
Industri cryptocurrency kembali menunjukkan dinamika positif. Setelah pengumuman resmi terkait persetujuan ETF spot Solana di Brasil dan pernyataan mengejutkan dari Vitalik Buterin serta Jamie Dimon, perhatian global mulai kembali terfokus pada altcoin dan proyek-proyek inovatif.
Di tengah euforia ini, pertanyaan penting muncul: dari ratusan aset digital yang tersedia, mana yang punya potensi untuk mengubah Rp1,6 juta ($100) menjadi Rp16 juta ($1.000) sebelum tahun 2026?
Pertanyaan tersebut kami ajukan langsung ke ChatGPT — dan jawabannya cukup mengejutkan. Bukan Bitcoin atau Ethereum yang mendominasi rekomendasi, melainkan 3 aset dengan potensi pertumbuhan signifikan: Solana (SOL), Solaxy (SOLX), dan Snorter.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengapa ketiga aset tersebut diprediksi menjadi pilihan unggulan dan mengapa waktu Anda untuk bertindak mungkin hanya tersisa hitungan hari jika ingin mengikuti salah satu presale terbesar tahun ini.
Baca juga: Daftar Proyek yang Akan Membuat Anda Kaya dari Crypto di Tahun 2025
Tren Makroekonomi dan Momentum Pasar Jadi Faktor Pendorong Kenaikan Harga
Solana mencatatkan performa yang menggembirakan dalam 24 jam terakhir, dengan harga naik sebesar 0,83% dan volume perdagangan harian menembus angka $2,71 miliar. Meski sempat mengalami penurunan 10,59% dalam sepekan terakhir, secara bulanan SOL tetap mencatatkan pertumbuhan 4,27%.
Saat ini, harga Solana berada di kisaran $154,43 atau sekitar Rp2.505.879. Data tersebut menempatkannya sebagai salah satu aset digital dengan performa paling stabil, baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Total market cap-nya telah mencapai $80,42 miliar atau Rp1,3 kuadriliun, mencerminkan minat kuat dari kalangan institusi.
Namun yang membuat SOL semakin menarik adalah tiga faktor penting yang muncul dalam 24 jam terakhir dan mendorong sentimen bullish:
- Otoritas pasar Brasil telah menyetujui peluncuran ETF Solana pertama, mempercepat proses adopsi secara global.
- Whale dan investor institusional membeli jutaan SOL, mendorong akumulasi besar-besaran.
- Solana berhasil menembus resistance teknikal utama, membuka peluang terjadinya breakout lebih lanjut.
Di sisi lain, Solaxy ($SOLX), proyek Layer 2 pertama yang dikembangkan di atas ekosistem Solana, dan Snorter, menarik perhatian besar dari investor tahap awal. Proyek ini menjanjikan solusi skalabilitas dan menunjukkan progres presale yang sangat cepat, menjadikannya kandidat kuat sebagai pelengkap pertumbuhan Solana dalam jangka panjang.
Baca juga: Daftar Crypto yang Akan Naik di Tahun 2025
Solana: Ekosistem Kuat dengan Validasi dari Institusi
Menempati posisi ke-6 dalam kapitalisasi pasar global, Solana sudah lama menjadi tulang punggung berbagai aplikasi DeFi, NFT, dan Web3 gaming. Keunggulan berupa kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan throughput besar menjadikannya pilihan favorit bagi pengembang dan pelaku institusi.
- Harga saat ini: $154,43 (Rp2.505.879)
- Volume perdagangan harian: $2,71 miliar (Rp44,1 triliun)
- Market cap: $80,42 miliar (Rp1,3 kuadriliun)
Dalam tujuh hari terakhir, Solana menerima dorongan dari berbagai perkembangan internal dan eksternal:
- Brasil meresmikan ETF Solana, memungkinkan arus modal institusi dari Amerika Latin.
- Volume transaksi di jaringan meningkat bersamaan dengan ekspansi aktivitas DeFi.
- Solana masuk dalam daftar “Strategic Crypto Reserve” dari lembaga keuangan besar di AS, menambah kepercayaan pasar.
Dengan harga yang masih berada di bawah $160 dan potensi adopsi lintas sektor, sejumlah analis memprediksi harga SOL dapat naik ke kisaran $800 hingga $1.000 jika tren positif ini berlanjut.
Namun bagi investor yang mengincar imbal hasil di atas 5x atau 6x, Solaxy — proyek Layer 2 baru berbasis Solana — dan Snorter mungkin menjadi opsi yang jauh lebih menarik.
Baca juga: Daftar Koin Micin Potensial 2025 – Tren, Potensi, dan Risiko yang Perlu Anda Ketahui
Snorter ($SNORT): Trading Bot Meme Solana dengan Utility Nyata
Di antara ratusan token meme yang beredar, hanya sedikit yang menawarkan utilitas nyata di balik branding lucunya. Snorter hadir sebagai pengecualian besar — menggabungkan kekuatan bot trading on-chain di Telegram dengan karakter unik berupa trenggiling pencari peluang pasar. Di tengah hype memecoin, Snorter membawa narasi baru: token meme berbasis Solana dengan fungsi nyata dan presale yang sedang berlangsung.
Dengan harga presale $SNORT saat ini sebesar $0.0939 atau sekitar Rp1.555, dan dana yang sudah terkumpul mencapai $348.438 dari target $730.413, Snorter menunjukkan daya tarik besar bagi investor awal yang mencari perpaduan antara keseruan meme dan kecanggihan teknologi trading otomatis.
Mengenal Snorter: Meme, Utility, dan Teknologi dalam Satu Paket
Snorter bukan sekadar proyek meme biasa. Ia dibangun sebagai trading bot Telegram untuk ekosistem Solana, dengan sistem pendeteksian token baru, eksekusi otomatis, perlindungan rugpull, hingga copy-trading. Mengusung ikon trenggiling yang ‘mengendus’ peluang pasar, Snorter Bot menawarkan solusi efisien untuk para trader yang ingin meninggalkan Dextools, Pump.fun, atau tools konvensional lainnya.
Di balik maskot yang lucu, terdapat arsitektur trading berlapis, yang mampu menganalisis pasar dalam waktu nyata, melakukan transaksi otomatis, dan mengeksekusi strategi berdasarkan sinyal blockchain terkini. Tidak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai presale kripto terbaik untuk para trader aktif di jaringan Solana.
Keunggulan Fitur Snorter Bot di Telegram
Snorter Bot menawarkan berbagai kemampuan premium langsung dari aplikasi Telegram. Tanpa perlu membuka banyak tab atau tools, pengguna dapat menjalankan strategi lengkap dari satu antarmuka:
- Sniping Otomatis: Eksekusi pembelian pada saat token baru diluncurkan, tanpa perlu klik manual
- Deteksi Honeypot: Menghindari token yang tidak dapat dijual, meminimalkan risiko scam
- Limit Order & Stop Loss: Kendalikan posisi masuk dan keluar dengan sistem order otomatis
- Copy Trading: Salin strategi trader top dan biarkan bot mengeksekusinya untuk Anda
- Perlindungan Rugpull dan MEV: Sistem keamanan internal mencegah eksploitasi transaksi
Dengan eksekusi tercepat di jaringan Solana dan biaya transaksi hanya 0,85%, Snorter lebih unggul dibandingkan bot trading lain seperti Maestro Bot, Banana Gun, dan Bonk Bot.
Tokenomics Snorter: Transparan, Terstruktur, dan Berorientasi Komunitas
Model distribusi $SNORT dirancang untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keterlibatan komunitas:
- 25% untuk pengembangan produk
- 20% untuk pemasaran
- 20% untuk likuiditas bursa
- 10% untuk hadiah komunitas
- 10% untuk airdrop
- 10% untuk perbendaharaan tim
- 5% untuk insentif staking
Total pasokan token ditetapkan sebesar 500 juta $SNORT, yang nantinya akan tersedia di jaringan Ethereum dan Solana, menjamin fleksibilitas dan akses luas.
Roadmap Snorter: Dari Beta hingga Multi-Chain Dominance
Pengembangan Snorter terbagi dalam empat tahap utama:
Tahap 1 – Pengembangan Dasar: Meliputi riset pasar, desain bot, audit kontrak pintar, dan peluncuran whitepaper.
Tahap 2 – Peluncuran Token: Dilakukan melalui presale, kampanye pemasaran, peluncuran bot di Solana, dan integrasi bridge token antar jaringan.
Tahap 3 – Ekspansi Multi-Chain: Dukungan terhadap EVM chains, peluncuran fitur Telegram lanjutan, serta integrasi dashboard pengguna.
Tahap 4 – Ekspansi Bot & Tata Kelola: Menambahkan fitur trading API, kemitraan DeFi, dan pengembangan komunitas berbasis governance.
Dengan arah yang jelas dan tim yang aktif, Snorter membangun pondasi yang kuat untuk menjadi solusi trading utama di dunia on-chain.
Cara Membeli Token Snorter ($SNORT) di Fase Presale
Proses pembelian token Snorter dirancang agar mudah diakses oleh siapa pun:
- Buka situs resmi Snorter dan pilih widget pembelian
- Hubungkan wallet Anda (Best Wallet, MetaMask, Phantom, atau WalletConnect)
- Pilih jaringan (Ethereum atau Solana)
- Pilih metode pembayaran: USDT, ETH, SOL, USDC, atau kartu kredit
- Masukkan jumlah pembelian dan konfirmasi transaksi
- Token akan otomatis masuk ke wallet Anda, atau bisa disimpan untuk staking
Jika Anda menggunakan jaringan Ethereum, Anda dapat menggunakan Portal Bridge untuk memindahkan token ke Solana dengan cepat dan aman. Kunjungi web resmi presale Snorter di sini!
Solaxy ($SOLX): Solana Layer 2 dengan Potensi Kenaikan 1000x
Bayangkan Anda bisa kembali ke tahun 2020 dan membeli Polygon (MATIC) saat harga presale. Itulah peluang yang ditawarkan oleh Solaxy, proyek Layer 2 pertama di jaringan Solana yang kini tengah menjalani fase terakhir presale-nya.
- Harga presale saat ini: $0.001742 atau sekitar Rp28,84 per token
- Dana terkumpul: $43,1 juta atau setara Rp712 miliar
- Sisa durasi presale: 14 hari lagi
Solaxy hadir bukan hanya sebagai proyek tambahan, tetapi sebagai solusi nyata untuk mengatasi tantangan skalabilitas yang selama ini membayangi Solana. Dengan arsitektur Layer 2, Solaxy mampu memproses volume transaksi tinggi dengan biaya rendah dan efisiensi maksimal, tanpa menurunkan kecepatan jaringan utama. Ini menjadikan Solaxy sebagai pelengkap ideal bagi ekosistem Solana.
Apa yang Membuat Solaxy Unggul Dibanding Token Presale Lain?
- Menawarkan fitur staking dengan potensi reward hingga 94% per tahun
- Entry price sangat rendah, hanya sekitar Rp28-an per token
- Satu-satunya Layer 2 yang sudah berjalan aktif di jaringan Solana
- Rencana listing langsung di CEX dan DEX utama setelah presale selesai
- Mekanisme presale bertahap, dengan kenaikan harga di setiap fase
- Mendukung interoperabilitas antar jaringan melalui sistem multi-chain dan bridge
Baca juga: Koin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi di Tahun 2025
Mengapa Solaxy Jadi Primadona Bagi Investor Awal?
Solaxy bukan sekadar hype — komunitas dan whale dari jaringan Solana mulai berbondong-bondong mengincar token ini. Berikut beberapa alasan kuatnya:
1. Solusi Skalabilitas Tanpa Batas
Dengan kemampuan untuk menangani lebih banyak transaksi tanpa mengurangi kecepatan, Solaxy menjawab kebutuhan jangka panjang untuk DeFi dan aplikasi Web3 yang terus tumbuh.
2. Insentif Presale yang Luar Biasa
Selama masa presale, investor bisa melakukan staking dengan reward tinggi hingga 94% per tahun — bahkan sebelum token ini resmi listing. Ini memberi keuntungan ganda: pertumbuhan nilai aset dan imbal hasil yang signifikan.
3. Tim Developer Transparan dan Aktif
Tim pengembang Solaxy terus menghadirkan pembaruan secara reguler, termasuk roadmap, testnet publik, dan dokumentasi teknis. Transparansi ini menambah kepercayaan investor terhadap proyek.
4. Komunitas yang Berkembang Cepat
Akun Twitter dan grup Telegram Solaxy menunjukkan peningkatan interaksi secara drastis, menandakan minat yang terus meningkat dari kalangan ritel menjelang penutupan presale.
Presale Solaxy: Momen Langka yang Tak Boleh Dilewatkan
Presale Solaxy kini telah memasuki tahap akhir. Angka partisipasi terus melonjak, dan berdasarkan data terbaru, dana yang berhasil dikumpulkan sudah melampaui $43 juta atau sekitar Rp712 miliar — menjadikannya salah satu presale terbesar sepanjang 2025.
Harga saat ini berada di level $0.001742 atau Rp28,84 per token dan akan naik secara bertahap di fase berikutnya. Dengan waktu tersisa hanya 14 hari, investor memiliki peluang terakhir untuk membeli sebelum token ini resmi listing di bursa-bursa kripto terkemuka.
Baca juga: Daftar Coin Baru Listing untuk Investasi di Tahun 2025
5 Alasan Presale Solaxy Begitu Diperhatikan Investor
1. Harga Termurah Sebelum Listing
Harga SOLX hanya tersedia di angka ini selama presale. Setelah masuk bursa, kemungkinan besar akan terjadi lonjakan harga seiring meningkatnya permintaan.
2. Staking Langsung Saat Presale
Investor dapat langsung mengunci token mereka dan memperoleh reward hingga 94% per tahun — bahkan sebelum token tersedia di market.
3. Supply Terbatas, Permintaan Tinggi
Total suplai hanya 138 miliar SOLX. Sebagian besar dialokasikan untuk staking dan pengembangan, sementara alokasi presale terbatas jumlahnya.
4. Listing Multi-Chain
Solaxy akan tersedia di beberapa blockchain besar, meningkatkan likuiditas dan mempercepat adopsi lintas jaringan.
5. Telah Diaudit dan Didukung Komunitas Solana
Solaxy telah melewati proses audit keamanan oleh Coinsult dan mendapat dukungan komunitas Solana sebagai solusi Layer 2 pertama di jaringan tersebut.
Baca juga: Daftar Trending Crypto yang Bisa Bikin Kamu Kaya di 2025 | Siap-Siap Cuan Besar!
Panduan Lengkap Membeli Solaxy ($SOLX) Selama Presale — Untuk Pemula Hingga Investor Berpengalaman
Berpartisipasi dalam presale token seperti Solaxy ($SOLX) bisa menjadi langkah awal yang cerdas dalam membangun portofolio kripto. Prosesnya dirancang agar sederhana, cepat, dan aman, bahkan untuk investor baru yang belum pernah terjun ke dunia crypto sebelumnya. Dengan mengikuti panduan berikut, Anda bisa mendapatkan SOLX di harga termurah dan langsung menikmati reward staking hingga 94% per tahun.
Berikut langkah-langkah detailnya:
1. Siapkan Wallet Crypto yang Mendukung Jaringan
Langkah pertama adalah memiliki wallet (dompet digital) yang kompatibel dengan jaringan tempat presale berlangsung. Wallet ini akan menjadi tempat penyimpanan token SOLX Anda.
Rekomendasi utama: Best Wallet.
Best Wallet merupakan dompet crypto modern yang sudah mendukung jaringan Solana dan proyek Layer 2 seperti Solaxy. Antarmukanya dirancang ramah pengguna, cocok untuk pemula sekalipun.
Langkah membuat wallet:
- Akses website resmi Best Wallet, unduh aplikasinya (tersedia di iOS dan Android)
- Ikuti proses registrasi dan pastikan Anda mencatat Seed Phrase/Private Key dengan aman
- Aktifkan perlindungan tambahan seperti 2FA (Two-Factor Authentication)
Jika Anda sudah memiliki wallet seperti MetaMask atau Trust Wallet, pastikan wallet tersebut kompatibel dengan jaringan presale (Ethereum atau Solana, tergantung tahapannya).
2. Siapkan Dana dalam Bentuk Crypto atau Kartu
Untuk membeli token presale, Anda membutuhkan dana dalam bentuk mata uang kripto atau menggunakan metode pembayaran tertentu.
Metode pembayaran yang didukung:
- USDT (Tether) – Stablecoin paling populer
- ETH (Ethereum) – Aset kripto besar yang banyak digunakan
- BNB (Binance Coin) – Alternatif yang cepat dan murah
- Kartu Kredit/Debit – Untuk investor ritel melalui payment gateway
Jika Anda belum punya crypto:
- Daftar akun di exchange terpercaya seperti Binance, OKX, atau Coinbase
- Beli USDT/ETH/BNB menggunakan Rupiah
- Transfer dana tersebut ke wallet Anda, jangan beli langsung dari exchange
Contoh: Untuk membeli 1 juta SOLX, Anda hanya butuh sekitar $1.74 atau Rp28.840 — sangat terjangkau.
3. Akses Situs Resmi Presale Solaxy
Dengan wallet berisi dana, langkah berikutnya adalah membuka situs resmi Solaxy. Pastikan Anda mengakses URL resmi untuk menghindari situs palsu.
Pada halaman presale, Anda akan menemukan:
- Harga token saat ini
- Jumlah dana yang telah terkumpul
- Hitungan mundur waktu presale
- Opsi untuk melakukan staking langsung
4. Hubungkan Wallet Anda ke Platform Presale
Klik tombol “Connect Wallet” di situs Solaxy. Pilih jenis wallet yang Anda gunakan, misalnya Best Wallet, MetaMask, atau WalletConnect.
Situs akan meminta izin untuk mengakses informasi saldo Anda dan mengonfirmasi transaksi. Pastikan koneksi internet stabil dan gunakan perangkat yang aman.
5. Tentukan Jumlah Token yang Ingin Dibeli
Setelah wallet terhubung, masukkan jumlah SOLX yang ingin Anda beli atau besarnya dana crypto yang ingin digunakan.
Contoh:
- Jika Anda memasukkan USDT senilai $100, Anda akan menerima sekitar 57.400 SOLX (dengan harga saat ini $0.001742)
- Sistem akan otomatis menghitung dan menampilkan estimasi jumlah token yang diperoleh
6. Pilih Staking Selama Presale (Opsional)
Sebelum mengonfirmasi pembelian, Anda dapat memilih untuk langsung staking token SOLX. Ini berarti token Anda akan dikunci selama masa tertentu, dan Anda akan memperoleh reward hingga 94% per tahun.
Keunggulan staking saat presale:
- Imbal hasil dimulai sejak awal
- Reward dihitung harian dan tersedia saat TGE
- Mengurangi tekanan jual saat listing karena banyak investor mengunci token
Centang opsi “Stake My Tokens” untuk mengaktifkan fitur ini sebelum menyelesaikan transaksi.
7. Lakukan Konfirmasi Pembelian
Klik tombol “Buy Now” atau “Confirm”. Wallet Anda akan meminta konfirmasi akhir.
Sebelum menyelesaikan, pastikan Anda:
- Memeriksa kembali jumlah token dan nilai transaksi
- Mengonfirmasi biaya gas yang wajar
- Mencatat hash transaksi sebagai bukti pembelian
Setelah sukses, token akan masuk ke wallet Anda atau terkunci di sistem staking, tergantung pilihan Anda.
8. Apa yang Terjadi Setelah Transaksi Selesai?
Begitu presale berakhir, tim Solaxy akan mengumumkan jadwal Token Generation Event (TGE), yaitu momen di mana investor dapat mengklaim token mereka.
Langkah-langkah berikutnya dari tim Solaxy:
- Aktivasi Bridge Token untuk memindahkan SOLX ke jaringan Solana
- Listing resmi di sejumlah bursa CEX dan DEX besar
- Peluncuran jaringan Layer 2 Solaxy secara penuh
9. Bergabung dengan Komunitas Solaxy
Untuk pembaruan terbaru, sesi AMA, dan roadmap teknis, Anda bisa mengikuti kanal resmi berikut:
-
- Telegram: https://t.me/solaxytoken
- Twitter: https://x.com/SOLAXYTOKEN
- Website resmi Solaxy
Komunitas ini aktif dan menjadi tempat terbaik untuk belajar, berdiskusi, dan mendapatkan informasi proyek langsung dari sumber utamanya.
Baca juga: Cara Investasi Kripto Tanpa Ribet di Tahun 2025 | Panduan Lengkap untuk Pemula!
Proyeksi Imbal Hasil: Bisakah SOLX Mencapai 1000x?
Dengan harga presale yang hanya Rp28,84 per token, banyak investor mulai membandingkan Solaxy dengan kesuksesan awal Polygon. Jika SOLX berhasil mencapai harga Rp1.000, maka investor yang masuk saat presale akan mendapatkan kenaikan 34 kali lipat. Jika token ini melonjak hingga Rp10.000, ROI-nya bisa tembus 347x.
Namun, skenario paling optimistis datang dari komunitas yang memprediksi Solaxy menjadi infrastruktur utama dApps di jaringan Solana. Jika proyek ini berhasil meniru pencapaian kapitalisasi pasar Polygon yang kini melebihi $8 miliar, maka potensi kenaikan 1000x bukan lagi khayalan.
Simulasi realistis:
- Modal awal: Rp1.600.000 (sekitar $100)
- Harga beli: Rp28,84
- Total token yang didapat: ±55.475 SOLX
- Jika harga naik ke Rp10.000 → total aset: Rp554.750.000
- ROI: 34.653%
Solana atau Solaxy? Mana yang Lebih Layak Masuk Portofolio Anda
Solana tetap menjadi pilihan kokoh bagi investor institusi maupun retail yang menginginkan kestabilan jangka panjang. Dengan harga sekitar Rp2,5 juta per koin, potensi kenaikan 5x masih sangat masuk akal, apalagi dengan dukungan ETF dan lonjakan adopsi global.
Di sisi lain, Solaxy menawarkan peluang luar biasa bagi investor yang siap mengambil risiko untuk mendapatkan potensi return hingga ratusan kali lipat. Harga super rendah, fitur staking, dan peran vital sebagai Layer 2 menjadikannya kandidat kuat untuk pertumbuhan eksponensial.
Strategi ideal? Diversifikasi. Gunakan 50% modal Anda untuk membeli Solana sebagai fondasi stabil, dan alokasikan 50% sisanya ke Solaxy sebagai aset spekulatif dengan potensi besar.
Waktu Terbatas, Kesempatan Tidak Datang Dua Kali
Presale Solaxy tidak akan tersedia selamanya. Dengan lebih dari $43 juta telah terkumpul dan slot tersisa di bawah $700.000, waktu untuk bertindak semakin menipis.
Jika Anda menunggu sampai token listing, maka Anda harus membeli dengan harga yang lebih tinggi, tanpa bonus staking, dan dalam kondisi permintaan yang sudah melonjak.
Untuk berpartisipasi, cukup ikuti panduan lengkap yang telah kami paparkan di atas. Prosesnya cepat, sederhana, dan tidak memerlukan keahlian teknis tinggi. Siapa pun bisa ikut berpartisipasi dalam evolusi Layer 2 Solana ini.
Baca juga: ICO Crypto Terbaik untuk Dibeli pada Tahun 2025 – Daftar Coin ICO Teratas
Dari Analisis ke Tindakan — Jangan Lewatkan Momen Ini
Solana dan Solaxy bukan hanya tren sesaat. Solana sudah mendapatkan validasi dari institusi dan hadir sebagai ekosistem yang mapan, sementara Solaxy menawarkan peluang presale dengan potensi ROI ribuan persen.
Kombinasi keduanya bisa memberikan portofolio yang seimbang antara keamanan dan agresivitas. Harga Solana yang masih di bawah $160 ditambah dengan peluncuran ETF memperkuat narasi bullish. Di sisi lain, Solaxy memberi akses awal ke proyek Layer 2 pertama di Solana, lengkap dengan reward staking yang menarik dan teknologi yang menjanjikan.
Presale Solaxy memberikan insentif yang tidak tersedia setelah token listing. Investor bisa meraih reward hingga 94% per tahun, serta mendapatkan harga termurah untuk SOLX. Timnya aktif, komunitasnya tumbuh cepat, dan infrastrukturnya telah diaudit serta siap meluncur.
Untuk investor pemula, proses pembelian pun sangat mudah. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah kami jelaskan untuk membeli token, melakukan staking, dan mulai membangun portofolio Anda dengan modal kecil. Dengan reward harian dari staking presale, Solaxy mulai disebut-sebut sebagai “Polygon baru” di ekosistem Solana.
Kesempatan ini tidak datang dua kali. Saat artikel ini dibuat, hanya tersisa slot presale senilai sekitar $700.000. Anda bisa membeli sekarang, atau menyesal nanti karena harga sudah naik drastis setelah token masuk bursa.
Di dunia crypto, mereka yang cepatlah yang menang. Kunjungi situs resmi presale Solaxy sekarang dan jadi bagian dari proyek revolusioner ini sebelum terlambat.
Tertarik Potensi Cuan dari Solaxy? Pelajari Cara Belinya Sekarang!
Jangan biarkan peluang ini berlalu begitu saja. Anda bisa langsung mempelajari langkah-langkah praktis untuk membeli Solaxy — bahkan jika Anda masih baru di dunia kripto. Klik di sini: Cara Beli Solaxy untuk Pemula dan Investor Pro.
Solaxy — Proyek Serius atau Sekadar Sensasi?
Sebelum Anda mengalokasikan modal, penting untuk memastikan apakah proyek ini benar-benar kredibel. Dapatkan fakta dan ulasan mendalam tentang Solaxy, dan pastikan keputusan investasi Anda berdasarkan data yang valid. Cek faktanya di sini: Solaxy Legit atau Sekadar Hype? Ini Jawaban Lengkapnya!
Disclaimer: Setiap postingan yang dibagikan oleh agensi pihak ketiga adalah postingan bersponsor, dan Bitcoinist tidak memiliki pandangan terhadap postingan tersebut. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan dalam postingan ini sepenuhnya milik klien dan tidak selalu mencerminkan kebijakan atau posisi resmi Bitcoinist. Informasi yang disediakan dalam postingan ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau profesional. Bitcoinist tidak mendukung atau mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan tertentu yang disebutkan dalam postingan ini. Pembaca disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berkonsultasi dengan profesional yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan keuangan apa pun.
