Pergerakan besar di pasar crypto selama Juli 2025 telah menciptakan momentum baru bagi investor yang jeli. Saat harga Bitcoin mendekati puncak sepanjang masa, sejumlah altcoin tampil memikat dengan lonjakan harga yang melampaui rerata pasar.
Pudgy Penguins (PENGU) memimpin dengan kenaikan lebih dari 159 persen dalam sebulan, disusul oleh Conflux (CFX) yang juga mencatatkan performa solid. Sementara itu, dua token presale—Bitcoin Hyper dan Snorter—muncul sebagai sorotan karena inovasi teknologi dan potensi pertumbuhan yang masif.
Berikut empat altcoin yang layak dicermati di awal Agustus, baik karena kekuatan teknikalnya maupun peluang besar dari fase presale yang sedang berjalan.
1. Pudgy Penguins (PENGU): Rebound Kuat Di Tengah Lonjakan Volume
PENGU berhasil mencatat lonjakan nilai hingga 159,89 persen dalam 30 hari terakhir, menjadikan kapitalisasi pasarnya mencapai 2,39 miliar dolar atau sekitar Rp39.444.144.000.000 (berdasarkan kurs Rp16.496/USD). Saat ini, harga token berada di level $0,03806 atau sekitar Rp628.300, menunjukkan penguatan fundamental dan respons positif dari pasar terhadap proyek ini.
Kenaikan tajam ini didorong oleh kombinasi antara volume perdagangan yang melonjak dan konfirmasi teknikal yang bullish. Salah satu indikator penting, TD Sequential “9”, telah muncul sebagai sinyal beli yang sering menjadi petunjuk awal pergeseran tren dari bearish ke bullish.
$PENGU looks ready to rebound… pic.twitter.com/zxBRQRANak
— Ali (@ali_charts) July 30, 2025
RSI juga mengindikasikan pembalikan arah dengan kenaikan dari bawah 30 ke angka 50. Meskipun harga sempat mencetak lower low dalam pola wedge menurun, indikator momentum memperlihatkan munculnya tekanan beli baru yang mulai menyeimbangkan tekanan jual.
Saat ini, PENGU mampu bertahan di atas support kunci $0,03600 (Rp593.856) yang berimpit dengan trendline utama. Jika harga berhasil menembus resistance $0,04100 (Rp676.336) dan $0,04500 (Rp742.320), target jangka pendek berikutnya berada di $0,07300 (Rp1.203.208), membuka peluang lanjutan rally.
$PENGU is one push away… pic.twitter.com/kKMt4OUtTQ
— Lennaert Snyder (@LennaertSnyder) July 29, 2025
Dari sisi volume, transaksi harian PENGU melesat hingga $1,2 miliar (Rp19.795.200.000.000), dengan jumlah wallet aktif menembus 563.000. Bahkan, volume perdagangan token ini sempat melampaui Dogecoin di beberapa exchange besar, menandakan rotasi minat trader ke proyek baru yang lebih agresif.
Harga saat ini yang berada di atas 20DMA semakin memperkuat prospek jangka pendek. Selama level support $0,03600 tetap terjaga, investor memiliki alasan kuat untuk bersiap menyambut tren naik di minggu pertama Agustus.
2. Conflux (CFX): Fundamental Solid Buka Peluang Menuju Rp4.783
Dalam 30 hari terakhir, Conflux (CFX) berhasil mencatat kenaikan 184,28 persen. Saat ini, harga CFX berada di angka $0,2110 atau sekitar Rp3.481.456 (kurs Rp16.496/USD), menjadikannya salah satu altcoin dengan kinerja mingguan terbaik di akhir Juli.
Kenaikan ini tidak hanya disebabkan oleh perbaikan sentimen pasar, tetapi juga penguatan pondasi proyek. Analis teknikal menyebutkan bahwa harga CFX saat ini berada tepat di atas support krusial, dan berpotensi menembus resistance dengan tambahan lonjakan sekitar 38 persen. Bila ini terjadi, harga CFX bisa mencapai $0,29 atau setara Rp4.783.840.
Dari sisi teknikal dan on-chain, momentum beli terlihat meningkat signifikan. Volume perdagangan harian tercatat mencapai $471,52 juta atau sekitar Rp7.772.419.200.000. Dengan rasio volume terhadap kapitalisasi pasar sebesar 43,46 persen, likuiditas CFX menunjukkan daya tarik kuat di kalangan investor.
Total pasokan token CFX berjumlah 5,11 miliar dan seluruhnya telah beredar, tanpa batas maksimum. Model tokenomics ini mencerminkan transparansi penuh dan mengurangi risiko inflasi tersembunyi yang bisa menekan harga di masa depan.
Proyek Conflux juga mendapatkan daya dorong tambahan dari perannya dalam pengembangan stablecoin offshore yuan yang terkait dengan program Belt and Road milik pemerintah Tiongkok. Keterlibatan dalam inisiatif ekonomi besar ini memperkuat reputasi jangka panjang dan menarik perhatian investor institusional, khususnya di pasar Asia.
Selama harga tetap berada di atas zona support utama, peluang breakout tetap terbuka. Masuknya bulan Agustus sebagai awal kuartal strategis memperbesar potensi peningkatan perhatian ritel maupun institusi terhadap CFX.
3. Bitcoin Hyper ($HYPER): Proyek Presale Layer 2 Tercepat Untuk Bitcoin
Bitcoin Hyper ($HYPER) tengah menjadi sorotan karena laju pertumbuhannya sebagai proyek presale paling agresif di lingkungan Bitcoin. Hingga saat ini, proyek telah mengamankan dana lebih dari $6.093.687 atau sekitar Rp100.503.972.752 dari target $7.004.929.
Tujuan utama Bitcoin Hyper adalah menciptakan versi Bitcoin yang lebih cepat, hemat biaya, dan kompatibel dengan staking, DeFi, serta peluncuran meme coin. Dengan teknologi Solana Virtual Machine (SVM), transaksi BTC bisa berlangsung dalam hitungan detik dengan biaya sangat rendah, menjadikannya alternatif nyata dibandingkan Lightning Network.
Presale saat ini menawarkan harga token sebesar $0,012475 atau sekitar Rp205. Beberapa wallet besar telah melakukan pembelian signifikan, seperti 0x7EF3 dengan pembelian 44.000 $HYPER senilai Rp9.061.756 dan 0xE189 dengan 27.400 token senilai Rp5.648.278. Data ini menunjukkan ketertarikan investor awal terhadap prospek proyek.
Skema staking proyek ini memberikan estimasi APY hingga 168 persen. Sebanyak 312.094.405 $HYPER telah dikunci, menandakan tingkat kepercayaan tinggi komunitas terhadap kelanjutan proyek.
Arsitektur teknis Bitcoin Hyper terdiri dari empat elemen utama:
- Bridge Bitcoin ke Layer 2: Pengguna mengirim BTC ke alamat yang dikonfirmasi smart contract, lalu menerima jumlah setara di Layer 2.
- Operasi Layer 2: Melakukan staking, transaksi, dan akses dApps BTC dengan finalitas instan.
- Keamanan dan Settlement: Transaksi dikompresi menggunakan zero-knowledge proof dan disinkronkan ke jaringan utama.
- Penarikan ke Layer 1: Bukti dikirim ke Canonical Bridge untuk mengembalikan BTC ke wallet pengguna.
Distribusi token terdiri dari 30% untuk development, 25% treasury, 20% marketing, 15% reward komunitas, dan 10% listing. Presale ini dipandang sebagai salah satu proyek paling menjanjikan di tahun 2025 karena membawa solusi skalabilitas nyata.
Dengan staking yang aktif, audit keamanan dari Coinsult, dan sistem multi-chain, Bitcoin Hyper tampil sebagai Layer 2 tercepat sekaligus infrastruktur masa depan Bitcoin. Kunjungi situs resmi presale sekarang untuk informasi lebih lanjut.
Jangan Lewatkan Kesempatan Investasi di Bitcoin Hyper Hari Ini
Bitcoin Hyper bukan sekadar proyek presale biasa—ini adalah Layer 2 tercepat yang menghadirkan solusi nyata atas masalah skalabilitas Bitcoin. Teknologi SVM memungkinkan transfer BTC secara instan dan murah, menjadikannya infrastruktur yang siap mendukung era baru aplikasi terdesentralisasi. Tertarik ikut presale? Pelajari langkah-langkah pembelian lengkapnya di panduan resmi cara beli Bitcoin Hyper sekarang!
Prediksi Harga Bitcoin Hyper: Apakah Ini Saat yang Tepat Masuk?
Harga token Bitcoin Hyper dalam fase presale saat ini sekitar Rp205—sebelum potensi listing besar terjadi. Dengan struktur token yang solid dan momentum pasar yang mendukung, seberapa tinggi nilai $HYPER bisa naik setelah listing? Temukan proyeksi lengkapnya dalam artikel prediksi harga Bitcoin Hyper untuk membantu Anda ambil keputusan lebih cepat dan lebih tepat.
Bitcoin Hyper: Proyek Sah atau Sekadar Hype?
Masih ada keraguan di pasar soal apakah Bitcoin Hyper adalah proyek terpercaya. Artikel berikut mengupas tuntas audit keamanan, rincian tim, dan roadmap proyek untuk menjawab pertanyaan penting: apakah Bitcoin Hyper penipuan atau legit? Jangan berinvestasi sebelum Anda membaca analisis objektif ini.
4. Snorter ($SNORT): Bot Telegram Solana dengan Fungsi Nyata dan Daya Tarik Meme
Snorter ($SNORT) muncul sebagai perpaduan antara token meme dan alat trading fungsional berbasis Telegram di jaringan Solana. Harga presale saat ini berada di level $0,0999 atau setara Rp1.648 (kurs Rp16.496/USD), dan telah mengumpulkan $2.633.194,74 atau sekitar Rp43.465.896.310 dari total target sebesar $3.079.581. Jumlah ini menandakan respons komunitas yang sangat besar di paruh kedua 2025.
Daya tarik utama Snorter terletak pada fungsinya sebagai bot trading otomatis yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi cepat langsung dari Telegram. Bot ini mampu mendeteksi honeypot, menjalankan copy trading, menyetel limit order, dan memproses swap token secara instan—dengan biaya hanya 0,85 persen per transaksi. Ini jauh lebih rendah dibandingkan pesaing seperti Bonk Bot atau Banana Gun.
Fase awal pengembangan difokuskan pada ekosistem Solana, namun roadmap proyek mencantumkan ekspansi ke chain lain dalam waktu dekat. Pengguna dapat mengakses berbagai fitur seperti snipe token baru, proteksi frontrunning, serta deteksi rugpull—all-in-one dalam satu antarmuka Telegram.
Saat ini, total staking token SNORT telah mencapai 15.426.553 unit dengan estimasi APY sebesar 162 persen per tahun. Reward staking diberikan sebesar 9,51 token per block Ethereum dan akan berlangsung selama 12 bulan penuh setelah token resmi diluncurkan.
Struktur distribusi token Snorter meliputi:
- 25% untuk pengembangan
- 20% untuk pemasaran dan kampanye viral
- 20% untuk likuiditas bursa
- 10% untuk airdrop komunitas
- 10% untuk reward komunitas
- 10% untuk treasury
- 5% untuk staking reward
Token SNORT tersedia di jaringan Solana dan Ethereum, dengan dukungan Portal Bridge yang memungkinkan pengguna mentransfer antar chain dengan mudah—meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas proyek.
Roadmap pengembangan Snorter terdiri dari empat tahapan utama:
- Fase 1 – Riset & Validasi: Fokus pada riset pasar, pengembangan bot, audit kontrak pintar, dan peluncuran whitepaper.
- Fase 2 – Peluncuran Token: Termasuk presale, uji coba beta, kampanye promosi, dan peluncuran bot di Solana.
- Fase 3 – Ekspansi Multi-Chain: Integrasi Telegram tambahan, pengembangan dashboard pengguna, dan ekspansi ke jaringan EVM.
- Fase 4 – Ekosistem & Kemitraan: Peluncuran API trading, kerjasama dengan DeFi, governance komunitas, dan peningkatan algoritma.
Dengan sinergi antara komunitas yang kuat, fungsi teknikal yang tajam, dan skema reward yang menarik, Snorter hadir sebagai proyek dengan potensi pertumbuhan eksplosif. Proyek ini bukan sekadar meme coin, melainkan evolusi alat trading terdesentralisasi yang mudah digunakan oleh trader Solana. Kunjungi situs resmi presale Snorter untuk informasi lengkap.
Tertarik dengan Bot Telegram untuk Trading? Segera Ikuti Presale Snorter Sebelum Kehabisan!
Snorter menghadirkan solusi nyata lewat bot Telegram multifungsi yang dirancang untuk mempercepat aktivitas trading. Ingin tahu cara bergabung di presale sebelum listing? Ikuti panduan lengkapnya di halaman cara beli token Snorter. Waktu semakin sempit—jangan lewatkan batch terakhir presale!
Lihat Prediksi Harga SNORTER Setelah Listing – Apakah Bisa Naik 10x?
Dengan fungsi nyata dan basis komunitas yang tumbuh cepat, SNORTER berpeluang mencetak kenaikan signifikan saat melantai di bursa. Berapa potensi lonjakannya? Temukan jawabannya di prediksi harga token SNORTER—artikel ini bisa menjadi panduan keputusan investasi Anda.
Apa Itu Snorter? Bukan Token Meme Sembarangan
Snorter memadukan teknologi dan elemen viral meme menjadi satu paket investasi menarik. Fitur Telegram, staking, dan ekspansi multi-chain menjadikannya lebih dari sekadar proyek musiman. Baca profil lengkapnya di artikel apa itu Snorter untuk memahami potensi jangka panjangnya.
Snorter Penipuan atau Proyek Asli? Ini Faktanya
Hype besar sering kali menimbulkan keraguan. Artikel berikut membahas audit keamanan, tim pengembang, dan roadmap proyek untuk memastikan SNORTER merupakan investasi yang layak. Baca selengkapnya di SNORTER Scam atau Legit? Jangan ambil risiko tanpa informasi!
Catatan Akhir: Altcoin Potensial Awal Agustus—Waktunya Ambil Posisi
Kenaikan harga PENGU dan CFX di akhir Juli menjadi sinyal bahwa altcoin kembali menarik minat pasar. PENGU menunjukkan kekuatan teknikal yang signifikan, sedangkan Conflux memperkuat posisinya dengan fundamental dan dukungan proyek strategis berskala besar. Awal Agustus bisa menjadi titik awal untuk narasi altcoin berikutnya, dan investor yang bersiap sejak dini dapat memanfaatkan peluang ini lebih optimal.
Presale Bitcoin Hyper dan Snorter membawa tawaran yang berbeda namun saling melengkapi. Bitcoin Hyper menawarkan solusi nyata terhadap keterbatasan skalabilitas Bitcoin dengan teknologi Layer 2 berbasis SVM dan sistem staking aktif. Total presale yang sudah menembus Rp100 miliar menegaskan antusiasme pasar terhadap proyek ini.
Sementara itu, Snorter memberikan angin segar di kategori meme coin dengan menawarkan alat trading nyata yang langsung dapat digunakan. Bot Telegram-nya bukan sekadar gimmick, melainkan alat penting bagi trader aktif, lengkap dengan staking dan reward tinggi. Komunitas awal sudah menunjukkan loyalitas tinggi dengan jumlah staking yang impresif.
Kedua proyek ini menunjukkan bahwa altcoin tak lagi hanya soal spekulasi—melainkan juga tentang inovasi, eksekusi teknis, dan dukungan komunitas. Bitcoin Hyper dan Snorter menjadi kandidat kuat sebagai “pengganti PENGU” berikutnya, dengan peluang kenaikan 10x hingga 100x.
Investor perlu mengantisipasi fase berikutnya dengan mengambil posisi lebih awal. Ketika adopsi terus meningkat dan pasar mulai sadar potensi dua token ini, harga bisa naik lebih cepat dari perkiraan. Waktunya bertindak sebelum tren terlalu ramai.
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun. Jangan pernah menginvestasikan lebih dari yang Anda siap kehilangan.
