Aktivitas pasar crypto menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Bitcoin (BTC) sedang berjuang menembus level resistance signifikan, sementara Ethereum (ETH) mendekati level breakout di sekitar 3.000 USD. Dalam lanskap ini, altcoin kembali dilirik sebagai opsi bagi investor yang mengincar potensi imbal hasil lebih tinggi dibandingkan aset utama.
Empat altcoin menonjol pekan ini dengan kombinasi kuat antara utilitas nyata, pembaruan proyek yang solid, dan momentum harga yang menguat. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah Snorter Bot (SNORT), sebuah proyek yang menawarkan lebih dari sekadar smart contract—ia merupakan sistem trading meme-coin berbasis Solana yang terhubung langsung melalui Telegram.
Presale token Snorter Bot telah mencetak angka mengesankan, dengan total pendanaan melebihi USDT $1.681.403,53 atau sekitar Rp27,26 miliar, mencerminkan minat luar biasa dari komunitas global. Berikut ulasan mendalam tentang empat altcoin unggulan minggu ini serta kondisi pasar yang menyertainya.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
1. Snorter Bot (SNORT)
Alasan Kenapa SNORT Layak Dipantau
Snorter Bot menghadirkan teknologi praktis yang mengintegrasikan Telegram sebagai antarmuka trading meme-coin. Fitur-fiturnya meliputi:
- Sniping otomatis saat likuiditas token tersedia
- Swap, copy trading, dan manajemen portofolio langsung dalam obrolan Telegram
- Proteksi dari serangan MEV melalui node pribadi di jaringan Solana
- Algoritma pendeteksi honeypot dengan akurasi hingga 85%, membantu mencegah rug-pull
- Diskon biaya transaksi dari 1,5% menjadi 0,85% khusus untuk holder token SNORT
Harga awal presale dimulai dari 0,0977 USD atau setara dengan 1.511 IDR per token. Dana yang telah terkumpul mencapai USDT $1.681.403,53 atau ±Rp27,26 miliar. Para analis memperkirakan token ini akan mengalami lonjakan signifikan seiring siklus pasar berikutnya. Anggota Telegram resmi Snorter bertambah 20% hanya dalam lima hari terakhir, memperkuat prospek roadmap dan pertumbuhan komunitas.
Dengan kombinasi teknologi fungsional, arsitektur blockchain efisien, dan momentum pasar yang mendukung, Snorter Bot menjadi altcoin utama yang patut diperhatikan minggu ini. Segera kunjungi laman presale resmi Snorter Bot untuk informasi lebih lanjut.
Jangan Lewatkan: Snorter Bisa Jadi Proyek Kripto Paling Penting Tahun Ini!
Sudah sering dengar nama Snorter tapi belum yakin ingin ikut? Jangan hanya ikut arus. Pelajari apa yang membuat Snorter berbeda. Proyek ini bukan token biasa, melainkan platform lengkap untuk sniping, swap, dan perlindungan terhadap rug-pull langsung dari Telegram. Klik di sini untuk mengenal lebih dalam teknologi di balik Snorter sebelum Anda tertinggal.
SNORT Diprediksi Naik Ribuan Persen? Simak Proyeksi Lengkapnya
Banyak pengamat mulai menyamakan potensi SNORT dengan altcoin besar seperti Dogecoin, Bonk, dan Pepe pada masa awal mereka. Apakah SNORT bisa mengulang kisah sukses serupa? Baca ulasan mendalam tentang analisis teknikal, komunitas yang tumbuh cepat, dan progres roadmap. Klik tautan berikut ini untuk melihat proyeksi harga terbaru SNORT dari para ahli.
Siap Bergabung dalam Presale Snorter? Ikuti Panduan Pembeliannya di Sini
Tertarik untuk membeli SNORT tapi belum tahu caranya? Kami sudah siapkan panduan lengkap mulai dari cara menghubungkan wallet, mengakses DEX, hingga strategi pembelian token di fase awal. Klik di sini dan ikuti langkah-langkah mudah membeli SNORT sebelum kuotanya habis.
Masih Bingung soal Snorter? Simak Fakta Lengkapnya di Sini
Terkumpulnya lebih dari Rp27 miliar dalam waktu singkat tentu menarik perhatian. Namun penting juga untuk memahami apakah proyek ini benar-benar solid atau hanya hype sesaat. Kami telah menyelidiki secara menyeluruh aspek keamanan, tim developer, serta infrastruktur teknis Snorter. Jangan berinvestasi sebelum mengetahui kenyataan sepenuhnya. Klik untuk mengetahui apakah Snorter itu proyek terpercaya atau bukan.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
2. Chainlink (LINK)
Alasan LINK Masuk Daftar Pekan Ini
Chainlink kini berada di tahap pengembangan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), sebuah sistem yang telah menjalin kerja sama strategis dengan SWIFT, JPMorgan, dan DTCC. Protokol ini kini digunakan secara nyata dalam berbagai sistem lintas blockchain.
LINK berhasil kembali ke level harga 14,3 USD (setara dengan ±Rp220.500), dipicu oleh tingginya adopsi institusional serta implementasi praktis. Sebagai jaringan oracle terdesentralisasi nomor satu, Chainlink memungkinkan smart contract mengakses data dari luar blockchain, API, hingga sistem pembayaran—faktor kunci dalam ekosistem DeFi dan sektor asuransi terdesentralisasi.
Sinergi antara adopsi institusional, integrasi di dunia nyata, serta utilitas token yang jelas membuat Chainlink salah satu altcoin dengan prospek kuat untuk investasi jangka pendek maupun panjang pekan ini.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
3. Cosmos (ATOM)
Alasan Cosmos Relevan di Minggu Ini
Cosmos kini memperkenalkan framework ATOM 2.0 yang memperbarui sistem governance, insentif validator, dan fungsionalitas lintas rantai. Salah satu inovasinya adalah interchain scheduler, yang memfasilitasi sinkronisasi antar blockchain dalam ekosistem Cosmos, mempercepat penerapan sistem modular di dunia DeFi.
Harga ATOM mengalami breakout dari konsolidasi menuju 4,34 USD (sekitar Rp70.300), dengan target kenaikan ke 6,11 USD (±Rp94.700) seiring lonjakan volume transaksi dan aktivitas developer. Teknologi Inter-Blockchain Communication (IBC) memungkinkan interaksi langsung antar blockchain tanpa memerlukan pihak ketiga.
Kemampuan Cosmos untuk mendukung ekosistem multi-chain secara efisien menjadikannya altcoin yang sangat layak diperhatikan minggu ini—khususnya bagi developer dan pengguna yang mengutamakan interoperabilitas.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
4. Cronos (CRO)
Alasan CRO Pantas Masuk Watchlist
Cronos memperkuat posisinya melalui kemitraan erat dengan Crypto.com dan pertumbuhan ekosistem yang berkesinambungan. Meskipun kondisi pasar masih fluktuatif, CRO mampu mempertahankan area support di sekitar 0,085 USD (±Rp1.318), sementara volume perdagangan meningkat karena pemanfaatan aplikasi DeFi dan integrasi NFT. Harga terkini CRO berada di kisaran 0,0962 USD.
Cronos Labs juga terus mendorong pembangunan ekosistem Web3 melalui program hibah untuk pengembang. Saat ini, lebih dari 400 dApp aktif mencakup sektor DeFi, gaming, dan loyalty program berbasis token. Platform Cronos dibangun dengan framework Ethermint, yang membuatnya kompatibel penuh dengan dApp dan wallet berbasis Ethereum.
Dengan dukungan infrastruktur dari Crypto.com, pengadopsian pengguna baru menjadi lebih mudah. Kombinasi antara teknologi kompatibel, sinergi institusional, dan ekosistem berkembang menjadikan CRO sebagai salah satu altcoin yang menonjol minggu ini.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Langkah Selanjutnya: Altcoin dan Peluang dari Snorter
Kondisi pasar crypto kembali menunjukkan gejala penguatan, terutama untuk altcoin yang memiliki utilitas nyata dan dukungan komunitas aktif. Empat altcoin dalam sorotan minggu ini—Snorter, Chainlink, Cosmos, dan Cronos—memiliki landasan teknikal dan fundamental yang kuat. Namun, proyek yang paling menyita perhatian investor adalah Snorter Bot, berkat kombinasi strategis antara integrasi Telegram dan kekuatan jaringan Solana. Dengan total dana presale yang sudah melewati angka Rp27 miliar, proyek ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari pasar.
Snorter tidak hanya sekadar altcoin pendatang baru. Platform ini dirancang sebagai infrastruktur lengkap bagi trader meme-coin di Telegram, menghadirkan fitur sniping otomatis, copy trading, deteksi rug-pull, hingga perlindungan dari front-running lewat node pribadi. Harga presale yang tergolong rendah membuka peluang besar untuk capital gain di masa mendatang. Peningkatan jumlah pengguna sebesar 20% dalam lima hari terakhir menjadi sinyal jelas bahwa momentum komunitas tengah berada di puncaknya. Semua faktor tersebut menjadikan Snorter altcoin paling menjanjikan saat ini.
Di sisi lain, Chainlink dan Cosmos terus mengukuhkan posisinya melalui kolaborasi institusi dan pengembangan sistem lintas rantai. Sementara itu, Cronos tumbuh pesat dengan dukungan ekosistem Crypto.com. Meski ketiganya memiliki potensi solid, posisi mereka sebagai koin yang sudah listing membuat peluang profit instan lebih terbatas dibandingkan Snorter. Bagi investor yang mengincar peluang sejak tahap awal, Snorter menawarkan potensi pertumbuhan eksponensial yang tidak tersedia di proyek lain.
Jika Anda mencari ROI tinggi dari altcoin dalam pekan ini, mengikuti presale Snorter bisa menjadi langkah yang sangat menguntungkan. Transparansi mekanisme presale, harga entry yang rendah, dan utilitas langsung yang ditawarkan menjadi faktor pembeda utama. Untuk Anda yang menginginkan altcoin dengan potensi besar dan fitur nyata, SNORT pantas jadi pilihan utama.
Jangan tunggu sampai berita ini viral. Kunjungi laman presale resmi Snorter sekarang juga dan mulailah akumulasi token Anda selagi momentum masih berpihak.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
