
Pergerakan pasar kripto kembali menunjukkan gejolak signifikan. Dua aset besar, Solana (SOL) dan Tron (TRX), mengalami tekanan selama sepekan terakhir. Solana terkoreksi sebesar 2,03% dalam tujuh hari, memperpanjang tren penurunan yang sudah berlangsung sejak awal bulan. Sementara itu, Tron juga ikut melemah sebesar 4,8%, meski sebelumnya relatif stabil.
Saat ini, harga Solana berada di angka $145.37 atau sekitar Rp2.362.503 (mengacu kurs Rp16.250/USD), turun dari puncak mingguan di level $147.92. Aktivitas perdagangan harian SOL mencapai $2,31 miliar (sekitar Rp37,5 triliun), dengan kapitalisasi pasar senilai $76,72 miliar (setara Rp1.246 triliun). Dari sisi teknikal, sejumlah analis mencatat kemunculan pola bearish engulfing — pola yang menandakan kemungkinan tren penurunan lanjutan jika SOL gagal mempertahankan support di $141.
Di sisi lain, Tron (TRX) saat ini diperdagangkan di harga $0.2724 atau senilai Rp4.426. Kendati sempat menguat pada bulan lalu, aksi pembekuan dana sebesar 12,3 juta USDT di jaringan Tron sempat mengganggu kepercayaan pelaku pasar. Volume perdagangan harian TRX tercatat mencapai $310,39 juta (sekitar Rp5,04 triliun), sementara market cap-nya berada di kisaran $25,83 miliar (Rp419,2 triliun).
Di tengah ketidakpastian seperti ini, investor kawakan mulai melirik aset baru yang bisa memberikan imbal hasil tinggi sekaligus perlindungan terhadap volatilitas ekstrem. Solaxy ($SOLX), sebuah proyek Layer 2 revolusioner di atas Solana, kini menjadi perbincangan hangat setelah meraih angka presale fantastis.
Baca juga: AI Agent Coin: Ulasan Lengkap Daftar Coin AI Terbaik di Tahun 2025
Solaxy: Terobosan Layer 2 yang Bawa Napas Baru bagi Solana
Solaxy hadir sebagai solusi Layer 2 pertama di atas jaringan Solana, dengan fokus utama pada efisiensi skalabilitas. Dengan struktur multi-chain dan rancangan arsitektur yang siap menghadapi masa depan, Solaxy dikembangkan untuk mengatasi hambatan performa yang biasa terjadi saat lonjakan volume transaksi menekan Solana.
Presale Solaxy kini telah berhasil menghimpun dana senilai $50.802.492 atau setara Rp824,53 miliar. Proyek ini nyaris menyentuh target maksimal $51.367.092 (Rp833,68 miliar). Saat ini, 1 SOLX ditawarkan seharga $0.00176 (Rp28,60) — sebuah titik masuk yang menarik sebelum listing resmi dimulai.
Dengan waktu penjualan yang hanya tersisa satu hari, Solaxy menjadi peluang unik yang menawarkan kombinasi ideal antara utilitas tinggi dan potensi keuntungan yang sangat besar. Kondisi ini menjadikannya sebagai alternatif strategis saat pasar tengah mengalami tekanan.
Baca juga: Koin yang akan Listing di Binance 2025 – Daftar Koin dan Ulasan
5 Alasan Mengapa Solaxy Jadi Rebutan Investor
Solaxy bukan hanya sekadar proyek crypto baru — ada lima faktor utama yang membuatnya menjadi incaran para pelaku pasar besar dan kecil:
Pionir Teknologi Layer 2 di Solana
Solaxy adalah proyek Layer 2 pertama yang berjalan di atas Solana. Teknologi ini membawa perbaikan besar dalam efisiensi gas fee, kecepatan eksekusi, serta kapasitas skalabilitas — menjawab tantangan yang sering dihadapi oleh pengguna Solana.
Imbal Hasil Staking hingga 82% per Tahun
Investor yang berpartisipasi dalam presale dapat langsung melakukan staking, dengan potensi reward hingga 82% APY. Ini menjadi salah satu tingkat pengembalian tertinggi yang tersedia di dunia kripto saat ini.
Tokenomics Berbasis Komunitas yang Kuat
Dari total pasokan 138 miliar SOLX, alokasi distribusi dilakukan secara strategis:
- 25% dialokasikan untuk reward staking
- 30% untuk pengembangan ekosistem
- 15% untuk kampanye pemasaran global
- 10% untuk kebutuhan listing di exchange
- 20% sisanya digunakan sebagai treasury
Roadmap Nyata dan Eksekusi Cepat
Setelah presale berakhir, SOLX akan segera tersedia di berbagai exchange besar (CEX & DEX). Selain itu, token juga bisa langsung dipindahkan ke jaringan Layer 2 Solaxy yang telah siap digunakan.
Harga Presale Terendah Sebelum Listing
Dengan harga hanya $0.00176 (Rp28,60), Solaxy membuka akses bagi investor awal untuk mendapatkan token pada titik valuasi terendah — sebelum terjadi kenaikan saat token listing di pasar terbuka.
Data Lengkap Presale: Saat Terbaik untuk Masuk Sebelum Terlambat
Detail presale Solaxy menunjukkan betapa cepatnya proyek ini menarik perhatian pasar:
- Harga saat ini: $0.00176 atau Rp28,60
- Dana yang sudah terkumpul: $50.802.492 atau Rp824,53 miliar
- Target maksimal: $51.367.092 atau Rp833,68 miliar
- Waktu tersisa hingga penutupan: 1 hari
- Estimasi reward staking: hingga 82% APY
- Jumlah total token: 138.046.000.000 SOLX
- Token yang telah dikunci untuk staking: 14.058.048.363 SOLX
Presale ini menjadi angin segar bagi investor yang melewatkan gelombang awal Dogecoin, Shiba Inu, atau BONK. Dengan suplai besar, sistem staking menarik, dan peluncuran Layer 2 yang sudah dekat, Solaxy memadukan momentum tren dan inovasi teknologi dalam satu proyek.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Panduan Cepat: Cara Beli SOLX Sebelum Penjualan Ditutup
Bagi investor yang ingin masuk sebelum presale berakhir, berikut langkah mudah untuk membeli token Solaxy:
1. Siapkan Dompet Kripto yang Mendukung Solana
Gunakan wallet yang kompatibel dengan Solana dan token SPL. Best Wallet menjadi rekomendasi utama karena antarmuka yang ramah pengguna dan integrasi langsung dengan ekosistem dApps Solana.
2. Isi Dompet dengan USDT
Pembelian SOLX hanya dapat dilakukan menggunakan USDT. Anda dapat membeli USDT melalui platform seperti Binance, OKX, atau Bybit, lalu mentransfernya ke dompet pribadi Anda.
3. Akses Situs Presale Resmi Solaxy
Kunjungi laman presale Solaxy, sambungkan wallet Anda, dan pastikan koneksi jaringan aman.
4. Tentukan Jumlah USDT dan Lakukan Pembelian
Masukkan jumlah USDT yang ingin digunakan untuk membeli SOLX, lalu tekan tombol “Buy Now”. Transaksi akan diproses langsung di blockchain, dan token SOLX akan otomatis masuk ke wallet Anda.
5. Lakukan Staking Langsung
Setelah pembelian selesai, jumlah SOLX yang tersedia untuk staking akan muncul di dashboard Anda. Saat ini, reward staking bisa mencapai 82% APY, dibayarkan per blok di jaringan Ethereum.
Presale hanya berlangsung satu hari lagi — inilah kesempatan terakhir untuk mendapatkan SOLX dengan harga termurah sebelum listing resmi di exchange besar.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Keunggulan Solaxy: Jauh Lebih dari Sekadar Layer 2 Biasa
Solaxy tidak hanya menjadi solusi atas keterbatasan Solana, namun juga membawa fitur yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar saat ini:
Performa Transaksi Ultra Cepat
Dengan arsitektur canggih yang dibangun di atas kekuatan Solana, Solaxy mampu menangani ribuan transaksi per detik dengan latensi minimal. Ini menjadikannya platform ideal untuk sektor DeFi, NFT, dan gaming berbasis blockchain.
Kompatibel dengan Berbagai Blockchain
Solaxy memfasilitasi integrasi antar-chain, memungkinkan pengguna mengakses dan menghubungkan aset dari jaringan Ethereum, BNB Chain, hingga Avalanche. Fitur ini menciptakan likuiditas yang lebih luas dan lintas jaringan.
Sistem Reward Staking Dinamis
Solaxy menawarkan imbal hasil fleksibel berdasarkan total token yang di-stake oleh komunitas. Ini menciptakan ekosistem yang seimbang antara partisipasi dan imbal hasil.
Ekosistem Terintegrasi
Solaxy akan membangun platform launchpad, aplikasi DeFi, marketplace NFT, serta dukungan wallet dan DEX terintegrasi. Seluruh infrastruktur ini akan berjalan langsung di atas Layer 2 Solaxy.
Transparansi Data On-Chain
Melalui dashboard khusus, pengguna dapat memantau data on-chain seperti volume transaksi, wallet aktif, dan statistik reward staking secara real-time. Semua data ini dapat diverifikasi secara publik, menciptakan transparansi total dalam ekosistem.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Roadmap Solaxy: Langkah-Langkah Strategis Menuju Peluncuran Global
Solaxy memiliki rencana kerja yang terstruktur dengan tahapan jelas, menandakan kesiapan tim dalam merealisasikan setiap target:
Q2 2025 – Presale dan Aktivasi Testnet
- Pembukaan penjualan token untuk publik
- Peluncuran jaringan testnet Solaxy
- Dimulainya program staking dengan reward dinamis
Q3 2025 – Token Generation Event dan Aktivasi Bridge
- Peluncuran resmi token SOLX
- Integrasi jembatan lintas jaringan
- Dukungan awal untuk wallet dan aplikasi terdesentralisasi (dApps)
Q4 2025 – Listing di Exchange dan Ekspansi Ekosistem
- Penayangan SOLX di berbagai CEX dan DEX terkemuka
- Pengembangan platform NFT dan builder dApps
- Perluasan jaringan mitra dan developer
Q1 2026 – Rilis Launchpad dan Produk DeFi
- Peluncuran platform launchpad untuk proyek-proyek baru
- Staking platform berbasis komunitas
- Program liquidity mining dan yield farming dimulai
Roadmap ini menunjukkan bahwa Solaxy tidak hanya berorientasi jangka pendek. Proyek ini memiliki visi jangka panjang untuk membentuk ekosistem Layer 2 yang berkelanjutan dan terdesentralisasi secara penuh.
Perbandingan Solaxy dengan Proyek Kripto Serupa
Meskipun Solana dikenal sebagai jaringan utama dengan kecepatan tinggi, masih ada keterbatasan dalam hal skalabilitas saat traffic meningkat. Solaxy hadir sebagai solusi alami — bukan pesaing — yang memperkuat kemampuan Solana.
Polygon (MATIC) memang sukses sebagai Layer 2 di Ethereum, namun sudah terlalu padat oleh proyek serupa yang saling bersaing.
Optimism dan Arbitrum menunjukkan performa baik di ekosistem Ethereum, tetapi masih terbatas penetrasinya di kawasan Asia Tenggara dan tidak dibangun di atas jaringan Solana.
Solaxy justru menawarkan sesuatu yang unik — menggabungkan performa teknis Solana dengan fleksibilitas Layer 2, sistem reward dinamis, presale terbuka, serta roadmap agresif ke pasar global. Kombinasi inilah yang jarang muncul dua kali dalam satu siklus bull run.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
Prediksi Harga SOLX: Tiga Skenario Kenaikan
Saat ini, harga presale SOLX berada di $0.00176 (Rp28,60). Ini adalah harga dasar yang hanya tersedia selama presale. Setelah itu, SOLX akan langsung diperdagangkan secara terbuka di CEX dan DEX besar.
Berdasarkan pengalaman dari token populer seperti BONK, PEPE, dan SHIB, berikut tiga skenario harga yang bisa terjadi pasca listing:
Skenario Konservatif
Jika SOLX naik ke $0.01 (Rp162,50) dalam beberapa bulan pertama, investor akan menikmati ROI sekitar 5,68x dari harga awal.
Skenario Menengah
Dengan dukungan komunitas dan fitur multi-chain, SOLX berpotensi mencapai $0.05 (Rp812,50). ROI yang didapatkan bisa menyentuh 28x hanya dalam waktu beberapa bulan.
Skenario Bull Run
Jika pasar memasuki fase bull run penuh, SOLX berpeluang naik ke $0.1 (Rp1.625) atau lebih. Dalam skenario ini, investor awal bisa meraih ROI lebih dari 56x.
Ilustrasi sederhana: pembelian sebesar $300 (sekitar Rp4,8 juta) di harga presale, bisa tumbuh menjadi lebih dari Rp270 juta jika SOLX menyentuh $0.1. Nilai tersebut bahkan bisa lebih besar jika token di-stake selama 12 bulan dengan APY 82%.
Strategi Investasi SOLX: Panduan untuk Pemula hingga Whale
Solaxy dirancang untuk menjangkau semua jenis investor — dari yang baru mulai hingga pelaku besar yang sudah berpengalaman. Berikut pendekatan yang bisa diterapkan berdasarkan level investasi:
Untuk Pemula
- Alokasikan dana kecil namun konsisten sebelum presale berakhir
- Manfaatkan fitur staking sejak awal untuk memaksimalkan reward
- Pantau perkembangan roadmap melalui komunitas Telegram resmi
Untuk Whale dan Investor Menengah
- Terapkan strategi “average down” dengan pembelian bertahap
- Gunakan staking sebagai sumber pendapatan pasif jangka panjang
- Analisis distribusi token dan volume melalui data on-chain
Rekomendasi Kombinasi
- Stake 60% token untuk menikmati reward 82% APY
- Simpan 30% untuk dijual saat harga naik 5–10x pasca listing
- Gunakan 10% untuk partisipasi voting dan proyek komunitas
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Komparasi Presale: Bagaimana Posisi Solaxy Dibandingkan Proyek Lain?
Token | Harga Presale | ATH Pasca Listing | ROI Maksimum | Fitur Staking |
PEPE | $0.00000027 | $0.0000085 | 31x | Tidak tersedia |
BONK | $0.00000019 | $0.000038 | 200x+ | Tidak tersedia |
SHIB | $0.0000000008 | $0.00008 | 100,000x+ | Tidak tersedia |
SOLX | $0.00176 | ?? | Belum dirilis | 82% APY |
Solaxy tak hanya menawarkan entry point yang menjanjikan. Proyek ini juga menghadirkan fitur staking, infrastruktur Layer 2, dan roadmap lengkap yang belum tentu dimiliki oleh token-token lainnya. Kenaikan nilainya tidak hanya bergantung pada hype semata, tapi juga pada kekuatan utilitas nyata.
Siapa Saja yang Mulai Masuk ke Ekosistem SOLX?
Berdasarkan data dari dashboard presale:
- Lebih dari 14 miliar SOLX telah dikunci melalui staking
- Komunitas berasal dari lebih 42 negara, dengan kenaikan pengguna Telegram lebih dari 12.000 dalam sehari
- Whale wallet mencatatkan transaksi besar senilai $25.000 atau lebih — sinyal kuat bahwa investor institusional mulai mengambil posisi
Menurut analis on-chain dari InsideBitcoins:
“Perpaduan antara fondasi Layer 2, insentif staking tinggi, dan momen peluncuran yang tepat membuat SOLX berpeluang menjadi salah satu memecoin paling menguntungkan di Q3 2025.”
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Gelombang FOMO Meningkat: Mengapa Banyak Investor Tak Ingin Ketinggalan SOLX?
Dalam ekosistem kripto, kecepatan pengambilan keputusan sering kali menentukan hasil investasi. Banyak investor sukses yang memulai lebih awal, seperti yang terjadi pada SHIB, PEPE, dan BONK. Hari ini, pola serupa mulai terlihat pada presale Solaxy.
Dengan waktu tersisa kurang dari 24 jam, tekanan FOMO mulai terasa di seluruh komunitas. Grup Telegram Solaxy dibanjiri dengan tangkapan layar transaksi, testimoni investor baru, dan diskusi prediksi harga pasca listing. Ini menjadi indikasi kuat bahwa Solaxy bukan lagi proyek yang hanya diketahui oleh segelintir orang.
Komunitas Menyebut Solaxy Sebagai “Meme Layer 2 Solana”
Solaxy berhasil menggabungkan dua elemen paling kuat dalam dunia kripto:
- Infrastruktur teknologi kelas atas melalui Layer 2 Solana
- Daya tarik luas dari budaya meme coin yang viral
Di platform X (sebelumnya Twitter), banyak pengguna menyebut SOLX dengan julukan seperti:
- “DOGE-nya Solana.”
- “Solana Killer bukanlah pesaing — tapi upgrade dari dalam.”
- “Jika PEPE milik Ethereum dan BONK milik Solana, kini SOLX menyatukan semuanya.”
Sebutan-sebutan ini mencerminkan bagaimana Solaxy telah masuk ke radar investor ritel, analis profesional, dan influencer yang memahami pergerakan psikologi pasar.
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Prediksi Harga SOLX Setelah Listing: Potensi Nyata atau Sekadar Hype?
Berapa tinggi SOLX bisa naik pasca presale? Banyak analis memproyeksikan potensi ROI hingga 56x dari harga saat ini. Anda masih memiliki kesempatan mengejar gelombang ini — selama belum terlambat. Klik untuk melihat prediksi lengkap dan kalkulasi potensi SOLX sebelum waktunya habis.
Cara Ikut Presale Solaxy Sebelum Waktu Habis — Cukup 5 Menit
Waktu Anda tersisa hanya 1 hari. Jika belum membeli, artinya Anda belum memanfaatkan harga termurah. Klik panduan lengkap cara beli SOLX sekarang, ikuti instruksinya, dan mulai perjalanan investasi Anda hari ini!
Apakah Solaxy Aman atau Hanya Sekadar Hype? Simak Ulasan Lengkapnya
Masih ragu? Banyak yang bertanya apakah SOLX proyek yang sah atau hanya proyek FOMO sementara. Untuk menjawabnya, tim kami sudah menelusuri aspek teknikal dan komunitas Solaxy secara objektif. Baca ulasan lengkapnya dan tentukan keputusan cerdas Anda sekarang.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Catatan Terakhir: Solaxy Bisa Jadi Kesempatan Terakhir di Sisa Bull Run Ini
Solana dan Tron memang tengah mengalami tekanan harga. Namun, kondisi ini justru membuka ruang lahirnya peluang baru — dan Solaxy mengambil posisi terdepan di sektor Layer 2 Solana. Dengan presale yang telah menembus angka Rp824 miliar dan hanya tersisa 1 hari, momentum ini sangat krusial.
Solaxy bukan sekadar token yang viral. Ia didukung oleh infrastruktur Layer 2 yang kuat, sistem staking dengan APY hingga 82%, dan roadmap global yang konkret. Ini menjadikannya sebagai aset kripto unik di tengah ribuan altcoin yang hanya menjanjikan hype tanpa fundamental.
Dengan komunitas global yang terus berkembang, wallet whale mulai mengambil posisi, dan angka staking yang terus meningkat, semua indikator menunjukkan bahwa SOLX akan menjadi sorotan utama saat listing nanti. Jangan tunggu hingga harga naik — karena saat itu, Anda hanya bisa menonton dari pinggir.
Ambil langkah kecil hari ini: beli SOLX, stake, dan ikuti roadmap-nya. Ini bukan hanya soal membeli token, tapi tentang bergabung lebih awal dalam proyek yang berpotensi menjadi ikon berikutnya dalam revolusi kripto.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
