
Ripple (XRP) masih mempertahankan kekuatan teknikalnya meskipun tekanan pasar belum mereda. Di sisi lain, altcoin baru seperti Solaxy mulai mencuri perhatian investor berkat performa presale yang impresif serta perannya dalam ekosistem Solana.
Pada tanggal 14, pasar crypto mengalami koreksi besar dengan rata-rata penurunan mencapai 14,7% dalam 30 hari terakhir. Meski tren pasar melemah, beberapa aset mulai memunculkan tanda pemulihan. Ripple, misalnya, saat ini diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 hari—salah satu indikator teknikal utama.
Harga XRP kini berada di level $2,14 atau sekitar Rp34.882. Secara teknikal, indikator Momentum (10) serta Commodity Channel Index (20) menunjukkan sinyal pemulihan sedang berlangsung, memperkuat potensi rebound harga.
Analis pasar memprediksi bahwa jika XRP berhasil menembus resistance berikutnya, harga kemungkinan bisa menanjak menuju $3 atau sekitar Rp48.900. Bahkan, ada peluang untuk kembali menyentuh harga tertinggi sebelumnya di $3,84 atau Rp62.592.
Meskipun begitu, dalam periode 30 hari terakhir, XRP mencatat penurunan 10,35%. Meski harganya menurun, kapitalisasi pasarnya masih solid di angka $126,51 miliar atau sekitar Rp2.061 triliun. Volume perdagangan harian juga tergolong tinggi, mencapai $1,96 miliar (Rp31,9 triliun), dengan sirkulasi 58,88 miliar dari total maksimum 100 miliar XRP.
Sementara sentimen terhadap Ripple menguat, spotlight investor juga tertuju pada proyek kripto baru yang tengah naik daun. Solaxy sukses mengumpulkan dana lebih dari $50,4 juta (sekitar Rp822,6 miliar) melalui program presale token yang hampir mencapai batas maksimal.
Baca juga: Meme Coin Terbaik Untuk Investasi di Tahun 2025
Altcoin Pendatang Baru Berbasis Solana Siap Tawarkan Solusi Skalabilitas
Saat blockchain Solana (SOL) mengalami kepadatan jaringan akibat lonjakan transaksi, proyek Layer 2 bernama Solaxy (SOLX) muncul dengan solusi konkret terhadap masalah skalabilitas ini.
Solaxy merupakan Layer 2 berbasis Solana yang dirancang untuk meningkatkan throughput transaksi, efisiensi biaya, serta skalabilitas. Fungsinya tak hanya memperkuat infrastruktur Solana, tetapi juga menyediakan ekosistem yang ramah bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan sistem pembayaran mikro.
Presale token SOLX saat ini mendekati fase penutupan dan telah menghimpun dana sebesar $50.409.923 atau Rp822,6 miliar dari total target $51.367.092. Harga token Solaxy saat ini adalah $0.00176 atau setara dengan Rp28,69 per token.
Salah satu fitur unggulan dari proyek ini adalah program staking yang menawarkan hingga 82% APY. Angka tersebut menjadikan Solaxy sebagai pilihan menarik bagi investor yang mengincar return tinggi dari awal proyek.
Solaxy juga menonjol berkat pendekatan yang menggabungkan elemen budaya meme dengan teknologi blockchain mutakhir. Basis komunitasnya terus berkembang, dibuktikan dengan lebih dari 75.000 pengikut di X (sebelumnya Twitter) dan 13.000 anggota aktif di grup Telegram resmi.
Sebagai Layer 2 pertama yang sepenuhnya dibangun di atas jaringan Solana, Solaxy memberikan peluang besar bagi pengembang maupun trader ritel untuk menjelajahi sektor yang masih terbuka lebar dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Solaxy Jadi Pusat Perhatian Berkat Fondasi Teknologi dan Komunitas Solid
Keistimewaan Solaxy tidak hanya terletak pada kemampuannya mengatasi skalabilitas blockchain. Proyek ini juga menciptakan sinergi antara inovasi teknologi dan budaya digital yang kental, menjadikannya lebih dari sekadar hype atau tren sesaat.
Dalam industri crypto yang sering kali diwarnai oleh tren sesaat dan spekulasi, keberhasilan Solaxy dalam mengamankan lebih dari Rp822 miliar dari presale menjadi bukti bahwa proyek ini didukung oleh investor yang percaya terhadap visinya.
Besarnya dana yang terkumpul juga menjadi refleksi dari kepercayaan terhadap rencana jangka panjang tim pengembang. Dengan posisi unik sebagai Layer 2 penuh pertama di Solana, Solaxy berpotensi menjadi tulang punggung untuk pengembangan DeFi dan Web3 dalam beberapa tahun mendatang.
Analis dan investor kini tengah memantau Solaxy dengan serius, mengingat kombinasi dari kekuatan teknologi dan dukungan komunitasnya yang aktif menjadikannya pesaing kuat di pasar altcoin. Bila tren ini terus berlanjut, Solaxy bisa menjadi bagian dari proyek-proyek terdepan yang mendominasi perbincangan crypto ke depan. Untuk detail presale, akses situs resmi Solaxy selagi masih tersedia.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Prediksi Harga Solaxy — Apakah Bisa Cetak Kenaikan 100x?
Tertarik dengan peluang besar dari proyek yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp822 miliar ini? Banyak analis menilai bahwa harga SOLX masih berada jauh di bawah nilai wajarnya. Dapatkan prediksi lengkap tentang potensi harganya dalam waktu dekat. Klik di sini untuk baca analisa harga Solaxy.
Panduan Lengkap Cara Beli Token Solaxy Sebelum Presale Berakhir
Waktu Anda semakin terbatas untuk ikut dalam presale Solaxy. Bagi investor yang ingin mengambil posisi awal, saatnya bertindak sekarang. Panduan pembelian lengkap bisa Anda temukan di artikel ini untuk beli SOLX dengan cepat dan mudah.
Apakah Solaxy Layak atau Hanya Sekadar Sensasi?
Banyak proyek crypto menjanjikan banyak hal tapi gagal memenuhi ekspektasi. Bagaimana dengan Solaxy? Dengan kombinasi teknologi Solana dan komunitas aktif, proyek ini memiliki daya tarik unik. Pelajari lebih jauh tentang legitimasinya dalam ulasan lengkap di sini.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Ripple, Dogecoin, dan Solaxy Jadi Pusat Perhatian Para Pelaku Pasar
Berikut beberapa sorotan utama yang saat ini sedang diperhatikan oleh komunitas crypto:
Ripple tetap menunjukkan kekuatan teknikal dengan tetap berada di atas EMA 200 hari. Meskipun mengalami koreksi 10,35% dalam sebulan terakhir, kapitalisasi pasarnya masih termasuk yang terbesar di industri.
Dogecoin, setelah mengalami tekanan harga cukup tajam, kini mulai menunjukkan sinyal pemulihan. Beberapa indikator teknikal menandakan potensi rebound dalam jangka pendek, membuka peluang trading baru bagi para spekulan.
Solaxy, sebagai pendatang baru, telah membuktikan dirinya dengan keberhasilan penggalangan dana lebih dari Rp822 miliar. Keunggulan teknologi dan pendekatan uniknya terhadap solusi Layer 2 di atas Solana memberikan nilai lebih dibanding altcoin lain.
Kombinasi antara ketahanan Ripple, potensi reli Dogecoin, dan lonjakan minat terhadap Solaxy menjadikan ketiganya sebagai aset kripto yang perlu dipantau dalam waktu dekat.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Penutup: Solaxy Menjadi Magnet Baru di Tengah Rebound Ripple
Meskipun pasar crypto masih penuh ketidakpastian, Ripple berhasil bertahan di atas EMA 200 hari, memberi harapan akan potensi reli lanjutan jika resistance dapat ditembus. Rebound ini memberi ruang gerak bagi investor untuk mencari peluang baru.
Ketika XRP mencoba bangkit, Solaxy justru sudah memantapkan dirinya sebagai pemain baru dengan pondasi teknologi yang kuat. Dengan insentif staking hingga 82% APY dan komunitas yang berkembang pesat, proyek ini menarik minat investor yang mengincar imbal hasil tinggi di fase awal.
Presale Solaxy kini mendekati tahap penutupan dengan akumulasi dana melebihi Rp822 miliar, mencerminkan optimisme terhadap masa depan proyek ini. Solaxy menempatkan dirinya sebagai proyek strategis dalam ekosistem Solana, dan menarik perhatian investor ritel hingga institusional.
Bagi mereka yang belum mengambil posisi, presale ini bisa menjadi peluang yang jarang terjadi. Harga per token hanya sekitar Rp28, dan didukung oleh potensi teknologi serta dukungan komunitas yang solid, menjadikannya kandidat ideal untuk pertumbuhan nilai jangka panjang.
Jika Anda mencari token presale dengan kombinasi antara teknologi, komunitas, dan potensi ROI tinggi, maka Solaxy layak mendapat tempat utama dalam strategi investasi Anda. Ripple mungkin akan mencetak rekor baru, tetapi Solaxy membuka jalan bagi keuntungan besar dari posisi awal. Kunjungi situs resmi Solaxy sekarang dan ambil bagian sebelum terlambat.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
