
Saat memasuki semester kedua 2025, pergerakan pasar kripto cenderung melambat. Namun dalam ketenangan tersebut, para whale mulai membuat langkah strategis. Empat altcoin — Dogecoin, Solaxy, Snorter Token, dan BTC Bull Token — menjadi target utama akumulasi besar-besaran. Ketika sebagian investor ritel memilih menunggu kejelasan arah pasar, para pemilik modal besar justru membangun posisi mereka secara agresif.
Data dari jaringan blockchain memperlihatkan pola akumulasi yang konsisten. Salah satu dompet besar yang telah diam cukup lama kini kembali aktif dan mulai mengumpulkan Dogecoin dalam jumlah besar. Sementara itu, presale dari Solaxy, Snorter, dan BTC Bull Token — proyek yang masih berada di bawah radar publik — menunjukkan lonjakan tajam dalam volume pembelian dan minat investor.
Jika Anda masih bertanya-tanya ke mana arah market akan bergerak di bulan Juni ini, kemungkinan besar jawabannya sudah diamankan lebih dulu oleh para whale.
Dogecoin (DOGE): Terbangun dari Tidur Panjang? Whale Kembali Ambil Posisi
Dogecoin, salah satu altcoin tertua yang kerap jadi sorotan pasar, baru-baru ini kembali mencuat. Ini terjadi setelah terjadi perpindahan 312 juta DOGE — setara lebih dari $60 juta atau sekitar Rp963 miliar — dari satu dompet yang tidak aktif sejak 2021 ke Coinbase. Transaksi ini langsung menghidupkan kembali spekulasi besar tentang arah harga DOGE ke depan.
Saat ini, harga Dogecoin berada di angka $0.1953, atau sekitar Rp3.184. Kenaikan harga harian sebesar 1,59% menandai titik awal pemulihan dari tekanan yang membuatnya sempat jatuh dari kisaran $0.20. Namun di balik kenaikan harga tersebut, terdapat sinyal kuat bahwa aktivitas akumulasi sedang berlangsung diam-diam.
Indikator On-Chain Mulai Berubah Positif
Relative Strength Index (RSI) DOGE kini berada di zona jenuh jual dengan nilai turun ke angka 39 — situasi yang sering kali menjadi pertanda perubahan arah tren ke atas. Selain itu, indikator MACD pada timeframe 4 jam juga menunjukkan munculnya momentum bullish yang baru.
Tidak hanya itu, open interest di pasar futures DOGE meningkat sebesar 10%. Volume perdagangan juga melonjak hingga 15%. Sementara itu, komunitas Dogecoin kembali ramai setelah akun resmi proyek ini mempublikasikan cuitan pendek nan misterius bertuliskan “Sup chat” pada tanggal 1 Juni.
Publik masih berspekulasi apakah ini merupakan sinyal dari peluncuran fitur baru atau hanya sekadar lelucon khas komunitas Dogecoin. Meskipun belum ada kepastian, whale tidak menunggu lebih lama. Mereka sudah mulai mengambil posisi sejak sekarang.
Level Harga Krusial Dogecoin
- Support utama: $0.1885 (Rp3.077)
- Resistance penting: $0.20 (Rp3.264), $0.25 (Rp4.080), $0.30 (Rp4.896)
- Area akumulasi potensial: $0.1945 – $0.1960
- Target potensial jangka pendek: $0.2080 (Rp3.391)
Bagi trader harian dan investor jangka panjang, langkah whale kali ini tidak bisa diabaikan. Jika Dogecoin berhasil melewati batas psikologis $0.20 dengan volume yang cukup kuat, harga bisa melaju menuju $0.25 bahkan lebih. Sebaliknya, jika tekanan jual kembali mendominasi, DOGE berisiko tertekan kembali ke kisaran $0.175 atau sekitar Rp2.856.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Solaxy ($SOLX): Layer 2 di Solana yang Sedang Jadi Perbincangan — Waktu Presale Tersisa 13 Hari
Ketika Dogecoin diburu oleh investor besar yang telah lama menghilang, proyek anyar berbasis Solana justru mulai menarik sorotan para pengguna DeFi dan penggemar memecoin. Solaxy ($SOLX), protokol Layer 2 pertama di jaringan Solana, saat ini sedang menggelar presale yang mendapat perhatian luas dari komunitas kripto.
Solaxy hadir dengan janji teknologi tinggi, sistem reward staking yang menggiurkan, dan rencana peluncuran di beberapa exchange besar setelah presale ditutup pada Juni 2025. Dukungan komunitas dan fitur canggih menjadi faktor pendorong utama di balik lonjakan minat terhadap proyek ini.
Update Harga dan Progres Presale Solaxy
- Nilai token saat ini: $0.001744 (Rp26,82)
- Dana presale yang telah dikumpulkan: $43.535.626 (Rp699,3 miliar)
- Waktu tersisa dalam presale: 13 hari
- Staking reward: Hingga 93% APY
Dengan harga yang masih sangat rendah dan waktu presale yang kian menipis, Solaxy menjadi salah satu ICO yang paling aktif dibicarakan di grup Telegram serta lini masa Twitter. Kombinasi antara hype dan spesifikasi teknis membuatnya tampak menonjol di antara proyek sejenis.
Apa Saja Keunggulan Utama Solaxy?
- Layer 2 Solana Pertama: Didesain untuk meningkatkan throughput dan mengatasi kemacetan di mainnet Solana
- Nol Biaya Gas + Starlight Yield: Teknologi transaksi hemat biaya yang memungkinkan reward besar
- Dukungan Multi-Chain: Siap beroperasi lintas ekosistem Ethereum, Solana, dan lainnya
- Staking dengan Imbal Hasil 93%: Salah satu skema reward tertinggi di pasar saat ini
- Potensi Kenaikan 1000x: Distribusi token difokuskan untuk pertumbuhan jangka panjang dan eksplosif
Solaxy menarik perhatian investor berpengalaman yang sebelumnya berpartisipasi di proyek seperti Polygon atau Optimism. Bedanya, Solaxy bukan sekadar tambahan layer pada sistem yang sudah ada — ia justru mengatasi kelemahan struktural Solana itu sendiri. Solaxy tidak hanya memberikan solusi tambahan, tetapi menjanjikan perubahan mendasar dalam cara ekosistem Solana beroperasi.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Snorter Token ($SNORT): Alat Rahasia Whale untuk Mengincar Koin Meme
Di tengah reli altcoin kecil, satu nama mencuri perhatian para whale Solana: Snorter Token. Bukan sekadar memecoin, Snorter terintegrasi langsung dengan bot trading otomatis berbasis Telegram yang dinamai Snorter Bot — sebuah alat khusus yang kini mulai digunakan untuk eksekusi cepat dalam memburu token hype.
Snorter tidak hanya mencerminkan tren meme, tetapi menjadi bagian dari gelombang baru inovasi alat trading otomatis yang dirancang untuk mempercepat, mempermudah, dan memaksimalkan peluang pembelian token baru. Di pasar yang bergerak dengan kecepatan tinggi, waktu adalah segalanya, dan Snorter mengubah kecepatan menjadi keunggulan kompetitif.
Saat ini, presale token Snorter sedang berlangsung dan telah menghasilkan lebih dari $370.000 (sekitar Rp5,94 miliar) — sebuah angka mencolok bagi proyek bot niche yang baru memulai debutnya.
Informasi Presale dan Harga Token SNORT
- Harga token: $0.0939 (Rp1.445)
- Total USDT yang berhasil dikumpulkan: $370.356 (Rp5,94 miliar)
- Target maksimal: $730.413
- Imbal hasil staking: Hingga 823% per tahun
Snorter memiliki total suplai sebesar 500 juta token. Alokasinya dibagi merata antara kebutuhan pengembangan proyek, likuiditas, serta komunitas. Para investor yang bergabung saat presale akan mendapatkan akses langsung ke versi penuh Snorter Bot melalui Telegram saat peluncuran resminya yang dijadwalkan pada kuartal ketiga 2025.
Mengapa Whale Mulai Menggunakan Snorter?
- Bot Sniping Otomatis: Mendeteksi dan mengeksekusi pembelian token baru dengan kecepatan tinggi tanpa input manual
- Anti Honeypot dan Deteksi Rugpull: Memeriksa kontrak pintar berbahaya dan otomatis mencegah transaksi merugikan
- Biaya Ultra Rendah: Fee transaksi hanya 0,85%, jauh lebih rendah dibandingkan Bonk Bot atau Maestro
- Copy Trading Otomatis: Menyalin strategi para trader elit secara real-time
- Order Terbatas dan Perlindungan MEV: Fitur premium yang jarang ditemukan di bot lain
Kombinasi fitur canggih seperti sniping otomatis dan copy trading menjadikan Snorter favorit baru di kalangan investor besar. Bot ini beroperasi secara terus-menerus, memindai aktivitas blockchain, dan mengeksekusi pembelian segera setelah token baru muncul — bahkan sebelum token tersebut dipromosikan oleh influencer ternama.
Bagi siapa saja yang pernah merasa tertinggal dalam membeli meme coin yang sedang viral, Snorter menawarkan solusi teknologi agar pengguna bisa setara dengan para pemain awal di pasar.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
BTC Bull Token ($BTCBULL): Airdrop Bitcoin Langsung untuk Investor Presale
Jika Solaxy menjadi solusi skalabilitas untuk jaringan Solana dan Snorter merupakan alat otomatis untuk mengeksekusi peluang lebih cepat, maka BTC Bull Token membawa nilai berbeda. Proyek ini membangun narasi jangka panjang Bitcoin dengan imbalan nyata — yakni airdrop Bitcoin langsung ke wallet para investor.
BTC Bull Token adalah satu-satunya meme coin bertema Bitcoin yang menawarkan reward langsung berupa BTC. Visi proyek ini cukup jelas: Bitcoin akan terus naik, bahkan menargetkan level $250.000, dan di setiap milestone harga tersebut tercapai, BTC Bull akan memberikan airdrop atau melakukan burning token sebagai insentif bagi komunitas holder.
Rincian Lengkap Presale BTCBULL
- Harga token saat ini: $0.002545 (Rp39,14)
- Total dana yang sudah masuk: $6.765.930 (Rp108,6 miliar)
- Jumlah pasokan maksimal: 21 miliar token
- Tingkat staking reward: 61% per tahun
- Bonus milestone: Airdrop BTC setiap kali Bitcoin tembus $250.000
Bagi mereka yang membeli dan menyimpan $BTCBULL menggunakan Best Wallet, airdrop Bitcoin akan dibagikan otomatis sesuai proporsi kepemilikan token. Fitur ini membuat BTC Bull menjadi salah satu proyek langka yang memberikan imbalan dalam bentuk aset utama — bukan sekadar token dalam ekosistemnya sendiri.
Alasan Mengapa BTC Bull Layak Masuk Radar
- Imbalan Langsung: Airdrop Bitcoin nyata untuk setiap milestone BTC yang tercapai
- Token Burn Berkala: Jumlah token akan dikurangi secara otomatis setiap kali harga BTC naik $25.000
- Harga Masih Dasar: Saat ini masih dalam fase presale sebelum listing
- Integrasi dengan Best Wallet: Platform multichain yang mempermudah penyimpanan dan partisipasi
Selain potensi airdrop BTC, BTC Bull Token juga memungkinkan investor melakukan staking langsung dari wallet untuk mendapatkan yield tambahan. Pendekatan ganda ini — reward dari apresiasi harga BTC dan reward staking — memberikan daya tarik yang kuat bagi investor jangka panjang.
BTC Bull Token hadir sebagai perpaduan unik antara hype memecoin dan strategi investasi jangka panjang yang konkret. Tidak heran bila semakin banyak whale mulai memperhitungkan posisi mereka sejak sekarang, selagi harga masih di level dasar.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Empat Pilihan Whale, Empat Peran Strategis, Satu Tujuan: Menang di Bull Run 2025
Keempat altcoin yang saat ini diam-diam diakumulasi para whale tidak sekadar tren sesaat. Masing-masing menawarkan pendekatan unik namun saling melengkapi dalam membentuk strategi investasi terstruktur untuk menyambut potensi bull run tahun ini.
Dogecoin mencerminkan kekuatan komunitas dan kestabilan dalam zona bottom yang menarik bagi investor besar. Solaxy hadir sebagai penggerak inovasi Layer 2 untuk ekosistem Solana. Snorter berfungsi sebagai alat otomatisasi yang membuka akses ke peluang-peluang memecoin lebih awal. BTC Bull Token menawarkan insentif nyata dalam bentuk Bitcoin, menggabungkan potensi meme coin dan strategi akumulasi BTC.
Para whale tidak sekadar masuk karena tren. Mereka mempertimbangkan momentum, tokenomics, roadmap, serta posisi pasar saat proyek masih undervalued. Saat ini, ketiga token presale — Solaxy, Snorter, dan BTC Bull — berada tepat di fase tersebut: sebelum hype meledak dan eksposur ritel meningkat.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Presale Masih Berjalan – Namun Waktu Terbatas
Waktu terus berjalan, dan alokasi token di ketiga proyek utama ini kian menipis. Investor ritel yang masih menunda bisa kehilangan kesempatan mendapatkan harga dasar. Berikut rincian terkini dan waktu yang tersisa:
- Solaxy ($SOLX): Tersisa 13 hari, harga $0.001744 (Rp26,82). Target total $44,2 juta (Rp710 miliar), dana terkumpul saat ini $43,5 juta (Rp699 miliar).
- Snorter ($SNORT): Presale masih aktif, harga $0.0939 (Rp1.445), total dana masuk $370.356 (Rp5,94 miliar).
- BTC Bull Token ($BTCBULL): Tersisa 27 hari, harga $0.002545 (Rp39,14), total dana $6,76 juta (Rp108,6 miliar).
Dengan semakin dekatnya waktu penutupan presale dan potensi listing yang bisa terjadi kapan saja, keputusan untuk masuk sekarang bisa menjadi perbedaan antara membeli di harga dasar atau ikut antre setelah kenaikan harga terjadi.
Proyek-proyek ini kerap mengalami lonjakan harga signifikan begitu memasuki tahap listing perdana, ketika FOMO (fear of missing out) di kalangan investor ritel mulai meluas. Saat itu, harga biasanya sudah tidak lagi ramah bagi pembeli awal.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Panduan Lengkap: Cara Beli Solaxy ($SOLX), Snorter ($SNORT), dan BTC Bull Token ($BTCBULL)
Bagi investor pemula yang belum pernah berpartisipasi dalam token presale, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda masuk ke proyek kripto unggulan seperti Solaxy, Snorter, dan BTC Bull Token tanpa risiko ketinggalan. Prosesnya cukup sederhana dan dapat dilakukan langsung dari perangkat mobile maupun desktop Anda.
Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk memastikan Anda dapat membeli token presale dengan aman, cepat, dan efektif.
1. Siapkan Dompet Kripto Anda
Langkah awal adalah menyiapkan crypto wallet yang mendukung transaksi Web3. Anda bisa menggunakan Best Wallet, MetaMask, atau Trust Wallet. Untuk pengalaman paling lancar, Best Wallet sangat direkomendasikan karena telah terintegrasi penuh dengan sistem presale serta airdrop dari Solaxy dan BTC Bull Token.
2. Isi Dana ke Wallet
Setelah wallet siap, Anda perlu mendanainya. Gunakan Ethereum (ETH), USDT, atau token kripto lain yang diterima. Best Wallet juga menyediakan opsi pembelian langsung menggunakan kartu debit atau kredit, memudahkan pengguna yang belum memiliki aset kripto sebelumnya.
3. Kunjungi Website Resmi Proyek
Untuk membeli token, buka situs resmi dari masing-masing proyek berikut:
- Solaxy: klik tautan resmi mereka
- Snorter: buka website presale mereka langsung
- BTC Bull Token: kunjungi laman resmi untuk partisipasi
Klik tombol “Buy Now” atau “Join Presale”, lalu hubungkan wallet Anda ke situs melalui ekstensi browser atau QR scan dari aplikasi mobile.
4. Beli Token dan Lakukan Staking (Opsional)
Setelah wallet terhubung, Anda bisa langsung memilih jumlah token yang ingin dibeli. Transaksi akan diproses secara otomatis. Untuk memaksimalkan potensi keuntungan, Anda juga dapat langsung melakukan staking token Anda. Solaxy, misalnya, menawarkan APY hingga 93% untuk staking token langsung setelah pembelian.
Dengan langkah-langkah ini, Anda telah berhasil mengambil posisi awal dalam proyek yang sedang naik daun — sebelum listing dan sebelum FOMO investor ritel dimulai. Kesempatan seperti ini tidak datang setiap minggu.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Tiga Token, Satu Momentum Besar – Saatnya Retail Bergerak Sebelum Terlambat
Pada Juni 2025 ini, Solaxy, Snorter, dan BTC Bull Token menjadi fokus utama akumulasi para whale. Setiap proyek menawarkan nilai unik yang berbeda — dari terobosan Layer 2 dan eksekusi otomatis hingga insentif dalam bentuk aset Bitcoin. Seluruh pergerakan ini menunjukkan bahwa investor besar telah mulai memposisikan diri menjelang bull run berikutnya. Saatnya investor ritel menyadari bahwa waktu untuk menunggu sudah habis.
Presale Solaxy hampir mencapai target akhir Rp710 miliar dengan sisa waktu hanya 13 hari. Harga token masih sangat rendah untuk proyek Layer 2 dengan fitur seperti 0% gas dan APY staking 93%. Ini bukan sekadar inovasi teknologi — ini adalah peluang strategis untuk mengambil posisi lebih awal sebelum listing resmi dan eksposur besar terjadi.
Snorter Token memberikan solusi praktis bagi siapa pun yang ingin mendahului pasar. Bot cerdasnya mendukung strategi sniping otomatis, copy trading, serta proteksi anti honeypot. Dengan harga presale Rp1.445 dan imbal hasil staking hingga 823%, Snorter menjadi salah satu opsi ROI tertinggi tahun ini. Akses awal ke bot juga merupakan fitur premium yang hanya tersedia bagi peserta presale.
BTC Bull Token memperkuat ekspektasi kenaikan harga Bitcoin melalui pendekatan yang tidak biasa. Dengan sistem airdrop BTC berdasarkan milestone harga dan mekanisme token burn, proyek ini menggabungkan daya tarik meme dengan strategi akumulasi aset nyata. Staking 61% per tahun dan integrasi dengan Best Wallet menjadikannya pilihan ideal untuk investor jangka panjang yang ingin mendapatkan reward sambil menunggu kenaikan harga Bitcoin.
Presale crypto tidak hanya soal hype, melainkan soal timing. Ketika whale sudah lebih dulu masuk, artinya waktu hampir habis bagi investor kecil untuk ikut dari awal. Saat Anda membaca ini, jumlah token berkurang setiap menitnya. Jangan sampai baru ikut setelah harga naik dua kali lipat di bursa. Momentum seperti ini jarang terulang dalam satu siklus.
Baca juga: Daftar Crypto Presale Terbaik untuk Investasi di 2025
Saat Terbaik Masuk Adalah Sebelum FOMO Meledak — Solaxy Masih di Entry Level!
Solaxy bukan hanya sekadar proyek viral — ini adalah inovasi nyata dengan landasan teknologi dan komunitas yang kuat. Harga saat ini masih Rp26,82 dan presale tersisa kurang dari dua minggu. Bila Anda ingin tahu cara membeli dengan benar dan aman, baca panduan lengkapnya di sini: Cara Beli Solaxy – Jangan Sampai Terlambat!
Prediksi Solaxy Naik 1000x? Cek Analisis Lengkapnya di Sini!
Semakin banyak analis dan komunitas crypto yang memperkirakan potensi Solaxy melejit hingga 1000x setelah listing. Prediksi teknikal dan sentimen positif menjadi katalis utama. Ingin tahu lebih dalam? Simak analisis lengkapnya sekarang: Prediksi Harga Solaxy 1000x – Fakta dan Data!
Ingin Dapat Bitcoin Gratis dari Airdrop? Beli BTC Bull Token Hari Ini!
Tidak banyak proyek yang memberikan reward nyata seperti BTC Bull Token. Dengan hanya Rp39,14, Anda bisa mendapatkan airdrop BTC langsung ke wallet. Jika ingin tahu cara partisipasi secara mudah, baca panduannya: Cara Beli BTC Bull Token – Step by Step Lengkap!
BTC Bull Token Siap Meledak Jika Bitcoin Naik? Lihat Proyeksi Harganya
Bitcoin diprediksi akan menyentuh $250.000, dan BTC Bull Token bisa mengikuti lonjakan tersebut. Mekanisme burning dan airdrop akan memicu kenaikan harga signifikan. Ingin insight lebih tajam? Lihat ulasannya di sini: Prediksi Harga BTC Bull Token — Apakah Bisa 50x?
Solaxy Scam atau Legit? Ini Investigasi Penuh Kami!
Banyak proyek crypto tidak transparan, tapi Solaxy sudah mengumpulkan Rp699 miliar dan punya komunitas kuat. Jika masih ragu, baca hasil investigasi kami lengkap dengan data on-chain dan transparansi presale: Solaxy Legit atau Scam? Ini Faktanya!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
