ATH Baru Bitcoin Jadi Momentum Altcoin Naik Daun
Kebangkitan pasar crypto kini menjadi kenyataan, bukan sekadar prediksi. Pada 11 Juli 2025, Bitcoin mencatatkan rekor harga tertinggi baru di level $118.856,47 atau setara dengan Rp1,926 miliar (berdasarkan kurs Rp16.225/USD). Dalam sepekan terakhir, nilai BTC melesat 9,13%, menarik perhatian investor global. Lonjakan ini tak hanya mencerminkan kekuatan teknikal semata, tapi juga hasil dari meningkatnya keterlibatan institusi, kebijakan pemerintah AS yang lebih akomodatif, serta rekor arus dana masuk ke ETF Bitcoin.
Momentum ini mengindikasikan bahwa fase bull run telah dimulai. Seperti siklus sebelumnya, pergeseran likuiditas biasanya akan mengalir ke altcoin, yang bisa mencatatkan kenaikan harga jauh lebih tajam. Bagi pelaku pasar, baik ritel maupun institusional, saat ini adalah waktu krusial untuk merestrukturisasi portofolio mereka.
Apa yang Memicu Lonjakan Harga Bitcoin Tahun Ini?
Kapitalisasi pasar Bitcoin kini telah menyentuh angka $2,34 triliun. Volume perdagangan harian meningkat hingga 29%, mencapai $43,75 miliar. Jumlah koin yang beredar juga sudah mencapai 19,89 juta BTC atau 94,72% dari total suplai maksimal sebanyak 21 juta BTC.
Namun lebih dari sekadar angka, lonjakan harga kali ini ditopang oleh fondasi yang jauh lebih kokoh dibanding bull run 2021. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengesahkan perintah eksekutif yang menetapkan Bitcoin sebagai aset digital resmi milik negara. Kebijakan ini mempercepat status Bitcoin sebagai “emas digital” dan membuka pintu bagi partisipasi lebih luas dari lembaga keuangan besar.
ETF Bitcoin milik BlackRock, IBIT, kini mengelola aset senilai lebih dari $80 miliar – menjadikannya ETF dengan pertumbuhan tercepat sepanjang sejarah. Hanya pada 11 Juli, IBIT mencatat arus masuk $1,03 miliar, sementara ETF Ethereum menambahkan $204,9 juta. Arus dana besar ini menjadi bukti bahwa para pelaku pasar tengah mempersiapkan fase reli berikutnya.
Analisis Teknikal: Target $150K Makin Dekat?
Secara teknikal, grafik Bitcoin menampilkan pola Inverse Head and Shoulders yang telah terbentuk sejak akhir 2023. Setelah menembus neckline di sekitar $69.000 dan berhasil breakout dari pola bullish flag di atas $100.000, tren jangka panjang berubah menguat. Jika Bitcoin berhasil menutup perdagangan di atas $120.000 dalam beberapa hari ke depan, potensi kenaikan ke $150.000 makin terbuka berdasarkan target dari formasi teknikal tersebut.
Tingkat support signifikan saat ini berada di:
- SMA 20 Minggu: $96.719 (Rp1,568 miliar) – peluang entry saat koreksi
- SMA 50 Minggu: $86.982 (Rp1,411 miliar) – batas bawah tren jangka panjang
2/x First, Bitcoin’s market structure:
The 50-week SMA (~$87K) is the bull market line. Every dip near the 20-week SMA has been a value buy for 2 years.
✅Above 50W = bullish trend intact.
✅Below 20W = prime DCA zone.That’s your playbook. pic.twitter.com/R03oNFK3tE
— VirtualBacon (@VirtualBacon0x) July 11, 2025
Altseason Mulai Terlihat, Tapi Belum Konfirmasi
Virtual Bacon, seorang analis terkemuka, menyebut bahwa lonjakan ini menandai dimulainya bull market baru. Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa altseason sejati belum dimulai. Dominasi Bitcoin memang mulai melemah — dari 65,5% di awal Juli menjadi 64,58% per 11 Juli. Namun penurunan tersebut belum cukup dalam untuk memicu rotasi modal besar-besaran ke altcoin.
Meski begitu, tanda-tanda awal sudah mulai terlihat. Rasio ETH/BTC menunjukkan penguatan signifikan; dari 0,02276 ke 0,02516 dalam seminggu. Jika rasio ini mampu bertahan di atas 0,024 pada akhir pekan, maka kemungkinan breakout semakin kuat — dan altcoin pun berpotensi mengalami lonjakan tajam.
Likuiditas global pun menunjukkan sinyal positif. The Fed telah menambahkan $11 miliar lewat skema repo dan mendorong pelonggaran rasio leverage bank besar. Ekspektasi penurunan suku bunga pada kuartal empat semakin memperkuat proyeksi ekspansi likuiditas — faktor utama pendorong reli altcoin.
Regulasi dan Kebijakan Publik Jadi Katalis Sentimen Pasar
Di luar sisi teknikal dan ekonomi makro, faktor regulasi juga memainkan peran penting. RUU BITCOIN Act 2025 yang diusung oleh Nick Begich dan Cynthia Lummis telah disahkan di DPR dan kini menunggu putusan Senat. Jika lolos, regulasi ini akan menetapkan Bitcoin sebagai cadangan strategis nasional serta mengatur kerangka hukum industri kripto secara komprehensif.
Crypto Week 2025 (14–18 Juli) akan menjadi panggung utama berikutnya. Beberapa regulasi penting seperti CLARITY dan Anti-CBDC Act akan dibahas selama pekan tersebut. Progres atau pengesahan aturan ini berpotensi memantik optimisme investor secara luas. Tanggal 15 Juli menjadi perhatian utama karena akan dimulainya proses voting.
Seperti biasa, altcoin cenderung mengikuti jejak Bitcoin — tapi tidak secara merata. Hanya proyek dengan fundamental kokoh, narasi kuat, dan momentum pasar yang tepat yang berpotensi menghasilkan profit maksimal dalam fase bull run. Saat ini, dua nama tengah mencuri perhatian di kalangan investor kripto: Bitcoin Hyper dan Snorter.
Bitcoin Hyper: Layer-2 untuk Bitcoin dengan Presale Paling Ramai Tahun Ini
Presale terbesar sepanjang 2025 bukan berasal dari Ethereum atau Solana, melainkan dari jaringan Bitcoin. Bitcoin Hyper ($HYPER) muncul sebagai solusi Layer-2 berbasis Solana VM yang dirancang untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas dan kecepatan di jaringan Bitcoin. Dengan teknologi ini, Bitcoin kini bisa menjalankan transaksi cepat, biaya rendah, dan kompatibel dengan aplikasi DeFi.
Presale $HYPER telah berhasil mengumpulkan dana lebih dari $2,58 juta — setara dengan sekitar Rp41,9 miliar menggunakan kurs Rp16.225/USD. Harga per token saat ini masih berada di $0,01225 atau sekitar Rp198, menjadikannya salah satu proyek paling menjanjikan bagi investor ritel dan institusi yang ingin masuk lebih awal.
Sekilas tentang Bitcoin Hyper: Akselerator DeFi untuk Bitcoin
Bitcoin Hyper mengintegrasikan teknologi Solana Virtual Machine ke dalam jaringan Bitcoin, memberikan kemampuan seperti smart contract, transaksi cepat, dan aplikasi DeFi tanpa mengorbankan keamanan Bitcoin Layer-1. Dengan kapabilitas ini, pengguna dapat menikmati pengalaman transaksi nyaris instan dengan biaya mendekati nol, langsung di ekosistem Bitcoin.
Selain itu, Bitcoin Hyper juga membawa fitur staking, pengembangan aplikasi terdesentralisasi, hingga dukungan NFT dan proyek komunitas — menjadikannya transformasi menyeluruh bagi jaringan BTC.
Keunggulan Fitur Bitcoin Hyper
Beberapa fitur yang membuat $HYPER unggul dibanding proyek presale lainnya:
- Kecepatan tinggi: Proses transaksi berlangsung dalam hitungan detik.
- Biaya rendah: Transaksi jauh lebih murah daripada Layer-1 Bitcoin.
- Staking ROI tinggi: Imbal hasil hingga 332% per tahun.
- Keamanan maksimal: Tetap terhubung dengan jaringan Bitcoin utama.
- Dukungan DeFi: Kompatibel dengan aplikasi terdesentralisasi, NFT, dan token komunitas.
Dengan fitur tersebut, Bitcoin Hyper membuka babak baru dalam penggunaan nyata Bitcoin.
Distribusi Token Bitcoin Hyper
Tokenomics $HYPER dirancang untuk mendukung pertumbuhan proyek dan komunitas:
- 25% Treasury: Pendanaan ekosistem & komunitas
- 20% Marketing: Promosi global, iklan & konten
- 15% Rewards: Bonus staking & hadiah komunitas
- 10% Listing: Alokasi listing exchange utama
- 30% Development: Infrastruktur teknis dan pengembangan jaringan
Token $HYPER akan digunakan untuk transaksi, staking, serta tata kelola proyek. Semua distribusi dilakukan dengan sistem penguncian transparan dan audit yang dapat diverifikasi.
Roadmap Bitcoin Hyper: Rencana Ekspansi Global
Bitcoin Hyper sudah memiliki perencanaan jangka panjang yang jelas:
- Q2 2025: Devnet rilis dan audit keamanan tahap awal
- Q3 2025: Mainnet diluncurkan, fitur wallet & staking aktif
- Q4 2025: Integrasi DEX dan aplikasi DeFi dimulai
- Q1 2026: Listing di exchange global, ekspansi komunitas besar-besaran
Tim pengembang menyatakan bahwa semua target berjalan sesuai jadwal, dengan update rutin disampaikan kepada investor melalui media resmi.
Panduan Pembelian Token $HYPER
Proses pembelian token sangat mudah, cocok untuk investor pemula sekalipun:
- Persiapkan wallet crypto seperti MetaMask atau Best Wallet, dan isi dengan USDT, ETH, atau BNB.
- Akses situs resmi Bitcoin Hyper dan hubungkan wallet Anda.
- Masukkan jumlah token yang ingin dibeli.
- Lanjutkan pembayaran, atau pilih “Buy and Stake” jika ingin langsung staking.
- Opsi pembayaran dengan kartu juga tersedia melalui WalletConnect.
Token presale terbatas dan harganya akan naik seiring target soft cap tercapai. Saat ini, proyek telah mengumpulkan dana lebih dari $2,58 juta — mencerminkan antusiasme pasar yang besar.
Sistem Staking Bitcoin Hyper: Potensi Imbal Hasil Tinggi untuk Investor Awal
Salah satu daya tarik utama dari Bitcoin Hyper adalah program staking yang menawarkan penghasilan pasif sangat kompetitif. Pemegang token bisa langsung mengunci $HYPER mereka dan menerima imbal hasil tahunan mencapai 332%. Distribusi reward dilakukan berdasarkan 199,77 token per blok Ethereum.
Seluruh program staking dirancang berlangsung selama dua tahun, dengan klaim reward tersedia saat fitur penarikan resmi dibuka. Hingga kini, total token yang sudah distaking mencapai 157,9 juta $HYPER, menunjukkan tingkat kepercayaan komunitas terhadap proyek ini sangat tinggi.
Dengan sistem staking berbasis smart contract yang telah diaudit dan verifikasi keamanan menyeluruh, investor memiliki peluang menghasilkan pendapatan pasif yang aman dan transparan selama fase awal pertumbuhan proyek.
Mengapa Bitcoin Hyper Layak Masuk Portofolio Sekarang?
Bitcoin Hyper hadir di momen paling strategis: saat harga BTC mencetak rekor baru, likuiditas global mengalir deras, dan para investor mencari aset dengan utilitas nyata di jaringan Bitcoin. Bukan hanya menjual teknologi, $HYPER menawarkan narasi kuat yang sesuai dengan arus pasar dan regulasi yang pro-crypto.
Dengan posisi unik sebagai Layer-2 tercepat di jaringan Bitcoin, didukung oleh teknologi Solana, Bitcoin Hyper membuka potensi transformasi besar. Bagi mereka yang sempat melewatkan Ethereum di bawah $1 atau Solana saat masih di bawah $0,50 — inilah peluang untuk tidak mengulang kesalahan serupa.
Ambil Kesempatan Emas: Presale Masih Berlangsung
Presale Bitcoin Hyper masih terbuka dengan harga awal yang sangat rendah: $0,01225 atau sekitar Rp198 per token. Namun, waktu sangat terbatas. Jika permintaan terus melonjak dan target pengumpulan dana tercapai, harga akan naik dalam waktu dekat.
Untuk membeli atau mencari tahu informasi lebih lanjut, investor bisa langsung mengunjungi situs resmi Bitcoin Hyper. Proses pembelian sangat mudah, bahkan bisa dilakukan melalui ponsel. Jangan tunggu sampai seluruh alokasi habis.
Mau Tahu Cara Beli Bitcoin Hyper? Ini Panduan Paling Praktis!
Bitcoin Hyper kini jadi primadona pasar altcoin dengan teknologi Layer-2 berbasis Solana VM yang lagi viral. Jangan cuma nonton dari pinggir saat investor lain sudah mulai cuan dari presale-nya. Kamu bisa langsung ikut dari sekarang dengan panduan cara beli Bitcoin Hyper Indonesia yang sudah disiapkan khusus untuk pemula. Cuma butuh waktu beberapa menit dan bisa langsung mulai investasi dari HP kamu!
Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Potensi Naik Ribuan Persen?
Bitcoin Hyper baru mulai — tapi prediksi harga jangka panjangnya sudah bikin banyak investor berebut masuk. Analis melihat potensi lonjakan hingga 10x lipat saat listing resmi nanti karena momentum BTC yang makin kuat. Jangan sampai kamu telat masuk seperti saat Ethereum masih di bawah $1. Baca prediksi harga Bitcoin Hyper di sini dan ambil posisi sebelum booming besar terjadi.
Scam atau Legit? Cek Review Lengkap Bitcoin Hyper Sebelum Terlambat!
Presale kripto makin banyak, tapi tidak semua bisa dipercaya. Bitcoin Hyper termasuk proyek yang paling banyak dibicarakan — tapi apakah benar-benar legit? Sebelum invest besar, pastikan kamu membaca analisis apakah Bitcoin Hyper scam atau proyek asli ini. Review ini bisa jadi pembeda antara profit besar atau kerugian karena salah pilih proyek.
Snorter ($SNORT): Memecoin Solana dengan Fungsi Perdagangan Nyata
Sementara Bitcoin Hyper menawarkan keunggulan di sisi infrastruktur Bitcoin, Snorter menempati ceruk berbeda — menggabungkan hype memecoin dengan utilitas bot trading canggih. Di tengah booming token Solana, Snorter menjadi satu-satunya meme coin yang dibekali fitur perdagangan aktual langsung lewat bot Telegram.
Harga presale saat ini berada di angka $0,0979 atau sekitar Rp1.589 per token. Snorter telah berhasil menghimpun lebih dari $1,59 juta (sekitar Rp25,8 miliar), menjadikannya salah satu presale tercepat tumbuh di ekosistem Solana.
Snorter: Teknologi Meme Coin dengan Utility Nyata lewat Telegram Bot
Snorter adalah token berbasis jaringan Solana yang mendukung Snorter Bot — sebuah alat trading otomatis di Telegram yang dirancang untuk membantu pengguna menangkap peluang di pasar meme coin Solana secara real-time. Nama “Snorter” terinspirasi dari aardvark, hewan yang dikenal lihai “mencium” target — sejalan dengan fungsi bot ini dalam mendeteksi token potensial.
Dengan Snorter Bot, pengguna dapat melakukan transaksi tanpa harus membuka Raydium atau Dextools secara manual. Semua fungsi seperti swap instan, deteksi honeypot, perlindungan dari rugpull, copy trading, hingga fitur limit order tersedia langsung di Telegram.
Fitur Snorter Bot: Ungguli Banana Gun dan Maestro
Snorter Bot hadir sebagai alternatif lebih ringan dan efisien dari bot populer lainnya. Beberapa keunggulan teknisnya antara lain:
- Biaya Transaksi Rendah: Fee hanya 0,85%, lebih hemat dibanding bot trading lainnya.
- Kecepatan Eksekusi: Transaksi diproses sangat cepat dengan fitur anti-frontrunning.
- Keamanan Tinggi: Sistem deteksi honeypot dan perlindungan dari token berbahaya.
- Fitur Copy Trading: Pengguna bisa menyalin strategi trader sukses secara otomatis.
- Order Canggih: Limit order dan sniping otomatis tersedia dalam satu klik.
Antarmukanya yang sederhana serta aksesibilitas langsung dari aplikasi Telegram menjadikan Snorter sangat cocok bahkan untuk pengguna baru di dunia crypto.
Roadmap Snorter: Fokus pada Ekspansi Multi-Chain
Snorter tidak hanya membatasi dirinya pada jaringan Solana. Proyek ini sedang dalam tahap pengembangan lintas chain untuk memperluas jangkauan. Berikut tahapan rencana pengembangannya:
- Tahap 1 – Riset & Pengembangan: Pembuatan arsitektur bot, audit smart contract, dan peluncuran whitepaper.
- Tahap 2 – Peluncuran Token: Kampanye presale, pengujian komunitas, dan peluncuran bot versi Solana.
- Tahap 3 – Ekspansi Jaringan: Integrasi ke Ethereum dan BNB Chain, serta peluncuran dashboard lintas jaringan.
- Tahap 4 – Perluasan Produk: Penambahan AI trading algorithm, integrasi dengan DeFi partner, governance system, dan API publik.
Peluncuran versi penuh direncanakan pada kuartal 3 2025, saat proyek ini memasuki fase multi-chain dan siap menyasar pasar yang lebih luas.
Tokenomics Snorter: Distribusi Transparan dan Fokus Komunitas
Struktur distribusi token Snorter dibuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan insentif bagi komunitas:
- 25% Product Development: Pendanaan pengembangan ekosistem dan fitur baru
- 20% Marketing: Kampanye global untuk menjangkau investor retail dan institusi
- 20% Exchange Liquidity: Untuk listing dan dukungan likuiditas
- 10% Community Rewards: Insentif loyalitas dan aktivitas komunitas
- 10% Airdrops: Promosi akuisisi pengguna baru
- 10% Treasury: Cadangan strategis proyek
- 5% Staking Rewards: Imbalan bagi peserta staking aktif
Jumlah total pasokan ditetapkan sebesar 500 juta token, dengan pengawasan distribusi yang transparan dan berbasis smart contract.
Program Staking Snorter: Keuntungan Tinggi dalam 12 Bulan
Snorter juga menawarkan program staking dengan imbal hasil menarik. Saat ini, ROI tahunan mencapai 211%, dibagikan sebesar 9,51 token per blok Ethereum. Distribusi reward direncanakan berlangsung selama satu tahun, dan token dapat diklaim begitu sistem penarikan aktif.
Jumlah token yang telah distaking mencapai 11,87 juta $SNORT, mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi dari komunitas terhadap proyek ini bahkan sebelum listing di exchange besar.
Dengan model reward jangka pendek dan ekosistem aktif, staking Snorter menjadi alternatif menarik untuk mencetak penghasilan pasif dengan risiko rendah.
Cara Membeli Token Snorter
Ingin berpartisipasi dalam presale $SNORT? Berikut langkah mudah untuk membeli token ini:
- Siapkan dompet kripto seperti MetaMask atau Best Wallet.
- Isi dengan SOL, ETH, USDT, USDC, atau gunakan kartu kredit.
- Akses situs resmi Snorter dan hubungkan wallet Anda.
- Pilih jaringan (Ethereum atau Solana) dan jumlah token.
- Konfirmasi transaksi dan simpan token di wallet Anda.
Proses bridging lintas jaringan difasilitasi melalui Portal Bridge, menjadikan Snorter salah satu token multi-chain paling fleksibel di pasar saat ini.
Snorter: Presale Kripto Terbaik di 2025? Ini Alasannya
Snorter menjawab kekosongan yang selama ini ada di ranah meme coin — proyek dengan hype tinggi namun minim fungsionalitas. Berbeda dari yang lain, Snorter menggabungkan narasi khas meme coin dengan alat perdagangan yang benar-benar berguna. Dengan basis pengguna Telegram yang masif, biaya sangat rendah, dan kecepatan eksekusi tinggi, Snorter menciptakan segmen baru dalam dunia Solana meme token.
Harga presale $SNORT saat ini masih berada di tahap awal yaitu $0,0979 atau sekitar Rp1.589 per token. Ini membuka peluang besar bagi investor yang ingin masuk sebelum proyek ini resmi meluncur dan listing di exchange besar.
Cara Beli Snorter Token dari Indonesia, 100% Bisa dari HP Kamu!
Mau ikut cuan dari token meme Solana yang lagi hype tapi fungsional? Snorter lagi presale dan bisa kamu beli langsung dari Telegram atau browser — gampang dan cepat. Jika masih bingung, kamu wajib baca cara beli Snorter di Indonesia yang lengkap dan praktis ini. Jangan tunggu sampai harganya naik drastis saat listing resmi!
Prediksi Harga Snorter: Siap Tembus Langit Saat Listing?
Dengan fitur bot Telegram yang powerful dan roadmap multi-chain, Snorter punya potensi luar biasa. Banyak analis memproyeksikan harga Snorter bisa naik berkali lipat saat listing nanti. Jadi saat ini adalah saat emas untuk ambil posisi awal. Lihat prediksi harga Snorter terkini sebelum semua alokasi awal habis.
Snorter, Meme Coin dengan Utility Nyata — Bukan Sekadar Hype!
Banyak meme coin cuma mengandalkan viralitas tanpa fungsi nyata — tapi tidak dengan Snorter. Token ini hadir dengan teknologi bot canggih untuk trading Solana langsung dari Telegram, bahkan punya fitur anti-rugpull dan copy trading. Inilah proyek yang memadukan fun dan fungsi dalam satu presale menarik. Kenali selengkapnya lewat artikel apa itu Snorter dan kenapa unik sekarang juga!
Snorter Legit atau Cuma Hype? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!
Sebelum kamu memutuskan investasi di presale Snorter, pastikan kamu tahu semua fakta dasarnya. Apakah benar Snorter bisa dipercaya atau hanya proyek meme biasa yang akan menghilang? Jawaban lengkapnya bisa kamu baca di artikel apakah Snorter legit atau scam ini. Buka sekarang sebelum kamu menyesal karena salah pilih proyek!
Waktunya Bertindak Sebelum Altseason Benar-Benar Dimulai
Bitcoin telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di $118.856,47 dan menandai dimulainya bull run besar 2025. Lonjakan ini didorong oleh faktor teknikal, makroekonomi, dan kebijakan pro-kripto dari AS. Namun seperti siklus sebelumnya, reli altcoin biasanya menyusul beberapa minggu setelah Bitcoin. Ini berarti waktu untuk masuk ke altcoin dan presale terbaik masih terbuka. Investor yang jeli bisa memanfaatkan jeda ini untuk masuk ke proyek potensial seperti Bitcoin Hyper dan Snorter.
Bitcoin Hyper menghadirkan solusi nyata atas masalah lama jaringan Bitcoin: lambat dan mahal. Dengan mengusung Solana Virtual Machine dan fitur DeFi langsung di atas Bitcoin, $HYPER menawarkan lompatan evolusioner. Presale-nya kini sedang berlangsung dengan harga murah dan insentif staking hingga 332% per tahun. Kombinasi antara momentum harga BTC dan teknologi inovatif menjadikan proyek ini salah satu peluang terbaik 2025. Jika kamu pernah melewatkan Ethereum dan Solana di awal, jangan ulangi kesalahan itu.
Di sisi lain, Snorter menempati ceruk unik sebagai meme coin dengan fungsi nyata. Bot Telegram-nya menawarkan trading otomatis, deteksi honeypot, dan copy trading langsung dari ponsel. Harga presale-nya masih di bawah Rp2.000, dengan roadmap ambisius menuju multi-chain dan fitur lanjutan. Staking 211% per tahun juga menambah daya tarik jangka pendek. Snorter adalah peluang langka memadukan hype meme coin dan tools trading yang benar-benar bisa dipakai.
Fase awal altseason adalah saat terbaik untuk masuk ke altcoin yang tepat — bukan saat semuanya sudah naik. Bitcoin Hyper dan Snorter telah memenuhi tiga kriteria utama: presale aktif, teknologi nyata, dan momentum pasar yang mendukung. Data on-chain juga menunjukkan minat komunitas terus meningkat dari volume staking yang terus bertambah. Artinya, kepercayaan sudah mulai terbentuk dan siap meledak.
Jangan tunda keputusan saat pasar bergerak. Keduanya masih di harga presale dengan potensi return tinggi saat listing. Manfaatkan peluang ini sebelum harga naik dan akses eksklusif presale ditutup. Kunjungi situs resmi masing-masing proyek dan mulai ambil posisi hari ini juga. Masa depan bull run 2025 dimulai dari langkah yang kamu ambil sekarang.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
