
Analis crypto, Kevin Svenson, memberikan pandangannya terkait pergerakan Bitcoin (BTC) saat ini. Mata uang digital terbesar ini masih berada sekitar 24% di bawah rekor tertingginya sepanjang masa.
Dalam sesi strategi terbaru, Svenson membagikan analisisnya kepada 82.800 subscriber di YouTube. Ia menyoroti bahwa Bitcoin berada di titik kritis yang dapat menentukan arah pergerakan harga dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.
Menurut Svenson, Bitcoin saat ini masih bertahan di atas tren parabolik yang dimulai sejak awal 2023. Pergerakan selanjutnya akan menjadi penentu utama dalam menentukan apakah tren bullish akan berlanjut atau justru berbalik arah.
“…Saat ini, harga masih berada sedikit di atas garis tren parabolik. Namun, situasinya sudah semakin mendekati batas kritis. Bitcoin tidak bisa terus bergerak sideways terlalu lama. Selain itu, harga juga tidak boleh mengalami penurunan dalam jangka waktu mingguan, karena hal tersebut dapat menyebabkan tren parabolik terputus.
Ini adalah titik penentuan terakhir. Jika Bitcoin bertahan di sini, maka ada kemungkinan harga kembali naik mengikuti tren yang lebih tinggi. Namun, jika gagal, harga bisa berubah menjadi pola pergerakan sideways yang lebih rendah.”
Svenson menjelaskan bahwa jika Bitcoin mengalami penurunan, harga bisa kembali ke level yang terakhir kali terlihat pada November.
“Skenario lainnya adalah harga mengalami breakdown dan turun ke kisaran yang lebih rendah, mungkin di angka $60.000-an.
Saat ini, ada indikasi bahwa pasar bisa memasuki fase stagnan. Artinya, harga akan bergerak sideways dalam waktu yang cukup lama, keluar dari tren parabolik, dan memasuki fase akumulasi.”
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di angka $82.900.
Svenson juga menambahkan bahwa jika skenario bullish terjadi, Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan, yang digunakan untuk mengukur apakah aset sedang dalam kondisi overbought atau oversold.
“Jika Bitcoin bergerak dalam skenario bullish, baik itu naik dalam waktu dekat atau melalui periode akumulasi yang lebih lama sebelum mencapai harga tertinggi baru, maka RSI mingguan kemungkinan akan mencatatkan lower high. Dengan kata lain, RSI akan menguji zona overbought sebelum mengalami koreksi.
Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki ruang kenaikan yang cukup besar sebelum pasar benar-benar memasuki kondisi overheating.”
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Bitcoin Bull: Potensi Baru di Tengah Dinamika Pasar Crypto
Bitcoin terus menunjukkan performa yang menarik perhatian para investor, dengan volatilitas yang tinggi dan potensi kenaikan harga yang belum terbatas. Seiring dengan perkembangan ini, muncul berbagai proyek baru yang mencoba memanfaatkan tren bullish Bitcoin, salah satunya adalah Bitcoin Bull ($BTCBULL).
Proyek ini menawarkan pendekatan unik yang mengombinasikan daya tarik koin meme dengan fundamental Bitcoin yang kuat. Dengan mekanisme airdrop $BTC dan pembakaran token yang terstruktur berdasarkan harga Bitcoin, Bitcoin Bull menarik perhatian investor yang ingin mendapatkan eksposur ke Bitcoin tanpa harus membeli aset utama secara langsung.
Peluncuran presale Bitcoin Bull mencuri perhatian komunitas crypto setelah berhasil mengumpulkan lebih dari $1 juta dalam waktu 48 jam. Hal ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap proyek ini, yang menjadikannya salah satu crypto presale terbaik saat ini.
Bagi investor yang tertarik untuk membeli token $BTCBULL di tahap awal ini, memahami cara pembelian yang tepat menjadi langkah penting. Berikut ini panduan lengkap untuk membeli Bitcoin Bull, memastikan Anda dapat berpartisipasi dalam presale dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan proyek ini.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Cara Membeli Bitcoin Bull ($BTCBULL) di Presale
Membeli Bitcoin Bull di tahap presale adalah cara terbaik untuk mendapatkan token dengan harga terendah sebelum terdaftar di bursa. Proses pembeliannya cukup sederhana, terutama bagi yang sudah terbiasa bertransaksi di dunia crypto. Namun, bagi pemula, memahami langkah-langkah yang tepat sangat penting agar tidak mengalami kendala dalam proses transaksi.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membeli Bitcoin Bull ($BTCBULL) melalui presale resmi.
Langkah 1: Siapkan Dompet Kripto yang Kompatibel
Sebelum membeli Bitcoin Bull ($BTCBULL), Anda memerlukan dompet kripto yang kompatibel untuk menyimpan dan melakukan transaksi. Salah satu opsi terbaik adalah Best Wallet, dompet non-kustodian yang mendukung berbagai presale crypto.
Best Wallet memungkinkan pengguna mengakses proyek-proyek crypto yang sedang dalam tahap presale, termasuk Bitcoin Bull. Dompet ini juga tersedia di Google Play Store dan App Store, sehingga dapat diunduh dan digunakan dengan mudah.
Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi, buat akun dan pastikan Anda menyimpan seed phrase dengan aman. Seed phrase adalah kunci utama untuk mengakses dompet Anda, sehingga sangat penting untuk tidak membagikannya kepada siapa pun.
Langkah 2: Danai Dompet Kripto dengan Aset yang Didukung
Setelah memiliki dompet yang siap digunakan, langkah selanjutnya adalah mengisi saldo dengan aset kripto yang kompatibel. Bitcoin Bull ($BTCBULL) dapat dibeli menggunakan beberapa jenis mata uang digital seperti:
- Ethereum ($ETH)
- Tether ($USDT)
- Binance Coin ($BNB)
Jika Anda belum memiliki aset-aset ini, Anda dapat membelinya langsung melalui fitur on-ramp yang tersedia di Best Wallet. Opsi pembayaran yang tersedia mencakup kartu debit/kredit, serta dompet digital lokal seperti OVO dan DANA, sehingga memudahkan pengguna di Indonesia untuk membeli crypto.
Bagi yang sudah memiliki aset kripto di bursa terpusat (CEX) seperti Coinbase atau Binance, Anda bisa menarik dana dari bursa tersebut ke dompet Best Wallet untuk digunakan dalam pembelian Bitcoin Bull.
Langkah 3: Kunjungi Situs Resmi Presale Bitcoin Bull
Setelah dompet Anda terisi dengan aset yang diperlukan, kunjungi situs resmi presale Bitcoin Bull. Pada halaman utama, Anda akan menemukan widget pembelian yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam presale dengan mudah.
Klik tombol ‘Beli dengan Kripto’ dan pilih dompet yang digunakan. Hubungkan dompet Anda dengan widget presale agar transaksi dapat diproses. Pastikan koneksi dompet berhasil sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 4: Pilih Metode Pembayaran
Setelah dompet berhasil terhubung, Anda dapat memilih metode pembayaran yang sesuai dengan saldo yang tersedia di dompet Anda. Tersedia beberapa opsi pembayaran, termasuk:
- Ethereum ($ETH)
- Binance Coin ($BNB)
- Tether ($USDT)
Selain menggunakan crypto, Bitcoin Bull juga menyediakan opsi pembayaran dengan kartu bank. Namun, tetap diperlukan dompet kripto untuk menerima dan menyimpan token setelah transaksi selesai.
Langkah 5: Masukkan Jumlah Token yang Ingin Dibeli
Setelah memilih metode pembayaran, masukkan jumlah token $BTCBULL yang ingin dibeli. Di dalam widget pembelian, Anda akan melihat jumlah aset crypto yang diperlukan untuk transaksi tersebut.
Pastikan Anda memiliki cukup saldo untuk membeli token dan menyisakan sedikit aset untuk biaya gas fee, karena setiap transaksi blockchain memerlukan biaya tambahan untuk diproses oleh jaringan.
Langkah 6: Konfirmasi dan Selesaikan Transaksi
Langkah terakhir dalam proses pembelian adalah mengonfirmasi transaksi. Setelah mengisi jumlah token yang ingin dibeli, klik tombol ‘Beli Sekarang’ dan selesaikan pembayaran dengan mengonfirmasi transaksi dari dalam aplikasi dompet Anda.
Setelah transaksi berhasil, Anda resmi menjadi pemegang token Bitcoin Bull ($BTCBULL). Token yang dibeli akan tersedia setelah masa presale berakhir. Bagi yang ingin memaksimalkan potensi investasi, tersedia opsi staking $BTCBULL dengan imbalan hingga 327% APY, yang dapat meningkatkan jumlah kepemilikan token secara signifikan.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Prediksi Harga Bitcoin Bull ($BTCBULL) Tahun 2025 – 2030
Bitcoin Bull ($BTCBULL) dirancang untuk mengikuti pergerakan harga Bitcoin (BTC), sehingga pertumbuhan proyek ini sangat bergantung pada tren pasar kripto secara keseluruhan. Dengan mekanisme airdrop BTC dan pembakaran token, Bitcoin Bull dapat mengalami kenaikan harga yang signifikan jika Bitcoin terus bergerak naik dalam beberapa tahun ke depan.
Berikut adalah prediksi harga Bitcoin Bull ($BTCBULL) untuk tahun 2025 – 2030 berdasarkan analisis tren pasar, mekanisme tokenomics, dan antusiasme komunitas:
Tahun | Potensi Harga Tertinggi | Potensi Harga Terendah | Perkiraan Harga Rata-rata |
2025 | $0,0035 | $0,002 | $0,005 |
2026 | $0,0075 | $0,006 | $0,009 |
2030 | $0,07 | $0,04 | $0,1 |
Prediksi Harga Bitcoin Bull 2025
Bitcoin Bull masih berada dalam tahap awal pada tahun 2025, dengan fokus utama pada kesuksesan presale dan pencatatan di bursa. Jika Bitcoin mencapai $125.000 dalam siklus bullish berikutnya, pembakaran token pertama akan terjadi, yang bisa mendorong harga $BTCBULL naik ke $0,0035. Namun, jika Bitcoin mengalami stagnasi, harga $BTCBULL bisa tetap di level $0,002 – $0,005 sepanjang tahun.
Prediksi Harga Bitcoin Bull 2026
Pada 2026, adopsi Bitcoin Bull kemungkinan akan meningkat seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin. Jika BTC menembus $150.000 – $175.000, proyek ini akan memulai airdrop BTC kepada pemegang $BTCBULL, menarik lebih banyak investor. Dengan adanya peningkatan permintaan, harga Bitcoin Bull diprediksi bisa mencapai $0,0075, dengan skenario terburuk tetap di kisaran $0,006.
Prediksi Harga Bitcoin Bull 2030
Pada tahun 2030, Bitcoin diprediksi akan diperdagangkan di antara $500.000 – $1 juta, sebagaimana diperkirakan oleh beberapa analis terkemuka di industri. Jika Bitcoin benar-benar mencapai level ini, Bitcoin Bull bisa mengalami lonjakan harga yang luar biasa. Dengan lebih banyak token yang dibakar dan airdrop yang terus dilakukan, harga $BTCBULL berpotensi melonjak ke $0,07 – $0,1.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Catatan Akhir
Bitcoin berada di persimpangan penting yang dapat menentukan tren harga dalam beberapa bulan ke depan. Kevin Svenson menekankan bahwa pergerakan BTC saat ini masih mengikuti tren parabolik yang dimulai sejak 2023. Jika harga tetap bertahan, tren bullish bisa terus berlanjut, tetapi jika turun, pasar bisa masuk fase akumulasi. Investor perlu memantau kondisi ini dengan cermat untuk menentukan strategi yang tepat.
Bitcoin Bull muncul sebagai proyek inovatif yang memberikan eksposur kepada Bitcoin dengan mekanisme unik. Dengan airdrop BTC bagi pemegang token dan sistem pembakaran berkala, proyek ini menciptakan skenario di mana investor dapat meraih keuntungan tanpa harus membeli Bitcoin secara langsung. Hal ini menarik minat komunitas crypto, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga BTC.
Presale Bitcoin Bull telah menarik perhatian besar dan berhasil mengumpulkan lebih dari $1 juta dalam 48 jam pertama. Ini menunjukkan bahwa proyek ini memiliki daya tarik kuat di pasar dan berpotensi menjadi crypto yang melesat dalam waktu dekat. Bagi investor yang mencari peluang baru di dunia crypto, mengikuti presale $BTCBULL bisa menjadi langkah strategis.
Membeli Bitcoin Bull di tahap presale memberikan keuntungan berupa harga lebih rendah sebelum token masuk ke bursa. Selain itu, mekanisme staking dengan imbalan hingga 327% APY membuatnya semakin menarik bagi investor jangka panjang. Dengan berbagai keunggulan ini, Bitcoin Bull layak untuk dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi.
Waktu terus berjalan, dan peluang ini tidak akan bertahan selamanya. Jika tertarik untuk mendapatkan $BTCBULL sebelum harga naik setelah listing, segera kunjungi situs resminya dan ikuti presale sekarang!
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Bitcoin telah menunjukkan performa yang menarik, dan peluang untuk meraih keuntungan besar semakin terbuka. Investor yang ingin kaya dari crypto perlu memahami tren pasar dan strategi investasi yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, baca artikel lengkapnya di bagaimana cara meraih keuntungan maksimal dari investasi crypto!
Seiring dengan meningkatnya minat terhadap Bitcoin dan proyek terkait, banyak investor mencari crypto yang akan naik dalam waktu dekat. Bitcoin Bull menawarkan peluang menarik dengan mekanisme airdrop dan pembakaran token berbasis harga BTC. Cari tahu proyek crypto lain yang berpotensi melesat tahun ini di daftar lengkap crypto yang diprediksi akan naik.
Meme coin masih menjadi daya tarik besar di dunia crypto, tetapi tidak semua proyek memiliki potensi nyata. Bitcoin Bull bukan sekadar koin micin biasa, karena memiliki hubungan langsung dengan pergerakan harga Bitcoin. Jika ingin mengetahui koin micin dengan potensi tinggi, cek daftar lengkapnya di proyek meme coin yang bisa memberi keuntungan besar.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
