Advertise

Apakah Snorter Token Legit atau Scam? Inilah Fakta di Balik Melejitnya Presale $SNORT

Pertanyaan seperti apakah Snorter Token legit atau scam terus bermunculan di forum dan grup diskusi investor crypto yang tengah mencari peluang. Mencari jawaban pasti bukan perkara mudah. Perlu analisis mendalam agar tidak terjebak dalam asumsi dangkal yang dibangun secara emosional.

Snorter Token, kini sedang ramai diperbincangkan. Bukan sekadar proyek crypto presale biasa, melainkan menawarkan sentuhan berbeda yang cukup mencuri perhatian. Penggunaannya di sektor crypto tampak unik, seolah membawa warna baru di tengah persaingan yang kian sengit.

SNORT coin digunakan untuk mengakses ke bot perdagangan Telegram. Dimana bot perdagangan ini bisa menganalisis, melakukan transaksi, bahkan mengeksekusi pembelian awal (sniping) koin meme baru.

Saat artikel ini ditulis, Snorter Token presale sudah mengumpulkan dana senilai Rp17,3 miliar (setara $1,2 juta). Angka yang cukup signifikan untuk sebuah proyek tahap awal. Meski begitu, masih banyak yang melayangkan keraguan pada proyek ini.

Sebagian kalangan menatapnya dengan penuh kehati-hatian. Mempertanyakan apakah Snorter Token legit atau scam. Apakah proyek ini benar-benar bagian dari proyek Web3 yang sehat? Ataukah, diam-diam menyimpan jebakan yang layak diwaspadai?

Sejalan dengan fenomena ini, laporan dari Kontan.co.id turut mencatat bahwa minat investor terhadap aset crypto terus bertumbuh. Mereka kini memanfaatkan aset digital sebagai jalur diversifikasi, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih dibayangi ketidakpastian. Arah ini seolah menjadi pelarian baru, ketika pasar tradisional mulai kehilangan daya tariknya.

Namun, dengan semua ketidakpastian ini, apakah Snorter Token legit atau scam yang menyusup di balik presale yang menggiurkan? Analisis ini akan membongkar tuntas dari sisi teknologi, sistem presale, tokenomics, serta meninjau potensi risiko dan peluang di masa depan dengan objektif dan tajam.

Fakta Utama: Apakah Snorter Token Terpercaya atau Penipuan?

Untuk melihat apakah Snorter Token terpercaya atau penipuan, mari kita bahas fakta-fakta di balik proyek ini:

Bot Perdagangan Berbasis Telegram 

  • Pengguna dapat memperdagangkan meme coin berbasis Solana langsung melalui aplikasi Telegram. Bot tersebut menggunakan infrastruktur RPC pribadi sehingga eksekusi transaksi cepat dan aman.

Monitoring Real-Time terhadap Pool Likuiditas

  • Bot memantau pool likuiditas Solana secara real-time. Sehingga memungkinkan pengguna membeli koin meme populer dengan pengaturan slippage dan pajak optimal.

Strategi Trading Otomatis & Copy Trading

  • Investor berpengalaman bisa membuat strategi trading otomatis lewat limit order dan stop-loss dinamis. Sementara itu, investor pemula bisa memanfaatkan fitur copy trading. Mereka bisa mengikuti trader sukses secara otomatis.

Model Bisnis Berkelanjutan

  • Snorter Token menghasilkan pendapatan dari biaya transaksi yang dibayarkan setiap kali bot melakukan eksekusi. Sehingga hal ini membedakan Snorter Token dari proyek kripto lain, yang tidak memiliki sumber pendapatan tetap.

Transparansi Presale

  • Presale Snorter Token terbagi dalam 60 tahap. Harga awal dimulai dari IDR 1.390 ($0.0935) per token. Kemudian naik secara bertahap, dengan harga saat ini $0.0961 per token. Harga ini akan terus naik hingga mencapai IDR 1.570 ($0.1053). Semakin cepat berpartisipasi, semakin rendah harga yang didapat.

Tahap Pengembangan Lanjutan

  • Roadmap pengembangan proyek telah memasuki fase beta lanjutan. Sejumlah early adopters sudah bisa mengakses produk tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Snorter Token bukan sekadar konsep belaka.

Audit Kontrak Intensif

  • Smart contract SNORT coin telah diaudit oleh dua firma keamanan blockchain ternama, yaitu SolidProof dan Coinsult. Hasil audit menyatakan tidak ada kerentanan atau risiko keamanan yang ditemukan.

Cara Mengetahui Apakah Snorter Token Legit atau Scam: Faktor Kunci

Jika Anda ingin menilai sendiri apakah Snorter Token legit atau scam, berikut beberapa poin utama yang perlu diperhatikan:

1. Tim yang Transparan dan Berpengalaman

Analisis terhadap tim inti sangat penting sebelum memutuskan apakah Snorter Token legit atau scam. Snorter Token tidak merilis detail lengkap tentang para pendirinya, namun dalam whitepaper disebutkan bahwa koin micin ini didukung oleh Meme Studio LAB Limited, sebuah perusahaan resmi yang beralamat di Intershore Chambers, Road Town, Tortola, British Virgin Islands.

Selain itu, disebutkan juga nama direktur utama, yaitu Aleksandar Radev Kostov. Sedangkan rekam jejak tim tidak dijelaskan.

2. Tokenomics Aman dan Berkelanjutan

Tokenomics adalah fondasi ekonomi sebuah proyek kripto. Tokenomics yang aman dan berkelanjutan bisa menentukan apakah Snorter Token legit atau scam yang hanya mengandalkan hype.

Snorter Token coin memiliki total pasokan maksimal 500 juta token, dan sesuai hasil audit kontrak, jumlah tersebut tidak bisa ditambah. Token dialokasikan untuk berbagai tujuan seperti pengembangan produk, pemasaran, likuiditas di bursa, hingga hadiah komunitas.

3. Use Case Inovatif yang Jelas

Apakah Snorter Token legit atau scam bisa dilihat dari utilitas token. Banyak token di pasar tidak memiliki manfaat nyata bagi pengguna. Snorter Token berbeda karena menawarkan utilitas konkret melalui bot Telegram mereka.

Fitur utamanya adalah kemampuan untuk memperdagangkan token SPL (Solana Program Library) tanpa harus keluar dari aplikasi Telegram. Snorter bot menggunakan infrastruktur RPC privat. Sehingga pengguna bisa melakukan trading SPL dengan menghindari risiko slippage, kemacetan jaringan, serta frontrunning.

Snorter Token token juga menyediakan fitur copy trading, pesanan khusus, manajemen portofolio, dan sniping otomatis.

4. Audit Kontrak oleh Firma Keamanan Reputabel

Apakah Snorter Token legit atau scam di dunia kripto juga bisa dilihat dari audit keamanannya. Proyek kripto yang tidak legit biasanya meluncurkan token tanpa audit smart contract, yang membuka peluang untuk skema honeypot atau rug pull.

Risiko semacam itu telah berhasil disingkirkan oleh Snorter Token. Mereka menggandeng SolidProof dan Coinsult. Dua nama besar yang sudah lama dipercaya dalam urusan keamanan blockchain.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - SolidProofBukan sekadar formalitas, kedua perusahaan ini telah menuntaskan audit menyeluruh pada smart contract Snorter token. Hasilnya tidak ditemukan celah, tak ada potensi bahaya yang tersembunyi dalam susunan kontraknya. Snorter Token berkomitmen untuk melindungi komunitas yang mereka bangun, serta merawat kepercayaan dalam jangka panjang.

5. Potensi Pendapatan Jangka Panjang

Apakah Snorter Token legit atau penipuan, bisa dilihat dari potensi pendapatan jangka panjang. Dalam jangka panjang, Snorter Token koin menyimpan potensi pendapatan yang dirancang untuk terus mengalir. Bukan sistem sesaat, melainkan model berkelanjutan yang terbangun rapi sebagai koin crypto yang menjanjikan.

Setiap kali bot melaksanakan transaksi atas nama pengguna, biaya akan langsung dikenakan. Pengguna umum, yang tidak memegang token, dibebankan biaya sebesar 1,5% dari nilai transaksi. Sedangkan pemegang token Snorter hanya dibebankan biaya sebesar 0,85%.

Meski begitu, tidak semua langsung mendapatkannya. Ada syarat yang mengikat: saldo minimum harus tetap terjaga. Mekanisme ini, secara tak langsung, menciptakan keseimbangan di pasar. Dengan adanya dorongan untuk mempertahankan saldo, permintaan atas token pun cenderung stabil, membentuk ekosistem yang tidak mudah digoyahkan.

6. Struktur Presale Adil dan Terbuka

Presale yang adil dan terbuka juga bisa menentukan apakah Snorter Token legit atau scam yang perlu diwaspadai. Snorter Token presale dirancang dengan struktur adil. Harga awal dimulai dari IDR 1.390 ($0.0935) per token. Kemudian akan naik secara bertahap hingga IDR 1.570 ($0.1053).

Investor awal mendapatkan keuntungan sekitar 12%. Tidak terlalu besar, seperti proyek lain yang berambisi menjadi koin naik 1000x. Selain itu, tidak ada penjualan khusus untuk investor institusi atau mitra strategis. Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk membeli token pada tahap presale.

Siapa Tim di Balik Proyek Snorter Bot?

Tim pengembang proyek juga bisa menentukan apakah Snorter Token legit atau scam. Whitepaper Snorter Bot diterbitkan oleh Meme Studio LAB Limited, perusahaan yang secara hukum terdaftar di Intershore Chambers, Road Town, Tortola, British Virgin Islands.

Meskipun informasi tambahan mengenai perusahaan, seperti daftar pemegang saham atau profil tim, sulit untuk dilacak. Nomor registrasi bisnis yang dicantumkan dalam dokumen resmi telah diverifikasi keabsahannya sesuai dengan regulasi perlindungan data setempat.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Tim

Dalam dokumen hanya disebutkan satu nama: Aleksandar Radev Kostov, yang disebut sebagai direktur utama. Namun, setelah dilakukan pencarian menyeluruh di berbagai platform digital, baik media sosial maupun rekam jejak karir profesionalnya, tetap tidak terlacak.

Ketiadaan transparansi ini tentu bukan hal sepele. Kondisi seperti ini bisa menjadi tanda peringatan bagi calon investor. Absennya transparansi ini menjadi salah satu poin kritis yang meningkatkan risiko bagi calon investor. Karena pertanggungjawaban akan sulit dilacak jika proyek gagal mencapai targetnya.

Namun, Snorter Token setidaknya menawarkan satu garis pertahanan penting. Perlindungan utama bagi para investornya terletak pada smart contract yang telah diaudit secara independen.

SolidProof dan Coinsult, dua auditor blockchain yang kredibel, menegaskan bahwa smart contract Snorter Token tidak mengandung celah keamanan. Hasil ini tentu menjadi penahan potensi skema rug pull atau modus penipuan sejenis yang kerap menghantui proyek crypto baru.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - CoinsultPerlu diingat juga, tidak semua proyek yang diluncurkan dengan anonimitas berakhir buruk. Sejarah justru mencatat, Bitcoin yang lahir dari sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto, adalah contoh terbesar bahwa coin crypto terbaik untuk dibeli bisa dimulai dengan tabir kerahasiaan.

Tetapi, itu tidak serta-merta menjawab apakah Snorter Token legit atau penipuan. Proyek ini tetap harus melewati ujian waktu, adopsi pasar, dan kepercayaan komunitas.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam Berdasarkan Bot Telegramnya?

Menurut Channelnewsasia.com, Telegram memang membuka peluang luas bagi pengembangan pihak ketiga. Melalui Bot API yang disediakan, siapa pun bisa menciptakan bot yang langsung terintegrasi di dalam aplikasi Telegram, tanpa perlu membangun platform dari nol. Celah inilah yang dimanfaatkan dengan cerdas oleh Snorter Token.

Menariknya, Snorter Bot bukan hadir sekadar gimmick yang hanya menempelkan label “crypto” tanpa fungsi nyata. Proyek ini justru membawa akses langsung ke bursa terdesentralisasi (DEX) di jaringan Solana, dan semua itu bisa dijalankan dari dalam Telegram. Tak hanya cepat, tapi juga tetap menjaga ruang privasi dan anonimitas para penggunanya.

Ada satu hal yang benar-benar membedakan Snorter Bot dari deretan pesaingnya. Mereka membangun jaringan RPC privat milik sendiri. Dengan jaringan ini, Snorter Bot tersambung langsung ke blockchain Solana, membuat kecepatan transaksi berada di level yang sulit dikejar oleh layanan lain.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Fitur SnorterTak berhenti di situ, Snorter Bot juga membawa fitur copy trading yang terintegrasi dengan mulus. Pengguna bebas memilih trader meme coin yang mereka anggap jago, menetapkan besaran investasi, lalu membiarkan bot bekerja secara otomatis. Bagi pemula yang ingin terjun ke dunia trading SPL token tanpa pengalaman, fitur ini bisa menjadi pintu masuk yang ramah dan menguntungkan.

Snorter Bot juga mendukung snipe trade pada meme coin baru. Saat likuiditas muncul, bot akan langsung membeli token dalam hitungan milidetik. Sehingga memungkinkan investor membeli proyek-proyek low cap crypto dengan kapitalisasi pasar kurang dari Rp750 juta (sekitar $50.000), menawarkan rasio risiko-hadiah yang menarik.

Fitur keamanan yang tersedia antara lain proteksi front running dan MEV, routing khusus, serta pengaturan slippage dan pajak otomatis. Semua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman trading yang optimal.

Jadi, apakah Snorter Token legit atau scam? Kita belum bisa menjawab dengan pasti, mengingat bahwa Snorter Bot masih dalam tahap pengembangan. Banyak fitur belum sepenuhnya dirilis ke publik.

Analisis Tokenomics Snorter Token ($SNORT)

Tokenomics menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menenentukan apakah Snorter Token legit atau scam. Struktur pasokan dan distribusi bisa menunjukkan apakah proyek dirancang untuk menjadi crypto yang bagus untuk jangka panjang atau hanya bersifat spekulatif semata.

Total pasokan SNORT coin terbatas pada 500 juta token. Pembatasan jumlah pasokan token bisa mencegah inflasi token dan menciptakan kelangkaan seiring waktu. Dua elemen yang bisa mendorong permintaan organik di masa depan.

Rincian alokasi token sebagai berikut:
  • Pengembangan Produk (25%) = 125.000.000 token
  • Pemasaran (20%) = 100.000.000 token
  • Likuiditas Bursa (20%) = 100.000.000 token
  • Hadiah Komunitas (10%) = 50.000.000 token
  • Airdrop (10%) = 50.000.000 token
  • Dana Cadangan (10%) = 50.000.000 token
  • Hadiah Staking (5%) = 25.000.000 token

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Tokenomics Snorter

Sebanyak seperempat dari total pasokan coin Snorter Token digunakan untuk mengembangkan, menguji, dan menyempurnakan bot Telegram agar bebas bug dan siap digunakan secara luas.

Snorter Token mengalokasikan 20% dari total pasokan token untuk pemasaran. Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengguna ke platform, dan membangun komunitas yang loyal.

Tidak ada alokasi khusus untuk tim pengembang. Keputusan ini menimbulkan dua sudut pandang yang berlawanan. Dianggap positif karena menunjukkan fokus pada keberlanjutan proyek. Tapi, juga bisa menimbulkan pertanyaan apakah Snorter Token legit atau penipuan jika tidak ada insentif finansial langsung.

Presale Snorter Token tidak melibatkan pembelian dari investor swasta atau crypto whale. Hanya peserta umum yang bisa bergabung, membuat akses investasi lebih adil bagi semua kalangan. Hal ini tentu saja bisa menjadi penanda apakah Snorter Token terpercaya atau penipuan.

Roadmap Snorter Token: Bagaimana Perkembangan Proyek Ini?

Saat ini, coin Snorter Token masih berada di tahap awal pengembangan sehingga menentukan apakah Snorter Token legit atau scam masih terlalu dini. Presale baru saja dimulai, sehingga evaluasi roadmap harus melihat pada rencana jangka panjang yang sudah dirancang oleh tim.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Roadmap SnorterBerikut adalah garis besar roadmap Snorter Token:

Tahap 1: Pengembangan Awal

Pada fase ini, tim fokus pada pembuatan smart contract, audit kontrak, optimasi situs web, serta publikasi whitepaper. Semua langkah ini sudah diselesaikan sebelum presale dimulai.

Tahap 2: Presale & Beta Testing Komunitas

Tahap kedua mencakup pelaksanaan Snorter Token presale, Token Generation Event (TGE), dan uji coba beta oleh komunitas awal. Fase ini bertujuan untuk memvalidasi sistem bot serta mengumpulkan umpan balik dari pengguna.

Tahap 3: Peluncuran Bot Telegram di Banyak Jaringan

Milestone penting mulai terlihat di tahap ketiga. Tim akan merilis bot Telegram di beberapa jaringan EVM (Ethereum Virtual Machine), memperluas ekosistem, serta mengembangkan algoritma perdagangan otomatis.

Tahap 4: Kemitraan DeFi dan Fitur Lanjutan

Di akhir roadmap, Snorter Token akan menjalin kemitraan strategis dengan platform DeFi, meningkatkan skalabilitas, serta menambahkan fitur-fitur inovatif untuk meningkatkan utilitas token SNORT.

Untuk memantau perkembangan proyek secara real-time, disarankan untuk mengikuti akun resmi Snorter Token di X dan membandingkan jadwal yang direncanakan dengan pencapaian aktual.

Strategi Pemasaran Snorter Token: Fokus pada Harga atau Utilitas?

Beberapa proyek presale biasanya menawarkan potensi keuntungan besar untuk menarik minat investor awal. Strategi ini sering memicu spekulasi jangka pendek, di mana investor awal menjual token mereka saat listing di bursa untuk mengunci keuntungan.

Berbeda dengan model tersebut, Snorter Token koin memilih pendekatan berbeda. Seluruh materi promosi proyek ini lebih menekankan pada utilitas teknologi, fitur bot, dan manfaat bagi pemegang token. Tidak ada janji return dan dividend crypto fantastis, atau hype harga yang berlebihan.

Investor spekulatif mungkin tidak merasa tertarik karena upside maksimal untuk pembeli tahap awal hanya sekitar 12%. Namun, pendekatan ini justru bisa menarik bagi investor jangka panjang yang percaya pada pengembangan teknologi dan adopsi nyata.

Hingga saat ini, persepsi publik terhadap apakah Snorter Token legit atau scam masih terbatas. Presale baru saja dimulai pada Mei 2025. Akun X proyek memiliki sekitar 12,2 ribu pengikut, angka yang diperkirakan akan terus naik seiring kemajuan kampanye presale.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - X
Screenshot

Setelah fase penggalangan dana selesai, rencana pemasaran lebih lanjut akan mulai terlihat, terutama dengan 20% alokasi token yang dialokasikan untuk aktivitas promosi. Rencana pemasaran yang tepat akan menjawab apakah Snorter Token legit atau scam.

Cara Membeli Snorter Token Coin dengan Aman

Dalam upaya menjawab pertanyaan apakah Snorter Token legit atau scam, penting bagi setiap investor untuk memahami langkah-langkah yang tepat sebelum membeli token ini. Snorter Token baru saja meluncurkan fase presale, sehingga investor bisa membeli token SNORT langsung dari situs resmi proyek.

Kami telah menyusun panduan lengkap tentang cara membeli Snorter, namun berikut adalah penjelasan lebih lanjut untuk memastikan proses pembelian berjalan aman dan sesuai dengan standar keamanan terbaik.

Langkah Pertama: Siapkan Dompet Crypto

Pada panduan ini, proses pembelian Snorter Token coin akan menggunakan Best Wallet. Pengguna yang belum memiliki dompet crypto ini perlu segera mengunduh aplikasinya dan membuat akun terlebih dahulu.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Best Wallet

Keamanan dompet menjadi prioritas untuk memastikan token SNORT tersimpan dengan baik.

Langkah Kedua: Isi Dana di Dompet Crypto

Langkah selanjutnya setelah memastikan dompet crypto telah aktif adalah menyiapkan dana yang akan digunakan untuk pembelian Snorter Token. Token SNORT dapat dibeli menggunakan beberapa pilihan aset seperti $SOL, $ETH, $USDT, $USDC, atau $BNB.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Isi Saldo DompetMemastikan saldo tersedia dalam dompet crypto menjadi hal yang wajib agar proses transaksi berjalan lancar.

Langkah Ketiga: Hubungkan Dompet ke Situs Resmi

Setelah dana siap, buka situs resmi presale Snorter Token. Situs ini adalah satu-satunya jalur resmi untuk membeli Snorter Token token pada masa presale. Proses presale berlangsung di platform tersebut, tanpa melalui bursa atau layanan pihak ketiga. Setelah halaman terbuka, klik “Beli dengan Kripto”, kemudian pilih Best Wallet.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Hubungkan dempetBuka aplikasi Best Wallet kemudian pindai kode QR yang ditampilkan di halaman situs presale. Hubungkan Best wallet dengan mengklik pilihan “connect” di aplikasi.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Hubungkan Best WalletLangkah Keempat: Lakukan Pembelian Token $SNORT

Pada tahap ini, pengguna dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan dan menentukan jumlah token SNORT yang akan dibeli. Setelah semuanya dikonfirmasi, transaksi pembelian Snorter Token dapat segera diselesaikan.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Beli $SNORTMelalui langkah ini, setiap investor dapat secara langsung merasakan pengalaman membeli token yang saat ini menjadi sorotan. Panduan ini membantu siapa saja untuk memverifikasi sendiri apakah Snorter Token legit atau scam berdasarkan pengalaman pembelian yang sebenarnya.

Segera kunjungi website resmi presale Snorter Token dan Best Wallet untuk mendapatkan altcoin terbaik ini dengan harga $0.0961 per token.

Apakah Snorter Token Akan Listing di Bursa Teratas?

Tim pengembang belum secara resmi mengumumkan bursa tempat Snorter Token koin akan listing setelah Token Generation Event (TGE). Namun, analis memperkirakan bahwa listing awal kemungkinan besar akan terjadi di bursa terdesentralisasi (DEX), seperti kebanyakan proyek coin baru listing.

Meski begitu, peluang listing di bursa terpusat (CEX) tetap terbuka jika presale berjalan sukses. Dalam tokenomics, 20% pasokan dialokasikan untuk likuiditas bursa. Angka ini tergolong tinggi dibanding rata-rata proyek DEX, namun alokasi tersebut bisa membantu menciptakan kondisi perdagangan yang stabil setelah listing.

Kondisi pasar juga akan memengaruhi pergerakan harga Snorter Token token. Jika sentimen crypto sedang positif, token ini berpotensi mengalami rally awal. Di sisi lain, situasi negatif bisa menekan potensi pertumbuhan harganya, sehingga investor perlu menyesuaikan strategi mereka.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam? Legalitas dan Etika Presale

Whitepaper Snorter Token menunjukkan bahwa tim proyek berusaha mematuhi aturan yang berlaku, meskipun tetap memilih anonim dalam banyak aspek. Dokumen resmi mencantumkan nama perusahaan, alamat, nomor registrasi bisnis, serta direktur utama, Aleksandar Radev Kostov.

Dalam whitepaper disebutkan bahwa penduduk Inggris tidak diperbolehkan ikut dalam presale. Sementara itu, investor dari wilayah Uni Eropa (UE) memiliki hak untuk meminta refund selama 14 hari sebelum TGE.

Ketentuan ini menunjukkan bahwa Snorter Token mematuhi regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets Regulation), salah satu kerangka hukum paling ketat di dunia crypto.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Presale $SNORTNamun, masih belum jelas bagaimana tim presale memverifikasi lokasi geografis investor, mengingat transaksi dilakukan secara anonim melalui wallet-to-wallet. Sehingga menjadi titik risiko yang patut dicermati oleh calon investor.

Selain itu, semua materi proyek, termasuk whitepaper dan situs web, menyertakan peringatan risiko terkait volatilitas harga dan sifat spekulatif investasi kripto.

Meski demikian, hukum lokal mungkin berbeda terkait fitur tertentu seperti copy trading atau penggunaan Telegram. Investor wajib memahami regulasi yang berlaku di wilayah mereka, sebelum memutuskan cara investasi kripto yang tepat.

Apa yang Membedakan Snorter Token dari Kompetitor?

Apakah Snorter Token legit atau scam jika dilihat dari kompetitornya? Dan apa yang membedakan proyek ini dengan proyek presale lainnya?

Snorter Token ditujukan untuk trader aktif yang ingin memanfaatkan tren meme coin di jaringan Solana. Proyek ini berencana mendukung jaringan EVM di masa depan, memperluas jangkauan pengguna.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Perbandingan $SNORTFitur utamanya adalah copy trading, yang memungkinkan pemula meniru aktivitas trader berpengalaman secara otomatis. Trader berpengalaman bisa memanfaatkan fitur snipe trade, yang memungkinkan pembelian cepat saat likuiditas token baru muncul di DEX.

Yang membedakan Snorter Token dari bot Telegram lain adalah infrastruktur RPC privat miliknya. Fitur ini memberikan kecepatan eksekusi tertinggi dan biaya terendah, bahkan saat pasar sedang ramai.

Apakah Snorter Token adalah Investasi yang Aman?

Pasca crash 23 Juni 2025, pasar kripto mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurut Liputan6.com pada 24 Mei 2025, sentimen positif kembali muncul. Kapitalisasi pasar global saat ini mencapai sekitar Rp3,25 triliun, naik 5,28% dalam 24 jam terakhir.

Penguatan ini datang tak lama setelah Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar, sebuah peristiwa yang memicu pergeseran besar dalam preferensi aset investor global.

Di tengah gejolak tersebut, muncul pertanyaan yang terus berulang: apakah Snorter Token legit atau scam?

Snorter Token hadir dengan pendekatan unik, menyatukan bot trading Telegram dengan infrastruktur RPC privat yang terhubung langsung ke jaringan Solana. Bukan sekadar gimmick teknologi, melainkan solusi konkret bagi trader ritel yang ingin mengejar peluang sniping token baru tanpa harus bergantung pada UI DEX yang lambat.

Apakah Snorter Token Legit atau Scam - Investasi $SNORTFitur seperti copy trading, limit order otomatis, perlindungan honeypot, hingga integrasi real-time pool likuiditas menegaskan bahwa proyek ini tidak dibangun hanya untuk menarik hype semata. Namun, apakah itu cukup untuk menyebut Snorter Token sebagai investasi aman?

Audit smart contract oleh SolidProof dan Coinsult menunjukkan komitmen pada keamanan. Tokenomics-nya tergolong seimbang dengan pasokan tetap 500 juta token, tanpa mekanisme burn atau mint. Presale terbuka untuk semua, tanpa private sale eksklusif untuk whale. Cara ini bisa menjadi nilai positif bagi investor ritel.

Meski begitu, coin Snorter Token tetaplah proyek fase awal. Tidak ada jaminan listing cepat atau pertumbuhan harga signifikan. Bagi yang mencari crypto yang akan naik, Snorter mungkin layak dipertimbangkan. Tapi dengan alokasi kecil dan riset mandiri mendalam.

Jadi, apakah Snorter Token legit atau scam? Bukan scam, tapi belum tentu investasi yang aman.

Kesimpulan: Apakah Snorter Token Legit atau Scam?

Snorter Token adalah proyek presale yang menyatukan bot trading Telegram dengan infrastruktur RPC privat Solana. Dari whitepaper dan informasi yang tersedia, proyek ini bukan sekadar scam belaka, melainkan memiliki utilitas nyata.

Audit smart contract dari SolidProof dan Coinsult membuktikan bahwa proyek ini tidak rentan terhadap skema rug pull atau manipulasi kode. Namun, pertanyaan apakah Snorter Token legit atau scam belum bisa dijawab secara mutlak.

Tidak adanya transparansi tentang tim inti menjadi salah satu titik risiko utama. Meskipun perusahaan Meme Studio LAB Limited terdaftar di British Virgin Islands, identitas para pengembang tetap tidak diketahui. Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi investor yang mengutamakan akuntabilitas.

Tokenomics-nya seimbang, dengan pasokan tetap 500 juta token dan alokasi yang terbagi rapi untuk pengembangan, pemasaran, staking, hingga likuiditas bursa. Presale berjalan adil tanpa private sale eksklusif, menjadikannya lebih inklusif untuk investor ritel.

Jadi, apakah Snorter Token legit atau scam? Bukan scam, tapi juga bukan proyek legit yang menjanjikan kaya dari crypto. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, selalu update informasi tentang proyek ini melalui website resmi Snorter.

FAQs

Apakah Snorter Token Legit atau Scam?

Snorter Token bukan scam, proyek ini memiliki teknologi nyata, audit smart contract, dan sistem presale transparan. Namun, minimnya informasi tentang tim membuatnya berisiko tinggi.

Apa Saja Fitur Utama Snorter Bot?

Fitur utamanya termasuk snipe trade otomatis, copy trading, limit order, perlindungan honeypot, dan integrasi langsung dalam aplikasi Telegram.

Bagaimana Struktur Tokenomics SNORT?

Pasokan tetap 500 juta token, dialokasikan untuk pengembangan produk, pemasaran, staking, airdrop, dan likuiditas bursa, tanpa mekanisme mint atau burn.

Apa Risiko Berinvestasi di Snorter Token?

Risikonya mencakup kurangnya transparansi tim, ketidakpastian listing bursa, serta volatilitas pasar kripto yang ekstrem. Investor harus hati-hati dan lakukan due diligence.

Referensi

Disclaimer: Semua konten yang dibagikan oleh pihak ketiga adalah postingan bersponsor. Bitcoinist tidak mewakili pandangan dalam artikel tersebut, semuanya sepenuhnya milik klien. Meski bersifat informatif, isi tulisan apakah Snorter Token legit atau scam ini bukanlah nasihat keuangan, profesional, atau investasi. Bitcoinist tidak merekomendasikan produk, layanan, atau entitas apa pun. Jika ragu, lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan finansial Anda dengan ahli tepercaya.