaingi Ethereum dan Bitcoin sebetulnya sangat besar. Namun, sejauh ini proyek ini belum mampu merealisasikan potensi tersebut karena persoalan skalabilitas jaringan.
Solana kerap dipandang sebagai blockchain andalan meme coin, berkat kecepatannya yang luar biasa dan biaya transaksinya yang sangat rendah.
Namun, persepsi itu berubah drastis setelah peluncuran dua meme coin sukses besar: $TRUMP dan $MELANIA. Kehadiran keduanya menarik gelombang besar investor baru ke dalam ekosistem Solana.
Lonjakan aktivitas ini sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di jaringan Solana, hingga banyak transaksi yang memerlukan waktu lama untuk diselesaikan, atau bahkan gagal dieksekusi.
Solana kini sangat membutuhkan solusi skalabilitas yang lebih baik. Inilah alasan mengapa proyek crypto baru bernama Solaxy ($SOLX) menjadi sangat relevan.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Solaxy Hadir Sebagai Solusi untuk Masalah Solana
Solaxy bukan sekadar meme coin biasa di jaringan Solana. Proyek ini hadir sebagai token revolusioner yang dirancang khusus untuk mengatasi kemacetan jaringan. Solaxy menggabungkan nilai hiburan dari meme coin dengan utilitas nyata.
Solaxy menjadi Layer 2 scaling protocol pertama yang dibangun untuk ekosistem Solana. $SOLX akan bertindak sebagai sistem pendukung Solana.
Dengan melakukan pemrosesan batch dari berbagai permintaan transaksi di sidechain, Solaxy mampu mengurangi beban transaksi di jaringan utama Solana.
Proses ini akan meningkatkan kapasitas throughput dan mempercepat eksekusi transaksi, bahkan bisa membuat performa Solana melampaui reputasi lamanya sebagai blockchain tercepat.
Menariknya, $SOLX juga memiliki kompatibilitas lintas chain. Teknologi ini menggabungkan likuiditas besar dari Ethereum dengan kecepatan serta efisiensi biaya dari Solana, sehingga mampu menghidupkan kembali ekosistem meme coin di jaringan tersebut.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
$SOLX Berpotensi Menjadi Crypto Berikutnya yang Meledak
Misi unik yang diusung Solaxy telah menarik perhatian luas di kalangan investor crypto. Token ini baru saja memasuki tahap presale beberapa bulan lalu, namun sudah berhasil meraih dana lebih dari $30 juta—angka yang menempatkannya sebagai salah satu presale crypto terbaik saat ini.
Tidak hanya investor ritel yang ikut serta, sejumlah whale besar juga terlihat ikut mengakumulasi $SOLX. Hal ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap proyek ini mencakup berbagai segmen.
Yang lebih menarik lagi, investor saat ini masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan $SOLX di harga presale yang sangat rendah, yakni hanya $0,001694 per token.
Berdasarkan analisis tren pasar dan potensi teknologi, nilai $SOLX diproyeksikan bisa mencapai $0,2 pada tahun 2030. Jika proyeksi ini menjadi kenyataan, maka kenaikan nilainya bisa melampaui 11.800% hanya dalam kurun waktu lima tahun. Tidak heran jika banyak pihak menyebutnya sebagai crypto selanjutnya yang berpotensi mengalami ledakan harga.
Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang teknis proyek ini, tersedia whitepaper lengkap yang dapat diakses publik. Informasi terkini juga tersedia melalui akun resmi X (Twitter) mereka serta saluran Telegram komunitas.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Solaxy Siap Bangun Masa Depan Baru Solana
ETF Solana yang disetujui di Kanada menjadi tonggak penting bagi adopsi crypto berbasis staking. Namun, tanpa solusi skalabilitas, jaringan tetap rentan terhadap kemacetan. Solaxy hadir untuk mengisi celah tersebut melalui inovasi Layer 2. Proyek ini tidak hanya menjanjikan, tetapi juga sudah terbukti menarik minat investor besar.
Solaxy bukan sekadar meme coin, melainkan protokol pendukung untuk ekosistem Solana. Teknologinya mampu memproses transaksi lebih efisien lewat sidechain. Fitur multi-chain menjadikan $SOLX fleksibel digunakan lintas jaringan. Kombinasi ini membuatnya lebih dari sekadar hype.
Presale Solaxy sudah mengumpulkan lebih dari $30 juta hanya dalam waktu singkat. Dengan harga awal hanya $0.001694, investor memiliki potensi cuan hingga ribuan persen. Angka ini bukan sekadar prediksi kosong, melainkan berdasarkan tren adopsi dan kebutuhan nyata pasar. Peluang seperti ini jarang datang dua kali.
Jika Anda percaya dengan masa depan Solana, maka Solaxy adalah langkah logis berikutnya. Dukungan staking melalui ETF akan memperkuat fundamental SOL. Namun, kecepatan dan skalabilitas tetap jadi kebutuhan inti. Di sinilah $SOLX akan menjadi tulang punggung baru.
Bergabung di presale $SOLX bukan sekadar investasi. Ini adalah dukungan terhadap infrastruktur Solana jangka panjang. Kunjungi situs resmi, baca whitepaper, dan gabung komunitas di Telegram atau X. Ambil langkah Anda sebelum gelombang berikutnya datang.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Solaxy saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia crypto karena utilitas nyatanya dalam mengatasi masalah skalabilitas Solana. Namun, tahukah Anda bahwa harga token ini bisa melonjak lebih dari 11.800% sebelum 2030? Jangan lewatkan analisis lengkapnya dalam artikel Prediksi Harga Solaxy: Apakah Akan Naik 100x?. Klik sekarang untuk melihat kapan waktu terbaik untuk membeli $SOLX sebelum harganya melejit.
Banyak investor mulai memborong $SOLX di fase awal karena harganya masih sangat rendah. Anda bisa menjadi bagian dari gelombang awal yang berpotensi meraup keuntungan besar dalam beberapa tahun ke depan. Pelajari langkah mudah untuk ikut serta melalui panduan lengkap di Cara Beli Solaxy dengan Aman dan Cepat. Jangan tunggu harga naik terlalu jauh—ambil posisi Anda hari ini.
Masih ragu apakah Solaxy layak masuk dalam portofolio crypto Anda? Banyak investor yang telah mencetak profit luar biasa dari proyek-proyek seperti ini di masa lalu. Simak cerita sukses mereka dalam artikel Bagaimana Orang Bisa Kaya dari Crypto. Temukan inspirasi dan pelajari strategi mereka agar Anda tidak ketinggalan kesempatan emas ini.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
