
Ringkasan Inti
- Seorang investor kripto berhasil mengubah modal awal Rp149 juta menjadi Rp82 miliar hanya dalam waktu satu bulan lewat pembelian token LAUNCHCOIN.
- Token ini melonjak hingga 348% dalam 24 jam setelah rebranding proyek dan lonjakan perhatian pada platform Web3 SocialFi Clout.
- Kendati demikian, lonjakan tersebut turut memicu kekhawatiran akan potensi manipulasi harga dan likuiditas yang rendah.
Investasi Awal Rp149 Juta yang Meledak Jadi Rp82 Miliar
Pada awal April 2025, seorang investor anonim melakukan langkah berani dengan menanamkan dana sebesar Rp149 juta (setara USD 9.075) untuk membeli sekitar 20,3 juta token LAUNCHCOIN. Saat itu, token ini masih menggunakan nama PASTERNAK dan belum mencuri perhatian pelaku pasar.
This guy turned $9,075 into $4.7M—a 515x return. Legend! 😱
A month ago, he spent $9,075 to buy 20.3M $LAUNCHCOIN, which is now worth $4.7M.
He can retire early now.https://t.co/2XRpHWUHV1 pic.twitter.com/KlZt1R0SFk
— Lookonchain (@lookonchain) May 14, 2025
Namun dalam waktu kurang dari 30 hari, portofolio yang dimilikinya melonjak ke angka fantastis: lebih dari Rp82 miliar (USD 5 juta). Kenaikan nilai ini seiring dengan perombakan besar-besaran proyek, termasuk perubahan nama menjadi LAUNCHCOIN, penyesuaian identitas merek dengan platform Believe, serta meningkatnya minat terhadap Clout, sebuah platform SocialFi berbasis Web3.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Rebranding Strategis yang Mendorong Lonjakan Harga
Perubahan nama dari PASTERNAK menjadi LAUNCHCOIN bukan sekadar pergantian tampilan. Proyek ini mengubah haluan dan menempatkan dirinya sebagai token utama di dalam ekosistem Clout—sebuah platform media sosial terdesentralisasi yang mengusung monetisasi native sebagai fitur utama.
Ben Pasternak, tokoh di balik Clout, memimpin proses rebranding yang menyelaraskan identitas token dan platform. Transformasi ini memperkuat persepsi pasar terhadap arah strategis proyek. Hanya dalam beberapa hari, harga LAUNCHCOIN melonjak signifikan hingga menyentuh Rp5.548,77 per token.
Dengan kapitalisasi pasar yang telah melampaui Rp5,53 triliun dan volume perdagangan harian mencapai Rp3,89 triliun, LAUNCHCOIN kini menjadi salah satu altcoin paling menonjol sepanjang Mei 2025.
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Investor Besar Mulai Turun Tangan
Cerita spektakuler sang trader bukanlah satu-satunya yang menarik perhatian. Para whale kripto pun menunjukkan kepercayaan mereka terhadap LAUNCHCOIN. Seorang investor besar dilaporkan membeli 20,31 juta token sebulan lalu dengan dana sebesar Rp1,5 miliar (USD 91.000), yang kini telah tumbuh menjadi Rp57,7 miliar (USD 3,4 juta).
A month ago, a whale spent 74.5 $SOL worth ~$9.1K to buy 20.31M $LAUNCHCOIN.
Currently, these $LAUNCHCOIN are worth over $3.51M.
Address: CiffG2xsYSnPcbD9XE6ufj8yMDpeUkd9HmaQWxvuvCmA
Data @nansen_ai pic.twitter.com/wcqUIA1xju
— Onchain Lens (@OnchainLens) May 13, 2025
Sementara itu, whale lainnya mengambil posisi sejak tiga bulan lalu, membeli 17,66 juta token saat harga masih sangat rendah dengan investasi Rp6 miliar (USD 367.000). Portofolio tersebut kini menyimpan keuntungan belum terealisasi sebesar Rp39 miliar (USD 2,3 juta).
From near zero to $2.7M—absolute legend!
3 months ago, @traderpow spent 1,466 $SOL($367K) to buy 17.66M $LAUNCHCOIN(PASTERNAK), only to watch it crash ~99%.
But he held on.
Now, with $LAUNCHCOIN breaking a $150M market cap, his 17.66M $LAUNCHCOIN is worth $2.7M!… pic.twitter.com/PYfSPxjk1S
— Lookonchain (@lookonchain) May 13, 2025
Pergerakan ini menjadi indikasi bahwa LAUNCHCOIN tidak hanya didorong oleh spekulasi sesaat, tetapi juga menarik minat investor institusional sebagai sarana akumulasi token bernilai tinggi dalam jangka pendek.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Lonjakan 348% dalam Sehari – Red Flag untuk Investor?
Meski kenaikan harga LAUNCHCOIN tampak mengesankan, lonjakan sebesar 348% dalam 24 jam kerap dianggap sinyal peringatan dalam ekosistem kripto. Kenaikan drastis dalam waktu singkat sering kali diikuti koreksi tajam atau hilangnya minat pasar.
Fenomena ini telah berkali-kali terjadi di dunia kripto. Token yang meroket karena tren viral sering kali jatuh karena kurangnya fundamental atau basis pengguna yang stabil. Untuk mempertahankan momentum, proyek kripto harus didukung oleh struktur teknologi yang kuat dan volume perdagangan yang sehat.
Tantangan Utama: Likuiditas Minim dan Risiko Pump-and-Dump
Masalah terbesar yang saat ini membayangi LAUNCHCOIN adalah rendahnya likuiditas. Menurut laporan dari GMGN, hanya tersedia sekitar Rp69 miliar (USD 4,2 juta) dalam liquidity pool LAUNCHCOIN. Jika investor besar ingin mencairkan portofolionya, harga token bisa anjlok karena minimnya permintaan pasar.
Seorang pengguna X (dulu Twitter) menyuarakan kekhawatirannya:
“Trader LAUNCHCOIN memang hebat. Dari Rp149 juta ke Rp82 miliar hanya dalam 30 hari. Tapi, likuiditasnya cuma Rp29 miliar (USD 1,8 juta). Bagaimana dia bisa mencairkan itu semua?”
Skenario seperti ini sudah sering terjadi, terutama pada proyek yang viral karena dukungan selebritas atau kampanye media sosial. Pola pump-and-dump menjadi ancaman nyata, dengan harga sengaja dinaikkan sebelum dilakukan aksi jual besar-besaran oleh pihak internal.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Dari Volatilitas ke Aset Berkualitas: Solaxy Jadi Perhatian Baru
Di tengah kondisi harga LAUNCHCOIN yang tidak stabil, para investor mulai mengalihkan perhatian ke proyek kripto yang menjanjikan pertumbuhan jangka panjang dengan pondasi teknologis yang lebih kuat. Solaxy ($SOLX) muncul sebagai kandidat unggulan.
Tidak seperti LAUNCHCOIN yang mengandalkan sensasi media, Solaxy dibangun di atas teknologi Layer 2 pertama di dunia yang beroperasi pada jaringan Solana. Proyek ini menawarkan solusi nyata untuk skalabilitas blockchain dan menjadi pionir dalam peningkatan performa transaksi lintas ekosistem.
Solaxy bukan sekadar janji keuntungan cepat, melainkan menciptakan sistem yang menjamin pertumbuhan berkelanjutan. Bagi investor yang mengutamakan keamanan dan prospek jangka panjang, Solaxy menjadi pilihan yang rasional.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Solaxy dan Masa Depan Skalabilitas di Solana
Solaxy dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini membatasi performa jaringan Solana—seperti kemacetan transaksi, fluktuasi biaya gas, dan inkonsistensi kecepatan saat traffic tinggi.
Melalui pendekatan Layer 2, Solaxy memproses mayoritas transaksi secara off-chain dan menggabungkannya kembali ke mainnet untuk finalisasi. Dengan strategi ini, proyek berhasil meningkatkan throughput sekaligus menjaga keamanan dan desentralisasi.
Proyek ini juga mendukung interoperabilitas lintas blockchain. Solaxy memiliki kemampuan multi-chain, menjadikannya bagian penting dalam arsitektur Web3 yang mengarah ke kolaborasi terbuka dan integrasi lintas ekosistem.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Presale Sedang Berlangsung: Waktu Tepat untuk Masuk
Presale token Solaxy ($SOLX) saat ini masih berjalan aktif. Harga token ditetapkan di Rp28.543 (USD 0.001724) dan akan terus meningkat seiring tahap presale berlanjut.
Investor awal akan mendapatkan akses ke harga termurah serta peluang staking dengan APY hingga 113% per tahun. Imbal hasil tersebut diberikan secara on-chain dan dikelola oleh smart contract yang telah diaudit secara independen.
Lebih dari Rp597 miliar (USD 36 juta) telah berhasil dikumpulkan dari target Rp601 miliar—angka yang mencerminkan antusiasme besar terhadap proyek ini dari komunitas kripto global.
Struktur Tokenomic Solaxy: Keseimbangan Antara Inovasi dan Ketahanan
Solaxy membagi pasokan token $SOLX secara strategis:
- 30% dialokasikan untuk pengembangan – mencakup ekspansi teknis dan penguatan ekosistem.
- 25% disediakan untuk komunitas – mencakup insentif staking dan partisipasi awal.
- 20% menjadi cadangan kas – menjamin stabilitas keuangan jangka panjang.
- 15% untuk pemasaran – mendorong adopsi dan kemitraan global.
- 10% disiapkan untuk listing – baik di DEX maupun CEX.
Struktur distribusi ini dibuat transparan, tanpa alokasi berlebihan ke pihak internal. Semua data dan roadmap dapat diakses secara terbuka melalui whitepaper resmi.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Panduan Bergabung di Ekosistem Solaxy
Tertarik mengikuti presale? Ikuti langkah-langkah ini:
Siapkan dompet Web3
Gunakan wallet kompatibel dengan Solana seperti Best Wallet untuk menyimpan dan mengelola token $SOLX Anda. Wallet ini juga mendukung fitur staking langsung.
Beli token di situs resmi
Kunjungi halaman resmi Solaxy, sambungkan wallet, dan pilih metode pembayaran—USDT, SOL, atau kartu debit/kredit.
Aktifkan staking untuk imbal hasil
Token yang Anda beli bisa langsung dikunci untuk memperoleh reward staking melalui platform Solaxy. Reward didistribusikan lewat Web3Payments, dengan kecepatan distribusi 4377,4 SOLX per blok ETH selama tiga tahun.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Momentum Kripto: Solaxy dalam Posisi Strategis
Saat ini, Bitcoin telah menembus Rp1,6 miliar (USD 100.000), memberi sinyal awal pemulihan pasar sebelum potensi halving berikutnya. Ethereum dan Solana juga menunjukkan struktur grafik naik yang solid.
Dalam tren seperti ini, investor cermat biasanya mencari proyek baru yang masih undervalued namun memiliki kejelasan utilitas. Solaxy masuk dalam kategori ini—bukan hanya token, melainkan infrastruktur Layer 2 yang mendukung ekspansi Solana.
Kisah LAUNCHCOIN mengajarkan bahwa keuntungan besar bisa datang cepat, tapi hanya proyek dengan fondasi kuat yang akan bertahan. Solaxy hadir sebagai solusi nyata di tengah kondisi pasar yang sering kali emosional.
Baca juga: Cara Beli Crypto di 2025 – Panduan Praktis Untuk Pemula
Solaxy Menawarkan Infrastruktur Nyata, Bukan Sekadar Janji
Solaxy tidak sekadar mengejar perhatian dengan gimmick. Ia dibangun dengan fokus pada arsitektur blockchain dan pengalaman pengguna. Setiap transaksi yang lebih cepat dan biaya gas yang lebih murah memberikan nilai lebih bagi pengembang dan pengguna.
Solaxy menjembatani efisiensi Solana dengan skalabilitas Layer 2. Investor tidak membeli janji kosong, melainkan solusi nyata—staking, pembelian mudah, dan roadmap transparan. Semua ini menciptakan rasa aman bagi investor ritel maupun institusi.
Kekuatan Komunitas sebagai Tulang Punggung Solaxy
Keberhasilan proyek seperti Solaxy tak lepas dari komunitas yang terlibat aktif. Lewat akun X resmi dan Telegram, tim proyek secara rutin menjawab pertanyaan, menyampaikan edukasi, dan memperkuat relasi dengan para pengguna.
Selama fase presale, komunitas Solaxy menunjukkan kekuatannya dengan menyebarkan informasi secara organik, tanpa bantuan influencer atau kampanye berbayar yang masif.
Baca juga: Apa Itu Dompet Crypto dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Akhir Kata: Ambil Posisi Sebelum Terlambat
Transformasi Rp149 juta menjadi Rp82 miliar lewat LAUNCHCOIN menunjukkan potensi pasar kripto. Namun, pelajaran utamanya tetap jelas: proyek dengan likuiditas rendah dan dasar lemah sangat rentan.
Sebaliknya, Solaxy menghadirkan solusi nyata dengan teknologi Layer 2, presale transparan, dan reward staking hingga 113% per tahun. Proyek ini tidak menjanjikan keajaiban instan, tapi memberikan peluang pertumbuhan nyata.
Presale hampir mencapai target akhir. Bagi Anda yang sudah menyimak artikel ini dari awal—sekarang adalah waktu terbaik untuk bergabung. Klik link pembelian, hubungkan wallet Anda, dan amankan posisi terbaik sebelum fase presale berakhir.
Panduan Lengkap Beli Solaxy ($SOLX) Sebelum Penutupan Presale
Masih bingung cara ikut presale Solaxy? Pelajari panduan lengkapnya—dari pemilihan wallet hingga aktivasi staking—semuanya mudah dilakukan dari ponsel Anda. Baca selengkapnya di Cara Beli Solaxy (SOLX) dengan Mudah dan Aman.
Prediksi Harga Solaxy ($SOLX): Target 10x?
Ingin tahu ke mana arah harga SOLX setelah presale selesai? Simak ulasan lengkap analis mengenai target jangka pendek dan panjang, termasuk peluang lonjakan hingga 10x. Baca selengkapnya di Prediksi Harga Solaxy – Apakah SOLX Bisa Naik 10x?
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
