
Altcoin mengalami lonjakan pada hari Jumat, dengan XRP dan dogecoin (DOGE) mendapatkan dorongan dari optimisme terkait spot ETF. Sementara itu, token JUP yang berbasis di Solana melalui platform decentralized exchange Jupiter mengalami kenaikan akibat program buyback yang diumumkan oleh platform tersebut.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengakui pengajuan ETF spot untuk XRP dan dogecoin (DOGE) dari Grayscale. Dalam pembaruan tertanggal 13 Februari, regulator pasar mengonfirmasi bahwa pengajuan ini kini akan dimasukkan ke dalam register federal SEC. Proses ini memulai batas waktu 240 hari bagi SEC untuk meninjau dan mengambil keputusan terhadap aplikasi tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, terdapat lonjakan pengajuan ETF untuk altcoin lainnya, termasuk Solana (SOL) dan Litecoin (LTC). Hal ini mencerminkan meningkatnya ekspektasi terhadap percepatan integrasi cryptocurrency ke dalam sistem keuangan mainstream, terutama di bawah pemerintahan Donald Trump.
Potensi persetujuan ETF spot untuk XRP dan DOGE dapat membuka akses yang lebih luas bagi institusi ke dalam pasar crypto tanpa harus membeli dan menyimpan aset secara langsung. Produk investasi yang diatur ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan mendorong permintaan terhadap token-token tersebut.
XRP diperdagangkan lebih tinggi pada $2,73 saat laporan ini ditulis, mencatat kenaikan 10% dalam 24 jam terakhir. XRP menjadi cryptocurrency dengan kinerja terbaik di antara 100 aset kripto teratas berdasarkan nilai pasar. Sementara itu, DOGE naik 4% berdasarkan data dari CoinDesk dan Coingecko.
“SEC telah menerima pengajuan ETF untuk XRP dan Dogecoin, menambah daftar panjang tinjauan ETF altcoin, termasuk Solana dan Litecoin. Jika disetujui, produk-produk ini dapat secara signifikan memperluas akses institusional ke altcoin, meningkatkan likuiditas, dan berpotensi menjadi katalis bagi alt-season pada tahun ini,” ujar Valentin Fournier, analis dari BRN dalam email kepada CoinDesk.
Aset digital menunjukkan momentum kenaikan yang didorong oleh sinyal positif dari regulator serta meredanya ketegangan perdagangan, tambah Fournier.
Token JUP dari Jupiter juga mengalami kenaikan sebesar 10% setelah platform decentralized exchange tersebut mengumumkan rencana untuk mengalokasikan 50% dari biaya protokolnya untuk membeli kembali dan mengunci token JUP selama tiga tahun mulai 17 Februari. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi suplai token yang beredar sekaligus meningkatkan keberlanjutan platform.
$100m+ of $JUP will be bought back annually starting on Monday (my estimates).
The consistent buy pressure will have a positive effect. Makes holders more feel “safer” (therefore less likely to sell), increases number of potential new buyers, and absorbs sellers more… https://t.co/RtNxdOCS80 pic.twitter.com/nvAcumbAc0
— Aylo (@alpha_pls) February 13, 2025
Sementara itu, Bitcoin (BTC) masih diperdagangkan dengan pergerakan yang stagnan di kisaran $97.000. Kondisi ini terjadi di tengah keluarnya arus dana dari ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS.
Sebanyak 11 ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mengalami total arus keluar bersih sebesar $650 juta sepanjang pekan ini, menurut data dari Farisde Investors.
Namun, pergerakan harga Bitcoin yang stagnan masih memberikan harapan di tengah rilis data indeks harga konsumen (CPI) dan indeks harga produsen (PPI) AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada pekan ini.
“Dengan ketahanan Bitcoin terhadap inflasi yang tinggi dan meningkatnya kejelasan regulasi, fase akumulasi ini berpotensi mendorong reli yang kuat dalam beberapa minggu mendatang. Kami tetap optimis terhadap prospek pasar dan merekomendasikan eksposur besar terhadap aset digital, dengan alokasi yang seimbang antara BTC dan ETH berdasarkan kapitalisasi pasar,” ujar Fournier.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Pasar Crypto Berkembang: Dari ETF Spot Hingga Potensi Meme Coin Baru
Industri cryptocurrency terus mengalami perkembangan pesat dengan berbagai inovasi dan regulasi yang semakin jelas. Selain adanya potensi persetujuan ETF spot untuk altcoin besar seperti XRP dan DOGE, munculnya proyek baru juga menarik minat investor.
Salah satu proyek yang mulai banyak dibicarakan adalah BTC Bull ($BTCBULL), sebuah meme coin yang terinspirasi dari Bitcoin dan mengusung konsep unik yang berbeda dari kebanyakan proyek sejenis.
BTC Bull diklaim sebagai “official Bitcoin meme coin” dengan berbagai fitur menarik, seperti program airdrop Bitcoin bagi pemegang tokennya, mekanisme token burn untuk mendukung kenaikan harga, serta opsi staking dengan imbal hasil yang kompetitif. Dengan fitur-fitur tersebut, BTC Bull menjadi salah satu presale yang paling menjanjikan pada tahun 2025.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Faktor yang Membuat BTC Bull Diminati Investor
Keberhasilan BTC Bull dalam menarik perhatian investor tidak lepas dari hubungannya dengan Bitcoin. Sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga di seluruh ekosistem crypto.
BTC Bull ($BTCBULL) memanfaatkan momentum ini dengan mengadopsi model tokenomics yang memungkinkan nilai tokennya meningkat seiring dengan kenaikan harga Bitcoin.
Beberapa faktor utama yang membuat proyek ini menarik antara lain:
Program Staking dengan APY Tinggi
Pemegang token dapat memperoleh keuntungan melalui staking dengan imbal hasil tahunan (APY) sebesar 465%. Mekanisme ini memungkinkan investor untuk meningkatkan jumlah token mereka hanya dengan menyimpannya di wallet.
Bitcoin Airdrop untuk Pemegang Token
BTC Bull memberikan airdrop Bitcoin setiap kali Bitcoin mencapai harga tertentu, seperti $125K dan seterusnya. Insentif ini bertujuan untuk menarik lebih banyak investor yang ingin mendapatkan eksposur lebih besar terhadap kenaikan harga Bitcoin.
Mekanisme Token Burn
Seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, BTC Bull akan melakukan pembakaran sejumlah token dari total suplai yang tersedia. Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah token yang beredar di pasar, yang secara teori dapat meningkatkan nilai token BTC Bull dari waktu ke waktu.
Kombinasi dari fitur-fitur ini membuat BTC Bull ($BTCBULL) menjadi proyek yang dirancang untuk mengikuti performa Bitcoin, memberikan peluang bagi investor untuk meraih keuntungan tanpa harus memiliki Bitcoin secara langsung.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Distribusi Token BTC Bull
Proyek ini memiliki model tokenomics yang dirancang untuk memastikan keberlanjutan ekosistemnya dalam jangka panjang. Berikut adalah alokasi token BTC Bull:
- 40% (8,4 miliar token) dialokasikan untuk marketing, guna mempercepat adopsi dan membangun komunitas yang lebih besar.
- 15% (3,15 miliar token) akan dibakar secara bertahap untuk mengurangi suplai dan meningkatkan kelangkaan token.
- 15% (3,15 miliar token) disisihkan untuk Bull Fund, yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi proyek.
- 10% (2,1 miliar token) dialokasikan untuk Bitcoin airdrop, memberikan insentif kepada investor yang membeli token dalam presale.
- 10% (2,1 miliar token) digunakan untuk staking, memungkinkan investor mendapatkan pendapatan pasif dari kepemilikan token mereka.
- 10% (2,1 miliar token) dialokasikan untuk likuiditas, memastikan kelancaran transaksi setelah token mulai diperdagangkan di bursa.
Dengan model distribusi ini, BTC Bull ($BTCBULL) tidak hanya memastikan stabilitas harga token tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitasnya.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Tahapan Pengembangan BTC Bull
BTC Bull memiliki roadmap yang terbagi dalam tiga fase utama:
Penguatan Komunitas dan Media Sosial
Tim pengembang berfokus pada membangun komunitas yang kuat melalui platform sosial serta memperkenalkan proyek kepada calon investor.
Distribusi Token dan Audit Keamanan
Pada tahap ini, token BTC Bull akan didistribusikan, kontrak token akan dibuat, dan proyek akan melalui proses audit keamanan untuk memastikan keamanannya. Selain itu, staking pool juga akan mulai diluncurkan.
Listing di DEX dan Penguncian Staking
BTC Bull akan resmi tersedia di decentralized exchanges (DEX), dan token yang di-stake akan dikunci selama tujuh hari untuk menjaga stabilitas ekosistemnya.
Dengan roadmap yang jelas dan strategi pengembangan yang terencana, BTC Bull memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai proyek crypto yang kuat di masa depan.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Cara Membeli BTC Bull
Bagi investor yang ingin mendapatkan BTC Bull dalam presale, berikut adalah langkah-langkah pembeliannya:
1. Akses Situs Resmi Presale BTC Bull
Kunjungi situs resmi presale BTC Bull ($BTCBULL) untuk memastikan keamanan transaksi. Selalu gunakan tautan resmi dari sumber terpercaya agar terhindar dari risiko phishing atau penipuan.
2. Hubungkan Wallet ke Platform Presale
Klik tombol “Buy With Crypto” pada widget presale, lalu pilih wallet yang ingin digunakan. Jika wallet tidak terdaftar dalam opsi yang tersedia, pilih “Wallet Connect” untuk mencari penyedia layanan lainnya. Jika belum memiliki crypto wallet, pilih opsi “I don’t have a wallet” untuk membuatnya terlebih dahulu.
BTC Bull merekomendasikan penggunaan Best Wallet, karena hanya pengguna wallet ini yang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan Bitcoin airdrop.
3. Pilih Mata Uang Kripto untuk Pembayaran
Klik menu drop-down “ETH” di sebelah kanan dan pilih metode pembayaran yang ingin digunakan, seperti ETH, BNB, atau USDT. Pilih aset crypto yang tersedia dalam wallet untuk membeli BTC Bull.
Pembayaran juga bisa dilakukan menggunakan kartu, tetapi tetap memerlukan crypto wallet untuk menyimpan token yang telah dibeli.
4. Tentukan Jumlah Token yang Akan Dibeli
Masukkan jumlah token BTC Bull ($BTCBULL) yang ingin dibeli pada kolom “Receive $BTCBULL”. Sistem akan secara otomatis menampilkan jumlah crypto yang diperlukan untuk transaksi ini.
Pastikan saldo dalam wallet cukup untuk membayar gas fee yang diperlukan dalam transaksi.
5. Selesaikan Pembelian dengan Klik “Buy Now”
Terakhir, klik tombol “Buy Now” dan lakukan konfirmasi transaksi di wallet. Setelah presale selesai, token BTC Bull akan dikirimkan ke wallet pengguna.
Investor juga memiliki opsi untuk melakukan staking token BTC Bull ($BTCBULL) agar bisa mendapatkan tambahan token sebagai imbal hasil. Saat ini, staking APY mencapai 465%, tetapi angka ini kemungkinan akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah peserta staking pool.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Kesempatan Emas: Bergabung dalam Presale BTC Bull Sekarang
BTC Bull ($BTCBULL) menghadirkan peluang investasi unik dengan kombinasi mekanisme tokenomics yang kuat dan keterkaitannya dengan pergerakan Bitcoin. Proyek ini menawarkan berbagai keuntungan bagi investor, termasuk staking dengan APY tinggi, airdrop Bitcoin eksklusif, dan token burn yang dapat meningkatkan nilai token. Dengan konsep yang dirancang untuk tumbuh bersama Bitcoin, BTC Bull menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan di pasar crypto.
Momentum pasar saat ini semakin positif, terutama dengan potensi persetujuan ETF spot untuk altcoin seperti XRP dan DOGE. Adopsi institusional yang semakin luas akan meningkatkan likuiditas di pasar, membuka peluang lebih besar bagi BTC Bull untuk berkembang pesat. Dengan model tokenomics yang telah dirancang untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan jangka panjang, proyek ini memiliki fundamental yang solid untuk bertahan di industri crypto.
Presale BTC Bull menjadi kesempatan terbaik bagi investor untuk mendapatkan token dengan harga lebih rendah sebelum proyek ini resmi terdaftar di DEX. Dengan berpartisipasi dalam presale, investor tidak hanya memperoleh akses awal terhadap token ini tetapi juga mendapatkan bonus eksklusif seperti Bitcoin airdrop dan imbal hasil tinggi melalui staking. Keuntungan ini menjadikan presale sebagai langkah strategis bagi mereka yang ingin mengoptimalkan profit dalam jangka panjang.
Jangan lewatkan peluang emas ini untuk menjadi bagian dari komunitas BTC Bull yang terus berkembang. Dengan roadmap yang jelas, fitur unggulan yang menguntungkan, dan dukungan dari tren bullish Bitcoin, BTC Bull memiliki potensi besar untuk menjadi proyek crypto yang sukses. Segera bergabung dalam presale BTC Bull ($BTCBULL) sekarang dan manfaatkan semua keuntungan yang ditawarkan sebelum harga naik setelah listing!
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Pasar crypto terus berkembang pesat, dan banyak altcoin yang berpotensi mencetak keuntungan besar dalam waktu singkat. Apakah Anda ingin tahu koin mana yang berpotensi naik di tahun ini? Beberapa analis telah mengungkap daftar aset digital dengan prospek cerah yang bisa menjadi peluang emas. Jangan lewatkan informasi penting ini, baca selengkapnya di Crypto yang Akan Naik.
Meme coin seperti DOGE dan BTC Bull semakin menarik perhatian investor karena potensinya untuk meroket dalam waktu singkat. Beberapa koin micin lain juga sedang dalam radar para trader karena pergerakan harga yang agresif. Jika Anda tertarik menemukan proyek crypto yang bisa memberikan profit besar, pastikan untuk mengecek daftar ini. Jangan sampai tertinggal, temukan rekomendasi koin micin terbaik di Koin Micin.
Ingin meraih kekayaan dari crypto seperti para investor sukses lainnya? Beberapa strategi dan pilihan aset digital tertentu bisa membantu Anda mengoptimalkan profit. Jika Anda masih ragu bagaimana cara memaksimalkan investasi crypto Anda, pelajari lebih lanjut dari para ahli. Jangan sia-siakan peluang ini, baca caranya di Kaya dari Crypto.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
