Pasar aset digital sedang berada dalam titik kritis. Ketika tekanan jual mengguncang hampir seluruh sektor, pergerakan mencolok dari seorang investor besar menciptakan kejutan baru. Sosok yang dikenal sebagai “Dogecoin Millionaire” dikabarkan baru saja mengalihkan investasinya ke proyek baru berbasis Solana bernama Solaxy (SOLX).
Langkah ini mengejutkan komunitas karena investor tersebut menyatakan bahwa Solaxy berpotensi mencetak performa seperti Dogecoin di masa lalu, bahkan menargetkan harga hingga Rp450 per token, padahal saat ini SOLX masih berada di kisaran Rp28.
Langkah ini memicu spekulasi: apakah ini hanya strategi promosi? Atau justru peluang yang sangat jarang muncul saat pasar menuju siklus bull run berikutnya? Terlebih Dogecoin sendiri baru saja mengalami koreksi tajam sebesar 10% dalam satu hari terakhir.
Kondisi Dogecoin: Volume Besar Masuk ke Exchange, Harga Anjlok Drastis
Dogecoin saat ini menghadapi tekanan besar dari pasar. Setelah sempat menjadi primadona di kategori memecoin, DOGE kini berada di posisi yang cukup rentan. Data dari Binance dan CoinGlass menunjukkan gejala tekanan jual besar-besaran mulai terbentuk.
- Nilai DOGE saat ini: $0,1726 atau sekitar Rp2.805 (dengan kurs Rp16.250/USD)
- Penurunan selama 24 jam terakhir: -10,60%
- Volume transaksi: $1,54 miliar atau sekitar Rp25 triliun
Namun angka ini belum sepenuhnya mencerminkan kekhawatiran sesungguhnya. Platform Whale Alert mengidentifikasi transfer 155 juta DOGE ke Robinhood, sebuah exchange retail yang sering digunakan untuk likuidasi. Biasanya, transfer besar semacam ini dianggap sebagai tanda awal potensi aksi jual skala besar.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah para whale tengah mengambil keuntungan? Ataukah bersiap menciptakan skenario ‘pump and dump’ lainnya?
Meskipun demikian, masih ada trader yang memegang keyakinan bullish. Menurut analisis CoinGlass, jika DOGE mampu menutup sesi perdagangan di atas $0,1985 (setara Rp3.227), maka peluang terbuka untuk reli hingga $0,25 (Rp4.062)—kenaikan sebesar 25% dari posisi saat ini.
Tekanan jual pun diimbangi dengan data positif dari sisi outflow: sekitar $6,32 juta DOGE dilaporkan keluar dari bursa dalam satu hari terakhir, yang biasanya menandakan fase akumulasi tengah berlangsung.
Sayangnya, sentimen ini terganggu oleh perkembangan regulasi dari Amerika Serikat.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
ETF Ditunda: SEC Tunda Keputusan ETF DOGE, AVAX, dan HBAR
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kembali mengambil sikap hati-hati dengan menunda keputusan atas proposal ETF berbasis altcoin. Beberapa produk yang terkena dampaknya antara lain:
- Bitwise Dogecoin ETF ($DOGE)
- Grayscale HBAR Trust ($HBAR)
- VanEck Avalanche ETF ($AVAX)
Meski penundaan ini sebenarnya sudah diantisipasi, tetap saja ini menjadi pengingat bahwa regulator belum sepenuhnya membuka pintu untuk ETF altcoin. Situasi ini mendorong investor institusi untuk berpaling ke proyek-proyek alternatif yang belum terjangkau radar SEC — salah satunya adalah proyek presale yang masih dalam tahap awal seperti Solaxy.
Solaxy ($SOLX): Solana Layer-2 Pertama dengan Staking 84%, Dijuluki Penerus DOGE
Solaxy bukanlah proyek biasa. Token ini mengklaim posisi sebagai Layer-2 pertama di jaringan Solana dan menawarkan fitur teknis yang ambisius: skalabilitas tinggi, integrasi multi-chain, serta sistem staking dengan imbal hasil hingga 84% per tahun.
Saat ini Solaxy sedang menggelar presale besar-besaran dan hampir mencapai batas pendanaan maksimal:
-
- Harga saat ini: $0,001756 atau sekitar Rp28,54
- Dana yang telah masuk: $48.509.051 (Rp788,66 miliar)
- Target akhir: $49.411.050 (Rp803,9 miliar)
- Jumlah suplai: 138,046 miliar SOLX
- Sisa waktu presale: 3 hari
Momen ini menjadi peluang terakhir bagi investor untuk mengakumulasi SOLX sebelum harganya melonjak pasca-listing di exchange besar.
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Mengapa Solaxy Dinilai Mampu Replikasi Lonjakan Dogecoin? Inilah 5 Faktor Penentunya
Solaxy menjadi sorotan bukan karena hype semata, melainkan karena menghadirkan kombinasi elemen teknis dan insentif ekonomi yang sangat strategis. Bagi investor ritel maupun whale, proyek ini menawarkan daya tarik dari sisi utilitas, transparansi, hingga potensi ROI:
-
Layer-2 Pertama di Jaringan Solana
Solaxy menghadirkan solusi skalabilitas yang efisien tanpa mengorbankan kecepatan transaksi atau biaya rendah yang menjadi ciri khas Solana. Teknologi ini memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dalam skala besar.
-
Staking dengan Imbal Hasil Tinggi (84% p.a.)
Sistem staking Solaxy memberikan reward besar bagi early adopter, dengan pembagian imbalan setiap blok ETH. Total reward per blok mencapai 4.377,4 SOLX, menjadikannya salah satu yang tertinggi di sektor presale saat ini.
-
Distribusi Token yang Transparan dan Terstruktur
Alokasi token telah dirancang untuk menjamin keberlanjutan jangka panjang:
- 30% dialokasikan untuk pengembangan proyek
- 25% untuk program reward komunitas
- 20% cadangan treasury
- 15% untuk strategi pemasaran
- 10% dialokasikan khusus untuk listing di CEX maupun DEX
-
Integrasi Multi-Chain
Meskipun dibangun di atas Solana, Solaxy tidak membatasi diri. Ia mendukung koneksi lintas rantai ke Ethereum, BNB Chain, dan ekosistem lain yang berkembang—membuka pintu lebih luas untuk likuiditas dan ekspansi komunitas.
-
Rencana Listing CEX Q3 2025
Dalam roadmap resminya, Solaxy telah menetapkan jadwal listing di bursa kripto besar pada kuartal ketiga 2025. Ini memberikan kepastian bagi investor akan arah pengembangan jangka menengah.
Kombinasi lima faktor tersebut menjadikan Solaxy dijuluki sebagai “Best ICO 2025” oleh banyak komunitas investor di Telegram. Seorang whale bahkan menyatakan di X:
“Solaxy bukan hanya proyek hype—dia punya teknologi, komunitas, dan mekanisme reward nyata. Ini DOGE versi evolusi.”
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Strategi Staking SOLX: Peluang Penghasilan Pasif 84% Setiap Tahun
Untuk investor dengan orientasi jangka panjang, staking bukan hanya strategi hold, melainkan alat pembangun kekayaan pasif. Solaxy menawarkan sistem staking yang termasuk paling kompetitif di fase presale kripto saat ini:
- Imbalan per blok ETH: 4.377,4 SOLX
- Masa distribusi reward: 3 tahun penuh
- Estimasi APY: 84% per tahun
- Model dinamis: Reward akan menyesuaikan secara proporsional seiring bertambahnya jumlah peserta staking
- Distribusi otomatis: Setelah sistem claim aktif, investor dapat mengambil reward langsung
Saat ini, lebih dari 13,6 miliar SOLX telah dikunci oleh komunitas sebagai bukti kepercayaan terhadap proyek ini. Bahkan sebelum token resmi masuk bursa, para investor sudah mulai memanfaatkan potensi reward yang disediakan.
Harga token yang masih berada di kisaran Rp28 menambah potensi imbal hasil: kombinasi apresiasi nilai dan insentif staking menciptakan efek snowball untuk ROI jangka panjang.
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Cara Membeli Token Solaxy: Panduan Kilat untuk Investor Pemula
Bagi calon pembeli yang baru mengenal dunia presale, proses pembelian SOLX dirancang agar tetap sederhana dan cepat. Berikut tiga tahap praktisnya:
-
Install Wallet yang Kompatibel
Unduh wallet seperti Best Wallet (paling direkomendasikan), MetaMask, atau Phantom sesuai preferensi Anda.
-
Isi Wallet Anda
Siapkan dana dalam bentuk USDT, SOL, atau ETH. Anda bisa membelinya di Binance atau platform lain, lalu transfer ke wallet pribadi.
-
Kunjungi Website Resmi Solaxy
Masuk ke laman presale resmi Solaxy, hubungkan wallet Anda, pilih jumlah pembelian, lalu konfirmasi transaksi. Tersedia juga opsi staking otomatis saat pembelian berlangsung.
Dengan waktu presale hanya tersisa 3 hari, semakin banyak investor berusaha mengamankan token pada harga rendah sebelum potensi lonjakan harga saat listing terjadi.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Alasan Utama Bergabung Sebelum Presale Ditutup
Sejarah mencatat bahwa banyak investor sukses memulai langkah mereka jauh sebelum sebuah proyek kripto masuk ke radar publik. Solaxy saat ini sudah menghimpun dana lebih dari $48,5 juta (Rp788,6 miliar), menyisakan kurang dari $900 ribu (Rp14,6 miliar) sebelum presale ditutup.
Fakta menariknya: pendanaan sebesar ini berhasil diraih tanpa kampanye iklan besar-besaran. Hal ini menunjukkan pertumbuhan komunitas yang organik dan kuat—bukan hasil push dari venture capital atau manipulasi media.
Bagi investor yang menyesal melewatkan Dogecoin di awal kemunculannya, Solaxy menjadi opsi realistis untuk menebus peluang tersebut. Ia hadir di era yang lebih matang, dengan teknologi yang jauh lebih siap dan ekosistem yang lebih terintegrasi.
Komparasi DOGE vs SOLX: Siapa Punya Potensi 100x?
| Aspek | Dogecoin (DOGE) | Solaxy (SOLX) |
| Harga Awal | $0,001 (Rp16) | $0,001756 (Rp28,54) |
| Fungsi Token | Meme coin tanpa fungsi teknis | Layer-2 Solana + fitur staking |
| Sistem Staking | Tidak tersedia | Imbal hasil 84% per tahun |
| Infrastruktur | Native Blockchain | Solana Layer-2 + Multi-chain |
| Status Listing | Sudah terdaftar luas | Ditargetkan listing Q3 2025 di CEX Tier-1 |
| Jenis Investor Awal | Komunitas Reddit | Whale dan early adopter dari jaringan Solana |
Perbandingan ini menyoroti bahwa Solaxy tidak sekadar meniru Dogecoin. Ia melampaui DOGE dengan membawa fondasi teknologi modern, insentif kuat, serta roadmap jelas menuju listing dan ekspansi.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Simulasi ROI: Jika Solaxy Naik ke Rp450, Ini Hasilnya
Mari kita uji klaim komunitas terkait potensi harga Solaxy. Jika token ini benar-benar naik dari Rp28,54 ke Rp450, maka skenario berikut dapat terjadi:
Rp450 ÷ Rp28,54 = 1.576% ROI
Dengan investasi awal sebesar Rp1 juta (sekitar $61,5), proyeksi keuntungannya bisa mencapai Rp16 juta. Dan angka ini bukan sekadar mimpi. Dogecoin sendiri pernah mencatatkan lonjakan ribuan persen dalam waktu singkat, saat hype memecoin menyapu pasar global.
Solaxy hadir dengan pendekatan berbeda: utilitas nyata, staking dengan reward tinggi, dan komunitas yang tumbuh secara organik. Momentum approval ETF Ethereum bisa menjadi pemicu kembalinya tren memecoin, dan Solaxy siap berada di garis depan gelombang baru tersebut.
Jika pasar benar-benar memasuki bull run pada 2025 seperti yang diprediksi banyak analis, maka Solaxy memiliki semua elemen untuk menjadi salah satu altcoin dengan pertumbuhan eksponensial tercepat tahun ini.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Waktu Semakin Sempit: Presale Hampir Habis, Harga Masih Super Murah
Untuk investor yang belum mengambil posisi, berikut adalah lima fakta penting yang perlu diperhatikan:
- Harga DOGE turun 10% hanya dalam satu hari, memperlihatkan gejolak tinggi di memecoin lama.
- Solaxy tampil sebagai alternatif baru dengan fitur lengkap: Layer-2 Solana, staking 84%, dan roadmap jelas.
- Total pendanaan telah mencapai $48,5 juta (Rp788,6 miliar), hanya menyisakan sekitar Rp14 miliar dari target final.
- Harga presale masih sangat rendah di Rp28, jauh dari potensi puncak Rp450 per token.
- Sistem staking memberi penghasilan pasif yang kuat, cocok untuk investor yang ingin hold sambil menikmati reward berkala.
Solaxy berada di fase presale paling krusial, dan waktu untuk masuk pada harga ideal semakin menipis. Investor yang bergerak cepat akan berada di garis depan saat fase listing tiba dan eksposur publik melonjak.
Solaxy Bisa Jadi DOGE Baru, Tapi dengan Pondasi Teknologi yang Lebih Kokoh
Pasar kripto jarang memberi peluang dua kali. Ketika Dogecoin pertama kali melesat, banyak yang tidak siap. Hari ini, cerita serupa mungkin sedang ditulis ulang—bedanya, kali ini investor punya data, struktur tokenomics yang jelas, dan insentif staking yang kuat untuk dijadikan dasar keputusan.
Dengan sistem reward mencapai 84% APY, lebih dari 13,6 miliar SOLX telah dikunci dalam staking, meski token belum diperdagangkan publik. Ini menunjukkan tingkat keyakinan komunitas yang tinggi, bahkan sebelum listing dimulai.
Harga Rp28 saat ini mencerminkan posisi awal yang sangat mirip dengan DOGE di $0,001—namun dengan keunggulan: proyek ini dibangun di jaringan tercepat, lebih hemat, dan lebih kompatibel secara teknis dibanding pendahulunya.
Target komunitas Rp450 bukan sekadar retorika promosi. Berdasarkan data presale, daya serap pasar, dan dukungan investor besar seperti Dogecoin Millionaire, Solaxy memiliki peluang realistis untuk mencapainya.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Beli Solaxy untuk Pemula
Mau tahu cara membeli token Solaxy dengan cepat dan aman sebelum presale habis? Simak cara beli Solaxy di sini dan ikuti panduan step-by-step yang disiapkan khusus untuk investor baru. Panduan ini cocok untuk kamu yang ingin masuk cepat tanpa ribet. Jangan tunggu harga melonjak saat listing, pelajari caranya sekarang juga!
Apakah Solaxy Bisa Naik 1.500%? Ini Prediksi Harganya!
Banyak yang penasaran apakah Solaxy benar-benar bisa meroket dari Rp28 ke Rp450. Temukan analisis lengkap dan prediksi harga Solaxy di artikel ini. Angka dan data realistis mendukung potensi kenaikan besar token ini. Kamu tidak mau ketinggalan peluang sebelum hype besar terjadi, bukan?
Apakah Solaxy Legit atau Sekedar Hype? Ini Jawaban Jujurnya!
Banyak investor ragu apakah Solaxy itu sah atau hanya proyek scam. Baca ulasan objektif dan investigatif apakah Solaxy legit atau scam. Ulasan ini bisa bantu kamu putuskan dengan data dan fakta. Jangan asal ikut-ikutan, pastikan kamu tahu risikonya sebelum berinvestasi!
Mau Tahu Apa Itu Solaxy? Cek Penjelasan Singkat Tapi Padatnya!
Kalau kamu masih bingung apa itu Solaxy dan mengapa para whale mulai meliriknya, kamu wajib baca ini. Artikel ini membedah apa itu Solaxy secara ringkas tapi jelas. Cocok untuk kamu yang ingin tahu keunggulannya dibanding Dogecoin atau token lain. Jangan lewatkan informasi dasar yang bisa bantu kamu ambil keputusan!
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
Solaxy Bukan Sekadar Alternatif, Tapi Peluang Nyata
Langkah strategis investor besar dari Dogecoin ke Solaxy membuka sinyal kuat bahwa momentum sedang bergeser. Sementara DOGE mengalami tekanan jual dan koreksi, Solaxy justru tampil sebagai pilihan baru dengan fondasi teknologi kuat dan reward tinggi. Harga token yang masih di kisaran Rp28 menciptakan potensi ROI ribuan persen jika target komunitas Rp450 tercapai. Kombinasi antara teknologi Layer-2 Solana, staking 84%, dan roadmap listing CEX menjadikan proyek ini lebih dari sekadar hype. Ini adalah momen penting untuk bertindak sebelum pasar menyadari potensi sebenarnya dari SOLX.
Performa pasar Dogecoin yang menurun ditambah tekanan regulasi ETF menunjukkan bahwa memecoin tradisional mulai kehilangan daya tariknya. Di sisi lain, Solaxy justru muncul membawa solusi baru yang relevan dan lebih terstruktur. Presale ini mencerminkan tren baru di mana investor mencari proyek yang tidak hanya viral, tapi juga punya nilai utilitas dan sistem reward yang kuat. Dengan lebih dari Rp788 miliar telah dikumpulkan, momentum terus menguat menjelang akhir presale. Keputusan untuk bertindak sekarang bisa jadi salah satu langkah terbaik di awal siklus bull run ini.
Staking reward hingga 84% setahun menjadikan Solaxy salah satu peluang penghasilan pasif terbaik saat ini. Ini bukan hanya sekadar membeli token murah, tetapi juga strategi wealth building jangka panjang. Dengan distribusi otomatis dan imbalan per blok ETH yang kompetitif, investor bisa mulai menikmati hasil bahkan sebelum token resmi diperdagangkan. Bukti kepercayaan dari komunitas juga terlihat dari lebih dari 13,6 miliar SOLX yang sudah dikunci. Semua ini menambah bobot bahwa Solaxy adalah kandidat kuat altcoin terbaik tahun ini.
Solaxy juga sudah menetapkan arah jelas dengan target listing CEX besar pada Q3 2025. Ini menciptakan kepastian dan memberikan garis waktu nyata bagi investor. Tidak seperti proyek spekulatif lainnya, roadmap Solaxy dibangun untuk pertumbuhan berkelanjutan. Integrasi multi-chain memperluas peluang adopsi dan meningkatkan daya saing jangka panjang. Bila semua elemen ini berjalan sesuai rencana, maka target harga Rp450 bukanlah isapan jempol semata.
Presale tinggal 3 hari lagi dan dana hampir mencapai batas maksimum. Sisa waktu ini adalah kesempatan emas untuk masuk sebelum harga naik drastis di pasar terbuka. Investor ritel dan whale telah menunjukkan ketertarikan kuat—sekarang giliran kamu mengambil langkah. Jika kamu melewatkan Dogecoin di masa lalu, jangan ulangi kesalahan yang sama dengan Solaxy. Saat ini adalah titik masuk terbaik untuk memulai perjalanan menuju potensi ROI hingga 1.500%. Kunjungi web resmi presale Solaxy sekarang juga!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
